Matematika bisnis

Linier Programing
• LP ,salah satu alat analisis untuk mendapatkan titik
optimal,Setiap perusahaan ingin mencapai laba maksimal
tapi terkendala sama batasan-batasan yang akan
menghalangi perusahaan misalnya kurang permintaan,
bahan baku, peralatan , permodalan ,dsb , maka
perusahaan harus bisa menyikapinya dengan cara yang
tepat bagaimana cara mengkombinasikan produk-
produknya dengan hingga cara yang tepat sehingga bisa
berproduksi dengan optimal dan keuntugan optimal salah
satunya bisa dilakukan analisis perusahaan pada saat
seperti ini dengan metode Linier programing
 Linier Programing
• Salah satu pengambilan keputusan dalam hal
ini adalah dengan Linier Programming
• a. L P dengan pendekatan aljabar
• b. LP dengan pendekatan grafik
• Contoh :
 Pendekatan aljabar

• Contoh 1 ; Seorang produsen memilki 2 macam

bahan mentah I dan II masing-masing tersedia 8
dan 5 unit. Bermaksud memproduksi 2 macam
barang A dan B , di mana A membutuhkan 2 bahan
I dan 1 unit bahan II, Barang B membutuhkan 3
unit bahan I dan 2 unit bahan II. Jika di jual barang
A Profit 10.000 /unit dan barang B 15.000/unit,
bagaimana produksi yang optimal dengan profit
maksimal pendekatan aljabar?
 A B batasan
Bahan L 2 3 8

Bahan LL 1 2 5
• Berdasarkan table tersebut maka terdapat fungsi :
•• 2XA
  + 3XB
• XA + 2XB
• A = X1 . B =X2
• Maka 2X1 + 3 X2
• X1 + 2X2
• rubah pertidak samaan menjadi persamaan dengan menambah slek
variable (optimal Keuntungan) atau surplus variable
• Maka 2X1 + 3X2 +X3 = 8
• X1 + 2X2 +X4 = 5
• Cari berapa X1 dan X2 yang bisa menghasilkan kwuntungan maksimal
dengan mengandeng x1,x2 =0 , x1 , x3 =0, X1, x4 = 0 dab seterusnya
samapai di temukan x1 dan x2 yang menghasilkan keuntungan maksimal,
tapi jika salah satu variable baik x1,x2,x3 dan x4 ada yang nilai negarti maka
tidak perlu di cari keuntungan maksimalnya karena di anggap no feasible
• Contoh 2. minimalis biaya
• 2x1 + x2 ≥ 15
• 3x1 +2x2 ≥ 10
• X1,x2 ≥ 0
• Z = 8x1 + 5x2 , minimumkan
• Contoh 3,
• Seorang pengusahan meubel memiliki kayu dan tenaga kerja untuk
membuat kursi dan meja. Kayu yang tersedia 400 lbrdan tenaga kerja
450 0rg/jam.Untuk membuat I kursi dibutuhkan 5 lbr kayu dan 10 0rang
tenaga kerja, dan keuntungan nya 45 rb smu/unit.selanjutnya untuk meja
memerlukan 20 lbr kayu dan 15 org tenaga kerja dengn laba 80 rb
smu/unit, berapa unit kursi dan meja untuk menghasilkan keuntungan
maksimal ?
• Pendekatan grafik
• Contoh :
• (1)Seorang pengusaha sepatu memproduksi 2 macam sepatu
Sepatu sol kulit dan sol karet , dia memiliki 3 mesin yaitu mesin
1 untuk sol kulit,mesin 2 sol karet dan mesin 3 untuk tutup
sepatu. Cara kerjanya septu sol kulit di mulai dari mesin 1
selama 2 jam lanjut kemsin 3 selama 6 jam, sepatu sol karet di
mulai meisn 2 semala 3 jam lanjut ke msin 3 selama 5 jam.
Kapasitas mesin , mesin 1 ,8 jam, mesin 2, 15 jam dan mesin 3 ,
30 jam. Laba yang bisa di raih sol kulit 300.000 /lusin ,sol karet
500.000/lusin, bagaimana kombinasi produksi dengan
pendekatan grafik/
• Contoh 2
• 2x1 +3x2 ≤ 8
• X1 + 2x2 ≤ 5
• X1 , x 2 ≥ 0
Z = 15x1 + 10x2 ,
Selesaikan dengan metode grafik
Contoh 3 :
X1 + X2 < 500
10X1 + 5X2 ≤ 3000
5X1 +10X2 ≤ 2200
X1 ,X2 ≥ 0,selesaikan dengan metode grafik
 Latihan , diskusi dan kumpulkan

• 1.Suatu perusahaan memproduksi dua macam barang yaitu x dan

y dan memilki batasan produksi bahan baku dan kapasitas mesin ,
batasan tersebut bahan baku 5x + 4y =1000 dan kapasitas mesin
8x + 20 y = 4.000 , sementara batasan permintaan barang x 180
unit dan y 200unit , harga barang x 20.000 smu dan y 30.000smu .
Berapa kombinasi barang x dan y yang paling optimal dengan
metode grafik dan gambar grafiknya.
• 2. suatu perusahaan menghasilkan suatu barang yang
mempunyai persamaan TC = 20.000 + 100x dan TR = 200x, pda
unit ke berapa BEP ? Dan apa yang terjadi pada saat produksi 300
unit , untung atau rugi ?, gambar grafik BEP