Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AKUNTANSI

“AKUNTANSI BIAYA ”

Disusun oleh:

NURDIANSYAH (11970313009)
RUSLI MARLIANSYAH (11970313079)

UIN SUSKA RIAU


PEKANBARU
T.A 2020 / 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah yang
berjudul " Akuntansi Biaya " dengan lancar dan beberapa kendala

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada teman yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT meridhai segala usaha penulis. Amin .

Pekanbaru, 2 April 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

A. Latar Belakang........................................................................................................ 1
B. Batasan Masalah..................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................... 1
D. Metode Penelitian................................................................................................... 1
BAB II PEMBASAN......................................................................................................... 2
A. Pengertian Biaya..................................................................................................... 2
B. Elemen – Elemen Biaya.......................................................................................... 2
C. Biaya Bahan Baku................................................................................................... 3
D. Biaya Tenaga Kerja................................................................................................. 3
E. Biaya Tenaga Kerja Langsung................................................................................ 3
F. Penggolongan Biaya Tenaga Kerja......................................................................... 3
G. Biaya Overhead Pabrik........................................................................................... 5
H. Biaya Standar dan Biaya Sesungguhnya................................................................. 5
BAB III PENUTUP........................................................................................................... 6
A. Kesimpulan............................................................................................................. 6
B. kesimpulan.............................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap bidang kegiatan produksi pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai oleh
perusahaan tersebut. Umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah mendapatkan laba atau
keuntungan yang besar. Setiap kegiatan produksi membutuhkan biaya karena biaya produksi
ditujukan untuk memperoleh nilai ekonomis produk yang lebih tinggi. Oleh karena itu, setiap
perusahaan membutuhkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik.
Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik sangat
penting karena merupakan salah satu teknik untuk menerapkan kebijakan-kebijakan dalam
pembebanan oleh suatu produk. Merupakan bagian dari proses perencanaan untuk
menentukan tindakan bagi kegiatan produksi dimasa yang akan datang. Memberikan
informasi untuk menentukan tindakan bagi kegiatan produksi. Memberikan gambaran bagi
suatu perusahaan, disamping itu juga perusahaan membutuhkan analisis selisish.

B. Batasan Masalah
Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik banyak
dipergunakan perusahaan untuk pembuatan produk sehingga banyak ketentuan yang harus
dilakukan didalam pelaksanaan. Untuk itu Penulis hanya membatasi penulisan ini pada
elemen – elemen biaya, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik.

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui elemen – elemen biaya, biaya bahan
baku, biaya tenega kerja langsung, biaya overhead pabrik, biaya standar dan sesungguhnya
secara garis besar.

D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam mencari atau mengumpulkan data ini metode
kepustakaan. Dimana metode ini pengumpulan data dengan cara mengkaji dan menelaah data
dari buku.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Biaya
Berikut ini beberapa pengertian dari biaya diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah
terjadi atau yang akan kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Biaya adalah
pemakaian barang – barang yang dinilai untuk pencapaian hasil (output) tertentu.
2. Biaya adalah pengeluaran – pengeluaran atau nilai pengorbanan untuk memperoleh
barang atau jasa yang berguna untuk masa yang akan datang atau mempunyai manfaat
yang meneliti satu periode akuntansi tahunan.
Dari beberapa pengertian biaya diatas dapat didefinisikan bahwa biaya merupakan
pengeluaran atau pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh barang atau jasa yang
dinilai dengan uang yang berguna untuk masa yang akan datang.

B. Elemen – Elemen Biaya


1. Biaya Produksi Merupakan biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi
produk jadi yang siap untuk dijual. Contohnya biaya depresiasi mesin dan ekuipmen,
biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya gaji karyawan yang bekerja dalam bagian
- bagian, baik yang langsung maupun yang tidak langsung yang berhubungan dengan
proses produksi.
2. Biaya Pemasaran Merupakan biaya – biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan
pemasaran produk. Contohnya adalah biaya iklan, biaya promosi, biaya angkutan dari
gudang perusahaan kegudang pembeli, gaji karyawan bagian – bagian yang
melaksanakan kegiatan pemasaran, biaya contoh (sampel).
3. Biaya Administrasi dan Umum Merupakan biaya – biaya untuk mengkoordinasi kegiatan
produksi dan pemasaran produk. Contoh biaya ini adalah biaya gaji karyawan bagian
keuangan, akuntansi, personalia dan bagian hubungan masyarakat, biaya pemeriksaan
akuntansi, biaya fotocopy.
4. Biaya Langsung (Direct cost) Biaya yang terjadi yang penyebab satu – satunya adalah
karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tersebut tidak ada, maka
biaya langsung ini tidak akan terjadi. Dengan demikian biaya langsung akan mudah
diidentifikasikan dengan sesuatu yang dibiayai.
5. Biaya Tidak Langsung (Inderect cost) Biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh
sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung dalam hubungannya dengan produk disebut
2
dengan istilah biaya produksi tidak langsung atau biaya overhead pabrik (factory
overhead costs). Biaya ini tidak mudah diidentifikasikan dengan produk tertentu.

C. Biaya Bahan Baku


Suatu perusahaan didalam pembuatan suatu produk dibutuhkan biaya bahan baku.
Biaya bahan baku, biaya ini timbul karena pemakaian bahan. Biaya bahan baku merupakan
harga pokok bahan yang dipakai dalam produksi untuk membuat barang didalam suatu
perusahaan. Biaya bahan baku adalah merupakan bagian dari harga pokok barang jadi yang
akan dibuat.

D. Biaya Tenaga Kerja


Perusahaan didalam memproduksi dibutuhkan tenaga kerja dimana tenaga kerja
tersebut akan dipergunakan didalam proses pembuatan produk perusahaan. Perusahaan
didalam mempergunakan tenaga kerja manusia membutuhkan biaya tenaga kerja. Dimana
Biaya tenaga kerja tersebut adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja
manusia tersebut.

E. Biaya Tenaga Kerja Langsung


Biaya tenaga kerja langsung, biaya ini timbul karena pemakaian tenaga kerja yang
dipergunakan untuk mengolah bahan menjadi barang jadi. Biaya tenaga kerja langsung
merupakan gaji dan upah yang diberikan tenaga kerja yang terlibat langsung dalam
pengolahan barang. Sedangkan biaya tenaga kerja tidak langsung merupakan tenaga kerja
yang tidak langsung terlibat dalam pengelolaan barang.

F. Penggolongan Biaya Tenaga Kerja


Biaya tenaga kerja dalam suatu perusahaan dapat digolongkan menjadi beberapa macam,
antara lain sebagai berikut :
1. Biaya Produksi ( Terdiri dari Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Tenaga Kerja
Tidak Langsung). Biaya Produksi adalah semua upah buruh dan insentip dalam rangka
memproduksi suatu produk
2. Biaya Komersial ( terdiri dari Gaji direksi dan gaji karyawan kantor). Biaya Komersial
adalah semua pembayaran gaji yang dibayarkan kepada para pegawai (tetap/tidak tetap)
guna mempertahankan eksistensi operasional perusahaan.

3
G. Biaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead Pabrik adalah Semua biaya – biaya produksi selain biaya bahan
langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya bahan ini terdiri dari biaya bahan tak
langsung , biaya tenaga kerja tak langsung dan semua biaya – biaya yang tidak dapat secara
langsung dibebankan kepada produk ataupun job.
Item biaya overhead pabrik sangat banyak, sehingga apabila ditinjau dari perilaku
biaya, dapat disusun klasifikasi sebagai biaya tetap dan biaya variabel. Meskipun pada
dasarnya terdapat biaya semi variabel yang mengandung kriterium sebagai biaya variabel
maupun tetap. Namun untuk memudahkan perhitungan biaya dan pengendalian biaya, maka
klasifikasi biaya semi variabel tersebut dipecah lagi menjadi biaya tetap dan biaya variabel.
Pemisahan biaya ini sebenarnya mengandung kelemahan, mengingat tidak ada metode yang
dianggap tetap dalam pemisahan biaya semi variabel tersebut.

H. Biaya Standar dan Biaya Sesungguhnya


Pengendalian pada biaya merupakan patokan atau standar sebagai dasar uang dipakai
untuk tolak ukur pengendalian. Standar ini sangat dibutuhkan oleh manajemen untuk
membantunya dalam menjalankan operasi perusahaan. Biaya standar adalah biaya yang
ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk
membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, dibawah asumsi
kondisi ekonomi, efisiensi dan faktor – faktor lain tertentu.
Biaya standar adalah alat yang dipakai untuk mengukur dan menilai prestasi
pelaksanaan yang harus ditentukan dengan teliti dan ilmiah melalui penelitian teknis,
penilaian prestasi, penelitian laboratorium penelitian gerak dan penelitian waktu. (The
National Association of Accountants / NAA) yang dikutip oleh Cashin (1988)
mendefinisikan Biaya sesungguhnya adalah biaya yang diakumulasi selama proses produksi
dengan menggunakan harga pokok historis yang biasanya merupakan lawan dari biaya yang
ditetapkan sebelum proses produksi yang ditujukan untuk mengetahui besarnya biaya yang
dikeluarkan perusahaan. Biaya standar tidaklah menggantikan biaya sesungguhnya dalam
suatu sistem akuntansi biaya melainkan saling melengkapi biasanya penggunaan biaya
standar dipergunakan untuk:
1. Menetapkan anggaran
2. Mengendalikan biaya mengarahkan dan mengukur efesiensi
3. Menyederhanakan prosedur pembiayaan dan menyajikan laporan biaya dengan cepat.
4. Membebankan biaya yang telah dikeluarkan ke bahan baku, barang dalam
4
5. proses dan barang jadi yang ada pada persediaan perusahaan.
6. Menutupkan dasar perhitungan untuk pelelangan, kontrak dan harga jual.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Di dalam proses produksi agar bisa berjalan sesuai yang diingikan perusahaan, maka
perusahaan dalam hal ini harus memperhatikan apa saja yang dibutuhkan seperti
elemen – elemen biaya, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overead pabrik didalam pelaksanaannya. Berikut ini Elemen – Elemen Biaya adalah sebagai
berikut :
1. Biaya Produksi
2. Biaya Pemasaran
3. Biaya Administrasi dan Umum
4. Biaya Langsung (Direct cost)
5. Biaya Tidak Langsung (Inderect cost)

B. KESIMPULAN
Biaya Bahan Baku didalam suatu perusahaan merupakan harga pokok bahan yang
dipakai dalam produksi untuk membuat barang didalam suatu perusahaan. Biaya tenaga kerja
langsung, biaya ini timbul karena pemakaian tenaga kerja yang dipergunakan untuk
mengolah bahan menjadi barang jadi. Biaya Overhead Pabrik adalah Semua biaya – biaya
produksi selain biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya bahan ini terdiri
dari biaya bahan tak langsung , biaya tenaga kerja tak langsung dan semua biaya – biaya yang
tidak dapat secara langsung dibebankan kepada produk ataupun job.
Pengendalian pada biaya merupakan patokan atau standar sebagai dasar uang dipakai
untuk tolak ukur pengendalian. Sedangkan Biaya sesungguhnya merupakan biaya yang
diakumulasi selama proses produksi dengan menggunakan harga pokok historis yang
biasanya merupakan lawan dari biaya yang ditetapkan sebelum proses produksi yang
ditujukan untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi, 1993, Akuntansi Biaya, Edisi ketiga, Yogyakarta: BPFE Universitas Gunadarma.
Firdaus A. Dunia, 1994, Akuntansi Biaya, Buku Satu Lembaga Penerbit Fakultas Ekonom
Universitas Indonesia, Jakarta.
Schweitzer dan Hans-Ulrich Kueper, Akuntansi Biaya, Alih Bahasa oleh Burhan Napitupulu
dan Teddy Pawitro, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,
Jakarta, 1991.
Tresno Lesmono, 1998, Akuntansi Biaya, Yogyakarta: Akademia Akuntansi YKPN
Ibnu Subiyanto dan Bambang Suripto, 1993, Akuntansi Biaya, Seri Diktat Kuliah, Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai