Penyusun :
AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
PRAKATA
Segala puji bagi Allah SWT, Shalawat dan salam semoga dilimpahkan-
Nya kepada Nabi Muhammad SAW yang diutus sebagai rahmat bagi sekalian
alam, berserta keluarga dan para sahabatnya serta para pengikutnya yang setia
sampai hari kemudian.
Makala ini kami susun dengan maksud untuk menunaikan tugas kami
mengenai Penjadwalan Jangka Pendek, mata kuliah Manajemen Operasi yang
diampu oleh bapak dosen M. Rosyada, MM
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan, baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa serta bobot
materi. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kritik yang membangun dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi dari pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1. Penjadwalan yang efektif berarti pergerakan barang dan jasa pada sebuah
fasilitas menjadi lebuh cepat. Ini juga berarti perusahaan menggunakan
asset secara lebih efektif sehingga menciptakan kapasitas yang lebih besar
untuk setiap dolar yang ditanamkan, yang selanjutnya menghasilkan biaya
yang lebih rendah.
2. Kapasitas tambahan, pergerakan yang lebih cepat, dan eksibilitaas terkait
menghasilkan pengiriman yang lebih cepat sehingga memberikan
pelayanan pelanggan yang lbih baik.
3. Penjadwalan yang baik juga berperan pada komitmen yang realistis
sehingga menghasilkan pengiriman yang dapat diandalkan.
1
Drs. Hery prasety, fitri lukiastuti, Manajemen Operasi, yogyakarta:medis pressindo, 2009 hlm
108
Penjadwalan mencakup penugasan batas waktu pada pekerjaan tertentu, tetapi
banyak pekerjaan yang bersaing secara bersamaan dengan menggunakan sumber
daya yang sama.%ntuk membantu mengatasi berbagai kesulitan dalam
2. Penjadwalan mundur
“backward scheduling" dimulai dari batas waktu, dan menjadwalkan
operasi yang terakhir terlebih dahulu. Kemudian, urutan pekerjaan
dijadwalkan satu demi satu dalam susunan terbalik. Dengan mengurangi
waktu tunggu !lead time" untuk setiap barang, diperoleh waktu mulai.
'agaimana pun juga, sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi jadwal
mungkin tidak ada. Penjadwalan mundur digunakan dalam banyak
lingkungan manufaktur, seperti hal nya dalam lingkungan jasa yang
menyajikan sebuah perjamuan atau penjadwalan operasi pembedahan.
Dalam praktiknya, suatu kombinasi dari penjadwalan maju dan mundur
sering digunakan untuk menemukan titik temu antara yang dapat dipenuh
dan batas waktu pelanggan.2
Teknik penentuan jadwal yang tepat bergantung pada volume order, sifat kegiatan
operasional, dan keseluruhan tingkat kerumitan pengerjaan, dengan empat criteria
sebagai berikut :
2. 3 Pembebanan Pekerjaan
2
https://www.academia.edu/16284424/Penjadwalan_Jangka_Pendek
kapasitas dan kedua, berkaitan dengan penugasan pekerjaan tertentu bagi pusat-
pusat kerja.
Pembebanan akan diuji dari segi kapasitas melalui sebuah teknik yang
dikenal sebagai pengendalian input-output. Kemudian akan disajikan dua
pendekatan yang digunakan dalam pembebanan yaitu Diagram Gannt dan
penugasan pemrograman linier.
2. 4 Diagram Gantt
Diagram Gantt (Gantt charts) adalah alat bantu visual yang berguna dalam
proses pemuatan dan penentuan jadwal. Nama Diagram Gantt dikembangkan oleh
Henry Gantt pada akhir tahun 1800-an. Diagram ini memperlihatkan penggunaan
dari sumber daya, seperti sentra kerja dan tenaga kerja.
Ketika dipergunakan dalam pemuatan (loading), Diagram Gantt akan
menunjukkan pemuatan dan waktu diam dari beberapa departemen, mesin, atau
tempat fasilitas, yang mana dapat menampilkan beban kerja secara relatif di
sistem sehingga para manajer dapat mengetahui penyesuaian yang tepat.
Contohnya, ketika satu lini kerja menjadi kelebihan beban, para pekerja dari lini
beban kerja yang rendah dapat dipindahkan sementara untuk meningkatkan
kinerja. Atau jika menunggu pengerjaan dapat diproses pada lini kerja yang
berbeda, beberapa pekerjaan di lini beban kerja yang tinggi dapat dipindahkan ke
lini beban kerja yang rendah. Perlengkapan serba guna juga dapat dipindahkan
antar lini.
Dalam Diagram muatan Gantt memiliki keterbatasan utama dimana ia
tidak mempertanggungjawabkan variabilitas produksi seperti kerusakan yang
tidak terduga atau kesalahan manusia yang memerlukan reka ulang pekerjaan.
Konsekuensinya, diagram juga harus diperbaharui secara teratur untuk
mempertanggungjawabkan pekerjaan yang baru dan estimasi waktu yang telah
direvisi.
Diagram jadwal Gantt digunakan untuk mengamati pekerjaan yang sedang
berlangsung serta digunakan untuk penentuan jadwal proyek. Hal ini
mengindikasikan pekerjaan yang sesuai dengan jadwal dan yang mendahului atau
memundurkan jadwal.3
1. Metode Penugasan
Metode Penugasan (assigment method) mencakup proses
pelimpahan tugas atau pekerjaan pada sumber daya. Contohnya adalah
penugasan pekerjaan pada mesin, kontrak pada pemberi penawaran,
karyawan pada proyek, dan karyawan pemasaran pada wilayah
tertentu.Metode penugasan ini paling sering bertujuan meminimalkan
biaya total atau waktu yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang
ada.Satu karakteristik permasalahan penugasan yang penting adalah hanya
ada satu pekerjaan yang ditugaskan untuk satu mesin.4
2. Pengurutan Pekerjaan
Penjadwalan memberikan dasar untuk membebankan pekerjaan
pada pusat kerja. Pembebanan adalah sebuah teknik pengendalian
kapasitas yang menyoroti masalah pemberian beban yang terlalu berat dan
ringan.Pengurutan ( sequencing – disebut pembagian tugas atau
dispatching ) menentukan urutan pekerjaan yang harus dilakukan pada
setiap pusat kerja.
Tidak ada satu pun aturan pengurutan yang unggul dalam semua
kriteria.Pengalaman menunjukkan hal berikut.
SPT biasanya merupakan teknik terbaik untuk meminimalkan
aliran pekerjaan dan meminimalkan jumlah pekerjaan rata-rata
dalam sistem. Kelemahan utamanya adalah pekerjaan yang
memiliki waktu pemrosesan panjang dapat tidak dikerjakan secara
terus menerus, karena pekerjaan yang memiliki waktu pemrosesan
pendek selalu didahulukan. Pelanggan dapat melihat hal ini secara
samar, dan penyesuaian berkalal untuk pekerjaan yang panjang
harus dilakukan.
FCFS tidak menghasilkan kinerja yang baik pada hampir semua
kriteria ( tetapi juga tidak begitu buruk ). Bagaimanapun, FCFS
memiliki kelebihan karena terlihat adil oleh pelanggan; suatu hal
yang sangat penting dalam sistem jasa.
EDD meminimalkan keterlambatan maksimal yang mungkin perlu
untuk pekerjaan yang memiliki penalti setelah tanggal tertentu.
Secara umum, EDD bekerja baik ketika keterlambatan menjadi
sebuah isu.5
5
Dwiningsih, Manajemen Operasi, (Jakarta: Rosdakarya, 2009), hlm. 56-57
6
Ibid. hlm. 58
o Penjadwalan adalah dinamis dengan demikian aturan perlu untuk
direvisi menyesuaikan perubahan-perubahan dalam proses,
peralatan, bauran produk dst.
o Aturan tidak melihat ke hulu atau ke hilir, sumber daya yg
menganggur dan kemampatan sumber daya di departemen yg lain
mungkin saja tidak diakui
o Aturan tidak melihat lewatnya dari tanggal jatuh tempo.7
9
Ibid, Hlm. 63-65
Produsen berulang ingin memenuhi permintaan pelanggan, mengurangi
investasi persediaan, mengurangi ukuran lot dengan peralatan dan proses yang
ada. Sebuah teknik untuk mencapai tujuan ini adalah menggunakan sebuah
jadwal penggunaan material bertingkat. Penggunaan material bertingkat berarti
penggunaan lot yang lebih sering, berkualitas tinggi, dan berukuran kecil yang
berperan untuk produksi just-in-time. Kelebihan penggunaan material secara
bertingkat, sebagai berikut:
Mengurangi tingkat persediaan yang membebaskan modal untuk
penggunaan yang lain.
Mempercepat volume produksi.
Memperbaiki kualitas komponen sehingga meningkat kualitas
produk
Mengurangi kebutuhan luas lantai
Memperbaiki komunikasi pekerja sebab mereka menjadi semakin
berdekatan.
Melancarkan proses produksi karena lot yang besar tidak
“menyembunyikan” permasalahan.
Anggap sebuah produsen berjalan menjalankan batch bulanan yang
berukuran besar: Dengan menggunakan jadwal penggunaan material
bertingkat, manajemen akan dapat memendekkan siklus bulanan ini
menjadi siklusn mingguan, harian, bahkan siklus per jam.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasaan diatas, dapat disimpulkan bahwa bagi suatu perusahaan
dengan penjadwalan secara efektif dalam penggunaan asetnya, dan menghasilkan
keuntungan dari investasi menjadi lebih besar dan dapat mengurangi biaya.
Penjadwalan dapat menambah kapasitas dan fleksibilitas yang terkait waktu
pengiriman menjadi lebih cepat dan pelayanan terhadap pelanggan menjadi lebih
baik. Keunggulan penjadwalan adalah keunggulan yang kooperatif.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini di masa yang akan
datang.
DAFTAR PUSTAKA