Anda di halaman 1dari 1

B.

karakteristik Rekayasa Ulang Proses Bisnis


Rekayasa ulang proses bisnis merupakan simplifikasi proses bisnis untuk memenuhi
permintaan kontemporer dari konsumen terhadap kualitas produk, pelayanan, fleksibilitas,
dan ongkos yang rendah.
Adam smith berargumentasi bahwa orang-orang akan bekerja dengan tingkat yang efisien
apabila mereka mempunyai suatu pemahaman yang mudah dan jelas terhadap tugas yang
akan dilaksanakan.
Selama hampir 200 tahun ini proses bisnis dari perusahaan-perusahaan telah berjalan dalam
kondisi yang tidak efisien, dimana ongkos-ongkos yang tinggi dikeluarkan dalam proses kerja
yang kompleks.
Hammer dan champy(dalam gasperz,1997:102) mengemukakan beberapa karakteristik
rekayasa ulang proses bisnis(BPR), yaitu sebagai berikut :
1. BPR mengintegrasikan dan memadatkan beerapa tugas atau perampingan pekerjaan
tertentu menjadi satu
2. BPR memungkinkan adanya beragam versi produk dalam proses yang sama untuk
memenuhi permintaan pelanggan yang selalu berubah, megantisipasi perubahan dari
bermacam-macam pasar.
3. BPR memberikan kewenangan kepada pekerja untuk membuat keputusan yang
berkaitan langsung dengan pekerjaan mereka.
4. BPR membuat langkah-langkah kerja dalam proses dengan mengikuti susunan natural
sesuai kebutuhan.
5. BPR memungkinkan relokasi pekerjaan melewati batas organisasional untuk
meningkatkan performansi proses secara keseluruhan.
6. BPR mengurangi kegiatan pemeriksaan dan pengawasan karena kegiatan pemeriksaan
dan pengawasan dianggap sebagai aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah.
7. BPR meminimumkan rekonsiliasi karena rekonsiliasi dianggap sebagai aktivitas yang
tidak memiliki nilai tambah.
8. BPR menetapkan titik kontak tunggal untuk pelanggan dengan menetapkan seseorang
atau suatu tim kecil yang bertanggung jawab untuk menjawab pertanyaan dan
menyelesaikan masalah dari pelanggan.
9. BPR memiliki kemampuan mengkombinasikan keuntungan dari sentralisasi dan
desentralisasi dalam proses yang sama.
Dengan demikian, dalam BPR, peranan pengembangan sumber daya manusia mendapatkan
perhatian penting, dimana perusahaan akan merekrut orang-orang berpendidikan tinggi untuk
membantu mengelola proses bisnis yng efisien.
Perusahaan-perusahaan yang telah melakukan bpr akan memberikan lingkungan kondusif
bagi terciptanya sikap pekerja untuk bekerja sama, pemberdayaan dan manfaat lainnya
sehingga akan menjamin terpenuhinya kepuasan total bagi pelangan, baik pelanggan interenal
maupun pelanggan eksternal.

Anda mungkin juga menyukai