Anda di halaman 1dari 17

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

“Penerapan Enterprise Resources Planning (ERP) dan Keterkaitannya dengan


Sistem Informasi Akuntansi (SIA)”

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyusun makalah
yang berjudul “Penerapan Enterprise Resources Planning (ERP) dan
Keterkaitannya dengan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)” dengan lancar sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan. Penulisan makalah ini merupakan salah satu
tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah “Sistem Informasi Akuntansi”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis berusaha semaksimal mungkin agar
memperoleh hasil yang memuaskan. Namun demikian, penulis menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati penulis meminta maaf apabila terdapat kekurangan
maupun kesalahan dalam penulisan makalah ini dan penulis berharap adanya
saran dan kritik yang bersifat membangun yang bertujuan memperbaiki makalah
yang penulis susun ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Singaraja, 10 Oktober 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................i
KATA PENGANTAR ...................................................................................ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...........................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................2
1.3 Tujuan ...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)................................3
2.2 Contoh Dari Enterprise Resource Planning (ERP).......................6
2.3 Keterkaitan Antara Enterprise Resource Planning (ERP)
Dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)........................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...................................................................................10
3.2 Saran .............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Perusahaan yang Mengimplementasikan Sistem ERP............7

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat. Perkembangan
teknologi ini mempengaruhi segala aspek termasuk ekonomi. Hal ini
ditandai dengan adanya sistem produksi baru, sistem pemasaran, serta
sistem pembayaran yang semakin canggih. Ruang lingkup dunia usaha
menjadi semakin luas yang semula hanya tertuju pada lingkungan lokal
berkembang menjadi ke lingkungan global. Hal ini membuat manajemen
perusahaan harus mengubah prinsip-prinsip manajemen yang selama ini
digunakan untuk menjalankan operasional bisnis.
Dengan pesatnya perkembangan dan ketatnya persaingan,
manajemen dituntut untuk cepat dan tepat dalam melaksanakan tugasnya.
Dengan kata lain manajemen perusahaan perlu mengubah prinsip kerja
mereka agar tindakan dan keputusan mereka dalam menjalankan bisnis
menjadi efektif. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan perusahaan untuk
mengikuti perkembangan serta bertahan dalam persaingan adalah dengan
memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan operasionalnya.
Penggunaan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja karena informasi-
informasi yang tersedia dan dibutuhkan dapat dikelola dengan optimal
untuk mendukung berbagai aktivitas perusahaan, serta memaksimalkan
keunggulan kompetitif perusahaan. Salah satu sistem informasi yang dapat
membantu perusahaan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
kinerja perusahaan adalah Enterprise Resource Planning (ERP).
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan suatu sistem informasi
yang mengintegrasikan informasi yang tersedia dalam suatu perusahaan
dari berbagai aspek sumber daya yang tersedia.
Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) dalam sebuah
perusahaan tentunya akan mempengaruhi sistem informasi lain yang sudah
diterapkan terlebih dahulu dalam sebuah perusahaan. Salah satu sistem

1
informasi selain Enterprise Resource Planning (ERP) yang biasanya
diterapkan perusahaan adalah Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana sistem Enterprise Resource Planning (ERP)?
1.2.2 Apa saja contoh dari Enterprise Resource Planning (ERP)?
1.2.3 Bagaimana keterkaitan antara Enterprise Resource Planning (ERP)
dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)?
1.3 Tujuan Pembahasan
1.3.1 Untuk mengetahui sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
1.3.2 Untuk mengetahui contoh dari Enterprise Resource Planning (ERP)
1.3.3 Untuk mengetahui keterkaitan antara Enterprise Resource Planning
(ERP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)


Menurut Hamilton (dalam Pratiwindya dan Akbar, 2016: 3)
teknologi Enterprise Resources Planning (ERP) merupakan sebuah sistem
yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis/departemen-departemen serta
unit-unit bisnis dalam suatu perusahaan dengan menggunakan single data
entry
Menurut Utami, dkk (2016: 166) Enterprise Resources Planning
(ERP) merupakan sebuah sistem yang didesain untuk mengintegrasi semua
kegiatan internal dan eksternal perusahaan yang memungkinkan
mengakses data secara waktu nyata (real time).
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Enterprise
Resources Planning (ERP) merupakan sebuah sistem yang
mengintegrasikan semua kegiatan serta semua sistem informasi yang ada
dalam sebuah perusahaan untuk menunjang kegiatan operasionalnya.
Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan sumber daya
dari bisnis organisasi secara keseluruhan. Secara teknis, sebenarnya ERP
berfungsi memadukan berbagai sistem informasi yang tersebar di masing-
masing departemen (unit fungsional) disebuah lembaga. Rahman (2018:
114) menyebutkan bahwa ERP merupakan software yang ada dalam
organisasi/perusahaan yang memiliki manfaat untuk :
1. Menawarkan sistem terintegrasi di dalam perusahaan, sehingga proses dan
pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
2. Memungkinkan melakukan integrasi secara global.
3. Menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data seperti yang
terjadi pada sistem yang terpisah.
4. Memungkinkan manajemen mengelola operasi dan tidak memonitor saja
dan lebih mampu menjawab semua pertanyaan yang ada.

3
5. Membantu melancarkan pelaksanaan manajemen rantai pasok serta
memadukannya.
6. Memfasilitasi hubungan komunikasi secara internal dan eksternal dalam
dan luar organisasi.
7. Dapat menurunkan kesenjangan antara pemrograman dengan cara
perawatan sistem yang efektif.
8. Dapat menurunkan kompleksitas aplikasi dan teknologi.

Penerapan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dapat


dilakukan dengan beberapa alternative. Utami, dkk (2016: 167)
menyebutkan beberapa alternatif cara dalam menerapkan sistem ERP
yaitu:
a. Melakukan instalasi aplikasi ERP secara langsung dan menyeluruh.
Perusahaan mengganti sistem lama dengan sistem ERP. Cara ini tentu juga
mengandung resiko, seperti kesiapan perusahaan dengan sistem yang baru.
Apakah sumber daya yang ada di dalamnya sudah siap untuk
mengoperasionalkan sistem ERP atau belum. Seringkali proses
implementasi akan berjalan lambat karena proses tidak dilakukan secara
bertahap per bagian dahulu.
b. Melakukan strategi franchise, cara ini dilakukan dengan cara
mengimplementasi beberapa sistem ERP yang berbeda pada setiap unit
bisnis pada perusahaan. Semua sistem ini juga saling terhubung dengan
modul-modul umum yang seperti modul keuangan. Implementasi biasanya
fokus pada satu unit dahulu yang dijadikan pilot project. Ini mengurangi
resiko kegagalan sambil menguji sistem ERP di unit itu apakah bisa
berjalan dengan baik. Apabila hasilnya ternyata memuaskan, maka sistem
ERP dapat diimplementasikan ke unit yang lain secara bertahap
berdasarkan referensi pilot project.

ERP memiliki beberapa modul (Nuriadi, dalam aplikasibisnis.net,


2017) menyebutkan modul standar yang terdapat pada sistem ERP yang
digunakan untuk mengintegrasikan antara satu data dengan data lainnya.
Adapun jenis modul-modul tersebut antara lain:

4
1. Modul finansial dan akunting
Sistem ERP membantu proses pengelolaan dan pemantauan keuangan
suatu perusahaan. Aplikasi Akunting ini tidak hanya berkaitan dengan
pengelolaan keuangan yang hasil akhirnya berupa laporan keuangan dari
suatu perusahaan. Modul ini juga berkaitan  dengan pengelolaan data-data
yang berkaitan dengan akuntansi laba, cost center manajemen proyek,
akuntasi keuangan, Controlling, manajemen investasi, dan
perbendaharaan.Selain itu, Modul ini berisi tentang hal-hal yang berkaitan
dengan pekerjaan, pengadaan, pemeliharaan, penjualan atau penghapusan
serta penarikan hingga depresiasi nilai aktiva di suatu perusahaan.
2. Modul logistik dan persediaan
Salah satu modul standar yang terdapat pada sistem ERP adalah modul
Logistik. Secara fungsional, modul ini digunakan untuk memproses
pengadaan barang, penyimpanan persediaan, penjualan serta distribusi
logistik yang digunakan oleh perusahaan tersebut. Dengan kata lain,
modul ini merupakan aplikasi gudang yang digunakan oleh suatu
perusahaan untuk mengelola pencatatan dan pelaporan persediaan barang.
3. Sumber Daya Manusia
Salah satu asset terbesar yang dimiliki perusahaan adalah sumber dayanya.
Sumber daya manusia yang terbatas harus dikelola dengan baik dan
dikembangkan secara terukuragar alokasinya tepat sasaran. Manajemen
sumber daya manusia mencakup perekrutan, penjadwalan, dan pemrosesan
gaji. Modul sumber daya manusia ini membantu perusahaan untuk
mengelola SDM yang dimiliki. Hal-hal yang berkaitan dengan
pengelolaan sumber daya manusia sebuah perusahaan bisa berupa
perekrutan, pembayaran gaji, manajemen tugas, dana intensif, bonus atau
konpensasi dan ongkos tugas.
4. Business Process Support
Setiap perusahaan memiliki arus kerja dan solusi industri yang terkait satu
sama lain. kedua hal tersebut biasanya digunakan sebagai alat kendali atas
apa yang berada di setiap unit fungsi di dalam perusahaan.
5. SCM (Support Chain Management)

5
Modul SCM ini sangat penting dalam pengembangan sistem ERP dan ini
menjadi fokus utama dari sistem. Penggunaan modul yang baik akan
menghasilkan solusi yang efektif dalam penghematan biaya perusahaan.
Selain itu, optimalisasi perencanaan, penyimpanan, dan pemanfaatan
logistik sangat membantu memperbaiki prediksi permintaan juga efesiensi
operasi perusahaan.
6. CRM (Customer Relationship Management)
Modul ini berkaitan dengan pengelolaan pelanggan. Modul CRM
Indonesia digunakan untuk memastikan layanan sampai atau tidak ke
pelanggan. Dengan demiki,an setelah penjualan selesai, aplikasi ini akan
mengotomasi proses bisnis yang digunakan untuk penjualan, layanan dan
dukungan perusahaan. Dengan kata lain, modul ini berperan sebagai
sarana penghubung antara perusahaan dan pelangganya.

2.2 Contoh dari Enterprise Resource Planning (ERP)


Dalam www.pubindo.com disebutkan beberapa software ERP yang
saat ini beredar baik yang berlisensi bayar maupun open source yang
digunakan oleh perusahaan-perusahaan, software tersebut diantaranya:
Acumatica, Dynamics AX, Compiere, ORACLE, JDE, BAAN, MFGPro,
Protean, Magic, aLTiUS, SAP, Onesoft, IFS, AGRESSO, INTACS,
BOSERP, EuClid System, Mincom Ellipse, Axapta, SPIN – Datadigi
Indonesia, WD ERP-SYS, IES, Orlansoft, Sisinusa.
Sejalan dengan pemaparan diatas, ada banyak software Enterprise
Resources Planning (ERP) yang beredar di dunia usaha.
www.kaskus.co.id (2018) menyebutkan empat software ERP yang terbesar
antara yaitu:
1. SAP. SAP merupakan software ERP yang berasal dari Jerman. SAP
merupakan software ERP paling populer di kalangan perusahaan-
perusahaan enterprise untuk saat ini. Harga yang terbilang mahal
merupakan faktor utama SAP tidak banyak di lirik oleh perusahaan-
perusahaan kecil dan menengah.

6
2. Microsoft Dynamics. Dilihat dari namanya sudah jelas sistem ini adalah
produk ERP dari Microsoft. Nama besar perusahaan ini juga mengangkat
kepercayaan konsumen terhadap produk ERP Microsoft Dynamics.
3. Oracle ERP Cloud suite. Nama besar lain yang juga ikut meramaikan
pasar ERP adalah Oracle, perusahaan database terbesar di dunia ini
mengeluarkan produk ERP pertamanya pada tahun 2011.
4. Odoo. Kejutan terjadi di pasar ERP sejak munculnya Open Source ERP
yang dulunya bernama TinyERP. Dimulai tahun 2005 kemudian berubah
nama menjadi OpenERP pada tahun 2009 dan sekarang menjadi Odoo.
Saat ini Odoo menjadi bintang di pasar ERP salah satu faktornya adalah
Open Source, gratis dan dengan fitur yang setara pemain besar yang lain
seperti SAP, Microsoft dan Oracle.

Di Indonesia sudah banyak perusahaan yang menerapkan


Enterprise Resources Planning (ERP). Kristianti dan Achjari (2017: 6)
menyebutkan beberapa perusahaan di Indonesia yang menggunakan sistem
aplikasi ERP diantaranya:

Tabel 1. Daftar Perusahaan yang Mengimplementasikan Sistem ERP


No Nama Perusahaan Tahun Implementasi
.
1 PT Astra Otopart Tbk 2010
2 Krakatau Steel 2010
3 PT Merck Tbk 2010
4 PT Perusahaan Gas Negara Tbk 2010
5 Champion Pacific 2010
6 Semen Indonesia 2010
7 PT Polychem Indonesia Tbk 2011
8 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2011
9 PT Apexindo Pratama Duta Tbk 2011
10 PT Pelat Timah Nusantara Tbk 2011
11 PT Vale Indonesia Tbk 2011
12 PT Kedawung Setia Industrial Tbk 2011

7
13 PT Fajar Surya Wisesa Tbk 2012
14 PT Tira Austenite Tbk 2012
15 PP London Sumatra Indonesia Tbk 2012
16 JAPFA Comfeed Indonesia Tbk 2012
17 PT Gema Grahasarana 2012
18 Kimia Farma (Persero) Tbk 2012
19 Wismilak Inti Makmur Tbk 2013
20 Lautan Luas Tbk 2013
Sumber: Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia : 6.

2.3 Keterkaitan Antara Enterprise Resource Planning (ERP) dan Sistem


Informasi Akuntansi (SIA)
Enterprise Resource Planning (ERP) dan Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) memiliki keterkaitan yang sangat erat. Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) merupakan salah satu sistem informasi yang ada dalam
perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi
berbasis komputerisasi yang mengolah data keuangan yang berhubungan
dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan menyajikannya dalam
bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan. Rahman (2018:
114) menyebutkan tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan
sumber daya dari bisnis organisasi secara keseluruhan. Secara teknis,
sebenarnya ERP berfungsi memadukan berbagai sistem informasi yang
tersebar di masing-masing departemen (unit fungsional) disebuah
lembaga. Berarti Enterprise Resource Planning (ERP) berfungsi untuk
memadukan serta memaksimalkan penerapan seluruh sistem informasi
yang ada dalam perusahaan termasuk Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
Selain hal tersebut, Enterprise Resource Planning (ERP) juga
dapat diintegrasikan dengan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sehingga
akan dapat meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan oleh Sistem
Informasi Akuntansi (SIA). Sistem informasi akuntansi dapat berjalan
dengan baik apabila ditunjang dengan sistem yang baik pula, salah satunya
adalah sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Hal ini didukung oleh

8
hasil penelitian yang dilakukan oleh Jonni (2015) dalam skripsinya yang
berjudul “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadapkualitas Output
Sia Dan Spi Pada Perusahaan pengguna ERP Di Sulawesi Selatan” yang
mendapatkan hasil bahwa: SIA yang terintegrasi sistem ERP berpengaruh
positif terhadap kualitas output  sistem informasi akuntansi perusahaan
yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil ini sesuai dengan teori
kualitas oleh Crosby (1979), Oluwatoyin dan Oluseum (2008) dan Franks
(2009). Sehingga hal ini juga akan berdampak terhadap keputusan yang
akan diambil.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Enterprise Resources Planning (ERP) merupakan sebuah sistem
yang didesain untuk mengintegrasi semua kegiatan internal dan eksternal
perusahaan yang memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real
time).
Pada prakteknya, ada beberapa alternatif cara dalam menerapkan
sistem ERP yaitu dengan melakukan instalasi aplikasi ERP secara
langsung dan menyeluruh ataupun dengan melakukan strategi franchise,
cara ini dilakukan dengan cara mengimplementasi beberapa sistem ERP
yang berbeda pada setiap unit bisnis pada perusahaan.
Penerapan Enterprise Resources Planning (ERP) akan membantu
bisnia suatu perusahaan karena ERP Mempermudah pengendalian proses
bisnis, menyederhanakan proses bisnis, meningkatkan efisiensi karyawan,
ekosistem perusahaan yang terintegrasi, dan ERP membantu perusahaan
untuk siap menghadapi masa depan.
Ada banyak software Enterprise Resources Planning (ERP) yang
beredar di dunia usaha, empat software ERP yang terbesar yaitu: SAP,
Microsoft Dynamics, Oracle ERP Cloud suite, dan Odoo.
Dalam penerapannya Enterprise Resources Planning (ERP) dan
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan komponen yang saling
mendukung. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang diintegrasikan

10
dengan Enterprise Resources Planning (ERP) akan meningkatkan kualitas
output yang dihasilkan oleh SIA
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan perusahaan dapat
memaksimalkan integrasi antara Enterprise Resources Planning (ERP) dan
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) untuk meningkatkan kualitas output
yang dihasilkan oleh SIA sehingga informasi yang dihasilkan menjadi
lebih berkualitas, tepat dan akurat.

11
DAFTAR PUSTAKA

Jonni, Hans. 2015. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas


Output SIA Dan SPI Pada Perusahaan Pengguna ERP Di Sulawesi Selatan.
Skripsi. Skripsi. Jurusan Akuntansifakultas Ekonomi Dan Bisnisuniversitas
Hasanuddin

Kaskus.co.id. 2018. Apa Itu Software ERP, Fungsi dan Manfaat Sistem ERP.
Dalam: https://www.kaskus.co.id/thread/5b456356dad77091438b4567/apa-
itu-software-erp-fungsi-dan-manfaat-sistem-erp/. Diakses 7 Oktober 2018

Kristianti, Cornelia Endra dan Didi Achjari. 2017. Penerapan sistem enterprise
resource planning: dampak terhadap kinerja keuangan perusahaan. Jurnal
Akuntansi & Auditing Indonesia. Fakultas Ekonomika dan Bisnis,
Universitas Gadjah Mada: 1-11

Nuriadi, Ricky. 2017. Modul-Modul Utama dalam Sistem Enterprise Resource


Planning. Dalam: https://aplikasibisnis.net/modul-modul-utama-dalam-
sistem-enterprise-resource-planning/. Diakses 7 Oktober 2018

Rahman, Fakung. 2018. Evaluasi Penerapan Enterprise Resources Planning


(ERP) Terhadap Penyajian Laporan Keuangan (Studi Kasus Di PT. Surya
Citra Televisi). Jurnal Kreatif : Pemasaran, Sumberdaya Manusia Dan
Keuangan, Vol. 6, No.3, Juli 2018: 109-126

Sicklon. 2017. Contoh Sistem ERP Pada Perusahaan. Dalam:


Https://Www.Pubindo.Com/Contoh_Sistem_Erp_Pada_Perusahaan.
Diakses 7 Oktober 2018

Utami, Sri Setyowati, Heru Susilo, dan Riyadi. 2016. Analisis Penerapan
Enterprise Resource Planning (ERP) (Studi pada PT Domusindo Perdana).
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 33 No. 1 April 2016: 165-170

Pratiwindya dan Ricky Akbar. 2016. Implementasi Enterprise Resource Planning


(ERP) Pada Sistem Pembelian, Persediaan, Penjualan Dan Customer
Relationship Management (CRM) (Studi Kasus : Jaya Utama Motor).
Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2016 Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Jakarta: 3-10

Anda mungkin juga menyukai