Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan bagaimana cara sistem ERP dapat membantu dalam peng-


integrasi-an operasional perusahaan!

Jawab :

Dengan menggunakan sistem ERP yang sudah terintegrasi dari setiap proses
bisnis operasional akan membantu dalam pengambilan keputusan yang
lebih capat. Karena ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua
departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer
yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen
penjualan, HRD, produksi atau keuangan.

2. Sistem SAP ERP mengembangkan Software Modules, jelaskan apa yang


dimaksud dengan Software Modules tersebut! Dan apakah tujuan dari
Software Modules tersebut?

Jawab :

Software Modules adalah sebuah program perangkat lunak yang dapat


dibeli, diinstall dan dijalankan secara terpisah dengan menggunakan satu
database yang sama. Tujuannya adalah perusahaan yang menggunakan
Software Module SAP tersebut dapat dikonfigurasikan untuk memenuhi
kebutuhan dari masing-masing perusahaan, data yang disediakan secara
real time, dan pengguna bekerja melalui layar monitor, bukan dengan output
cetak tebal.

3. Sistem SAP ERP mengembangkan sistem Open Architecture, jelaskan


apa yang dimaksud dengan sistem Open Architecture! Dan apakah
tujuan dari Open Architecture tersebut?

Jawab :

Open Architecture atau Aksitektur Terbuka adalah sebuah sistem dari SAP
ERP meruapakan perusahaan perangkat lunak pihak ketiga yang didorong
untuk mengembangkan fasilitas tambahan atau Add-On pada produk
prangkat lunak yang dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak yang
sudah ada. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam melakukan
proses bisnis informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Jelaskan tahapan dalam implementasi ERP dalam sebuah perusahaan ?


Jawaban Soal 3

Tahapan dalam Implementasi ERP dalam sebuah perusahaan

Tahap 1 : PERENCANAAN ; Langkah awal implemtasi adalah membentuk


komite pengarah tugasnya mengidentifikasi tujuan utama dan ruang lingkup
proyek ERP, menentukan manajer proyek dan anggota tim lainnya untuk
membangun sistem. Tugas tim proyek pada fase ini ;

Mendefinisikan masalah dan menentukan ruang lingkup

Mengevaluasi alternatif pendekatan pada ERP, misalnya berupa solusi


kostomisasi dan memilih salah satu solusi di fase awal.

Membuat jadwal dan anggaran proyek dan melaporkan temuan kepada


komite pengarah baik secara tertulis maupun lisan

Tahap 2 : ANALISIS ; Pada fase komite pengarah telah sepakat untuk


menjalankan proyek implementasi ERP dan menentukan pendekatan yang
akan dilakukan. Setelah semua kebutuhan didefenisikan kemudian
mengevaluasi vendor. Tanggung jawabnya adalah mengidentifikasi inisiatif
rekayasa ulang prose bisnis berdasarkan paket software yang dipilih dan
melakukan kerjasama dengan berbagai fungsi terkait. Setelah memilih
vendor maka perwakilan dari vendor tersebut dapat dilibatkan pada proses
analisis.Pada fase terakhir analisis idealnya dihasilkan sebuah prototype
sistem ERP diberbagai area untuk menyimulasikan dan menunjukkan
integrasi antar modul kepada user dan identifikasi kebutuhan laiinya.

Tahap 3 : DESAIN ; pada tahap ini desain dimulai setelah perusahaan


memutuskan vendor mana yang dipilih. Pada fase ini end user harus
mendapatkan latihan intensif atas paket-paket ERP agar mereka siap
menggunakan sistem yang baru. Selama fase desain mungkin juga terjadi
beberapa rekayasa ulang proses bisnis dalam tingkatan yang lebih rinci.

Tahap 4 : IMPLEMENTASI; Setelah perusahaan menentukan paket software


yang akan digunakan dan di kostumisasi, fase berikutnya adalah melakukan
konstruksi. Setelah modol selesai dikonfigurasi dan diintegrasikan dengan
komponen dan program laiinya fase selanjutnya sama seperti fase proyek
pada umumnya. Selama fase ini rencana ulang proses bisnis diterapkan.
Untuk mendukung implementasi ini biasanya diterapkan beberapa prosedur
kerja baru.

Tahap 5 : DUKUNGAN TEKNIS ; tujuan fase ini adalah untuk menjamin


keberhasilan sistem jangka pendek dan sistem jangka panjang. Elemen
penting lainnya adalah pemeliharaan sistem ERP. Pemeliharaan adatif
diperlukan jika terjadi, misalnya up grade versi paket atau terjadi
kontumisasi berupa penambahan, untuk memenuhi kebutuhan yang
terindentifikasi kemudian. Pemeliharaan perfektif diperlukan misalnya untuk
menjaga kinerja sistem agar tetap optimal.

4. Sebutkan apa saja keuntungan signifikan (minimal 4 poin) yang bisa


didapatkan oleh perusahaan ketika mengimplementasikan sistem ERP?

Jawab :

Berikut beberapa keuntungan yang akan didapat oleh perusahaan jika


mengimplementasikan sistem ERP adalah mengurangi tingkat stok dan
inventori, meningkatkan perputaran stok, mengurangi cycle time order,
meningkatkan produktivitas, komunikasi lebih baik serta berdampak pada
peningkatan benefit (profit) perusahaan.

5. Jelaskan tiga produk SAP untuk perusahaan besar,menengah dan kecil

Tiga produk SAP untuk perusahaan besar, menengah dan kecil


Perusahaan Besar: my SAP Business suite my SAP ERP
Perusahaan Menengah: my SAP all-in-one
Perusahaan Kecil: my SAP Business One

6. Industri yang dilayani SAP


Industri yang dilayani oleh SAP:
Otomotif, perbankan, bahan kimia, kesehatan, Logistik Service
Provider, pertambangan, minyak dan gas, Sektor publik, eceran.

7. Sebutkan 4 area SAP NetWeaver


. People Integration, Information Integration, Process Integration, Application
Integration.

8. Apa yang dimaksud dengan SAP xApps, karakteristik dan contoh dari
SAP xApps:
Xapps SAP generasi baru aplikasi yang memungkinkan anda untuk
mendorong perbaikan dan inovasi dalam perusahaan anda lebih
mudah dengan kemampuan mereka untuk menggabungkan yang ada,
sistem heterogen untuk membentuk lintas fungsi proses, xapps SAP
membawa orang-orang, informasi dan proses bisnis bersama-sama
untuk membuat perusahaananda lebih dinamis dan kompetitif.
Cross-functional
Composite
Cross-system
Information-driven
Contoh SAP xApps:
SAP xApp Cost and Qutation Management (SAP xCOM)
SAP xApp resorce and Portofolio Management (SAP xRPM)
SAP xAPP Product Definition. (SAP Xpd)
SAP xApp Emissions Management (SAP Xem)

Anda mungkin juga menyukai