Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
dan Analisis Sistem Informasi

Disusun Oleh :

Yandi Sopiandi 3216080

SEKOLAH TINGGI MENEJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Segala Puji hanya bagi Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Berkat
limpahan karunia nikmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Enterprise Resource Planning (Erp)” dengan lancar.

Penyusunan makalah ini dalam rangka mengganti kehadiran. Dalam proses


penyusunannya tak lebas dari bantuan, arahan dan masukan dari berbagai pihak,
untuk itu saya ucapakan banyak terima kasih atas segala partisifasinya dalam
menyelesesaikan makalah ini.

Meski demikian, penulis masih banyak sekali kekurangan dan kekliruan didalam
penulisan makalah ini, baik dalam segi tanda baca tata bahasa, maupun isi.
Sehingga penulis secara terbuka menerima segala keritik dan dan saran bagi
pembaca. Demikian apa yang dapat saya sampaiakan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk masyarakat umumnya, dan untuk kami sendidi khususnya

Cianjur, Maret 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1. LATARBELAKANG.................................................................................... 1
2. RUMUSAN MASALAH ............................................................................. 2
3. TUJUAN ...................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASNA
1. DEFINISI ERP .............................................................................................. 1
2. TUJUN SISTEM ERP .................................................................................. 2
3. PERKEMBANGAN ERP ............................................................................. 3
4. MANFAAT ERP .......................................................................................... 4
5. KELEMAHAN ERP ........................................................................................
6. MODUL-MODUL PADA SISTEM ERP ........................................................
7. CONTOH ERP DI INDONESIA .....................................................................

BAB II PENUTUP
1. KESIMPULAN ...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Persaingan bisnis yang semakin sengit, membuat sejumlah perusahaan


mulai mengefisienkan segala kegiatan operasional bisnisnya. Jika semakin
kompleks proses bisnis yang dijalankan, maka cepat atau lambat perusahaan
tersebut pasti akan memerlukan sistem yang bisa mengatasinya.

Untuk dapat bersaing, tentu diperlukan suatu sistem manajemen yang baik,
untuk dapat memonitoring segala aktivitas produksi perusahaan. Tak
mengherankan jika perusahaan pasti membutuhkan sebuah sistem aplikasi yang
dapat memudahkan proses kerja. Kegiatan menghasilkan produk, ketersediaan
bahan baku, laporan keuangan, laporan pemasaran, laporan komplain
pelanggan, dan sebagainya, merupakan beberapa komponen yang dapat
menjadi bahan analisis untuk mengambil keputusan.

Salah satu konsep yang cukup terkenal yang merupakan sistem yang
mengintegrasikan proses setiap line dalam manajemen perusahaan secara
transparansi dan memiliki akuntabilitas yang cukup tinggi yaitu konsep
Entreprise Resource Planning (ERP). Indonesia merupakan negara yang sedang
berkembang, dimana basis perekonomiannya bertumpu di bidang bisnis, maka
efisiensi menjadi salah satu faktor yang cukup penting dalam setiap
perusahaan. Dengan bantuan ERP perusahaan di Indonesia dapat terintegrasi
pada setiap proses dalam perusahaan tersebut ke dalam suatu sistem
komputerisasi. Manfaat lain dari ERP ini adalah integrasi bisnis secara
keseluruhan, fleksibilitas dalam organisasi untuk bertransformasi dan
meningkatkan turn-overnya, menciptakan analisa dan peningkatan kapabilitas
yang lebih baik, serta penggunaan teknologi terbaru
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Enterprise Resource Planning (ERP) ?
2. Apa tujuan ERP ?
3. Bagaimana perkembangan ERP ?
4. Apa manfaat dan kelemaha ERP ?
5. Bagaiamana modul pada sistem ERP ?

3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui dan mempelajari Enterprise Resource Planning (ERP)
2. Untuk mengetahui tujuan ERP
3. Untuk mengetahui manfaat dan kelemaha ERP
BAB I
PEMBAHASAN

1. DEFINISI ERP

ERP yaitu system informasi yang diperuntukkan bagi perusahaan


manufaktur/jasa yang dirancang untuk mengkoordinasikan atau
mengintegrasikan semua sumber daya berupa aplikasi perangkat lunak
komputer, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis yang
berhubungan dengan apek operasi, produksi, maupun distribusi pada perusahaan
bersangkutan. Pada dasarnya ERP adalah gabungan dari 3 buah komponen
penting, yaitu:
1) Praktek management bisnis,
2) IT, dan
3) Tujuan dari bisnis yang spesifik

Salah satu syarat dari ERP itu sendiri adalah Integrasi, dimana integrasi
yang dimaksud disni adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu
software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departeman/
perusahaan berbagai informasi dan berkomunikasi.

2. TUJUAN SISTEM ERP

Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi


secara keseluruhan . ERP merupakan software yang ada dalam organisasi /
perusahaan yang bertujuan untuk:
1) Otomatisasi dan inegrasi banyak proses bisnis
2) Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
3) Menghasilkan informasi yang real- time
4) Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan
3. PERKEMBANGAN ERP

ERP dikembangkan berdasarkan modul-modul fungsional yang


meliputi seluruh aspek sumber daya di dalam sebuah perusahaan/organisasi.
Dalam perkembangan ERP tidak terlepas dari perkembangn rekayasa pabrikasi
itu sendiri. Kebutuhan akan informasi dari proses pabrikasi juga semakin banyak
yang akan berguna bagi tahapan yang sangat lama dengan mengembangan dari
sistem yang telah lahir sebelumnya.
1) Tahun 1972
Awal perkembangan ERP yang dipelopori oleh 5 karyawan IBM di
Mannheim jerman yang menciptakan SAP yang berfungsi untuk
menyatukan solusi bisnis.

2) Tahun 1970-an
merupakan konsep dari ERP dengan adanya MRP, meliputi perencanaan
dan penjadwalan kebutuhan material perusahaan

3) Tahun 1980-an
memperkenalkan konsep penyatuan kebutuhan material (MRP II) dan
kebutuhan sumberdaya untuk proses produksi, dimana pada dasarnya MRP
II adalah penambahan module keuangan sehingga lebih memudahkan bagi
para pengambil keputusan dalam menentukan keputusan keputusannya.

4) Tahun 1990-an
Perkembangan ERP mulai pesat yang salah satunya ditandai dengan
performa ekonomi amerika yang sangat luar biasa pada saat itu.

ERP berasal dari metamorfosis dari MRP (Manufacturing Resources


Planning) yang diarahkan untuk kelompok usaha manufaktur. Seiring dengan
perkembangan teknologi, manajerial dan bisnis maka MRP pun berubah menjadi
ERP. Istilah ERP sendiri diperkenalkan pertama kali oleh Gartner Group.
4. MANFAAT ERP

1) Integrasi data keuangan


Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa
melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.

2) Standarisasi proses operasi


Menstandarisasikan proses operasi melalui implementasi best practice
sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefesiensi dan
peningkatan kualitas produk.

3) Standarisasi data dan informasi


Menstandarisasikan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan
terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business
unit dengan jumlah dan jenis bisnis yang berbeda- beda.

Keuntungan yag bisa di dapat dari pemanfaatan ERP yaitu :


a. Penurunan inventori
b. Penurunan tenaga kerja secara total
c. Peningkatan service level
d. Peningkatan control keuangan
e. Penurunan waktu yang dibutuhkan dalam mendapatkan informasi

5. KELEMAHAN ERP

1) Startegi operasi tidak sejalan dengan business process design dan


pengembanngannya
2) Waktu dan biaya implemnatsi yang melebihi anggaran
3) Karyawan tidak siap untuk menerima dan beroperasi dengan sistem baru
4) Persiapan implemtasi tidak dilakukan dengan baik
5) Kurangnya fleksibilitas sistem setelah menerapkan ERP
6. MODUL MUDUL PADA SISTEM ERP

Secara modular, sistem ERP terdiri dari sistem utama (sistem operasi)dan
pendukung(finansial dan akuntansi) serta sumberdaya manusia:

1) Sistem Operasi
Terdiri dari General Logisties, Sales And Distribution, Material Management,
Logisties Execution, Quality Management, Plant Maintance,
Customer Service, Production Planning And Control, Project System,
Enviroment Management.
2) Finansial & Akuntansi
General Accounting, Financial Accounting, Investment Management,
Treasury, Enterprise Conitrolling
3) Sumberdaya Manusia
Personal Management, Personal Time Management, Payroll, Training And
Event Management, Organizational Management, Travel Management

7. CONTOH ERP DI INDONESIA

1) PT.Telkomsel

PT telkomsel adalah salah satu perusahaan yang sudah menerapkan


ERP ke dalam fungsi bisnisnya.Enterprice Resource Planning (ERP) adalah
suatu alat bantu berupa perangkat lunak yang terdiri dari modul-modul yang
merupakan fungsi standar dari proses bisnis, diantarnya produksi, penjualan,
sumber daya manusia, finansial dan lain-lain yang terintegrasi dengan satu
arsitektur teknogi informasi. Diterapkannya alat bantu ERP ini dikarenakan
tuntutan suatu perusahaan untuk mengikuti standar internasional, legacy
information system, bagaimana peran penjualan, analisis terhadap biaya,
dan bagaimana penulisan best practice, best process dan best functionality
ke dalam suatu perangkat lunak.
Sistem yang dipilih : Pilihan jatuh pada penggunaan SAP R/3 Enterprise.
2) PT.PLN (Persero)

Untuk mensejajarkan diri dengan perusahaan-perusahaan penyedia


listrik tingkat dunia, PT PLN (persero) dituntut untuk mengimplementasikan
sistem yang mengintegrasikan seluruh elemen-elemen pada perusahaan
termasuk unit-unit bisnis yang diakomodasikan oleh IT. Penerapan ERP ini
guna akan meningkatkan kompetensi perusahaan dan pelayanan. Penerapan
ERP ini akan mengintegrasikan seluruh kantor PLN baik pusat maupun
daerah secara on-line, dan seluruh kantor PLN tersebut akan terstandarisasi.
Dengan penerapan ERP di lingkungan perusahaan, maka setiap pegawai
diharuskan untuk beradaptasi dengan perubahan sistem yang terjadi.

Penerapan ERP yang dilakukan oleh PLN PT. Persero Yogyakarta


sedikit banyak telah membawa PLN menjadi lebih maju. Karena semua
sistem yang dilakukan telah terintegrasi secara otomotis dengan PLN pusat.
Dengan adanya integrasi tersebut, diharapkan PLN PT. Persero Yogyakarta
akan semakin loyal terhadap para pelanggan.

3) PT.Pertamina

PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang


dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak
tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT PERMINA. Pada tahun 1961
perusahaan ini berganti nama menjadi PN PERMINA dan setelah merger
dengan PN PERTAMIN di tahun 1968 namanya berubah menjadi PN
PERTAMINA. Dengan bergulirnya Undang Undang No. 8 Tahun 1971
sebutan perusahaan menjadi PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai
setelah PERTAMINA berubah status hukumnya menjadi PT PERTAMINA
(PERSERO) pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal 23 November 2001
tentang Minyak dan Gas Bumi.
Implementasi ERP di Pertamina

Pertamina merupakan salah satu pengguna SAP R/3. Dalam proses


pengimplementasiannya menemukan banyak kendala sehingga berbagai
pihak menilai pemanfaatan SAP R/3 yang dipilih oleh Pertamina kurang
mampu dioptimalkan. Pertamina menerapkan ERP dengan sistem mySAP
2005 telah Go Live pada tanggal 2 Januari 2009. Beberapa hal yang dapat
dipelajari dari implementasi ERP di Pertamina adalah sebagai berikut.
a. Keselarasan antara Business Process, Peopledan IT.
b. Metode pengembangan system
c. Pemanfaatan project management
d. Keselarasan antar company’s directiondengan IS’s direction
BAB I I
PENUTUP

1. KESIMPULAN

1) Enterprise Resource Planning atau ERP adalah aplikasi sistem informasi


manajemen terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang mencakup
multifungsionalitas seperti penjualan, pembelian, produksi, gudang,
akuntansi & finansial, penggajian, sumber daya manusia dan sebagainya.

2) Aplikasi ERP menjadi tulang punggung ( backbone ) sistem informasi


manajemen untuk meningkatkan efesiensi operasi bisnis dan efektifitas
pengambilan keputusan. Dan aplikasi ERP memilki peran yang strategis
untuk kepentingan persaingan bisnis yang semakin sengit saat ini.

3) Perkembangan ERP semakin hari semakin meningkat sehingga bagi


perusahaan bersaing secara ketat dalam menerapkan sistem ERP untuk
memajukan perusahaan walau dalam penerapannya ERP juga tidak lepas
dari kegagalan atau menimbulkan kerugian yang berdampak pada
perusahaan.

4) Pada intinya ERP dapat terwujud dengan adanya integrasi dalam perusahaan
yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA

Hermanzacharias,2012 “Review Penerapan ERP di PT.Bentoel Prima”


http://hermanzacharias.wordpress.com/ d

Normaneriksonsuli,2008 “pengertian ERP”


http://normaneriksonsuli.wordpress.com/2008/09/17/pengertian-erp/

2009,” sejarah ERP “http://belajarerp.wordpress.com/2009/05/20/sejarah-


erp/ d

Suhendi ,2010,” Peran ERP dalam meningkatkan Kinerja Perusahaan”,


http://suhendi.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/07/29/peran-enterprise-re

Wisreinil” 2009,” ERP & CRM ”,


http://wisreinil.blog.binusian.org/2009/10/05/erp-crm/ d

Anita Sara Irfandi,2011,” Pegertian ERP”


http://anitasarairfandi.blogspot.com/2011/04/pengertian-erp.html

Muhammad Sigit Pratama, 2011,” Pegertian ERP”


http://blog.uad.ac.id/spratama/2011/05/29/pengertian-erp

Anda mungkin juga menyukai