4. ANALISIS PRODUKSI............................................................................ 7
4.1 PROSES PRODUKSI............................................................................................... 7
Keripik kentang merupakan cemilan yang berbahan dasar kentang, rasanya yang gurih, asin
dan juga manis Keripik kentang sebagai produk yang dapat laku di pasaran di karenakan
membuat keripik kentang adalah hal yang mudah dan cukup praktis dan bahan-bahan nya yang
sangat mudah di dapat dan terjangkau. Keripik kentang adalah makanan khas yang terbuat dari
olahan kentang yang dipadukan dengan berbagai bumbu yang kemudian digoreng dan menjadi
sebuah keripik. Keripik kentang yang dikonsumsi pada umumnya seperti Chitato, Piattos dan
Potabee tersebut memiliki rasa yang asin dan gurih. Kami pun menjadi tertarik untuk membuat
keripik kentang sendiri. Kami mencari informasi-informasi untuk membuat keripik kentang dari
bahan baku yang dibutuhkan sampai proses pembuatannya. Informasi yang didapatkan berasal
dari sumber internet dan youtube. Kami kemudian membuat keripik kentang dari informasi yang
didapatkan, kami membuat keripik kentang dengan tiga varian rasa yaitu dengan rasa balado,
jagung bakar, dan keju manis. Dari data survey keripik kentang yang pernah kami lakukan pada
satu lokasi bahwa merek yang paling laku di pasaran dan paling banyak diminati oleh konsumen
adalah jenis keripik cemilan kesukaan mereka pun sangat beragam akan tetapi dari sekian
banyak jawaban rata-rata responden kami menjawab keripik, adapun yang menjawab cemilan
pedas gurih, membuat kami berfikir bahwa keripik kentang yang kami buat dapat di terima di
pasaran.
Produk keripik kentang memiliki masa simpan yang cukup lama dibandingkan dengan
jajanan lainnya yang hanya bertahan sekitar 1 hari dan membuat pemasaran dapat dilakukan
dengan jauh lebih baik. Selain itu keripik kentang pun memiliki rasa yang khas yang membuat
keripik kentang disukai oleh semua lapisan masyarakat dari segala golongan dan usia. Maka dari
itu target pasar untuk produk ini kami targetkan untuk semua kalangan dari anak-anak hingga
dewasa kisaran umur 6 tahun hingga 50 tahun. Keripik kentang adalah camilan yang dapat
dikonsumsi di segala waktu dan kondisi selain memiliki rasa yang lezat, keripik kentang pun
mempunyai varian rasa yang bermacam-macam sehingga orang menjadikan produk keripik
kentang sebagai cemilan yang sesuai. Adapun strategi pemasaran yang kami gunakan adalah 4P.
Kemudian untuk proses penjualan kami akan menjual melalui media sosial, dan menitipkannya
ke toko-toko.
Kripik Kentang
Varian rasa Pedas Manis, Balado, Jagung bakar dan keju manis
Pada minggu pertama mulai dipasarkan KriKeT mampu menjual hingga 25 Ribu Rupiah (dalam
Kemasan 5 Ribuan) namun minggu kedua mengalami sedikit penurunan karena adanya libur
nasional namun tetap ada KriKeT yang laku. Dan peningkatan drastis tercapai pada minggu ke-5
KriKeT mulai mencapai 20 pcs KriKeT dengan total penjualan dalam rupiah adalah 200.000
rupiah. Hal ini disebabkan karena tim pemasaran mampu menemukan teknik pemasaran yang baru
yaitu dengan menggunakan Mahasiswa yang memiliki efek influence untuk mempromosikan
KriKeT .
PERSONAL SELLING
Kegiatan personal selling yang tim lakukan adalah dengan mempromosikan produk KriKeT
melalui sosial media pribadi seluruh bagian dalam TIM.
BROSUR
KriKeT membuat brosur menarik beserta cara pemesanan dan melakukan penyebaran melalui
beberapa Mading dan Ruang baca yang ada di kampus sehingga memudahkan calon
pelanggan untuk melakukan pembelian atau pemesanan
ADVERTISING / IKLAN
Iklan kecil – kecilan yang tim lakukan adalah dengan meminta bantuan beberapa Mahasiswa
yang dianggap memiliki pengaruh untuk menginfluence mahasiswa lain untuk mencoba
produk kami yaitu KriKeT
Target pasar dari KriKeT adalah mahasiswa, khususnya mahasiswa semester akhir yang sementara
melakukan pengerjaan skripsi atau mahasiswa yang sementara mengerjakan tugas.
Untuk mencapai proyeksi penjualan diatas, kami akan melakukan berbagai digital marketing
melalui sosial media dan melakukan kerjasama dengan berbagai Marketplace khususnya Gojek dan
Shopee agar lebih mudah bagi konsumen untuk melakukan pemesanan dan pembelian sehingga
proyeksi penjualan diatas dapat tercapai
4. ANALISIS PRODUKSI
4.1 PROSES PRODUKSI
Bahan Baku dan Bahan Pembantunya
Bahan Baku Keripik Kentang :
• Kentang
• Garam
Bahan Pembantu :
• Minyak Goreng
• Variant rasa seperti, bumbu balado, jagung bakar, dan keju manis
• Air kapur
Mesin dan peralatan yang dibutuhkan
Pisau
Potato Slicer (Alat Pemotong Keripik Kentang)
Penggorengan (Wajan)
1. Semua Perangkat Sumber daya manusia yang digunakan dalam produksi merupakan
Mahasiswa Produ Administrasi Sektor Publik
2. Mahasiswa yang memiliki kompetensi pada bidang administrasi dan pemasaran
3. Mahasiswa berjiwa Bisnis yang terkumpul dalam kelompok 1
STRATEGI PEMASARAN
Melakukan promosi melalui Media sosial dari pengurus usaha KriKeT
Melakukan kerjasama dengan mahasiswa berprestasi dan mahasiswa aktif berorganisasi di
Politeknik STIA LAN Makassar
Melakukan kerjasama dengan marketplace (Gofood dan Shopeefood)
STRATEGI PRODUKSI
Menambah varian rasa lainnya
Menambah varian rasa pedis ber level
Mengadakan mesin pemotong kentang agar lebih rapih dan cepat dengan hasil maksimal
Mengadakan mesin pengering minyak sehingga hasil kripik lebih garing
Peluang Strategis
A. Segmentasi Pasar
Segmentasi Demografis
KriKeT berkembang dikalangan laki-laki dan perempuan. Target pasar kami dari usia
anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. KriKeT juga memiliki harga yang cukup
ekonomis dan dapat dijangkau oleh segala jenis usia kisaran kurang lebih 6 tahun
hingga usia 60 tahun. Dengan rata-rata pekerjaan customer kami berdasarkan data
survey buyer pesona yang kami lakukan yaitu pelajar, IRT, wiraswasta, wirausaha,
PNS, dan segala jenis pekerjaan lainnya.
Segmentasi Geografis
KriKeT ini akan merencanakan lokasi utama penjualan di salah satu kota yang berada di
provinsi Sulawesi Selatan yang bertepat dikota Makassar. Lokasi penjualan ini yaitu
CFD hari minggu di Jl.Boulevard.
Segmentasi Psikografis
Pada kondisi setelah terjadinya COVID’19 membuat pola perilaku masyarakat menjadi
berubah karena banyaknya aktivitas yang dilakukan dari rumah, sehingga membuat
kebiasaan untuk dapat mengerjakan sesuatu hal haruslah diimbangi oleh cemilan berupa
keripik.
B. Targetting
Dalam hal ini dari hasil data buyer pesona KriKeT memfokuskan untuk target
produk ini pada kalangan usia anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. KriKeT merupakan
makanan ringan yang harganya sangat ekonomis menurut harga dipasaran dan dari data
survey yang kami lakukan reponden kami pun mengatakan hal yang sama.
C. Positioning
Menurut pengamatan kelompok kami dapat disimpulkan dari hasil data survey yaitu
KriKeT dapat berkembang dengan baik dan dapat diterima oleh masyarakat. Selain karena
harga yang terjangkau, dan dari data tren dan pertumbuhan industri bahwa dengan jenis
cemilan potato chips akan berkembang pesat tiap tahunnya. Maka dari itu, dapat kami
simpulkan bahwa potato chips merupakan peluang usaha yang tidak akan menurun
peminatnya.
Biaya Variabel
No Keterangan Jumlah Harga
Menentukan Harga
Nilai persediaan awal = RP 287.000
Persediaan barang jadi = 35 Pouch
Total modal 1 porsi ( 287.000/35 = 8.200)
Dapat di simpulkan penentuan harga dengan total modal per porsi Rp. 8.200
dapat ditarik keuntungan dengan menetapkan harga yang berbeda Rp 10.000 per porsi ukuran
standar dan 15.000 untuk ukuran besar.
Pendapatan dengan 35 pcs keripik kentang terjual habis adalah 380.000 dapat ditarik keuntungan
sebesar 93.000
A. HASIL PENJUALAN
Rp. 380.000,-
Penjualan
Sub Total Hasil Penjualan Rp. 380.000,-
B. BIAYA PRODUKSI / VARIABEL
Bahan Baku Rp. 130.000,-
Bahan Pembantu Rp. 57.000,-
Sub Total Biaya Produksi / Variabel Rp. 187.000,-
C. BIAYA TETAP
Biaya penyusutan Mesin Rp. 100.000,-
Sub Total Biaya Tetap Rp. 100.000,-
D. TOTAL BIAYA ( B + C ) Rp. 287.000,-
F. PAJAK -