YOGYAKARTA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persaingan bisnis yang makin ketat, dan semakin singkatnya siklus hidup produk dan jasa
yang ditawarkan, serta semakin tingginya tuntutan konsumen terhadap produk dan jasa
yang ditawarkan, maka perusahaan berusaha mencapai terobosan baru untuk
mengantisipasi perubahan. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi kini
hampir semua aktivitas organisasi telah menggunakan aplikasi dan otomatisasi teknologi
informasi dan cenderung mengarah pada upaya menggantikan sebgaian aktivitas
manajemen operasional dan manajemen tingkat menengah alat bantu seperti E-mail,
Voice mail, Internet, Video Conferencing, Electronik, Telephone Celluler, dan berbagai
teknologi informasi lainnya kini semakin banyak digunakan.
Perdagangan elektronik yang biasa disebut e-commerce, adalah penggunaan
jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Sebagian besar e-
commerce, terjadi antarbisnis, dan bukan antara bisins dengan konsumen. Tetapi
pandangan popular tentang e-commerce ini adalah tentang penggunaan internet dan
komputer dengan browser web untuk membeli dan menjual produk.
Definisi sempit mengenai perdagangan elektronik (e-commerce) yaitu meliputi
transaksi-transaksi bisnis yang berhubungan pelanggan dan pemasok, yang
menghubungkan komputer mereka masing-masing melalui internet. Ini artinya hanya
transaksi-transaksi yang melintasi batas perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan
sebgai e-commerce. Sedangkan definisi luas yang diberikan mengenai e-commerce yaitu
bahwa e-commerce dapat memfasilitasi operasi internal maupuun eksternal perusahaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu perdagangan elektronik?
2. Bagaimana ruang lingkup perdagangan elektronik?
3. Bagaimana proses perdagangan elektronik?
4. Bagaimana proses pembayaran elektronik?
5. Bagaimana perdagangan elektronik bisnis ke konsumen?
6. Bagaimana persyaratan toko situs?
7. Bagaimana perdagangan elektronik bisnis ke bisnis?
8. Bagaimana pasar perdagangan elektronik?
9. Apa itu virtual dan nyata dalam perdagangan elektronik?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu perdagangan elektronik?
2. Mengetahui ruang lingkup perdagangan elektronik?
3. Mengetahui proses perdagangan elektronik?
4. Mengetahui proses pembayaran elektronik?
5. Mengetahui perdagangan elektronik bisnis ke konsumen?
6. Mengetahui persyaratan toko situs?
7. Mengetahui perdagangan elektronik bisnis ke bisnis?
8. Mengetahui pasar perdagangan elektronik?
9. Mengetahui apa itu virtual dan nyata dalam perdagangan elektronik?
BAB 2
PEMBAHASAN
Gambar 9.3 komponen perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan basis data serta
arsitektur TI
Gambar 9.5
Peranan manajemen muatan dan manajemen alur kerja dalam proses pengadaan basis situs
(system MS Market yang digunakan oleh Microsoft Corp.)
Banyak proses bisnis dalam aplikasi perdaganan elektronik yang dikelola dan
diotomatisasi sebagian dengan bantuan perangkat lunak manajemen alur kerja.
Manajemen alur kerja, baik bisnis elektronik maupun perdagangan elektronik,
bergantung pada sebuah mesin perangkat lunak alur kerja berisi model perangkat lunak
dari proses bisnis yang akan dicapai. Model alur kerja menunjuukan susunan aturan
bisnis yang sudah dikenal, peranan pemegang saham kebutuhan otorisasi, alternatif rute,
penggunaan basis data, dan urutan tugas yang dibutuhkan dalam masing-masing proses
perdagangan elektronik.
Oleh karena itu, sistem alur kerja memastikan bahwa transaksi yang sesuai,
keputusan, dan aktivitas kerja telah dilakukan, serta data dan dokumen yang benar telah
diteruskan kepada karyawan, pelanggan, pemasok, dan pemegang saham yang tepat.
6. Notifikasi Peristiwa
Kebanyakan aplikasi perdagangan elektronik adalah sistem yang digerakkan oleh
peristiwa yang merespon kumpulan peristiwa-dari akses situs pelanggan baru pertama,
hingga hubungan pelanggan tek terhingga dan aktivitas manajemen pasokan. Perangkat
lunak notifikasi peristiwa bekerja dengan perangkat lunak manajemen alur kerja untuk
mengawasi seluruh proses perdagangan elektronik dan mencatat seluruh peristiwa yang
relevan.
Sebagai contoh, e-commers seperti Shopee memberikan fitur yang berfungsi sebagai
product tracking ketika pelanggan memesan barang.
7. Kolaborasi dan Perdagangan
Kategori uatma dari proses perdagangan elektronik terdiri atas hal-hal yang mendukung
pengaturan kolaborasi penting dan layanan perdagangan yang dibutuhkan oleh
pelanggan, pemasok, dan pemegang saham lain untuk menyelesaikan perdagangan
elektronik. Kolaborasi yang penting antara mitra perdagangan bisnis dalam perdagangan
elektronik juga dapat diberikan oleh layanan perdagangan berbasis internet.
Misalnya saja, Sociolla yang berkolaborasi dengan korporat-korporat lain untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan lewat perdagangan elektronik berbasis internetnya.
Contoh sistem pembayaran elektronik yang aman dengan banyak alternatif pembayaran
Situs dan perdagangan elektronik adalah kunci penggerak industri. Ini mengubah cara
bagaimana perusahaan melakukan bisnisnya. Perdagangan elektronik menciptakan saluran baru
untuk pelanggan.
Gambar dibawah ini mengilustrasikan beberapa tren yang terjadi pada aplikasi
perdagangan elektronik.
Partisipan perdagangan elektronik B2C berpindah dengan cepat dari layanan Mandiri ke
situs kemampuan konfigurasi dan penyesuaian serta extranet yang terkoneksi dengan Mitra
perdagangan. Saat perdagangan elektronik B2C berpindah ke layanan penuh dan portal situs ritel
dengan banyak pilihan fitur ini juga memperkenalkan penggunaan perdagangan elektronik yang
menyediakan katalog, pertukaran, dan pasar pelelangan untuk pelanggan bisnis dalam atau
seluruh industri. Tentunya kedua tren ini membantu kemampuan bisnis elektronik seperti
manajemen hubungan pelanggan dan manajemen rantai pasokan dengan keunggulan dari fokus
pelanggan dan rantai pasokan antar jaringan dari perusahaan bisnis elektronik secara penuh.
A. Perdagangan Elektronik Bisnis ke Konsumen
Aplikasi perdagangan elektronik yang fokus pada konsumen memiliki sasaran penting
untuk menarik pembeli potensial, transportasi barang dan jasa, dan membangun loyalitas
konsumen melalui perlakuan yang sopan secara individual dan keterkaitan pada fitur
komunitas.
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk bersaing dengan pemimpin yang mapan :
1. Menjadi lebih baik lebih cepat lebih murah dan lebih mudah
2. Mengungguli pendahulu dengan taktik dari bidang lain
3. Sikat model bisnis mereka dan mulailah perlombaan anda sendiri
4. Mengikuti pemimpin terbesar yang dapat anda temukan
5. Membidik titik lemah pemimpin pasar
Faktor-Faktor Kesuksesan Perdagangan Elektronik Di Internet
Tampilan dan nuansa. Halaman situs yang menarik, area situs belanja, halaman
katalog produk multimedia dan fitur belanja.
Periklanan dan insentif. Periklanan halaman situs dan promosi bertarget melalui surat
elektronik, diskon dan penawaan khusus termasuk periklanan di situs afiliasi.
Antensi pribadi. Halaman situs pribadi, rekomendas produk terpersonalisasi,
periklanan situs dan pemberitahuan melalui surat elektronik, dukungan yang interaktif
kepada seluruh pelanggan.
Hubungan komunitas. Komunitas pelanggan virtual, pemasok, perwakilan
perusahaan, dan kelmpok berita ruang obrolan dan tautan ke situs terkait lainnya.
Keamanan dan keandalan. Keamanan informasi pelanggan dan transaksi situs,
informasi produk terpercaya, dan pemenuhan pesanan yang dapat diandalkan.
Di internet, halangan waktu jarak dan bentuk sudah tidak berlaku dan bisnis mampu
untuk bertransaksi barang dan jasa selama 24 jam dalam satu hari 7 hari dalam satu minggu
365 hari dalam satu tahun dengan pelanggan di seluruh dunia. Dalam beberapa kasus ini
bahkan dimungkinkan untuk mengubah fisik barang menjadi barang virtual.
Penjelasan faktor-faktor penting untuk kesuksesan bisnis situs B2C.
1. Pilihan dan nilai. Bisnis harus menawarkan kepada pembeli situs dengan pilihan yang
bagus dari produk dan jasa yang atraktif dengan harga yang kompetitif namun harga
perusahaan Tidak harus menjadi yang terendah . Jika ia membangun reputasi kualitas
tinggi jaminan kepuasan dan dukungan pelanggan terbaik saat berbelanja dan purna
jual contohnya adalah sepatu sketchers yang membantu memilih ke kualitas sepatu
untuk melakukan berbagai aktivitas.
2. Kinerja dan layanan. Sebuah situs haruslah dirancang secara efisien untuk kemudahan
akses berbelanja dan membeli dengan daya server yang mencukupi dan kapasitas
jaringan yang mendukung lalu lintas situs. Situs belanja dan layanan pelanggan juga
harus ramah dan membantu sebagaimana cepat dan mudah. Selain itu produk yang
ditawarkan seharusnya ada di persediaan Untuk pengiriman ke pelanggan.
3. Tampilan dan nuansa tampilan dan nuansa haruslah lebih sederhana dan nyaman.
Oleh karena itu kebanyakan situs ritel perdagangan elektronik membiarkan pelanggan
menjelajah bagian produk memilih produk mengantarkan mereka ke keranjang bayar
belanja virtual dan pergi ke stasiun pengecekan virtual ketika mereka siap untuk
membayar pesanan mereka.
4. Periklanan dan insentif. Iklan dapat dilakukan di dalam media tradisional atau di situs
dengan spanduk iklan bertarget dan personalisasi dan halaman situ serta promosi
surat elektronik lainnya. Situs ini juga menawarkan insentif bagi pembeli umumnya
insentif ini berarti kupon diskon penawaran khusus dan voucher untuk layanan situs
lain dengan ritel elektronik di situs bertaut silang. Gambar dibawah ini
membandingkan pilihan komunikasi pemasaran utama secara tradisional dan
pemasaran perdagangan elektronik untuk mendukung masing-masing langkah proses
pembelian.
5. Atensi pribadi. Personalisasi pengalaman belanja mendorong untuk membeli dan
melakukan kunjungan kembali perangkat lunak perdagangan elektronik dapat secara
otomatis mencatat rincian kunjungan dan membangun profil pengguna dari
konsumennya. Jadi penawaran dalam situs tersebut telah disesuaikan dengan
pengalaman berbelanja kita. Pemasaran satu persatu ini dengan hubungan
membangun kekuatan adalah salah satu Keuntungan utama dari situs ritel
personalisasi.
6. Hubungan komunitas. Memberi pelanggan online perasaan memiliki minat khusus ke
kelompok unik dari individu yang berpikiran sama membantu loyalitas dan nilai
pelanggan. Oleh karena itu hubungan dan program pemasaran afinitas membangun
dan mempromosikan komunitas virtual dari pelanggan pemasok perwakilan
perusahaan dan lain-lain lewat berbagai alat kolaborasi berbasis situs. Contoh-
contohnya termasuk forum diskusi atau kelompok berita ruang obrolan sistem papan
pesan dan tahu Tan ke komunitas situs terkait.
7. Keamanan dan keandalan. Pelanggan dari toko di situs yang sukses harus merasa
yakin bahwa informasi-informasi pribadinya ataupun rincian transaksi aman dari
penggunaan yang tidak resmi.
Bisnis dari segala ukuran sekarang dapat memberi apapun mulai dari barang kimia
hingga komponen elektronik, daya elektrik cadangan, bahan konstruksi atau produk kertas
dari pasar perdagangan elektronik bisnis ke bisnis. Gambar 9.15 menguraikan lima jenis
utama pasar perdagangan elektronik yang digunakan oleh bisnis saat ini; banyak portal B2B
memberikan beberapa jenis pasar. Oleh karena itu, mereka dapat menawarkan katalog
belanja elektronik dan situs pemesanan untuk produk dari banyak pemasok dalam sebuah
industri. Atau mungkin mereka bertindak sebagai sebuah pertukaran untuk pembelian dan
penjualan melalui proses penawaran dan permintaan atau harga yang telah dinegosiasikan.
Yang sangat populer adalah situs pelelangan elektronik untuk pelelangan produk dan jasa
B2B. Gambar 9.16 mengilustrasikan sistem perdagangan yang menawarkan pertukaran,
pelelangan, dan pelelangan terbaik terbalik (yang mana penjual menawarkan untuk bisnis
dari seorang pembeli) pasar elektronik.
Banyak portal perdagangan elektronik B2B dikembangkan dan diselenggarakan oleh
perusahaan pembuat pasar pihak ketiga yang bertindak sebagai perantara informasi yang
membawa pembeli dan penjual bersama-sama dengan katalog. pertukaran dan pasar
pelelangan. Perantara informasi adalah perusahaan yang bertindak sebagai perantara
informasi dalam transaksi bisnis elektronik dan perdagangan elektronik. Contohnya adalah
Ariba, Commerce One dan VerticalNet yang disebut sebagai perusahaan yang sukses.
Semuanya menyediakan produk dan layanan perangkat lunak pasar perdagangan elektronik
Perusahaan menyadari bahwa Kesuksesan akan datang kepada mereka yang melakukan
strategi click-and-mortar yang menjembatani dunia nyata dan virtual. Perusahaan yang
berbeda-beda akan perlu mengikuti jalur-jalur yang berbeda ketika memutuskan beberapa
dekat atau membebaskan untuk mengintegrasikan inisiatif internetnya dengan operasi
tradisional mereka.
Gambar 9.17 ilustrasikan spektrum alternatif dan manfaat pertukaran yang dihadapi
perusahaan bisnis elektronik ketika memilih sebuah strategi virtual dan nyata.
Manajer bisnis elektronik harus mampu menjawab pertanyaan ini: Haruskah kami
mengintegrasikan operasi bisnis virtual perdagangan elektronik dengan operasi bisnis nyata
tradisional atau membiarkannya terpisah? Seperti ditunjukkan dalam gambar 9.17 perusahaan
telah mengimplementasikan sejumlah strategi integrasi atau pemisahan dan membuat
manfaat kunci dari pertukaran dan menjawab pertanyaan tersebut. Mari kita lihat beberapa
alternative.
Sebagai contoh, Office Depot sudah memiliki sebuah katalog bisnis penjualan yang
sukses dengan pusat panggilan profesional dan 2000 Armada truk pengiriman. Tokonya
yang berjumlah 1.825 dan 30 gudang serta data persediaan produknya telah terhubung ke
jaringan dalam waktu seketika. Sumber daya bisnis ini membuat sebuah Pondasi yang
tidak ternilai untuk mengkoordinir aktivitas perdagangan elektronik dan layanan
pelanggan dan layanan pelanggan dengan katalog bisnis dan toko nyata. Oleh karena itu
pelanggan dapat berbelanja di OfficeDepot.com dari rumah atau kantor mereka atau
dalam kios toko. Kemudian mereka dapat memilih pembelian mereka di toko atau
meminta dikirimkan. Selain itu integrasi aplikasi perdagangan elektronik membantu situs
dalam toko tradisional Office Depot serta katalog operasi telah membantu meningkatkan
lalu lintas di toko nyata dan meningkatkan produktivitas katalog operasi dan ukuran
pesanan rata-rata.
Oleh karena itu, contoh-contoh di bagian ini menekankan bahwa di sana tak ada
strategi perdagangan elektronik virtual dan nyata atau pilihan saluran perdagangan
elektronik untuk setiap perusahaan, industri atau jenis bisnis lainnya. Baik integrasi
perdagangan elektronik maupun terpisah memiliki manfaat dan kelemahan bisnis
utama. Memutuskan strategi virtual dan nyata dan saluran perdagangan elektronik
bergantung pada apakah operasi bisnis perusahaan yang unik menyediakan
kemampuan dan sumber daya strategis untuk mendukung sebuah model bisnis
menguntungkan yang sukses untuk saluran perdagangan elektroniknya. Seperti yang
ditunjukkan oleh beberapacontoh diatas kebanyakan perusahaan
mengimplementasikan beberapa ukuran integrasi virtual dan nyata karena “manfaat
integrasinya hampir selalu terlalu besar untuk diabaikan secara keseluruhan”.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perdagangan elektronik atau e-commerce
adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur
(manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan
menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet e-
commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan
barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik.
Daftar Pustaka
A O'Brien, James, (2005), Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial.
Jakarta: Salemba Empat.