Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mata Kuliah Pengantar Audit & Assurans

Nama: Ilham Maulana Akbar


NPM: 2106753750
Dosen Pengampu: Dr. Muhammad Razikun

Tantangan Profesi Auditor di Era Digitalisasi & Revolusi Industri 4.0

Sudah seyogyanya seorang auditor yang handal dan profesional harus mampu menghadapi dan
menyikapi berbagai tantangan dunia auditing di era revolusi industry 4.0 dan era digitalisasi yang
serba cepat. Auditor yang mampu menghadapi dan beradaptasi dengan tantangan dan perubahan
era revolusi 4.0 tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi kinerja manajemen suatu
perusahaan.

Hari ini telah sama-sama kita ketahui bahwa dunia telah dan sedang memasuki era revolusi industri
4.0 yang ditandai dengan munculnya teknologi yang bernama artificial intelligence (AI). Hampir
seluruh negara di dunia telah membentuk dan menerapkan teknologi AI tersebut. Hal ini
berdampak besar secara sistemik dalam berbagai bidang, termasuk bidang auditing dalam dunia
accounting. Hal tersebut menuntut auditor untuk cepat beradaptasi.

Dalam artikel yang penulis susun ini, penulis akan menjelaskan berbagai tantangan yang harus di
hadapi oleh seorang auditor. Apa saja tantangannya? Mari kita perhatikan ulasan berikut.

1. Perubahan (Disrupsi) Teknologi


Perubahan dalam dunia teknologi yang pesat dianggap sebagai tantangan sekaligus ancaman bagi
profesional di bidang auditing akuntansi. Salah satunya dengan kemunculan aplikasi atau yang
biasa disebut software akuntansi. Teknologi ini mampu menggantikan peran auditor karena bisa
menampilkan dan melaporkan data real time secara akurat.
Tidak hanya itu, dengan harga terjangkau dan berbagai kemudahan yang ditawarkan aplikasi
akuntansi menjadi daya tarik tersendiri bagi pengusaha. perubahan disruptif tersebut tentunya
cukup meresahkan, mengingat auditor belum tentu mampu menyelaraskan kemampuan dengan
teknologi tersebut.

Tantangan selanjutnya, auditor harus meningkatkan kemampuan analisis, baik secara teknik
maupun fundamental. Jadi, dalam hal ini, auditor tidak hanya melakukan audit, tetapi juga menjadi
penasehat dan pembuat keputusan tepercaya.
Tugas Mata Kuliah Pengantar Audit & Assurans
Nama: Ilham Maulana Akbar
NPM: 2106753750
Dosen Pengampu: Dr. Muhammad Razikun

2. Melakukan Preventif Audit Internal


Kemajuan teknologi kerap memanjakan penggunanya karena kemudahan dalam
pengoperasiannya. Namun, seorang auditor yang handal dan professional tetap harus melakukan
audit internal secara intensif. Tidak semestinya, baik pengusaha maupun auditor terlena dengan
kemajuan dan kecanggihan teknologi akuntansi.

Teknologi akuntansi memang dirancang akurat dan transparan, akan tetapi risiko kecurangan
hanya bisa dikendalikan oleh penggunanya. Bisa jadi, ada perubahan data saat proses input. Di
sinilah, tugas auditor, memastikan data yang dimasukkan ke sistem sesuai dengan di prosedur yang
berlaku.

3. Meningkatkan Wawasan Sesuai Perkembangan Zaman


Tantangan yang ketiga yaitu seorang auditor harus menguasai teknologi dan informasi terbaru di
era revolusi industri 4.0. Suka maupun tidak, pengetahuan dan penguasaan tersebut memengaruhi
kualitas kinerja auditor. Bisa dikatakan, semakin luas wawasan serta kompetensi seorang auditor,
maka tingkat profesionalitasnya semakin meningkat.

Salah satu cara auditor mendapatkan pengetahuan teknologi dan informasi, yakni melalui dunia
perkuliahan. Artinya, saat menjalani kuliah, seorang calon auditor wajib mengasah
kemampuannya dalam dunia teknologi digital. Dengan begitu, usai lulus dari sebuah perguruan
tinggi, calon auditor tersebut mudah terserap di dunia kerja yang diinginkan.

4. Menjadi Konsultan Internal yang Profesional


Auditor tidak hanya melakukan audit internal/eksternal, tetapi juga menjadi seorang konsultan.
Akan tetapi tantangannya, auditor harus mampu bersikap dan bekerja secara profesional. Artinya,
semua koreksi dan informasi dari auditor, harus bersifat evaluatif. Dengan evaluasi tersebut,
harapannya, masalah di internal organisasi maupun perusahaan bisa diselesaikan.
Tugas Mata Kuliah Pengantar Audit & Assurans
Nama: Ilham Maulana Akbar
NPM: 2106753750
Dosen Pengampu: Dr. Muhammad Razikun

5. Meningkatkan Kinerja Organisasi


Di era digitalisasi dan revolusi industri 4.0, seorang auditor memiliki tugas untuk memastikan
proses akuntansi di sebuah organisasi atau manajemen perusahaan berjalan dengan benar. Dalam
hal ini, seorang auditor harus menilai secara objektif dan memberikan rekomendasi kebijakan
kepada manajemen perusahaan. Selain itu, auditor juga harus mampu mengoreksi seberapa efisien
penggunaan sumber daya di level manajemen.

6. Memastikan Keamanan Data yang Terhubung Internet


Dalam dewasa ini, sebagian aplikasi akuntansi sudah berbasis blockchain. Tentunya hal tersebut
menjadi tantangan tersendiri bagi seorang akuntan dan auditor. Data perusahaan harus
didistribusikan tepat sasaran. Pasalnya, sebuah kesalahan dalam distribusi data, bisa menimbulkan
kebocoran sistem akuntansi perusahaan.
Demikian berbagai tantangan yang suka dan tidak suka harus dihadapi seorang auditor saat
melakukan proses auditing di era revolusi industri 4.0. Bisa disimpulkan bahwa, teknologi
akuntansi memang memberikan pengaruh besar bagi perkembangan perusahaan. Akan tetapi,
keberhasilan pengontrolan, pengawasan, serta berbagai evaluasi yang berdampak pada kemajuan
suatu perusahaan, tetap berada di tangan seorang auditor yang handal.

Anda mungkin juga menyukai