Oleh :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Penggunaan Alat Pengendalian Manajemen Proses Pengendalian” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Nuhasanah, SE, M. Si pada “Pengantar Manajemen & Bisnis”. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Penggunaan Alat
Pengendalian Manajemen Proses Pengendalian bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nuhasanah, SE, M. Si, selaku dosen
Pengantar Manajemen & Bisnis yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 13
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1 Latar
Belakang..............................................................................................4
1.3 Tujuan
Pembahasan…..................................................................................5
1.4 Manfaat
Pembahasan....................................................................................5
BAB II
PEMBAHASAN.........................................................................................7
BAB III
PENUTUP...............................................................................................17
3.1
Kesimpulan.................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
1) Perencanaan
2) Koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi
3) Komunikasi informasi
4) Pengambilan keputusan
5) Memotivasi orang-orang dalam organisasi agar berperilaku sesuai
dengan tujuan organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan
organisasi
6) Pengendalian
7) Penilaian kinerja
1.3 Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka
tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
Untuk mengetahui apa pengertian sistem pengendalian manajemen sektor
publik
Untuk mengetahui apa fungsi pengendalian manajemen
Untuk mengetahui bagaimana tipe pengendalian manajemen sektor publik
Untuk mengetahui bagaimana struktur pengendalian manajemen sektor
publik
Untuk mengetahui bagaimana proses pengendalian manajemen sektor
publik
1.4 Manfaat
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan
sebelumnya, maka manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan mampu menambah wawasan dan pengetahuan pembaca
mengenai sistem pengendalian manajemen sektor publik
2. Diharapkan dapat memberi informasi bagi kita semua sehingga dapat
memperkaya bahan kajian tentang sistem pengendalian manajemen sektor
publik.
BAB II
PEMBAHASAN
Pusat-Pusat Pertanggungjawaban
Olsen dan Eadie (1982) menyatakan proses perumusan strategi terdiri atas lima
komponen dasar, yaitu :
C. Penganggaran
Apabila tahap perencanaan strategi telah selesai dilakukan, tahap berikutnya
adalah menentukan anggaran. Tahap penganggaran dalam proses pengendalian
manajemen sektor publik merupakan tahap yang dominan. Proses penganggaran
pada organisasi sektor publik memiliki karakteristik yang agak berbeda dengan
penganggaran pada sektor swasta. Perbedaan tersebut terutama adalah adanya
pengaruh politik dalam proses penganggaran.
D. Penilaian Kinerja
Tahap akhir dari proses pengendalian manajemen adalah penilaian kinerja.
Penilaian kinerja merupakan bagian dari proses pengendalian manajemen yang
dapat digunakan sebagai alat pengendalian. Pengendalian manajemen melalui
sistem penilaian kinerja dilakukan dengan cara menciptakan mekanisme reward
dan punishment. Sistem pemberian penghargaan (rewards) dan hukuman
(punishment) digunakan sebagai pendorong bagi pencapaian strategi. Pemberian
imbalan (reward) dapat berupa finansial dan non finansial seperti pshycologoical
reward dan social reward. Imbalan atau penghargaan yang sifatnya finansial
misalnya berupa kenaikan gaji, bonus, dan tunjangan. Imbalan yang bersifat
psikologis dan sosial misalnya berupa promosi jabatan, penambahan tanggung
jawab dan kepercayaan, otonomi yang lebih besar, penempatan kerja di lokasi
yang lebih baik, dan pengakuan. Mekanisme pemberian sanksi dan hukuman
untuk kondisi tertentu diperlukan. Namun, orientasi penilaian kinerja hendaknya
ebih diarahkan pada pemberian penghargaan (reward oriented).
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
“Letachi” http://lestachi.blogspot.com/2013/10/sistem-pengendalian-
manajemen sektor.html (Diakses tanggal 26 September 2021)
“Santigustiani” http://santigustiani.wordpress.com/2009/10/30/sistem-
pengendalian-manajemen-sektor- publik/ (Diakses tanggal 26 September
2021)
“winterwithsunshine“
http://winterwithsunshine.wordpress.com/2011/04/04/sistem-
pengendalian-manajemen-sektor-publik/ (Diakses tanggal 26 September
2021)