Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MANAJEMEN RISIKO

“ARSITEKTUR MANAJEMEN RISIKO DAN EFEK


PERLAKUAN RISIKO”

Dosen Pengampu: Ratumas Hartha D, S.Pd, MM

Disusun Oleh :

 Hakiki Riskianda (20101035303316)


 Lira Almalia (20101035303318)

YAYASAN PENDIDIKAN SERENTAK BAK REGAM


UNIVERSITAS GRAHA KARYA MUARA BULIAN
FAKULTAS EKONOMI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, WR. Wb.


Puji syukur kepada Allah Swt yang senantiasa memberikan kita Rahmat
dan Hidayah-Nya dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Solawat beriringkan
salam kepada rasulullah yakni nabi Muhammad Saw yang menjadi suri tauladan
bagi kita semua dan semoga kita diberikan syafaat oleh beliau di yaumil akhir
nanti. Aamiin.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu
yakni Ibu Ratumas Hartha D, S.Pd, MM yang membimbing kami dalam
pembelajaran dan pemberian tugas makalah ini. Dalam makalah ini kami
menjelaskan tentang rekrutmen politik.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan dan kekeliruan
yang belum kami ketahui. Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari
audience untuk perbaikan dari kesalahan dalam makalah ini, agar nantinya
menjadi bahan acuan untuk direvisi dan di sempurnakan.

Billahitaufiq walhidayah
Wasslamualaikum, Wr. Wb.
Muara bulian, 9 Desember 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1. Latar Belakang Masalah...........................................................................................1
2. Rumusan masalah.....................................................................................................2
3. Tujuan.......................................................................................................................2
4. Manfaat.....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................3
1. Pengertian Rekrutmen Politik...................................................................................3
2. Teori Rekrutmen Politik...........................................................................................4
3. Rekrutmen Partai Politik Dalam Sebuah Kajian Teoritik.........................................5
BAB III PENUTUP.....................................................................................................6
1. Kesimpulan...............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Manajemen risiko merupakan salah satu elemen penting dalam
menjalankan bisnis perusahaan karena semakin berkembangnya dunia
perusahaan serta meningkatnya kompleksitas aktivitas perusahaan
mengakibatkan meningkatnya tingkat risiko yang dihadapi perusahaan. Sasaran
utama dari implementasi manajemen risiko adalah melindungi perusahaan
terhadap kerugian yang mungkin timbul. Lembaga perusahaan mengelola
risiko dengan menyeimbangkan antara strategi bisnis dengan pengelolaan
risikonya sehingga perusahaan akan mendapatkan hasil optimal dari
operasionalnya.

Kita harus bisa menemukan kerugian potensial yang mungkin terjadi dan
mencari cara untuk menangani risiko tersebut. Dunia bisnis pun tak luput dari
ketidakpastian. Ketidakpastian dalam dunia bisnis akan menyebabkan
terjadinya risiko bisnis. Perusahaan merencanakan untuk menggencarkan
promosi produknya dengan harapan penjualanya dapat meningkat. Dengan
analisis yang mendalam diperkirakan penjualan setelah adanya promosi besar-
besaran tersebut dapat meningkat sebanyak 20%. Tetapi kenyataanya penjualan
hanya dapat meningkat 10%. Ini merupakan salah satu bentuk risiko yang
terjadi dalam dunia bisnis. Risiko dalam bisnis tidak bisa diabaikan begitu saja.
Perusahaan perlu menganalisis kemungkinan kerugian potensi dalam bisnisnya
tersebut kemudian mengevaluasi dan mencari cara untuk menanggulanginya.
Dengan demikian diharapkan bisnis yang dijalaninya dapat sukses meraih
tujuan dengan mudah. Risiko merupakan sesuatu yang pasti akan terjadi ketika
kita melakukan suatu tindakan. Risiko adalah berbagai kemungkinan yang
terjadi pada periode tertentu. Risiko sering dikaitkan dengan kerugian. Jadi
risiko adalah ketidakpastian yang mungkin melahirkan kerugian atau peluang
terjadi sesuatu yang bad outcame.

1
Setiap organisasi perusahaan selalu menanggung risiko. Risiko, bisnis,
kecelakaan kerja, bencana alam, perampokan, dan pencurian, kebangkrutan
adalah beberapa contoh dari risiko yang lazim terjadi di berbagai perusahaan.
Terutama perusahaan yang tidak melakukan tindakan apa-apa, bahkan tindakan
preventif pun tidak dilakukan. Perusahaan ini tidak melakukan tindakan untuk
pencegahan risiko yang akan timbul nantinya.

2. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud Arsitektur Manajemen Risiko?
2. Apa saja bagian-bagian dari Arsitektur Manajemen Risiko?
3. Apa saja Efek dari Perlakuan Risiko?

3. Tujuan
1. Untuk memahami tentang Arsitektur Manajemen Risiko dan bagian-
bagianya.
2. Untuk mengetahui Efek dari Perlakuan Risiko.

4. MANFAAT
Adapun manfaat yang di harapkan di dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Menjadi sumber bacaan untuk menambah wawasan
2. Memberikan sumbangan pemikiran dan kajian untuk pembaca
3. Diharapkan mampu menjadi acuan dalam membuat kajian selanjutnya
yang lebih detail

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Arsitektur Manajemen Risiko


Arsitektur:
Arsitektur atau Senibina adalah proses dan produk dari perencanaan,
perancangan, dan konstruksi bangunan atau struktur lainnya.
Manajemen Risiko:
Menurut Wikipedia bahasa Indonesia menyebutkan bahwa manajemen
resiko adalah suatu pendekatan terstruktur atau metodologi dalam mengelola
ketidak pastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas
manusia termasuk:  penilaian resiko, pengembangan strategi untuk
mengelolanya dan mitigasi resiko dengan menggunakan pemberdayaan atau
pengelolaan sumber daya. 

Bramantyo Djohanputro; Pengertian manajemen risiko menurut


Bramantyo Djohanputro adalah proses terstruktur dan sistematis dalam
mengidentifikasi, mengukur, memetakan, mengembangkan alternatif
penanganan risiko, dan memonitor dan mengendalikan penanganan risiko.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) terstruktur merupakan


verba (kata kerja) sudah dalam keadaan disusun dan diatur rapi. Prinsip
terstruktur digunakan juga dalam proses manajemen risko. Proses manajemen
risiko harus mengikuti langkah-langkah mengelola risiko secara berurutan
yaitu proses penetapan suatu konteks, identifikasi risiko, analisis risiko,
evaluasi risiko dan perlakuan risiko.

Dapat di simpulkan bahwa Arsitektur Manajemen Risiko adalah proses


terstruktur dan sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan,
perencanaan dan penanganan yang terstruktur dalam mengelola ketidak pastian
yang berkaitan dengan Ancaman/Risiko.

3
2. Bagian-bagian Arsitektur Manajemen Risiko
Identifikasi Risiko:
Adalah proses menetapkan apa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana
sesuatu dapat terjadi, sehingga dapat berdampak negatif terhadap pencapaian
tujuan.
Mengukur Risiko:
Mengukur risiko/Pengukuran risiko adalah usaha untuk mengetahui besar
atau kecilnya risiko yang akan terjadi
Pemetaan Risiko:
Adalah bentuk identifikasi dan analisa tingkat risiko, parameter ancaman,
kerentanan dan kapasitas yang ada di suatu wilayah rawan bencana. Tiga
komponen penting dalam penentuan risiko harus diukur terpisah: probabilitas
munculnya bahaya, unsur-unsur berisiko, dan kerentanan unsur-unsur yang
berisiko
Perencanaan Manajemen Resiko:
Adalah suatu upaya yang dilakukan untuk merencanakan penanganan
terhadap sesuatu yang dapat disebut sebagai resiko. Penanganan yang
dimaksud dapat diartikan sebagai antisipasi atau meminimalisir dampak dari
terjadinya resiko tersebut
Penanganan Manajemen Risiko:
Risk Response Planning menurut Santosa (2009) adalah proses yang
dilakukan untuk meminimisasi tingkat risiko yang dihadapi sampai pada batas
yang dapat diterima.

4
3. Efek dari Perlakuan Risiko
Perlakuan Risiko:
1. Risk mitigation merupakan metode yang mengurangi kemungkinan
terjadinya suatu risiko ataupun mengurangi dampak kerusakan yang
dihasilkan oleh suatu risiko.
2. Risk avoidance yaitu memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas yang
mengandung risiko sama sekali.
3. Risk sharing dengan berbagi risiko kepada pihak lain, umumnya melalui
suatu kontrak (asuransi) maupun hedging (lindung nilai).
4. Risk acceptance adalah menerima beberapa risiko sebagai bagaian penting
dari aktivitas walaupun risiko tertentu dapat dihilangkan dengan cara
mengurangi maupun berbagi.
5. Risk exploit merupakan usaha merubah risiko menjadi peluang.

Dapat disimpulkan bawha jika pengelolaan sebuah risiko dalam perlakuan


risiko memiliki dampak positif maupun negatif.

Risiko dengan efek positif akan membuat seseorang memiliki peluang untuk
unggul saat bersaing dalam menciptakan dan mempertahankan nilai.
Sebaliknya, risiko dengan efek negatif akan melemahkan posisi bersaing dalam
mencapai tujuan perusahaan dan pengelolaan risiko yang baik akan berakibat
positif terhadap pencegahan dampak atau kerusakan yang terjadi akibat
ketidak pastian.

5
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Arsitektur Manajemen Risiko adalah proses terstruktur dan sistematis
dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan, perencanaan dan penanganan
yang terstruktur dalam mengelola ketidak pastian yang berkaitan dengan
Ancaman/Risiko. Prinsip terstruktur digunakan juga dalam proses manajemen
risko. Proses manajemen risiko harus mengikuti langkah-langkah mengelola
risiko secara berurutan yaitu proses penetapan suatu konteks, identifikasi
risiko, analisis risiko, evaluasi risiko dan perlakuan risiko.
Dengan pengelolaan manajemen risiko yang baik dan terstruktur maka
akan menimbulkan efek positif terhadap pencegahan/penanganan pada dampak
atau kerusakan yang terjadi akibat ketidak pastian risiko.

6
DAFTAR PUSTAKA

Muslich, Muhammad. 2007. Manajemen Resiko Operasional-Teori & Praktek,


Jakarta: Sinar Grafika Offset, PT. Bumi Aksara.
Sucipto, Agus. Manajemen Resiko, Malang
http://nurulazizaheducation.blogspot.com/2011/03/menejemen-risiko.html

http://gaharuchromeblogspot.wordpress.com/2010/07/19/makalah-manajemen-

resiko/

Anda mungkin juga menyukai