Disusun Oleh :
Kelompok 1
MLIE - 4C2
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN LOGISTIK INDUSTRI ELEKTRONIKA
POLITEKNIK APP JAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan Tugas Analisis Studi Kelayakan Bisnis Praktikum Pada
CV. Muna Food
Studi Kelayakan Bisnis Praktikum merupakan mata kuliah wajib yang harus
ditempuh bagi mahasiswa/i Program Diploma III Prodi Manajemen Logistik
Industri Elektronika.
Penyelesaian Tugas ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak dalam
bentuk pengetahuan dan motivasi. Untuk itu perkenankan kami menyampa ika n
terima kasih kepada: Bapak Dian Anwar, Drs., M. Si. selaku Dosen pengampu mata
kuliah Studi Kelayakan Bisnis Praktikum Dan Bang Nurdin selaku Asisten Dosen
pengampu mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis Praktikum. Kepada Ibu Endah
Kurniangsih selaku owner dari CV. Muna Food. Serta kepada semua teman-teman
yang terlibat dalam penyusunan laporan observasi ini.
Semoga Laporan Analisis ini dapat bermanfaat bagi kelompok kami sendiri
dan mahasiswa/i Politeknik APP Jakarta khususnya angkatan Diploma III
Manajemen Logistik Industri Elektronika yang akan datang untuk digunakan
sebagai referensi. Terima kasih.
Kelompok 1
MLIE 4C2
ii
DAFTAR ISI
Cover ..................................................................................................................... i
Kata Pengantar ....................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................ iii
Daftar Gambar ....................................................................................................... iv
Daftar Table ........................................................................................................... v
Analisis Tangga Bisnis ........................................................................................... 1
Produk yang Diteliti ............................................................................................... 7
Alur dan Proses Produksi CV. Muna Food ........................................................... 8
Peta Aliran Proses Donat Susu .............................................................................. 11
Sturktur Produk yang Diteliti ................................................................................. 13
Aspek Kelayakan Bisnis ......................................................................................... 28
Dampak Pandemi ................................................................................................... 35
Analisis Usaha Pada CV. Muna Food ................................................................... 37
Analisis Penerapan Materi Simply Marketing Dan Simply Selling
Pada CV. Munafood ............................................................................................... 39
Lampiran................................................................................................................. 41
Table 1 BBL........................................................................................................... 16
Table 2 Biaya TKL ................................................................................................ 17
Table 3 Biaya Overhead ........................................................................................ 18
Table 4 Biaya Admin ............................................................................................. 21
Table 5 Biaya Pemasaran....................................................................................... 21
Table 6 Harga Pokok Pesanan ............................................................................... 22
Table 7 Laporan Harga Pokok Penjualan............................................................... 24
Table 8 Laporan Laba Rugi.................................................................................... 25
Table 9 1 Pack Donat............................................................................................. 33
Table 10 BBTL ...................................................................................................... 33
Nama
Perusahaan : Muna Food
Bidang usaha : Produksi donat dan pizza frozen
Pemilik : Endah Kurnianingsih
Alamat : 20 B, Komplek Poinmas Blok F2 no, Rangkapan Jaya,
Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16435.
Telepon : 0811-9861-692
Homepage : https://rotimunadepok.business.site/
Muna food depok, sebuah industri yang bergerak di bidang pangan dan
berfokus pada donat dan pizza frozen. Muna food ini sudah dirintis sejak tahun
2016. Awalnya pada tahun 2014 Endah kurniangsih memikirkan untuk memberika n
oleh-oleh atau buah tangan dari Depok untuk diberikan kepada teman yang berada
di Kalimantan, lalu ia membuka usaha tempe coklat. Setelah berjalan 1 tahun
ternyata progress yang didapatkan kurang baik karena segmen pasar yang kecil,
harga relatif mahal. Industri ini tidak membuat produk setiap hari sehingga pada
tahun 2016 membuat roti selama 1 tahun dengan mengandalkan PO dan membuat
1000 produk dalam 5 hari tetapi resiko yang didapat pegawai yaitu pulang terlalu
malam., sehingga pekerjaan tersebut tidak efektif. Kemudian perusahaan
memikirkan bagaimana membuat produk yang tahan lama dan dalam sekali makan
habis, akhirnya membuat produk donat, pizza, dll pada tahun 2017 (roti digoreng
dan disimpan dilemari es) yang dapat disimpan lama. Saat ini perusahaan memilik i
5 pegawai (yang sudah tidak lembur) dalam mengolah donat, pizza, dan terkadang
membuat snack.
Dari produksi donat dan pizza, donat yang paling laku dijual karena mudah
untuk dibuat yaitu hanya digoreng, sedangkan pizza harus memakai
oven/microwave selama 15 menit. Donat sering diminati oleh mahasiswa kampus,
resealer, dan agen lainnya karena perusahaan ini menjual produk dalam jumlah
besar atau tidak eceran dan hanya berfokus untuk memproduksi, bukan untuk
menjual. Dari hal tersebut pemilik ingin mengedukasi jika berjualan adalah hal
yang baik karena dari berjualan lumayan untuk menghasilkan keuntungan sekitar
Rp 9.000.
1
Analisis :
Menurut kami level pada industry ini berada di profiting yaitu tahap ke-dua
karena dapat memaksimalkan profit dengan cara mengetahui target pasar atau
kepada siapa barang itu dijual dan pemilihan lokasi yang sangat strategis.
Kemudian industry ini juga melakukan research untuk melakukan produk baru atau
jenis makanan lainnya yang berbahan dasar tepung. Kemudian juga muna food
sudah diakui sebagai cv kecil informasi tersebut kami dapatkan pada saat
wawancara sebelumnya. Pencatatan keuangannya sudah terintegrasi pada industry
ini menggunakan excel pada pencatatan keuangannya. Dikarenakan permintaa n
pasar terus naik sehingga industry ini melakukan requitment dan training terhadap
SDM.
Saran :
Untuk industry ini agar bisa lebih maju ketahap selanjutnya, muna food
harus menentukan visi dan misi perusahaannya dan membuat SOP dan KPI untuk
industrinya.
2
Gambar 3 Pizza M una
3
Nama Perusahaan : Donat Madu
Bidang usaha : Produksi donat
Pemilik : Ridwan Iskandar
Alamat : Jalan Cihanjuang Nomor 158 A Cimahi, Jawa Barat
Industri pangan yaitu Donat Madu didirikan oleh Ridwan Iskandar dengan
isterinya Fanina Nisfulaily sejak bulan Mei tahun 2010, gerai pertama yang dibuka
oleh pasangan ini terletak di Jalan Cihanjuang Nomor 158 A Cimahi, Jawa Barat.
Ide membangun usaha tersebut berawal dari keinginannya untuk mengembangka n
usaha makanan yang lain daripada yang sudah ada namun tetap cocok dengan lidah
masyarakat. Inovasi baru yang mereka buat yaitu dengan menambahkan madu pada
adonannya, mereka membutuhkan waktu satu tahun untuk meracik resep tersebut
agar menghasilkan rasa yang pas. Saat ini Donat Madu memiliki 27 varian donat,
di antaranya rasa almond, durian, pisang, abon, choco crispy, lemon, dan lainnya.
Sejak Juli 2011 Ridwan mengembangkan usaha donat madu ini menjadi
waralaba. Dengan menginvestasikan dana sebesar Rp 10.000.000 pada Donat Madu
maka masyarakat bisa membuka waralaba ini. Nilai investasi itu untuk
mendapatkan hak atas penggunaan merek Donat Madu Cihanjuang, pelatihan
karyawan, serta biaya promosi. Setelah beroperasi, investor nanti mesti membayar
royalty fee 9 persen dari total omzet per bulan. Adapun untuk kebutuhan peralatan
kerja, seperti mesin pembuat adonan, interior gerai, etalase donat dan tempat usaha
harus disediakan oleh terwaralaba. Untuk bahan baku donat, sepenuhnya disediakan
Ridwan atau pemilik waralaba, untuk kebutuhan produksi satu bulan waralaba
membutuhkan Rp 7.500.000. Dengan penawaran itu, saat ini Ridwan sudah
mempunyai empat gerai waralaba. Keempat gerai terwaralaba Donat Madu
Cihanjuang itu ada di Situ Gintung, Lenteng Agung, Cireundeu, dan Tanjung Barat.
Untuk menjaga kualitas dan cita rasa donat tetap prima, Ridwan
mempersiapkan sistem manajemen kontrol untuk seluruh gerai Donat Madu
Cihanjuang, Ridwan merekrut dua karyawan khusus bagian kontrol ini. Dalam
simulasi hitungan balik modal dari Ridwan, gerai waralaba Donat Madu
Cihanjuang bisa balik modal dalam waktu lima sampai enam bulan. Agar cepat
balik modal, investor setidaknya mesti menjual empat paket adonan atau setara
dengan 300 potong donat dengan omzet Rp 900.000 per hari atau setara dengan Rp
27.000.000 per bulan. Setiap potong donat dijual seharga Rp 3.000 perpotong.
Salah satu pengelola gerai Donat Madu Cihanjuang di Bogor, Rully Lamryana
mengaku sudah bisa menjual sebanyak 600 donat dengan omzet Rp 1.800.000 per
hari atau Rp 54.000.000 per bulan.
4
Dalam waktu dekat ini akan ada tujuh calon terwaralaba Donat Madu
Cihanjuang lagi. Namun, Ridwan mengaku tidak mau gegabah mencari terwaralaba
baru. Donat madu Cihanjuang dengan cerdik dan kreatifitasnya mempopulerka n
varian dari donat ini menjadi produk yagn laris manis. Diharapkan semoga tidak
ada pengekor dari usaha ini, karena hal itu dapat memperpendek usia sebuah bisnis
Karena apabila banyak yang menjual hal serupa maka masyarakat akan jenuh.
Dalam bisnis jaman sekarang inovasi harus terus menerus, bisnis haru tetap segar
untuk konsumen maupun produsen.
Analisis :
Pada industry ini sudah mencapai tahap ke-empat atau multiplying dimana
industry ini sudah memiliki beberapa cabang di Indonesia. Industri ini juga
memiliki mitra bisnis atau kerja sama untuk melakukan perdistribusian produk
diluar jawa barat. Kemudian industry ini juga.
Saran :
Untuk tahapan selanjutnya, donat madu ini seharusnya melakukan
mengembangkan produknya agar bisa dipasarkan lebih luas lagi dan dapat
mencapai tangga bisnis investing.
Jco Donuts & Coffee atau lebih dikenal dengan sebutan JCO merupakan
salah satu anak perusahaan Johnny Andrean Group yang bergerak dibidang food &
beverage, yang didirikan oleh Johnny Andrean, pada tanggal 26 Juni 2005, berpusat
di Jalan Meruya Selatan 68, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. JCO diilhami dari donat
USA. Beliau yang sering melakukan perjalanan bisnis ke USA, mendapatkan
kesempatan menikmati berbagai jenis donat dengan rasa dan keunikan yang
berbeda. Pada mulanya, beliau ingin membeli waralaba suatu jaringan pemasaran
donat USA, tetapi beliau mendapatkan beberapa keterbatasan pada produknya.
Keterbatasan itu ada pada bahan baku dan kelemahan dalam pengendalian kualitas .
Dengan demikian Johnny Andrean memutuskan untuk mengembangka n
produksi donatnya sendiri tanpa harus membeli francise donat dari USA. Beliau
memilih untuk menghasilkan bentuk dan rasa donat yang sempurna sebagaimana
yang pernah ia coba di USA, dengan memfokuskan secara khusus pada mutu bahan
baku dan proses produksi. Pada 26 Juni 2005, JCO mulai beroperasi pertama kali
di Supermal Karawaci, Tangerang dan kemudian membuka outlet sebanyak-
banyaknya. Dalam waktu setahun, JCO telah punya 16 buah gerai dengan 450-an
orang karyawan untuk gerai saja. Tujuh gerai terdapat di Jakarta dan sisanya di
Bandung, Surabaya, Makassar, dan Pekanbaru.
5
Demikian pula dengan jumlah karyawan yang bekerja pada PT. Jco Donuts
& Coffee pada awal berdirinya terdapat 10 orang, pada akhir tahun 2010 lebih dari
5.000 orang karyawan dipekerjakan, dan perkembangan terakhir
menginformasikan bahwa hingga pertengahan tahun 2011 ini lebih dari 7.000 orang
bekerja pada perusahaan tersebut. Meskipun terhitung perusahaan pemula Jco
sudah banyak diminati oleh masyarakat, jika dilihat dari antrian customer di setiap
toko Jco.
Dari tahun ke tahun perusahaan ini terus semakin berkembang menjadi
salah satu perusahaan food & beverage yang terkemuka di Indonesia. Meskipun
terhitung perusahaan baru, banyak perkembangan yang terjadi pada perusahaan ini
dari awal berdiri hingga sekarang. Pada awal tahun 2011 Jco memperbesar
perusahaan ke luar negeri yaitu Malaysia dan Singapura, serta di China pada awal
tahun 2010. Pada awalnya perusahaan ini hanya mempunyai satu toko yaitu di
Supermall Karawaci, Tangerang atau dengan disebut KCI, memasuk i keenam tahun
berdirinya perusahaan ini kini telah mempunyai 103 toko yang tersebar di Indonesia
dan luar negeri, diantaranya : 83 toko di Indonesia, 18 toko di Malaysia, 3 toko di
Singapura dan 1 toko di China.
Masing-masing donat dinamai secara kreatif berdasarkan topping dan rasa.
Hal ini menciptakan suatu keunikan dan mudah untuk diingat, sebagai contoh,
Chees Me Up adalah nama untuk donat dengan keju leleh di lapisan atas. Tira Miss
U adalah nama untuk donat dengan topping tiramisu.
Analisis :
Industri ini sudah mencapai tahap ke-lima atau investing. Dikatakan bahwa
perusahaan yang sudah berjalan 10 tahun bisa gagal hanya karena masalah dalam
mengelola keuangan, sedangkan untuk perusahaan telah mencapai lebih dari 10
tahun sehingga dapat melakukan investasi baru dibidang yang lain seperti breadtalk
dan sudah mempunyai cabang bahkan sampai luar negeri.
Saran :
Perusahaan mempertahankan posisi tangga bisnis sehingga dapat semakin
maju dan berkembang.
6
CV yang dipilih ialah Muna Food
Pada UKM Muna Food ini memiliki dua produk yang untuk di jual yaitu
Donat Susu dan Pizza Muna, Donat susu pun di bagi beberapa jenis yaitu donat
original, donat isi coklat, donat isi blueberry, donat isi strawberry, donat mini, dan
lain lain. Kelompok kami telah memutuskan untuk produk yang akan diteliti yaitu
Donat susu original, karena donat susu original ini adalah produk yang paling laku
terjual dan diminati banyak orang, untuk harga donat susu juga terjangkau karena
hal itu donat susu ini diminati oleh para mahasiswa, reaseller, bahkan agen. Donat
susu muna yang berbahan dasar terigu dan susu cair yang telah dirintis oleh Bu
Endah dari tahun 2016. Alasan pemberian nama muna pada label produknya karena
muna dalam Bahasa Arab yang artinya cita-cita atau keinginan yang kuat.
Disamping itu anak pertamanya juga diberi nama Muna. Donat ini adalah donat
yang beda dari yang lain karena sebelum dilakukannya pengiriman donat ini harus
di bekukan terlebih dahulu supaya donat tersebut dalam kondisi bagus pada saat
sampai tujuan.
Donat muna ini terus berkembang bahkan peminatnya bukan hanya
Jabodetabek saja, namun sudah sampai Kalimantan. Di Samarinda donat muna ini
diberi nama Sofia donat, dan di Sangata diberi nama Yuka donat. Awalnya donat
muna ini hanya ada satu varian yaitu original, namun karena peminatnya banyak
Bu Endah mengembangkan donat ini menjadi donat isi yang banyak varian rasanya
yaitu ada cokelat, strawberry, blueberry, unti kelapa, dan rasa pandan. Namun tetap
donat yang digemari ialah donat original dan donat isi cokelat. Ciri khas donat ini
adalah donat susu berbahan dasar susu cair yang dalam sehari bisa menghabiska n
400 pcs donat itu dengan 8 – 10 kg tepung dan susu cair 4 liter.
7
Alur dan Proses Produksi CV. Muna Food
8
Berikut adalah penjelasan dari proses pembuatan Donat Susu pada UKM Muna
Food :
1. Pemisahan Kuning dan Putih Telur
Bahan seperti terigu, gula, garam, ragi, susu, dan mentega tidak diperlukan
penanganan khusus karna bahan sudah siap pakai dari gudang. Untuk bahan
baku utama seperti telur, perlu dilakukan proses pemisahan antara putih
telur dan kuning telurnya, karena hanya kuning telur saja yang akan
digunakan untuk produksi donat susu. Kuning telur yang telah dipisahkan
akan disimpan di wadah untuk digunakan pada proses yang selanjutnya.
Pemisahan dilakukan secara manual satu per satu tidak menggunakan alat
atau mesin.
2. Pencampuran Bahan Kering
Pada proses kedua ini, bahan-bahan kering seperti terigu, gula, garam, ragi
dimixer dahulu agar tercampur rata. Untuk proses ini memerlukan waktu 5
menit untuk 1 adonan.
3. Pencampuran Kering dengan Telur
Pada proses ketiga ini bahan kering yang telah tercampur pada proses
sebelumnya ditambahkan dengan bahan lainya yaitu susu dan telur. Telur
yang digunakan yaitu kuning telur yang telah dipisahkan tadi. Bahan
tersebut dicampur dengan mixer hingga adonan kalis. Proses ini
memerlukan waktu 10 menit untuk 1 adonan.
4. Pencampuran Adonan dengan Mentega dan Garam
Proses keempat ini merupakan proses pencampuran bahan baku terakhir.
Bahan yang dimasukkan pada adonan yaitu garam dan mentega. Proses ini
memerlukan waktu 15 menit hingga semua bahan tercampur halus dan kalis.
5. Rounding, Pendiaman, dan Pemotongan Adonan
Pada proses kelima ini adonan yang telah tercampur secara merata dan siap,
diletakkan pada meja untuk didiamkan terlebih dahulu untuk kemudian
dilakukan rounding dan pemotongan di meja potong agar memudahka n
pada saat penimbangan adonan.
6. Penimbangan Adonan
Selanjutnya ada proses timbangan, dimana adonan tersebut ditimbang untuk
memastikan bahwa adonan donat pembagiannya .
7. Pencetakan Adonan
Proses ini dilakukan setelah proses timbangan selesai, meja cetak ini
digunakan untuk mencetak adonan donat yang tertelah ditimbang rata untuk
menjadi donat original, dengan membentuk lubang pada bagian tengah
donat.
9
8. Proses Penggorengan
Selanjutnya donat yang telah dibentuk dilakukan proses pengorengan
pertama dimana donat tersebut digoreng hingga setengah matang. Proses ini
memerlukan waktu 10 menit dengan api yang sedang.
9. Pendinginan Donat
Donat yang telah dilakukan penggorengan setengah matang selanjutnya
diletakan di meja untuk proses pendinginan sebelum donat dikemas dalam
kemasan plastik. Setelah donat tersebut dingin maka dilakukan packaging.
10. Pengemasan Donat
Proses pengemasan ini dilakukan setelah donat dingin untuk mengantisipas i
donat berkeringat saat dikemas dan menyebabkan kemasan penyok.
11. Pembekuan Donat
Setelah pengemasan selelsai, pada kemasan tersebut ditandai, donat tersebut
memiliki variasan rasa apa. Kemudian donat disimpan di freezer besar untuk
dibekukan sebelum dijual.
10
PETA ALIRAN PROSES DONAT SUSU ORIGINAL
11
Peta Aliran Proses (PAP) adalah peta aliran yang berisi urutan-ur uta n
operasi, transport, inspeksi, delay, dan storage yang terjadi selama satu proses atau
prosedur sedang berlangsung. Peta aliran proses ini dapat berguna untuk
mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu
kegiatan, menganalisa pergerakan dan apa yang dialami oleh bahan, dan dapat
membuat revisi apabila ada suatu kegiatan yang dirasa menghambat jalannya suatu
proses.
Pada UKM Muna Food, pembuatan donat original dimulai dengan
pemisahan kuning dan putih telur. Pemisahan dilakukan dengan cara manual dan
memakan waktu 5 menit untuk setiap 20 telur. Selanjutnya alat disiapkan, alat yang
berupa mixer di persiapkan untuk proses produksi. Perisapan dilakukan dengan
memisahkan alat dengan bowl untuk bahan adonan. Proses ini memakan waktu 10
menit. Kemudian alat dibersihan. Pembersihan dilakukan dengan mengecek dan
melakukan pengelapan terhadap bagian yang kotor atau terdapat sisa-sisa adonan
sebelumnya. Proses ini memakan waktu 10 menit. Setelah itu, bahan kering
dimasukan kedalam bowl. Bahan kering yang berupa terigu, ragi, dan gula. Bahan
tersebut dimasukan lalu diaduk mengunakan mixer selama 5 menit. Setelah bahan
kering masuk, selanjutnya kuning telur, susu,dan pelembut dimasukan sedikt demi
sedikit.
Adonan di mixing sampai setengah kalis, lalu dilanjutkan proses
pemcampuran secara manual di meja. Setelah bahan tercapur merata, adonan
kembali dimasukan kedalam mixer dan dilakukan proses pencampuran dengan
mentega dan garam. Proses ini memakan waktu 15 menit sampai adonan benar-
benar kalis. Setelah adonan kalis, adonan dipindahkan ke meja untuk dilakukan
proses rounding dan pendiaman selama 15 menit agar adonan dapat mengemba ng
Kegiatan selanjutnya adalah pemotongan dan penimbangan adonan. Adonan dibagi
menjadi 10 bagian sama rata dan ditimbang. Selanjutnya adonan di cetak dan
didamkan kembali selama 10 menit agar adonan mengembang sempurna.
Kegitan selanjutnya adalah pemberian lubang pada adonan. Setelah itu
adonan di goreng sampai kekuningan didalam minyak panas. Lama waktu
penggorengan adalah 10 menit. Setelah kekuningan. Adonan diangkat lalu di
tiriskan agar minyak terpisah dari adonan. Proses dilanjutkan dengan proses
sealing. Setelah donat dingin dan siap di pack, donat dibawa ke area seeling untuk
di kemas dalam kemasan plastic. Lama proses seeling adalah 5 menit. Donat yang
sudah dikemas dalam plastic kemudian di masukan kedalam freezer untuk di
bekukan.
12
Struktur Produk yang Diteliti
Struktur Produk (Product Structure and Bill of Material/BOM), merupakan
hubungan antara produk dengan komponen penyusunnya. BOM merupakan
informasi yang berisi daftar dari produk yang terstruktur. BOM menunjuka n
tingkatan-tingkatan hubungan antara produk jadi (finished product) dengan
berbagai macam komponennya, sehingga memudahkan dalam menentuka n
pemesanan bahan-bahan produksi tetap berjalan lancar. Pada BOM terdapat istila h
level yaitu tingkatan untuk pembentukan suatu produk, dimulai dengan level nol
(0) untuk produk akhir dan komponen pembentuk produk akhir ditempatkan pada
level 1 dan seterusnya sehingga membentuk hierarki yang disebut struktur produk.
Contoh BOM dapat dilihat Ada dua jenis BOM level yaitu:
1. Single Level Bill of Material
Level ini menggambarkan hubungan sebuah induk dengan satu level
komponen-komponen pembentuknya
2. Multi Level Bill of Material
Menggambarkan struktur produk yang lengkap dari level nol (0) atau
produk akhir sampai level paling bawah. Komponen yang sama dapat
digunakan pada level yang berbeda.
3. Item Master
Merupakan suatu informasi tentang produk atau bahan baku yang setiap
informasi didalamnya dapat menjadi inputan atau masukkan dalam proses
MRP. Informasi yang biasanya sering digunakan adalah :
a. Jumlah persediaan yang dimiliki
b. Waktu ancang-ancang (lead time) dari setiap bahan.
Berikut ini adalah BOM dari produk donat susu original dalam satu pack :
13
memiliki fungsi untuk mengikat atau mengabsorbsi air dan membentuk
gluten yang dapat menahan gas dan struktur penting dalam adonan donat.
Bahan ini didapat dengan melakukan pembelian oleh perusahaan kepada
supplier.
3. Telur yang dipakai adalah telur ayam dengan ukuran sedang yang hanya
diambil bagian kuning telur saja dan digunakan agar adonan donat yang
dibuat akan lebih lembut dan empuk. Bahan ini didapat dengan melakukan
pembelian oleh perusahaan kepada supplier.
Gambar 10 Telur
4. Mentega dalam pembuatan donat dipakai sebanyak 16 gram per pack dan
mentega atau lemak nabati ini berfungsi agar tekstur donat menjadi lembut
dan lembab/tidak kering. Bahan ini didapat dengan melakukan pembelian
oleh perusahaan kepada supplier.
Gambar 11 M entega
14
5. Susu cair ini dipakai dalam pembuatan donat sebanyak 20mL dari
kemasan susu 1L sehingga dapat digunakan dalam 50 pack donat original.
Susu berfungsi untuk memberikan rasa manis dan gurih. Bahan ini didapat
dengan melakukan pembelian oleh perusahaan kepada supplier.
Gambar 13 Ragi
8. Gula pasir dalam pembuatan donat dipakai sebanyak 12 gram per pack
yang memiliki fungsi memberikan rasa manis juga memberikan warna
pada donat agar warna donat tidak pucat. Bahan ini didapat dengan
melakukan pembelian oleh perusahaan kepada supplier.
9. Garam hanya digunakan sebanyak 1 gram yang nanti memberi rasa,
memperkokoh tekstur donat, dapat mengikat air sehingga saat pengulenan
adonan donat jadi lebih cepat latur, serta menghambat kerja ragi dalam
adonan.
10. Minyak sayur atau yang sering disebut minyak goreng yang memiliki
fungsi sebagai bahan untuk menggoreng donat. Minyak yang dibutuhkan
15
sebanyak 100 gram yang nantinya akan dicampur oleh minyak padat
sebanyak 10 gram agar saat digoreng donat tidak terlalu meyerap banyak
minyak dan lebih keset. Bahan ini didapat dengan melakukan pembelian
oleh perusahaan kepada supplier.
11. Minyak padat yang berwarna putih dan sedikit padat seperti mentega yang
jika dipanaskan akan mencair. Dalam proses penggorengan donat
dibutuhkan sebanyak 10 dan akan dicampur oleh minyak padat sebanyak
100 gram yang memiliki fungsi agar tidak terlalu banyak menyerap
minyak, lebih keset, dan lebih tahan panas. Bahan ini didapat dengan
melakukan pembelian oleh perusahaan kepada supplier.
Table 1 BBL
No Jenis Biaya Harga Satuan Per Pack Qty Jumlah
1 Tepung (200gram) Rp 1.500 1110 Rp 1.665.000
2 Susu (50ml) Rp 600 1110 Rp 666.000
Total Rp 3.785.100
Biaya bahan baku langsung pada pesanan donat susu original yang sejumlah
1110 pack memiliki enam biaya yaitu tepung, susu, telur, mentega, gula
pasir, dan garam. Pada wawancara yang sudah dilakukan, Ibu Endah selaku
pemilik Muna Food mengatakan biayanya dalam bentuk per-adonan. Dalam
satu adonan dapat menghasilkan 20 pack donat susu original. Dengan begitu
untuk menghitung harga satuan per pack, dengan cara harga per-adonan
dibagi dengan 20. Pada saat membuat donat susu original dikatakan bahwa
dalam satu adonan membutuhkan 4kg tepung dengan harga Rp 30.000 per
adonan, untuk mendapatkan harga satuan per pack dengan cara Rp 30.000
dibagi dengan 20 yang mendapatkan hasil sebesar Rp 1.500 per pack dan
untuk mendapatkan satuan yang dibutuhkan dengan cara 4kg dijadikan
gram terlebih dahulu sehingga menjadi 4000gram kemudian dibagi 20
sehingga mendapat 200 gram per pack. Dikarenakan dalam satu pesanan
terdapat 1110 pack, maka harga satuan per pack Rp 1.500 dikali dengan
16
pesanan yaitu 1110, sehingga mendapatkan jumlah biaya tepung yang
digunakan untuk 1110 pack yaitu sebesar Rp 1.665.000.
Begitu juga dengan menghitung biaya bahan baku langsung yang lain,
seperti susu, telur, mentega, gula pasir, dan garam. Susu dalam satu adonan
membutuhkan 1 liter atau setara dengan 1000ml dengan harga Rp 12.000,
untuk mendapat harga satuannya dibagi dengan 20 dan mendapatkan hasil
50ml susu yang digunakan satu pack dengan harga Rp 600. Kemudian hasil
tersebut dikali dengan 1110 pack, sehingga mendapatkan jumlah Rp
666.000. Telur dalam satu adonan membutuhkan 20 butir telur dengan harga
Rp 20.000, untuk mendapatkan harga satuannya dibagi dengan 20, sehingga
mendapatkan hasil 1 butir telur dengan harga Rp 1.000 per packnya.
Kemudian dikali 1110 pack untuk mendapatkan jumlah biayanya yaitu
sebesar Rp 1.110.000.
Mentega dalam satu adonan membutuhkan 320gram dengan harga Rp
2.100, untuk mendapatkan harga satuannya dibagi dengan 20, sehingga
mendapatkan hasil 16gram dengan harga Rp 105 per packnya. Kemudian
dikali 1110 pack untuk mendapatkan jumlah biayanya yaitu sebesar Rp
116.550. Gula Pasir dalam satu adonan membutuhkan 240gram dengan
harga Rp 3.600, untuk mendapatkan harga satuannya dibagi dengan 20,
sehingga mendapatkan hasil 12gram dengan harga Rp 180 per packnya.
Kemudian dikali 1110 pack untuk mendapatkan jumlah biayanya yaitu
sebesar Rp 199.800. Dan yang terakhir yaitu garam, garam dalam satu
adonan membutuhkan 20gram dengan harga Rp 500, untuk mendapatkan
harga satuannya dibagi dengan 20, sehingga mendapatkan hasil 1gram
dengan harga Rp 25 per packnya. Kemudian dikali 1110 pack untuk
mendapatkan jumlah biayanya yaitu sebesar Rp 27.750.
Jumlah biaya bahan baku langsung didapatkan dari jumlah keenam biaya
tersebut yaitu tepung sebesar Rp 1.665.000, susu sebesar Rp 666.000, telur
sebesar Rp 1.110.000, mentega sebesar Rp 116.550, gula pasir sebesar Rp
199.800, dan garam sebesar Rp 27.750 harga tersebut dijumlahkan dan
mendapatkan hasil jumlah biaya bahan baku langsung sebesar Rp
3.785.100.
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Berikut adalah penggolangan biaya tenaga kerja langsung pada UKM Muna
Food adalah sebagai berikut :
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Table 2 Biaya TKL
No Jenis Biaya Jumlah Pekerja Harga /Pesanan Jumlah
1 Karyawan Produksi 5 Rp 2.220.000 Rp 11.100.000
Total Rp 11.100.000
17
Dalam pembuatan donat susu original sebanyak 1110 pack, tenaga kerja
yang ada sebanyak 5 orang karyawan produksi, yang bekerja dalam proses
pembuatan donat mulai dari awal pembuatan sampai donat sudah siap
dijual. Pada wawancara dikatakan bahwa gaji satu karyawan dihitung
peradonan yaitu sebesar Rp 40.000, dalam satu adonan terdapat 20 pack.
Sedangkan donat susu yang terjual sebesar 1110 pack untuk produk donat
susu original. Untuk mengetahui berapa jumlah adonan yang dilakukan
untuk mendapatkan 1110 pack yaitu dengan cara 1110 pack dibagi dengan
20, sehingga mendapatkan hasil sebesar 55,5 adonan. Setelah itu 55,5
adonan dikali dengan Rp 40.000 untuk mengetahui berapa gaji yang
didapatkan dan memperoleh gaji satu karyawan sebesar Rp 2.220.000.
Dikarenakan karyawan produkis yang ada terdapat lima orang, makan gaji
satu orang karyawan yaitu Rp 2.220.000 dikali 5, sehingga biaya tenaga
kerja langsung sejumlah Rp 11.100.000.
Biaya Overhead
18
Dalam proses pembuatan donat dibutuhkan biaya penunjang untuk
membantu proses berjalannya produksi donat, biaya tersebut bisa disebut dengan
biaya overhead. Pada saat proses pembuatan donat susu original terdapat biaya
bahan baku tidak langsung yaitu gula donat, ragi, minyak padat, minyak goreng,
dan pelembut. Sama halnya seperti biaya bahan baku langsung, biaya bahan baku
tidak langsung yang diketahui dalam satuan peradonan yang bisa menghasilkan 20
pack donat susu original.
Minyak goreng dalam satu adonan membutuhkan 2 liter atau setara dengan
2000ml dengan harga Rp 20.000, untuk mendapat harga satuannya dibagi dengan
20 dan mendapatkan hasil 100ml susu yang digunakan satu pack dengan harga Rp
1.000. Kemudian hasil tersebut dikali dengan 1110 pack, sehingga mendapatkan
jumlah Rp 1.110.000. Pelembut dalam satu adonan membutuhkan 40gram dengan
harga Rp 1.400, untuk mendapatkan harga satuannya dibagi dengan 20, sehingga
mendapatkan hasil 2gram dengan harga Rp 70 per packnya. Kemudian dikali 1110
pack untuk mendapatkan jumlah biayanya yaitu sebesar Rp 77.700.
Selain biaya bahan baku tidak langsung masih ada beberapa biaya yang
masuk ke dalam biaya overhead, seperti biaya gas yang diperoleh dari biaya gas
dalam waktu sehari mengeluarkan sebesar Rp 6.000, dikarenakan hari kerja selama
26 hari maka Rp 6.000 dikali dengan 26 sehingga hasilnya adalah Rp 156.000. Pada
UKM Muna Food ini terdapat beberapa produk dan dalam penjualannya berbeda
beda seperti penjualan donat susu original sebesar 1110 pack, donat susu isi sebesar
993, dan sisanya adalah produk pizza sebesar 497. Dikarenakan gas tidak hanya
digunakan untuk donat susu original saja, maka biaya tersebut harus dialokasika n
dengan cara menambah seluruh penjualan donat susu original, donat susu isi, dan
pizza sehingga mendapatkan jumlah 2600. Setelah itu untuk mendapatkan berapa
persen untuk penggunaan donat susu original yaitu jumlah donat susu original yaitu
1110 dibagi dengan total jumlah penjualan yaitu 2600 yang mendapatkan hasil 0,43
atau 43%. Karena sudah diketahui nilai alokasinya, sudah dapat dihitung bahwa
19
penggunaan gas khusus produksi donat susu original adalah Rp 156.000 dikali
dengan 43% dengan hasil sebesar Rp 67.080.
Kemudian biaya packaging untuk donat susu original didapat dalam satu
kali adonan sebesar Rp 12.000 dan dalam satu kali adonan mendapat 20 pack.
Sehingga Rp 12.000 dibagi 20 pack untuk mendapat hasil harga satuan per pack
sebesar Rp 600. Dikarenakan penjualannya sebesar 1110 pack, maka Rp 600 dikali
dengan 1110 sehingga mendapatkan hasil sebesar Rp 666.000. Selain itu biaya
overhead juga terdapat biaya kantung plastik yang digunakan sebesar Rp 300.000,
biaya tali rafia sebesar Rp 14.000, dan biaya gunting sebesar Rp 5.000, harga
tersebut ada dalam wawancara.
Biaya overhead yang terakhir adalah biaya listrik. Dikatakan bahwa biaya
listrik dalam sehari sebesar Rp 16.000, kemudian ada 26 hari kerja, sehingga Rp
16.000 dikali 26 hari kerja sehingga mendapatkan Rp 416.000. Biaya listrik tersebut
belum dialokasikan hanya untuk donat susu orginal, sehingga harus dikali 43%
seperti perhitungan gas sebelumnya. Jadi Rp 416.000 dikali 43% menjadi Rp
178.880. Jumlah pada biaya overhead diambil dari akumulasi biaya biaya yang
sebelumnya seperti biaya bahan baku tidak langsung, biaya gas, packaging, tali
rafia, gunting, biaya penyusutan, serta biaya listrik, sehingga jumlah total dari biaya
overhead adalah sebesar Rp 3.696.727.
20
Table 4 Biaya Administrasi
No Jenis Biaya Jumlah
1 Spidol Whiteboard Rp 7.500
2 Spidol Permanen Rp 8.500
3 Nota Rp 10.000
Total Rp 26.000
Biaya Administrasi
Biaya non produksi untuk bagian administrasi pada Muna Food terdiri dari
spidol whiteboard untuk menulis keluar masuknya donat sejumlah Rp 7.500, spidol
permanen untuk menceklis rasa pada kemasan donat seperti rasa original, cokelat,
blueberry, dan lainnya yang sejumlah Rp 8.500 dan nota untuk pembelian donat
sejumlah Rp 10.000. Biaya tersebut dilihat dari hasil wawancara yang ada.
Biaya Pemasaran
Biaya non produksi untuk bagian pemasaran pada Muna Food yaitu biaya
internet untuk menerima pesanan dari customer lewat aplikasi WhatsApp. Biaya
internet yang di keluarkan untuk pemasaran sebesar Rp. 100.000. Pada Muna Food
tidak digunakan biaya iklan, dikarenakan para customer kebanyakan mengetahui
sendiri produk donat ini dari teman atau relasinya. Iklan yang di pasang di beberapa
E-Commerce pun bukan langsung dari CV ini sendiri, tetapi dari distributor atau
retailer dari Muna Food. Biaya tersebut diambil dari hasil wawancara yang ada.
Pada CV Muna Food ini memiliki banyak sekali variasi makanan seperti
donat original, donat isi coklat, donat isi strawberry, donat isi blueberry, donat mini,
pizza, dan sebagainya. Tetapi dalam tugas ini penulis harus meneliti satu produk
yang dipilih yaitu donat susu original. Oleh karena itu metode perhitungan yang
digunakan adalah metode akumulasi harga pokok pesanan dikarena produk ini
spesifik dan tidak bersifat homogen. Dengan metode ini bisa dilihat laba yang akan
didapat untuk pesanan khusus pada donat susu original. Berbeda dengan metode
21
akumulasi biaya berdasarkan proses yang menghitung total biaya berdasarkan
periodenya dan proses produksi secara menerus.
Table 6 Harga Pokok Pesanan
ROTI MUNA DEPOK
20 B, Komplek Poinmas Blok F2 no, Rangkapan
Jaya, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat Pesanan no : -
Untuk : Pelanggan Tanggal dipesan : -
Produk : Donat Susu Orginal Tanggal mulai di kerjakan : -
Spesifikasi : - Tanggal dibutuhkan : -
Jumlah (pack) : 1110 Tanggal selesai dikerjakan : -
BAHAN BAKU LANGSUNG
Tanggal Jenis Biaya Harga Satuan per Pack Qty Jumlah
Agu-19 Tepung Rp 1.500 1110 Rp 1.665.000
Agu-19 Susu Rp 600 1110 Rp 666.000
Agu-19 Telur Rp 1.000 1110 Rp 1.110.000
Agu-19 Mentega Rp 105 1110 Rp 116.550
Agu-19 Gula Pasir Rp 180 1110 Rp 199.800
Agu-19 Garam Rp 25 1110 Rp 27.750
Total Rp 3.785.100
TENAGA KERJA LANGSUNG
Tanggal Jenis Biaya Jumlah Pekerja Harga /Pesanan Jumlah
Agu-19 Karyawan Produksi 5 Rp 2.220.000 Rp 11.100.000
Total Rp 11.100.000
OVERHEAD PABRIK DIBEBANKAN
Tanggal Jenis Biaya Jumlah
Agu-19 Gula Donat Rp 444.000
Agu-19 Ragi Rp 155.400
Agu-19 Minyak Padat Rp 222.000
Agu-19 Minyak Goreng Rp 1.110.000
Agu-19 Pelembut Rp 77.700
Agu-19 Gas Rp 67.080
Agu-19 Packaging Rp 666.000
Agu-19 Kantung Plastik Rp 300.000
Agu-19 Tali Rafia Rp 14.000
Agu-19 Gunting Rp 5.000
Agu-19 Penyusutan Mixer Rp 133.333
Agu-19 Penyusutan Freezer Besar Rp 285.000
Agu-19 Penyusutan Freezer Kecil Rp 30.000
Agu-19 Penyusutan Kompor Rp 8.333
Agu-19 Beban Listrik Rp 178.880
Total Rp 3.696.727
Bahan Baku Langsung Rp 3.785.100 Harga Jual Rp 22.200.000
Tenaga Kerja Langsung Rp 11.100.000 Biaya Pabrik Rp 18.581.827
Overhead Pabrik Dibebankan Rp 3.696.727 Beban Administrasi Rp 26.000
Total Biaya Pabrik Rp 18.581.827 Beban Pemasaran Rp 100.000 +
Biaya Untuk membuat dan Rp 18.707.827 -
menjual
Laba sebelum pajak Rp 3.492.173
Pajak (0,5%) Rp 17.461 -
Laba setelah pajak Rp 3.474.712
Perhitungan harga pokok pesanan pada Muna Food untuk produk donat susu
original memiliki laba setelah pajak sebesar Rp 3.474.712. Untuk menghitung laba
tersebut, biaya yang harus dimasukkan kedalam perhitungan tersebut adalah biaya
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Pertama
22
masukan biaya bahan baku langsung yang sudah diindentifikasisebelumnya,
kemudian biaya bahan baku langsung dijumlahkan sehingga mendapatkan Rp
3.785.100. Kemudian biaya tenaga kerja langsung juga dimasukkan ke dalam
perhitungan, dan biaya tenaga kerja langsung dijumlahkan sehingga mendapatkan
hasil Rp 11.100.000. Biaya overhead pabrik juga dimasukkan ke dalam perhitunga n
dan dijumlahkan sehingga mendapatkan jumlah biaya overhead pabrik sebesar Rp
3.696.727.
Biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik yang telah dijumlahkan tersebut dijumlahkan menjadi total biaya
pabrik. Jumlah biaya bahan baku langsung Rp 3.785.100 ditambah biaya tenaga
kerja langsung Rp 11.100.000 ditambah biaya overhead pabrik Rp 3.696.727
sehingga total biaya pabrik sebesar Rp 18.581.827. Harga jual donat susu origina l
didapatkan dari produk yang terjual sebanyak 1110 dengan harga satuan Rp 20.000
sehingga jumlah harga jual pada donat susu original sebesar Rp Rp 22.200.000.
Untuk mendapatkan biaya untuk membuat dan menjual harus menjumlahkan antara
total biaya pabrik yang sudah dihitung sebelumnya Rp 18.581.827, biaya
administrasi Rp 26.000, dan biaya pemasaran Rp 100.000 yang mendapatkan hasil
sebesar Rp 19.088.067. Dengan begitu Muna Food mendapatkan laba sebelum
pajak sebesar Rp 3.111.933 yang didapatkan dari harga jual dikurang biaya untuk
membuat dan menjual. Kemudian laba sebelum pajak dikali dengan pajak UKM
sebesar 0,5% sehingga mendapatkan Rp
15.560. Laba sebelum pajak tersebut di kurang dengan hasil pajak 0,5% dari
laba sebelum pajak, sehingga total laba bersih untuk donat susu original sebesar Rp
3.096.374.
23
Table 7 Laporan Harga Pokok Penjualan
ROTI MUNA DEPOK
LAPORAN HARGA POKOK PENJUALAN
Untuk Pesanan Agustus 2019
24
Table 8 Laporan Laba Rugi
ROTI MUNA DEPOK
LAPORAN LABA RUGI
Untuk Pesanan Agustus 2019
Pada perhitungan laporan laba rugi, penjualan didapat dari 1110 unit
penjualan donat susu original dikali dengan harga jual per pack yaitu sebesar Rp
20.000 sehingga mendapatkan penjualan sebesar Rp 22.200.000. Kemudian harga
pokok penjualan yang sudah dihitung sebelumnya dimasukan kedalam laporan laba
rugi. Kemudian penjualan dikurang dengan harga pokok penjualan sehingga
mendapatkan laba kotor sebesar Rp 3.618.173. Beban usaha pada Muna Food
terdapat biaya pemasaran Rp 26.000 dan biaya administrasi Rp 100.000 sehingga
dijumlah mendapatkan total beban usaha sebesar Rp 126.000. Setelah itu laba kotor
dikurang dengan total beban usaha sehingga mendapatkan laba sebelum pajak
25
sebesar Rp 3.492.173, kemudian pajak pada UKM tersebut sebesar 0,5% atau
sejumlah Rp 17.461. Laba sebelum pajak tersebut dikurang dengan pajak 0,5%
sehingga mendapatkan laba bersih atau laba setelah pajak sebesar Rp 3.474.712.
Biaya bahan baku yang digunakan oleh Muna Food tergolong relatif murah,
karena pada saat pembelian bahan baku, Muna food membeli dalam jumlah yang
banyak seperti gula sebanyak 25kg. Maka hal tersebut dapat mempengaruhi harga
pokok penjualannya. Semakin banyak atau semakin besar kuantitas pembelian
bahan baku kepada supplier memungkinkan bahwa supplier akan memberika n
potongan harga yang lebih besar kepada Muna Food yang sudah terlibat kerjasama
dengan supplier-suppliernya. Maka, hal ini memungkinkan bahwa harga bahan
baku yang dibeli oleh Muna Food relative lebih murah dan hal ini mempengar uhi
hasil pada Harga Pokok penjualan. Biaya tenaga kerja langsung yang dikeluarkan
oleh Muna Food untuk membuat produk donat susu sebesar Rp. 11.100.000,- untuk
5 pekerja. Dengan data tersebut Muna Food memanfaatkan 5 orang tenaga kerja
dalam produksinya, yang mana mereka tidak memilik i job deskripsi yang tetap.
Jadi, 5 tenaga kerja tersebut mnegerjakan pekerjaan yang ada. Muna Food tidak
memperkerjakan admin ataupun bagian pemasaran, hal ini dapat mengefisie nka n
biaya tenaga kerja. Maka dengan demikian, Muna Food dapat menekan
pengeluaran biaya untuk tenaga kerja. Sehingga hal tersebut dapat meminima lka n
Harga Pokok Penjualan.
Biaya non produksi pada Muna Food terdiri dari biaya administrasi dan
biaya pemasaran. Biaya-biaya tersebut dikategorikan sebagai beban, yaitu biaya
yang tidak bisa menghasilkan uang karena dianggap sebagai beban yang
memberikan manfaat di suatu periode. Sehingga, karena banyaknya beban dapat
26
mengurangi laba. Maka, untuk menaikkan laba Muna Food harus menekan biaya
beban yang dikeluarkan sehingga dapat menghasilkan laba yang lebih besar.
Analisis Perbandingan Harga Pokok Produksi terhadap Harga Jual
Dalam penetapan suatu laba, perhitungan labanya tidak dihitung dari satuan
donatnya. Karena jika dihitung dari satuan donatnya akan menyebabkan harga
jualnya semakin mahal. Apabila harga jual donat susu dari Muna Food mahal, maka
Muna Food tidak dapat bersaing dengan kompetitornya. Maka dari itu, lebih baik
keuntungan dihitung secara keseluruhan dari biaya yang telah habis digunakan
untuk membuat donat. Kemudian, ditetapkanlah laba yang diharapkan oleh Muna
Food dengan batas yang masih layak, sehingga harga jual yang ditawarkan kepada
pelanggan wajar dan Muna Food dapat bersaing dengan kompetitor lainnya.
Harga yang digunakan oleh Muna Food untuk menjual produknya yaitu
Donat Susu dengan varian original seharga Rp 20.000,-/pack berisi 10 pcs donat.
Untuk mengetahui apakah produk Donat Susu yang dihasilkan oleh Muna Food
dapat bersaing di pasaran atau tidak, maka dibutuhkan survey pasar dengan mencari
harga jual para kompetitornya untuk dibandingkan. Dengan membandingka n
harga jual produk dengan kompetitor lain akan diketahui apakah donat susu yang
dihasilkan oleh Muna Food telah sesuai dengan harga pasar atau tidak.
27
ASPEK KELAYAKAN BISNIS
1. Aspek Legalitas
28
Gambar 16 SIUP Kecil
29
2. Aspek Produksi
Berikut adalah penjelasan dari proses pembuatan Donat Susu pada CV.Munafood:
30
akan disimpan di wadah untuk digunakan pada proses yang selanjut nya.
Pemisahan dilakukan secara manual satu per satu tidak menggunakan alat
atau mesin.
2. Pencampuran Bahan Kering
Pada proses kedua ini, bahan-bahan kering seperti terigu, gula, garam, ragi
dimixer dahulu agar tercampur rata. Untuk proses ini memerlukan waktu 5
menit untuk 1 adonan.
3. Pencampuran Kering dengan Telur
Pada proses ketiga ini bahan kering yang telah tercampur pada proses
sebelumnya ditambahkan dengan bahan lainya yaitu susu dan telur. Telur
yang digunakan yaitu kuning telur yang telah dipisahkan tadi. Bahan
tersebut dicampur dengan mixer hingga adonan kalis. Proses ini
memerlukan waktu 10 menit untuk 1 adonan.
4. Pencampuran Adonan dengan Mentega dan Garam
Proses keempat ini merupakan proses pencampuran bahan baku terakhir.
Bahan yang dimasukkan pada adonan yaitu garam dan mentega. Proses ini
memerlukan waktu 15 menit hingga semua bahan tercampur halus dan kalis.
5. Rounding, Pendiaman, dan Pemotongan Adonan
Pada proses kelima ini adonan yang telah tercampur secara merata dan siap,
diletakkan pada meja untuk didiamkan terlebih dahulu untuk kemudian
dilakukan rounding dan pemotongan di meja potong agar memudahka n
pada saat penimbangan adonan.
6. Penimbangan Adonan
Selanjutnya ada proses timbangan, dimana adonan tersebut ditimbang untuk
memastikan bahwa adonan donat pembagiannya mempunyai jumlah berat
yang sama rata.
7. Pencetakan Adonan
Proses ini dilakukan setelah proses timbangan selesai, meja cetak ini
digunakan untuk mencetak adonan donat yang tertelah ditimbang rata untuk
menjadi donat original, dengan membentuk lubang pada bagian tengah
donat.
8. Proses Penggorengan
Selanjutnya donat yang telah dibentuk dilakukan proses pengorengan
pertama dimana donat tersebut digoreng hingga setengah matang. Proses ini
memerlukan waktu 10 menit dengan api yang sedang.
9. Pendinginan Donat
Donat yang telah dilakukan penggorengan setengah matang selanjutnya
diletakan di meja untuk proses pendinginan sebelum donat dikemas dalam
kemasan plastik. Setelah donat tersebut dingin maka dilakukan packaging.
31
10. Pengemasan Donat
Proses pengemasan ini dilakukan setelah donat dingin untuk mengantisipas i
donat berkeringat saat dikemas dan menyebabkan kemasan penyok.
11. Pembekuan Donat
Setelah pengemasan selelsai, pada kemasan tersebut ditandai, donat tersebut
memiliki variasan rasa apa. Kemudian donat disimpan di freezer besar untuk
dibekukan sebelum dijual.
3. Manajemen Marketing
4. Manajemen SDM
Pada CV Muna Food ini berawal dari modal pertama sebesar Rp 400.000,
awalnya Muna Food menjual donat kecil kecilan, tetapi ternyata banyak sekali
yang berminat dengan donat Muna Food tersebut. Kemudian lama kelamaan
Muna Food ini dalam waktu sebulan dapat menjual sekitar 3500 pack dengan
jumlah penjualan sekitar Rp 70.000.000,- tetapi produk yang sangat laku ialah
32
produk donat original yang dalam sebulan bisa terjual sebanyak 1110 pack
dengan jumlah penjualan Rp 22.200.000
Berikut ini juga bahan baku tidak langsung yang digunakan untuk produk
Donat Original Muna Food untuk 1 pack
Table 10 BBTL
No Jenis Biaya Jumlah
1 Gula Donat Rp 400
2 Ragi Rp 140
3 Minyak Padat Rp 200
4 Minyak Goreng Rp 1.000
5 Pelembut Rp 70
6 Gas Rp 61
7 Packaging Rp 600
8 Kantung Plastik Rp 271
33
Gambar 20 Analisis SWOT
34
DAMPAK PANDEMI
35
1. Beri penawaran khusus saat pandemic terjadi atau hari-hari besar lainnya
sebagai langkah menarik minat pelanggan dan memprtahankan kepercayaan
serta kesetiaan pelanggan pada CV. Munafood
2. Pastikan memperbesar marketing melalui berbagai platform online seperti
bisa memesan melalui aplikasi jual beli online yaitu Shopee, dll. Hal ini
sebagai langkah peningkatan penjualan ditingkat nasional. Sebab
sebelumnya daerah penjualan hanya sekitar beberapa pulau jawa dan pulau
sumatera. Bisa juga melakukan penjualan lewat email dimana pemberian
iklan di email pelanggan secara rutin.
3. Tetap terhubung dengan pelanggan di media social melalui pemberian
konten positif untuk membangun nama brand.
36
ANALISIS USAHA PADA CV MUNA FOOD
Dalam dunia bisnis tentunya goals paling utama adalah bagaimana caranya
bisnis kita tetap berada dipasaran, menjadikan produk kita tetap menjadi piliha n
orang-orang dan terus meningkatkan profit dengan inovasi- inovasi baru. Terkhusus
pada bisnis yang bergerak dibidang makanan. Penulis melakukan observasi Studi
Kelayakan Bisnis pada CV. Muna Food. Perusahaan tersebut merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang makanan terkhusus pada frozen food yang
berbahan dasar tepung seperti, donat, pizza, roti, dan lainnya.
Pada materi Studi Kelayakan Bisnis mengenai Five Ways To Increase Your
Business. Penulis telah melakukan analisis terhadap CV. Muna Food terkait dengan
materi tersebut.
CV. Muna Food menarik pelanggannya dengan menggunakan metode
promosi menggunakan sosial media seperti Facebook, WhatsApp dan CV. Muna
Food juga memiliki website namun website tersebut sudah tidak terkelola lagi.
Sehingga CV. Muna Food hanya menggunakan sosial media seperti yang telah
disebutkan diatas dan media sosial yang lainnya. Kemudian CV. Muna Food juga
sempat diliput oleh salah satu acara kuliner stasiun televisi nasional hal inipun
menjadi salah satu penyebab CV. Muna Food mengalami kenaikan profit yang
dibilang cukup fantastis. Kemudian CV. Muna Food juga memiliki beberapa
retailer dan distributor yang tersebar dibeberapa kota di Indonesia.
Terhadap nilai konversi, CV. Muna Food menciptakan suatu produk yang
dibilang cukup pasaran dalam artian sudah banyak produk-produk yang sama
dengan produk CV. Muna Food. Namun, CV. Muna Food memiliki cita rasa
tersendiri terhadap produknya, memiliki keunggulan tersendiri sehingga membuat
pelanggan yang telah membeli produk tersebut ingin membeli nya lagi dan lagi.
Produk yang dijualkan pun terbilang cukup murah untuk cita rasa yang sangat
tinggi. CV. Muna Food juga memiliki customer service yang sangat berkualitas
sehingga pelanggan merasa nyaman saat ingin memesan produk dari CV. Muna
Food
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya juga bahwa CV. Muna Food tersebut
dapat menarik perhatian pelanggannya untuk melakukan repeat order.
CV. Muna Food dapat membuat pelanggannya merasa puas terhadap apa
yang telah mereka beli sehingga pelanggan tidak merasa kecewa, CV. Muna Food
juga memiliki beberapa varian rasa dalam satu produk sehingga dapat dipastikan
bahwa pelanggan tidak akan merasa bosan dan tetap akan menjadi pelanggan setia
CV. Muna Food.
37
Guna meningkatkan nilai pembelian kostumer, CV.Muna Food
memberikan promosi berupa pemberian harga yang lebih murah apabila customer
membeli pada jumlah yang lebih besar. Konsep Bundling ini membuat customer
terpicu untuk membeli dalam jumlah yang lebih besar dari sebelumnya. Selain itu
CV Muna Food pula terus berinovasi dalam menciptakan varian baru guna
menarik perhatian customer. Variasi baru donat membuat customer penasaran dan
ingin mencoba,sehingga customer jadi ikut membeli varian baru tersebut.
Dengan adanya wabah yang sedang melanda seluruh dunia ini, masyarakat
di paksa untuk tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Hal ini membuat
tingkat konsumsi masyarakat atas produk Muna Food ini meningkat. Menanggap i
hal tersebut, muna food memutuskan untuk meningkatkan produktivitas dengan
menambah jumlah karyawan Dengan begitu, hasil produksi menjadi meningkat.
Namun demikian, penambahan karyawan tidak semata-mata hanya menambah
jumlah sebanyak-banyaknya. CV.Muna food mempertimbangkan aspek lokasi,
dimana lantai produksi tidak terlalu luas dan apabila dipaksakan terus menambah
karyawan, lantai produksi akan menjadi sesak serta mempersulit pergerakan.oleh
karena itu jumlah karyawan hanya di batasi 5 orang, serta guna memastika n
jumlahh produksi tetap meningkat, CV muna food memutuskan untuk menambah
jam kerja karyawan yang ada sebanyak 2 jam.
38
ANALISIS PENERAPAN MATERI SIMPLY MARKETING
DAN SIMPLY SELLING PADA CV. MUNAFOOD
Saat mendengar Donat Muna, hal yang pertama muncul di benak calon
konsumen adalah donat susu dengan beragam isi dan rasa. Hal ini di munculka n
melalui promosi yang dilakukan Cv. Muna melalui media Televisi. Mengingat Cv.
Muna food pernah diliput oleh beberapa stasuin televisi, nama muna food menjadi
terangkat dan dikenal oleh khalayak banyak. Dalam hal penyusunan strategi
positioning yang baik, CV. Muna food telah melalui berbagai proses yang panjang.
Di mulai dari penentuan target pasar.
CV. Muna food memiliki pasar yang cukup luas. Hal ini disebabkan oleh
donat susu yang dapat dinikmati oleh segala kalangan, baik tua ataupun muda.
Selain itu berdasarkan riset yang di lakukan. Maka karakter donat yang di sukai
masyarakat adalah donat yang lembut serta memiliki cita rasa yang enak. Sehingga
donat yang di produksi harus lah memenuhi kriteria tersebut. Namun, donat yang
beredar dipasaran sudahlah banyak, sehingga donat muna bukanlah satu-satunya
donat yang memberikan kalembutan dan citarasa yang enak di pasaran. Maka dari
itu di carilah suatu kelebihan yang bisa menjadi celah donat muna untuk masuk dan
mengalahkan pesaingnya. Dari situlah Cv. Muna melakukan survey dengan
membeli donat dengan jenis yang sama dari pesaingnya, dan ditemukan bahwa
donat muna memiliki tingkat kelembutan yang lebih tinggi dari donat lain yang
sudah ada di pasaran. Selain dari teksturnya yang lebih lembut, dari segi hargapun
donat muna lebih murah dari pesaingnya. Sehingga donat muna dapat
memenangkan persaingan, dengan keungulannya dari segi kelembutan dan harga
yang lebih terjangkau.
CV. Muna Food memiliki strategi marketing dan team untuk merencanakan atau
menggerakkan market. Jika diperhatikan dan teliti pada bagian positioning
kemasan produk sendiri mungkin belum dapat menarik perhatian konsumen. Tetapi
ada dasarnya produk yang dibuat oleh CV Muna Food ini memiliki kelebihan yaitu
“Good Experience for the first time” yang terjadi saat customer mencoba produknya
untuk pertama kalinya.
Kelebihan lainnya lagi adalah dengan pelayanan juga rasa yang diciptakan
sehingga CV Muna Food ini dapat mengunci kepuasan pelanggan, didukung juga
dengan harga yang cukup stabil. Sehingga memuaskan pelanggan dan feedbacknya
CV Muna Food mendapat keuntungan. Layanan yang diberikan juga terhadap
kualitas rasa.
39
Muna Food melakukan koreksi rasa untuk meningkatkan kebaikan produk yang
dibuat. CV Muna Food merupakan tipe penjual yang consultant karna fokusnya
terhadap pelanggan puas dengan rasa dan pelayan yang diberikan.
Pemasaran yang dilakukan oleh CV Muna Food ini sangatlah luas, mulai dari
Jabodetabek, Lampung, dan wilayah Jawa sekitarnya yang jaraknya masih
terjangkau dan tetap bisa menjaga kualitas produk. Berbagai cara dalam
memasarkan produk diluar sana yaitu melalui aplikasi WhatsApp, Instagram, dan
dari telivisi seperti CV. Munafood yang ikut dalam acara elshinta yang bertujuan
untuk memasarkan produk kelas IKM.
Perhitungan terhadap biaya yang ditaruh sebagai harga dari produk juga
penting sebagai pertimbangan bagi konsumen untuk membeli produk Munafood
dengan pertimbangan apakah dengan harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas
yang diberikan. Serta bagaimana perhitungan biaya hang dikeluarkan selama
distribusi apakah CV tetap mendapat keuntungan walaupun distribusi dilakukan
sampai keluar kota yang biaya nya lebih mahal, serta pajak produk. Banyak biaya
yg perlu diperhatikan mulai dari bahan baku produk, tenaga kerja, distribusi harus
dimasukkan kedalam perhitungan.
40
LAMPIRAN
41