SKRIPSI
ILHAMSYAH DAULAY
NIM 14.21.0250
ILHAMSYAH DAULAY
Pembimbing I Pembimbing II
Penguji I Penguji II
Oleh
Penguji I Penguji II
Jekson Sinaga, SE
PERSEMBAHAN
Dia memberikan hikmah (ilmu yang berguna) kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
Barang siapa yang mendapat hikmah itu. Sesungguhnya ia telah mendapat kebajikan yang
banyak.
Dan tiadalah yang menerima peringatan melainkan orang- orang yang berakal.
(Q.S. Al-Baqarah: 269)
Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu beberapa derajat
(QS : Al-Mujadilah 11)
Ya Allah,
Segala Puji bagi Mu, Engkau berikan aku kesempatan untuk bisa sampai
Di penghujung awal perjuanganku. Sedih, senang, tawa, duka, suka, bahagia, telah
kujalani sebagai tuju takdirku. Terimakasih Ya Allah, Engkau telah memberikan
kesempatan untukku berjumpa dengan orang-orang yang memberikan warna-warni
di kehidupanku. Dimana sangat banyak pengalaman dan ilmu terbaik yang ku
dapatkan.
Segala Puji bagi Mu.
Alhamdulillahirobbil’alamin..
Keluarga besar bouk Sampe dan amangboru, bouk Tuti dan amangboru,
mamak Maladi dan nantulang, Etek neneng dan udak. Yang tersayang kakanda dan
adik-adik tercinta (banyak kali nggak bisa di ucap satu-satu).
... i love you all” :* ...
"Hidupku terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan bantuan Allah dan
orang lain.
"Tak ada tempat terbaik untuk berkeluh kesah selain bersama sahabat-sahabat terbaik”..
Terimakasih kuucapkan Kepada Teman sejawat Saudara seperjuangan
Akuntansi A Sore, para keluarga Baper Corp, keluarga besar IMMI STIE
IBMI, serta teman-teman yang pernah satu kost.
Kalian semua bukan hanya menjadi teman dan adik yang baik,
kalian adalah saudara bagiku!!
Terakhir, untuk seseorang yang masih dalam misteri yang dijanjikan Ilahi
yang siapapun itu, terimakasih telah menjadi baik dan bertahan di sana.
Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai, untuk jutaan impian yang akan dikejar,
untuk sebuah pengharapan, agar hidup jauh lebih bermakna, hidup tanpa mimpi
ibarat arus sungai. Mengalir tanpa tujuan. Teruslah belajar, berusaha, dan berdoa
untuk menggapainya.
Jatuh berdiri lagi. Kalah mencoba lagi. Gagal Bangkit lagi.
Never give up!
Sampai Allah SWT berkata “waktunya pulang”
Hanya sebuah karya kecil dan untaian kata-kata ini yang dapat
kupersembahkan kepada kalian semua,, Terimakasih beribu terimakasih
kuucapkan..
Atas segala kekhilafan salah dan kekuranganku,
kurendahkan hati serta diri menjabat tangan meminta beribu-ribu kata maaf
tercurah.
Skripsi ini kupersembahkan.-by: ilham
i
ABSTRACT
The purpose of this research is to know the systems and procedures of payroll
and waging applied at PT. Isuindomas Putra Medan in an attempt to support the
effectiveness of internal control. This research takes a research object in PT.
Isuindomas Putra Medan..
Methods of data collection using observation, interviews, and documentation.
Data analysis methods used are qualitative descriptive analysis methods that is by
describing the existing payroll system and wages in the company that includes related
functions, documents, accounting records used and network procedures that form the
payroll system and wages as well as internal control elements of the payroll system
and payment. Then evaluated whether the payroll system and wages applied in the
company can boost the effectiveness of internal control.
The results showed that the implementation of salary and payroll system and
procedures of PT. Isuindomas Putra Medan. in fulfilling the elements and purposes of
internal control of payroll system and remuneration is still less effective. This is
characterized by the relevant documents are not properly equipped, where the
company doesn’tt issue a wage and salary statement, the role of the duties of the
corresponding function implemented by the HRD section, and the arrival of the watch
card into an unsupervised timepiece.
ii
KATA PENGANTAR
kelapangan waktu yang semua itu adalah nikmat terbesar yang masih peneliti
rasakan hingga saat ini, sehingga puja dan puji hanyalah pantas di tuturkan kepada
Allah SWT. Yang karenanya peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini tepat pada
terimakasih banyak atas cinta dan kasih sayang, dan segala pengorbanan serta
doanya yang mana peneliti sadar bahwa tiada satu haripun yang mereka lewati
tanpa mendokan serta memberi dukungan kepada peneliti baik secara moril
maupun materil.
dan masukan serta motivasi, dari berbagai pihak untuk itu peneliti ingin
1. Bapak Dr. H. Dede Ruslan M.Si., selaku Ketua Stie Ibmi Medan.
2. Bapak Jekson Sinaga SE., selaku Ketua Jurusan Akuntansi STIE IBMI.
3. Bapak Kiki Hardiansyah Siregar SPd., SE., M.Pd., M.Si., selaku dosen PA
peneliti.
iii
4. Bapak Siswanto SE., M.M., selaku dosen pembimbing I, yang telah
skripsi ini.
5. Bapak Drs. Arpudin Samosir M.Si., selaku dosen pembimbing II, yang
6. Ibu Nur Ari Sufiawan S.Pd., M.Si., selaku dosen penguji I yang juga telah
7. Ibu Herlin Munthe S.Pd., M.Pd., selaku dosen penguji II yang turut
8. Seluruh Staf pengajar STIE IBMI Medan yang telah memberikan ilmu
9. Direktur dan seluruh staf PT. Isuindomas Putra, terkhusus Ibu Ayu dan Ibu
Sartika.
10. Pasukan keluarga bahagia abangda Taufik dan kakanda Maryani, abangda
Samsir dan kakanda Desmi, serta kakanda Aisyah dan Abangda Arman
juga adik-adik tercinta adinda Yuni, adinda Winda, dan adinda Sofiyah
semuanya.
iv
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan penelitian
ini. Akhirnya peneliti berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti-
ILHAMSYAH DAULAY
NIM 14.21.0250
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... i
ABSTRACT ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
vi
2.1.6. Prosedur yang Membentuk Sistem .............................................. 26
vii
4.3.1. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT.
Isuindomas Putra Medan ............................................................. 74
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan....................................................................................... 89
LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar IV.3 Bagan Alir Sistem dan Prosedur Penggajian dan Pengupahan
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Medan ............................................................................................... 85
x
DAFTAR LAMPIRAN
1. Panduan Wawancara
2. Hasil Wawancara
3. Observasi
7. Mesin Absensi
xi
BAB I
PENDAHULUAN
karena faktor ini adalah salah satu yang terpenting untuk menghadapi persaingan
ditunjang oleh personil yang berkualitas agar dapat berkarya secara efisien.
harus didukung dengan adanya sumber daya manusia atau karyawan yang
perusahaan. Kinerja sumber daya manusia atau karyawan juga akan didukung
bentuk penghargaan atas hasil kerjanya. Kompensasi yang diterima karyawan dari
perusahaan adalah berupa gaji dan upah. Gaji dan upah termasuk biaya tenaga
pembayarannya.
1
2
yang diatur secara berurutan guna menjamin penanganan secara seragam atas
pengupahan, sistem akuntansi biaya, dan lain-lain. Adapun sistem akuntansi yang
akan diteliti pada penelitian ini adalah sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan.
upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh
karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji dibayarkan secara tetap per bulan,
sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan
dan laporan tentang penggajian pada karyawan yang dibayar tiap bulan yang
dapat dilakukan dengan adanya sistem pengendalian intern atas sistem akuntansi
penggajian dan pengupahan. Serta harus adanya praktek-praktek yang sehat dalam
transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya. Sistem ini
terdiri dari jaringan prosedur yaitu: Prosedur pencatatan waktu hadir, Prosedur
pembuatan daftar gaji, Prosedur distribusi biaya gaji, Prosedur pembuatan bukti
yang benar dalam mencapai tujuan pengendalian intern sistem penggajian dan
pengupahan.
dan pengupahan seperti yang terjadi pada pembayaran untuk karyawan fiktif,
pembayaran yang diotorisasi dengan tidak baik, perhitungan yang salah dan
telah ditetapkan semula. Suatu sistem pengendalian intern dikatakan memadai jika
dalam operasional serta menjaga agar tidak terjadi penyimpangan dari kebijakan
yang telah ditetapkan, dengan demikian dapat dilihat bahwa sistem pengendalian
Pada prosedur sistem penggajian yang baik dan benar dapat mendukung
perhitungan gaji yang berbeda. Dan apabila gaji yang diberi oleh perusahaan
5
mengalami keterlambatan dan tidak sesuai dengan yang seharusnya diterima oleh
pegawai, maka akan berpengaruh pada tingkat kinerja pegawai tersebut. Dan
perusahaan ini sering terjadi complain yang dilakukan oleh karyawan terkait
mestinya, dimana perusahaan tidak mengeluarkan surat pernyataan gaji dan upah
(slip gaji).
Dan hal tersebut bisa juga disebabkan oleh pemisahan fungsi yang terkait
Putra Medan fungsi kepegawaian, fungsi pembuat daftar gaji dan upah, dan fungsi
malakukan absensi jam masuk dan jam keluar pada jam operasional kerja
perusahaan. Sering kali dijumpai karyawan yang tidak tepat waktu pada jam
menitip absen kepada rekan kerja. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya
dengan judul “Analisis Sistem dan Prosedur Penggajian dan Pengupahan dalam
diuraikan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
pengendalian intern?
7
pengendalian intern.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman atau acuan dalam bidang
masalah ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
TEORITIS
berikut :
Menurut Jerry FitzGerald, et, al dalam Lilis dan Sri (2010: 1) suatu
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”6.
Sedangkan menurut Jerry FitzGerald, et, al dalam Puspita dan Sri (2010:
2) mendefenisikan suatu “Prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-
tahapan intruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who)
yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how)
mengerjakannya”8.
9
10
Menurut Jerry FitzGerald, et, al dalam Puspita dan Sri (2010: 2) “Sistem
tujuan tertentu”9.
yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama dari perusahaan.
Adapun prosedur adalah suatu urutan pekerjaan yang disusun untuk menjamin
serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai
tujuan tertentu”11.
adalah sekelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang
Defenisi diatas sejalan dengan pendapat Mashall B Romney dan Paul John
Stienbart dalam Cenik dan Hendro (2015: 4) yang menyatakan bahwa “Sistem
adalah suatu rangkaian dari dua atau lebih komponen yang berintreraksi untuk
mencapai suatu tujuan”13.
yang saling berkaitan yang berinteraksi untuk mencapai tujuan yang terbentuk
“Sistem adalah sebuah entitas yang berdiri dari bagian-bagian interaksi yang
Menurut Adi dalam Ida (2008: 36) “Prosedur adalah serangkaian titik rutin
yang diatur secara berurutan guna menjamin penanganan secara seragam atas
dengan suatu cara tertentu dan dalam nilai uang terhadap kejadian atau transaksi
yang paling sedikit atau sebagian bersifat keuangan dan penafsiran terhadap hasil-
hasilnya”19.
sistem informasi yang digunakan untuk mengubah data data transaksi menjadi
informsasi keuangan”21.
akuntansi adalah tentang mencatat kesehatan suatu bisnis, atau menjadi mampu
13
memberikan sebuah akun pada saat tertentu tentang bagaimana bisnis itu
dilakukan.
yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya
perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi
laporan keuangan.
berkepentingan.
4. Menindaklanjuti
Setelah sistem berjalan, harus diawasi dalam hal kelemahannya.
Efektivitas juga harus dibandingkan dengan desain dan tujuan organisasi.
Perubahan dalam desain atau implementasi mungkin diperlukan29.
catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar, dan buku pembantu; serta laporan.
perusahaan dapat memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah
ada.
dua golongan: gaji dan upah. Gaji umumnya merupakan pembayaran atas
penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan
Menurut Mulyadi (2016: 309), ”Umumnya gaji dibayarkan secara tetap per
bulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah
dan pengupahan karyawan baik pembayaran atas kinerja bulanan maupun kinerja
harian.
Sedangkan Rivai (2010: 762) menyebutkan “Gaji adalah balas jasa dalam
bentuk uang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dari statusnya sebagai
seorang karyawan yang memberikan konstribusi dalam mencapai tujuan
perusahaan dan upah adalah balas jasa yang adil dan layak diberikan kepada para
pekerja atas jasa jasanya dalam mencapai tujuan organisasi. Upah merupakan
imbalan financial langsung yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan jam
kerja, jumlah barang yang dihasilkan atau banyaknya pelayanan yang
diberikan”34.
penggajian dan pengupahan merupakan suatu sistem, prosedur dan catatan untuk
menetapkan berapa pendapatan yang harus diterima oleh tiap karyawan dimana
pengupahan adalah:
hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir ini dapat berupa
daftar hadir biasa atau berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin
pencatat waktu. Contoh formulir kartu jam hadir dapat dilihat pada gambar
Kartu Hadir
No. __________
Nama: _________________________Periode____________________
Jam Biasa: ________Tarif:_________Jlh:_________
Jam Biasa: _________Tarif:_________Jlh:________
Jumlah Penghasilan : ______________
Potongan :
Pph Psl 21:_______________
Utang:___________________
Lain-lain:_________________
Jumlah Potongan :______________
Jumlah Yang Harus Dibayar :________________
M K M K M K M K
Gambar II.1
Kartu hadir
Dokumen ini diisi oleh mandor dan diserahkan ke fungsi pembuat daftar
gaji dan upah untuk distribusi biaya upah langsung kepada setiap jenis
produk. Contoh kartu jam kerja dapat dilihat pada tabel II.1 berikut :
Tabel II.1
Kartu Jam Kerja
Kartu Jam Kerja
Jam
Box Potongan Box Potongan Nama Kerja Waktu
No. Kartu
Tgl. Jam Kerja
Dokumen ini berisi jumlah gaji daan upah bruto setiap karyawan,
untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya. Contoh daftar gaji dan
daftar upah dapat dilihat pada tabel II.2 dan II.3 dibawah ini :
Tabel II.2
Daftar Gaji
Daftar Gaji Bulan ____________
Nama Nomor Jlh Hari Jlh Jam Tarif Gaji
Gaji Biasa Gaji Lembur Total Gaji
Karyawan Induk Kerja Lembur Jumlah Per
1
2
3
4
5
21
Tabel II.3
Daftar Upah
Hari dan Jlh Kerja Jlh Jam Tarif Upah
Nama Nomor Jlh Jam Upah
Kerja
Karyawan Induk Lembur Biasa
Biasa Jumlah Per
1
2
3
4
5
yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah. Dalam perusahaan yang
oleh fungsi akuntansi biaya dengan rekap daftar gaji dan upah. Contoh
rekap daftar gaji dan upah dapat dilihat pada tabel II.4 dibawah ini :
22
Tabel II.4
Rekap Daftar Gaji dan Upah
Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah
bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan
yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah. Dokumen ini dibuat
sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji dan upah yang
setiap karyawan. Contoh surat pernyataan gaji dan upah dapat dilihat pada
Pt. _______________
Jln. ______________
Surat Pernyataan Gaji Dan Upah
Bulan/Minggu_________________
Nama : _____________________________________
Nomor Induk Karyawan : _____________________________________
Gaji/Upah Biasa : Rp. _____________
Gaji/Upah Lembur : Rp. _____________
Potongan Rp. ______________
Pph Pasal 21 Rp. ______________
Jumlah Potongan Rp. _____________
Gaji/Upah Bersih Rp. _____________
Sumber : Mulyadi (2016: 381)
Gambar II.2
dalam amplop gaji dan upah. Di halaman depan amplop gaji dan upah
oleh fungsi keuangan berdasarkan informasi dalam daftar gaji dan upah
yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan upah. Contoh bukti kas
Tabel II.5
Bukti Kas Keluar
PT.______________
Jln. ______________ Bukti Kas Keluar
_________________
No. BKK : _________
Dibayarkan No. Cek : _________
Tgl.
Kepada Di-
Bayar : ___________
Tgl. No. Rekening Keterangan
Tital
Potongtan %
Bersih
Penjelasan
pengupahan meliputi:
1. Jurnal Umum
Tabel II.6
Jurnal Umum
Jurnal Halaman
Tgl. Keterangan Bukti Rek. Debit Kredit
Tabel II.7
Kartu Harga Pokok Produk
Kartu Harga Pokok
Nama Pemesan : No. Pesana : Tgl. Mulai :
Spesifikasi : Kuantitas : Tgl. Selesai :
Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Karja Biaya Overhead Pabrik Rekapitul
asi Biaya
Tgl. No. BPPBG Jlh. Rp. Tgl. Jam Kerja Jlh. Rp. Tgl. Tarif Jlh. Rp. BBB:___
BTK :___
BOP:___
Jumlh:___
Hrg
Pokok
Per
Satuan
Sumber : Mulyadi (2016: 142)
25
3. Kartu Biaya
dengan debit lebar (wide debit ledger). Contoh kartu kartu biaya dapat
Tabel II.8
Kartu Biaya
Kartu Biaya
Lembar ke Nomor Rekening
Nama Rekening
Jumlah Biaya Menurut Anggaran
Tgl. Keterangan No. Bukti Debit Kredit
karyawan digunakan juga untuk tanda terima gaji dan upah karyawan
Tabel II.9
Kartu Penghasilan Karyawan
Kartu Penghasilan Karyawan
Nama No. Induk Departemen Bagian
Penghasilah dan Potongan Januari Februari Maret April Desember Jlh Total
Gaji/Upah Biasa
Gaji/Upah Lembur
Jumlah Gaji/Upah
Potongan :
Pph Pasal 21
Iuran Organisasi Karyawan
Dana Pensiunan
Lain-lain
Jumlah Potongan
Gaji/Upah Bersih
Tanda Tangan Penerimaan
Sumber : Mulyadi (2016: 383)
gaji dan upah. Prosedur akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang oleh
perusahaan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai gaji dan upah
perusahaan atau dapat menggunakan kartu hadir (berupa clok card) yang
recorder mechine).
dan upah karyawan. bagi karyawan yang digaji bulanan, daftar hadir
Daftar hadir ini juga digunkan untuk mengetahui apakah karyawan bekerja
diperusahaan dalam jam niasa atau jam lembur (overtime), sehingga dapat
demikian waktu kerja ini dipakai sebagai dasar pembebanan biaya tenaga
Dalam prosedur ini fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat
daftar gaji dan upah karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar
untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan
dalam amplop gaji dan upah dilakukan oleh juru bayar (pay master).
29
bagan alir dokumen sistem akuntansi penggajian. Adapun bagan alir dokumen
Gambar II.3
Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian
30
Keterangan :
Gambar II.3
Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan)
31
Gambar II.3
Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan)
32
Gambar II.3
Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan)
Dalam jurnal tersebut digunakan rekening gaji dan upah sebagai clearing
account.
2. Tahap kedua, berdasarkan bukti memorial bagian jurnal mencatat
distribusi biaya gaji ke dalam jurnal umum sebagai berikut :
Menurut Mulyadi (2016: 392) jurnal untuk mencatat biaya gaji dibuat
empat tahap, yaitu :
1. Tahap pertama, berdasarkan dokumen bukti kas keluar lembar ke-1,
dicatat oleh bagian utang kewajiban gaji ke dalam register bukti kas keluar
sebagai berikut :
Dalam jurnal tersebut digunakan rekening gaji dan upah sebagai clearing
account.
2. Tahap kedua, berdasarkan bukti memorial bagian jurnal mencatat
distribusi biaya gaji ke dalam jurnal umum sebagai berikut :
3. Tahap ketiga, berdasarkan dokumen bukti kas keluar yang telah dicap
“lunas” oleh fungsi keuangan. Bagian jurnal mencatat pembayaran gaji ke
dalam rekening cek sebagai berikut :
oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk
yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak berwujud (seperti reputasi
korupsi, hukum bisnis, dan ketentuan lainnya yang menjadi peraturan perusahaan.
internal adalah rencana, metoda, prosedur, dan kebijakan yang didesain oleh
manajemen untuk memberi jaminan yang memadai atas tercapainya efisiensi dan
untuk memajukan dan meningkatkan hasil-hasil yang telah dicapainya. Dalam hal
ini manajemen perlu melakukan analisis dan pemeriksaan yang terus-menerus dan
36
perusahaan agar tetap berjalan dengan baik. Salah satu aktivitas perusahaan yang
pengupahan.
tepat.
penggajian dan pengupahan dapat disimpulkan bahwa pembayaran gaji dan upah
karyawan yang dicatat adalah untuk pekerjaan yang secara aktual dilakukan oleh
karyawan yang benar, transaksi penggajian yang ada telah diotorisasi dengan baik
dan dicatat dengan lengkap, transaksi penggajian dan pengupahan yang dicatat
merupakan jumlah jam kerja dengan tarif upah yang semestinya dan potongan-
Menurut Cenik dan Hendro (2015: 80) “Tujuan pengendalian intern dilihat
dari perspektif sistem informasi akuntansi, lebih ditujukan untuk membantu
manajemen melakukan pengamanan aset perusahaan dan membina sistem
informasi akuntansi yang andal dan dapat dipercaya”50.
Menurut Weygrant, et, al dalam Cenik dan Hendro (2015: 80) Untuk
mencapai kedua tujuan ini harus memenuhi prinsip pengendalian internal, sebagai
berikut :
1. Menetapkan tanggung jawab,
2. Pemisahan tugas,
3. Prosedur dokumentasi,
4. Kendali secara fisik elektronik dan mekanik,
5. Verifikasi internal yang bersifat independen,
6. Alat kontrol lainnya51.
39
dan pengupahan merupakan ketepatan suatu tindakan dengan cara yang benar
Tabel II.10
Penelitian Terdahulu
No. Peneliti Judul Jenis Hasil Penelitian
Penelitian
1. Muanas dan Penerapan Sistem Kualitatif Hasil menunjukkan
Marlina, Penggajian dalam dengan studi bahwa untuk
Sekolah Tinggi Menunjang kasus. menunjang kegiatan
Ilmu Ekonomi Efektivitas operasional,
Kesatuan, Pengendalian Intern perusahaan
menetapkan
Bogor, 2013
peraturan yang harus
ditaati oleh setiap
karyawan, peraturan
ini merupakan
pendukung atas
prosedur penggajian
yang telah
ditetapkan dan
dalam
pelaksanaannya
peraturan tersebut
dijalankan oleh
setiap karyawan.
Prosedur yang
terdapat dalam
sistem penggajian
yang ditetapkan oleh
perusahaan telah
dilaksanakan oleh
pihak manajemen
dan dalam
pelaksanaannya
42
berjalan dengan
baik, sesuai yang
diharapkan oleh
pimpinan
perusahaan, namun
ijin karyawan masih
sangat kurang efisien
kemudian
Pengabsenan dengan
menggunakan
fingerscan cukup
baik untuk
perusahaan karena
dengan adanya
mesin fingerscan
perusahaan tidak
perlu mengawasi
absen karyawan
setiap harinya.
Karena data yang
dihasilkan dari
mesin fingerscan
sudah cukup akurat.
2. Dewi Analisis Sistem Kualitatif Perusahaan mebel
Wulandari, Pengendalian Intern dengan studi CV Telung abad
Universitas Penggajian Dan kasus. Furniture mengalami
Islam Nahdatul Pengupahan Pada suatu masalah pada
CV. Telung Abad prosedur dan
Ulama, Jepara,
Furniture Banjaran pencatatan gaji dan
2013 Bangsri upah kepada
karyawan. Dimana
prosedur dan
pencatatn gaji dan
upah hanya
dilakukan oleh satu
fungsi daam
perusahaan yaitu
hanya dilakukan
oleh stafkantor atau
administrasi kantor
saja. Penyababnya
karena terbatasnya
staf yang ada di
perusahaan tersebut.
Karena semua
kendali perusahaan
berada pada
pemilik perusahaan
tersebut.
43
Sukrisno Agoes (2013: 205) berpendapat bahwa “Salah satu cara untuk
dapat mencapai tujuan audit internal adalah dengan cara menelaah dan menilai
tentang memadai atau tidaknya suatu penerapan sistem pengendalian manajemen,
pengendalian intern, dan pengendalian operasional Lainnya dengan cara
mengembangkan pengendalian yang efektif”58.
efektivitas pengendalian intern tersebut juga ditentukan oleh sistem dan prosedur
“Bahwa semakin baik sebuah sistem yang berjalan pada suatu perusahaan,
Medan guna menganalisis sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan untuk
Pengendalian Intern
Gambar II.4
Kerangka Pemikiran Teoritis
BAB III
METODE PENELITIAN
fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi ketika penelitian
kualitas atau mutu suatu penelitian yang mengacu pada teori, konsep,
46
47
penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data terbagi
primer merupakan data yang langsung dapat dan disajikan sebagai sumber
dari penelitian dan pengamatan secara langsung pada objek atau perusahaan
perusahaannya langsung.
48
secara tidak langsung atau melalui sumber lain yang sudah tersedia sebelum
1. Data primer dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dengan pihak-
2. Data sekunder dalam penelitian ini berupa gambaran umum mengenai PT.
1. Observasi
Menurut Supriyati (2011: 46) “Observasi adalah suatu cara untuk
mengumpulkan data penelitian dengan mempunyai sifat dasar naturalistik
yang berlangsung dalam konteks natural, pelakunya berpartisipasi secara
wajar dalam interaksi”67.
49
2. Wawancara
Menurut Subagyo P. Joko (2011: 39) “Wawancara adalah suatu
kegiatan dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung
dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para responden.
wawancara bermakna berhadapan langsung antara interviewer(s)
dengan responden, dan kegiatannya dilakukan secara lisan”70.
adalah teknik pengumpulan data berupa sebuah tanya jawab yang dapat
akan mencatat semua kejadian dan data, serta informasi dari informan
penelitian.
3. Dokumentasi
Menurut Basrowi dan Suwandi (2008: 158) “Dokumentasi adalah
suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting
yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh
data yang lengkap, sah dan bukan merupakan suatu perkiraan”73.
data adalah upaya ataupun sebuah cara untuk mengolah data menjadi sebuah
informasi, sehingga membuat karakteristik data tersebut dapat dipahami dan juga
dengan cara mendeskripsikan sistem penggajian dan pengupahan yang sudah ada
dalam perusahaan yang meliputi fungsi yang terkait, dokumen dan catatan
pengupahan sudah sesuai dengan teori sistem penggajian dan pengupahan dan
tanggal 22 April 1988 yang telah diubah menjadi Akta Notaris No. 6 tanggal 2
Maret 1989 dari notaris yang sama. Akta pendirian perusahaan tersebut telah
telah mengalami beberapa kali perubahan, dimana yang terakhir adalah Akta
Notaris No. 62 tanggal 20 Juni 2003 dari Notaris Henry Tjong, SH. PT.
Untuk sekarang ini, PT. Isuindomas Putra tidak hanya bergerak dalam
bidang penyaluran atau distributor mobil merek Isuzu, tetapi juga untuk
distributor suku cadang Isuzu, bengkel pemeliharaan, dan juga body repair. Untuk
distributor mobil merek Isuzu, PT. Isuindomas Putra mempunyai 7 cabang yaitu
diantaranya Medan sebagai kantor pusat, Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Batam,
Bagan Batu dan Ujung Batu. Untuk distributor suku cadang Isuzu, PT.
52
53
yaitu diantaranya Medan sebagai kantor pusat, Banda Aceh, Pekanbaru dan
Batam. Untuk body repair, PT. Isuindomas Putra mempunyai 3 cabang yaitu
Gambar VI.1
Logo Perusahaan
diperhatikan adanya struktur organisasi yang baik dan tersusun rapi untuk
harmonis antara sesama karyawan serta pembagian tugas agar setiap bagian atas
personil dalam perusahaan mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugas,
wewenang dan tanggung jawabnya agar tidak terjadi tumpang tindih dalam
Struktur organisasi yang baik merupakan salah satu syarat dalam mencapai
sehingga tujuan perusahaan tidak dapat tercapai. Jadi dengan melihat struktur
bawahan atau sebaliknya, dengan demikian pada garis wewenang dan tanggung
jawab dari hubungan tersebut dapat terdistribusi dengan baik dan pendelegasian
organisasi, apakah organisasi tersebut berbentuk organisasi garis atau lini, dimana
Struktur organisasi PT. Isuindomas Putra Medan adalah struktur organisasi garis
yaitu yang memiliki ciri wewenang (othority) turun dari atas kepala bawahan
langsung.
struktur organisasi pada PT. Isuindomas Putra Medan dapat dilihat pada gambar
Direktur
Fin. SPV
Part.Mgr Service.Mgr HRD SPV
Operator
Sales Counter Customer Sales
Service
Staf Gudang SA
Part
Mekanik
Gambar IV.2
Struktur Organisasi PT. Isuindomas Putra Medan
1. Direktur
administrasi keuangan.
dunia luar.
2. Accounting Manager
akurat.
e. Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian akunting agar dapat
penjualan.
ditentukan.
telah ditentukan.
4. Finance Manager
target perusahaan.
58
operasional.
6. Part Manager
7. Service Manager
8. Branch Manager
maksimal.
berkelanjutan.
59
customer.
strategi penjualan.
target cabang.
yang berlaku.
Operation).
efisien.
transaksi penjualan dalam bentuk kas, giro atau cek yang diterima
tepat waktu.
dijual perusahaan.
e. Meningkatkan penjualan.
oleh customer.
63
dengan customer.
19. Sales
diinginkan perusahaan.
ditentukan.
a. Melakukan pendataan stok sparepart atas data fisik dan data ADM
sparepart.
pendukungnya.
26. Mekanik
kepala bengkel.
performa yang baik dari hari ke hari sehingga semakin terbangun citra
2. Terciptanya iklim yang kondusif dan nyaman bagi seluruh direksi dan
Isuindomas Putra.
1. Fungsi Kepegawaian
Selain itu, pada bagian staf HRD ini terdapat data–data terkait mengenai
yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan
karyawan dan upah lembur selama jangka waktu pembayaran gaji dan
4. Fungsi Akuntansi
5. Fungsi Keuangan
dengan ibu Ayu selaku staff HRD PT. Isuindomas Putra Medan pada tanggal 20
berperan dalam penggajian dan pengupahan disini ada fungsi kepegawaian, fungsi
pencatatan waktu, fungsi pembuat daftar gaji, fungsi akuntansi dan fungsi
keuangan. Dimana fungsi kepegawaian, fungsi pembuat daftar gaji, dan fungsi
daftar gaji karyawan, melakukan pemotongan atau penambahan gaji dan upah,
serta mentransfer gaji dan upah karyawan dijalankan oleh bagian staff HRD
termasuk membuat bukti kas keluar yang dilaksanakan oleh bagian accounting.
jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir ini berupa
mesin absensi magnetic card (Digital), kemudian setiap satu bulan sekali
Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan,
yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah yang dilakukan oleh bagian
staff HRD.
oleh fungsi akuntansi berdasarkan informasi dalam daftar gaji dan upah
yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan upah, dimana di PT.
dengan ibu Sartika selaku bagian acoounting di PT. Isuindomas Putra pada
kartu jam hadir, surat perintah lembur dari pimpinan yang nantinya akan disetujui
oleh staff HRD, daftar gaji, rekap daftar gaji, rekap absensi, bukti kas keluar dari
fungsi akuntansi, rekap jumlah karyawan, rekap rincian upah, dan lembar
otoritas”.
1. Jurnal Umum
2. Kartu Biaya
Pernyataan ini sejalan dengan hasil wawancara dengan ibu Sartika selaku
bagian accounting di PT. Isuindomas Putra pada tanggal 21 Februari 2018, pukul
“Catatan-catatan yang digunakan dalam gaji dan upah antara lain ada
jurnal umum dan buku besar yang digunakan oleh bagian accounting untuk
70
termasuk pembayaran gaji dan upah karyawan, serta catatan gaji karyawan dan
prosedur ini dilakukan oleh bagian staff HRD. Daftar gaji berisi
untuk menulis sejumlah uang yang akan ditransfer guna pembayaran gaji
dengan ibu Ayu selaku personalia PT. Isuindomas Putra pada tanggal 20 Februari
bulan) yang dilakukan oleh bagian kasir kemudian diberikan ke staff HRD untuk
membuat daftar gaji yang berisi gaji pokok, upah lembur jika ada lembur,
pembayaran gajinya lewat ATM jadi bagian staf HRD juga bertugas untuk
menstransfer uang tersebut lewat bank dan memberikan perintah kepada fungsi
akuntansi untuk membuat pencatatan serta bukti kas keluar. Gaji dan upah
1. Organisasi
perangkapan tugas).
2. Sistem Otorisasi
a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah
dari direktur.
c. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan didasarkan atas surat
d. Kartu jam hadir dari mesin pencatat waktu di rekap oleh bagian kasir
g. Surat pernyataan gaji dan upah berupa slip gaji tidak dikeluarkan.
h. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah diotorisasi oleh
fungsi akuntansi.
3. Prosedur Pencatatan
diawasi.
pembayaran.
dengan ibu Ayu selaku bagian Staff HRD di PT. Isuindomas Putra pada tanggal
“Dalam proses penggajian yang terlibat bagian staf HRD, kasir dan
yang bertugas membuat daftar gaji dan upah. Setelah daftar gaji dan upah
karyawan selesai, bagian staf HRD melapor ke bank mengenai besaran gaji
kepada bagian accounting untuk membuat semacam bukti pengeluaran kas untuk
4.3 Pembahasan
4.3.1 Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Isuindomas Putra
Medan
Pembahasan terhadap hasil penelitian sistem dan prosedur penggajian dan
dengan fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan,
Dari uraian hasil penelitian di atas maka dapat diketahui bahwa fungsi-
Putra ada fungsi kepegawaian, fungsi pencatat waktu, fungsi pembuat daftar gaji
dibutuhkan.
2. Fungsi pencatat waktu hadir karyawan yang dilakukan oleh bagian kasir
3. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah dilakukan oleh bagian staf HRD,
namun bagian HRD juga melakukan pembayaran gaji dan upah kepada
karyawan jadi ada perangkapan tugas. Hal ini dilakukan pada PT.
gaji adalah bagian yang membuat daftar gaji karena yang lebih tahu
Oleh karena itu fungsi akuntansi yang terkait sistem panggajian dan
Dari uraian hasil analisis di atas maka dapat diketahui bahwa dokumen
dibuat oleh perusahaan belum lengkap dan belum sesuai dengan teori sistem
akuntansi penggajian. Ada 2 (dua) dokumen yang tidak ada yaitu surat pernyataan
gaji dan upah, dan amplop gaji, hal ini dikarenakan di PT. Isuindomas Putra
pembayaran gaji lewat transfer Bank, tetapi tidak mengeluarkan surat pernyataan
upah dan gaji (slip gaji) yang akan dibagikan kepada karyawan hal tersebut dapat
memicu complain mengenai besaran gaji yang diterima oleh setiap karyawan,
besaran potongan yang dibebankan dan penambahan upah akibat lembur yang
Dokumen pendukung perubahan Gaji dan upah dibuat oleh bagian staf HRD,
Kartu jam hadir dengan mesin pencatat waktu dibuat oleh bagian kasir, daftar gaji
dan upah dibuat oleh bagian staf HRD, bukti kas keluar dibuat oleh bagian
accounting.
Catatan yang digunakan di PT. Isuindomas Putra tidak sama dengan yang
dikemukakan oleh Mulyadi yaitu jurnal umum, kartu biaya, dan kartu penghasilan
mentah tetapi menjual barang jadi. Akan tetapi perusahaan tidak melakukan
untuk catatan yang disimpan oleh perusahaan yakni pada fungsi pembuatan daftar
gaji dan upah yang dilaksanakan oleh staf HRD. Oleh karena itu, sistem akuntansi
penggajian dan pengupahan yang terkait dengan catatan akuntansi telah sesuai
dengan ketentuan yang harus dipenuhi tetapi belum dijalankan dengan efektif.
pencatatan waktu hadir, prosedur pembuatan daftar gaji dan upah, prosedur
pembuatan bukti kas keluar, dan prosedur pembayaran gaji dan upah.
card, yang dijalankan oleh bagian kasir. Prosedur ini dilakukan perusahaan
pengawasan.
2. Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah sudah dilakukan dengan baik
oleh bagian staf HRD, pembuatan daftar gaji dan upah ini berdasarkan
78
rekap absen yang dibuat oleh bagian kasir. Berdasarkan daftar gaji dan
3. Prosedur pembuatan bukti kas keluar sudah dilaksanakan dengan baik oleh
atas gaji dan upah karyawan, serta membuat bukti kas keluar.
4. Prosedur pembayaran gaji dan upah dilakukan oleh bagian staf HRD, ada
perangkapan tugas antara pembuat daftar gaji upah dan pembayaran gaji
upah. Hal ini dilakukan karena perusahaan menganggap lebih efisien jika
yang membayarkan gaji dan upah adalah bagian yang membuat daftar gaji
dan upah karena yang lebih tau tentang rincian gaji dan upah yang akan
diterima karyawan.
efektifitas pengendalian intern, hal ini dapat dilihat dari absensi yang dilakukan
kurang mendapatkan pengawasan, ada perangkapan tugas dari pembuat daftar gaji
dengan pembayaran gaji dan upah. Dapat dilihat dari gambar diagram alir berikut
ini:
79
Mulai B
Merekap
Absensi NPB
KJH
Menstranser Gaji dan Upah
melalui Bank
NPB
A Bukti Transfer
Gambar IV.3
Bagan Alir Sistem dan Prosedur Penggajian dan Pengupahan PT.
Isuindomas Putra Medan
80
A C
KJH
Bukti Transfer
Meneliti &
Menghitung Gaji
Meneliti dan
Membuat BKK
DGU
Bukti Transfer
BKK
DGU
KJH D
NPB Selesai
D
D Keterangan :
KJH : Kartu Jam Hadir
DGU : Daftar Gaji dan Upah
B NPB : Nota Pembayaran
BKK : Bukti Kas Keluar
Gambar IV.3
Bagan Alir Sistem dan Prosedur Penggajian dan Pengupahan PT. Isuindomas
Putra Medan (Lanjutan)
81
dikatakan belum baik, karena fungsi pembuat daftar gaji dan upah tidak terpisah
dari fungsi pembayaran gaji dan upah. Namun fungsi pencatatan waktu hadir yang
dilaksanakan oleh bagian penggajian telah terpisah dari fungsi operasi. Sistem
otorisasi yang diterapkan pada PT. Isuindomas Putra Medan berjalan kurang
efektif karena setiap nama yang terdapat dalam daftar gaji dan upah hanya
terhadap gaji dan upah karyawan yang terjadi akibat perubahan pangkat
kepada bagian staf HRD yang mana ditransfer oleh bagian Staf HRD hal ini telah
efektif. Kartu jam hadir diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu dan perintah
Daftar gaji dan upah sudah efektif karena telah diotorisasi oleh bagian staf
HRD. Permintaan pengeluaran kas kecil yang digunakan untuk pembayaran gaji
daftar gaji dan upah dan tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja
setiap karyawan. Serta absensi karyawan berjalan kurang efektif karena tidak ada
yang mengawasi.
Putra Medan belum terpenuhi, hal ini dikarenakan fungsi pembuat daftar
2. Analisis Kelengkapan
dan pengupahan PT. Isuindomas Putra Medan telah terpenuhi dengan baik,
3. Analisis Akurasi
dengan baik. Hal ini berdasarkan pada dokumen rekap daftar gaji dan upah
83
yang dibuat oleh bagian staf HRD diperiksa dan dihitung ulang oleh
5. Analisis Klarifikasi
karyawan mengenai rincian gaji dan upah yang di terima. Pembayaran gaji
karyawan.
dokumen surat pernyataan gaji dan upah dan amplop gaji dan upah.
Sesuai dengan teori Marshal dan Steinbart (2009: 199) menyatakan bahwa
“Berbagai dokumen dan catatan-catatan memainkan peran penting dalam
mencapai tujuan pengendalian. Dokumen yang lengkap dengan instruksi yang
jelas akan memfasilitasi pencatatan transakasi penggajian yang akurat dan
efisien”83.
dan upah dan tetap memberikan amplop gaji dan upah yang berisi slip gaji dan
bukti transfer. Agar tidak terjadi kesalahpahaman perhitungan gaji dan upah
antara pembuat/pengirim gaji dan upah dengan penerima gaji dan upah.
jika tidak ada pengawasan dikhawatirkan dapat memicu karyawan melakukan titip
absen kepada karyawan lain. Pemasukkan kartu jam hadir pada PT. Isuindomas
Putra Medan tidak ada yang mengawasi, maka dari itu sebaiknya dalam
pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu ada pengawasan,
mungkin tugas ini bisa diberikan kepada satpam untuk melakukakn pengawasan.
Karena kartu absensi yang berisi jam datang, jam pulang, dan lembur karyawan
yang digunakan sebagai dasar perhitungan gaji karyawan. Dan sebaiknya dalam
perekapan kartu jam hadir dilaksanakan oleh bagian staf HRD, dimana seperti
pembayaran gaji, dengan adanya perangkapan tugas pada perusahaan maka akan
dengan salah satu dari bagian staf HRD ditugaskan untuk menjadi fungsi pembuat
daftar gaji dan upah dan pembayaran gaji dan upah dilakukan oleh bagian kasir.
Sehingga tidak terjadi perangkapan tugas yang dilakukan bagian staf HRD
pengendalian intern.
Tabel IV.1
Implementasi Sistem Akuntansi dan Sistem Pengendalian Intern dalam
Kaitan Penggajian dan Pengupahan PT. Isuindomas Putra Medan
Keterangan Teori PT. Isuindomas Putra Medan Pernyataan
Fungsi Yang 1. Fungsi Fungsi yang terkait dalam sistem Fungsi yang
Terkait Kepegawaian akuntansi penggajian dan terkait dalam
2. Fungsi pencatat pengupahan di PT. Isuindomas sistem dan
waktu Putra Medan adalah: prosedur
3. Fungsi pembuat 1. Fungsi kepegawaian penggajian dan
daftar gaji dan 2. Fungsi pencatat waktu pengupahan PT.
upah 3. Fungsi pembuat daftar gaji dan Isuindomas Putra
4. Fungsi akuntansi upah Medan sudah
5. Fungsi keuangan 4. Fungsi akuntansi dilengkapi
5. Fungsi keuangan sebagaimana
mestinya tetapi
fungsi belum
efektif dilakukan
sebagai mana
mestinya.
Dokumen 1. Dokumen Dokumen yang digunakan dalam Dokumen yang
Yang perubahan gaji sistem akuntansi penggajian dan dibuat di PT.
Digunakan dan upah pengupahan di PT. Isuindomas Isuindomas Putra
2. Kartu jam hadir Putra Medan adalah: Medan belum
3. Kartu jam kerja 1. Dokumen pendukung dilengkapi karena
4. Daftar gaji dan perubahan gaji dan upah tidak adanya surat
upah 2. Kartu jam hadir pernyataan gaji
5. Rekap daftar gaji 3. Daftar gaji dan daftar upah dan upah dan
dan upah 4. Rekap daftar gaji dan upah amplop.
6. Surat pernyataan 5. Bukti kas keluar
gaji dan upah
7. Amplop
8. Bukti kas keluar
86
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, dapat diambil
kesimpulan berikut:
baik karena terjadi perangkapan tugas yang dilakukan bagian staf HRD
yakni sebagai pembuat daftar gaji dan upah juga pembayaran gaji.
yakni tidak membuat surat pernyataan gaji dan upah serta tidak
memberikan amplop.
oleh bagian penggajian, sehingga dapat memicu resiko titip absen dan
PT. Isuindomas Putra Medan belum cukup baik karena tidak memisahkan
fungsi pembuat daftar gaji dan upah dan pembayaran gaji dan upah.
89
90
5.2 Saran
Berdasarkan beberapa kesimpulan diatas, maka saran yang dapat peneliti
1. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah diperlukan oleh perusahaan, bisa
dengan salah satu dari bagian staf HRD ditugaskan untuk menjadi fungsi
pembuat daftar gaji dan upah dan pembayaran gaji dan upah dilakukan
2. Surat pernyataan gaji dan upah dan amplop gaji dan upah sebaiknya tetap
diberikan walaupun pemberian uang gaji melalui Bank agar terhindar dari
satpam untuk mengawasi. Karena kartu absensi yang berisi jam datang,
1. Buku
Ardana, Cenik dan Lukman Hendro. “Sistem Informasi Akuntansi”. Jakarta: Mitra
Wacana Media. 2015.
91
Kadarisman, M. “Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia”. Jakarta:
Rajawali Pers. 2013.
Messier, W.F., Glover, S.M., dan Prawitt, D.F. “Jasa Audit dan Assurance:
Pendekatan Sistematis (Ed. ke-8)”. Jakarta: Salemba Empat. 2014.
92
Subagyo, P Joko. “Metodologi Penelitian Dalam Teori Dan Praktek”. Jakarta:
Aneka Cipta. 2011.
2. Skripsi
3. Jurnal
Andry Prasetya. Moch. Dzulkirom AR. Zahro Z.A. “Analisis Sistem Akuntansi
Penggajian dan Pengupahan Dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas
pengendalian Intern”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 43 No. 1.
2017.
93
Lampiran 1
PANDUAN WAWANCARA
PT. ISUINDOMAS PUTRA MEDAN
1. Fungsi apa saja yang ada di PT. Isuindomas Putra Medan terkait dengan
sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dan bagaimana
implementasinya?
2. Dokumen apa saja yang digunakan di PT. Isuindomas Putra Medan dalam
sistem akuntansi penggajian dan pengupahan?
3. Catatan Akuntansi apa saja yang digunakan di PT. Isuindomas Putra Medan
dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan?
4. Bagaimana prosedur penggajian dan pengupahan yang dijalankan di PT.
Isuindomas Putra Medan?
5. Bagaimana pelaksanaan unsur pengendalian intern sistem akuntansi
penggajian dan pengupahan di PT. Isuindomas Putra Medan?
6. Bagian apa saja yang melakukan prosedur penggajian dan pengupahan di PT.
Isuindomas Putra Medan?
Lampiran 2
HASIL WAWANCARA
1. Fungsi apa saja yang ada di PT. Isuindomas Putra Medan terkait dengan sistem
akuntansi penggajian dan pengupahan dan bagaimana implementasinya?
Jawab : Fungsi akuntansi terkait sistem penggajian dan pengupahan yang
berperan dalam penggajian dan pengupahan disini ada fungsi kepegawaian,
fungsi pencatatan waktu, fungsi pembuat daftar gaji, fungsi akuntansi dan
fungsi keuangan. Dimana fungsi kepegawaian, fungsi pembuat daftar gaji,
dan fungsi keuangan yang bertanggung jawab mengecek rekap absen
karyawan, membuat daftar gaji karyawan, melakukan pemotongan atau
penambahan gaji dan upah, serta mentransfer gaji dan upah karyawan
dijalankan oleh bagian staff HRD sendiri. Fungsi akuntansi melakukan
pencatatan mengenai biaya yang dikeluarkan termasuk membuat bukti kas
keluar yang dilaksanakan oleh bagian accounting. Sedangkan bagian
pencatatan waktu yang bertanggung jawab dalam perekapan absen yaitu
bagian kasir.
2. Bagaimana prosedur penggajian dan pengupahan yang dijalankan di PT.
Isuindomas Putra Medan?
Jawab : Prosedur penggajiannya yaitu dimulai dari perekapan absen (dalam 1
bulan) yang dilakukan oleh bagian kasir kemudian diberikan ke staff HRD
untuk membuat daftar gaji yang berisi gaji pokok, upah lembur jika ada
lembur, potongan pajak penghasilan, potongan BPJS dan potongan
keterlambatan. Karna pembayaran gajinya lewat ATM jadi bagian staf HRD
juga bertugas untuk menstransfer uang tersebut lewat bank dan memberikan
perintah kepada fungsi akuntansi untuk membuat pencatatan serta bukti kas
keluar. Gaji dan upah diberikan sebulan sekali yaitu akhir bulan tanggal 25.
3. Bagaimana pelaksanaan unsur pengendalian intern sistem akuntansi penggajian
dan pengupahan di PT. Isuindomas Putra Medan?
Jawab : Dalam proses penggajian yang terlibat bagian staf HRD, kasir dan
accounting. Bagian kasir melakukan rekap absensi, kemudian bagian
personalia yang bertugas membuat daftar gaji dan upah. Setelah daftar gaji
dan upah karyawan selesai, bagian staf HRD melapor ke bank mengenai
besaran gaji masing-masing karyawan untuk ditransferkan kepada masing-
masing rekening karyawan, kemudian bagian staff HRD menyerahkan nota
pembayaran tersebut kepada bagian accounting untuk membuat semacam
bukti pengeluaran kas untuk beban gaji dan upah karyawan.
4. Bagian apa saja yang melakukan prosedur penggajian dan pengupahan di PT.
Isuindomas Putra Medan?
Jawab : Bagian kasir (pencatatan waktu), yang bertanggung jawab melakukan
perekapan absensi karyawan yang digunakan untuk menghitung hari kerja dan
jam lembur karyawan. Bagian staf HRD yang bertanggung jawab membuat
daftar gaji dan upah, dan melakukan pembayaran gaji dan upah kepada
karyawan. bagian accounting yang bertanggung jawab dalam pencatatan terkait
pembayaran gaji dan upah karyawan serta membuat bukti kas keluar.
HERIANTO S.H
HASIL WAWANCARA
1. Dokumen apa saja yang digunakan di PT. Isuindomas Putra Medan dalam sistem
akuntansi penggajian dan pengupahan?
Jawab : Dalam penggajian dan pengupahan disini dokumen yang digunakan
ada kartu jam hadir, surat perintah lembur dari pimpinan yang nantinya akan
disetujui oleh staff HRD, daftar gaji, rekap daftar gaji, rekap absensi, bukti
kas keluar dari fungsi akuntansi, rekap jumlah karyawan, rekap rincian upah,
dan lembar otoritas.
2. Catatan Akuntansi apa saja yang digunakan di PT. Isuindomas Putra Medan
dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan?
Jawab : Catatan-catatan yang digunakan dalam gaji dan upah antara lain ada
jurnal umum dan buku besar yang digunakan oleh bagian accounting untuk
mencatat transaksi yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan
termasuk pembayaran gaji dan upah karyawan, serta catatan gaji karyawan
dan catatan hasil perhitungan gaji dan upah.
HERIANTO S.H
Lampiran 3
OBSERVASI
Hari ini peneliti bertindak sebagai observer datang pertama kali ke PT.
Isuindomas Putra Medan untuk bertanya-tanya seputar izin riset disana. Peneliti
langsung bertemu dengan HRD. SPV nya yaitu Bp. Herianto. Dimana peneliti
menyatakan maksud dan tujuan peneliti untuk melakukan riset di PT. Isuindomas
Putra Medan yang berkaitan dengan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan.
Alhamdulillah pak Herianto merespon baik atas maksud dan tujuan peneliti dan
peneliti diminta untuk datang kembali dengan membawa surat izin riset dari
kampus
.
Catatan Lapangan : Nomor 02
Tanggal : 19 Februari 2018
Hari ini peneliti kembali ke PT. Isuindomas Putra Medan menemui pak
Herianto dengan membawa surat izin riset dari kampus. Kemudian setelah pak
Herianto membaca surat izin riset tersebut, bapak Herianto meminta peneliti
datang keesokan harinya melakukan wawancara kepada pihak atau bagian yang
berkaitan dengan judul riset yang peneliti ambil.
Hari ini pukul 11.00 peneliti datang ke PT. Isuindomas Putra Medan
menemui ibu Ayu bagian staf HRD untuk melakukan wawancara. Dengan beliau
peneliti menanyakan fungsi, prosedur penggajian dan unsur-unsur pengendalian
intern kaitannya dengan penggajian dan pengupahan. Setelah selesai wawancara
dan pertanyaan peneliti terjawab semua peneliti berpamitan pulang dan diminta
kembali datang untuk melakukakan wawancara dengan pihak accounting.
Hari ini pukul 11.00 peneliti kembali datang ke PT. Isuindomas Putra
Medan menemui ibu Sartika bagian accounting untuk melakukan wawancara.
Dengan beliau peneliti menanyakan dokumen dan catatan akuntansi penggajian,
dan setelah pertanyaan peneliti terjawab peneliti langsung melakukan konfirmasi
hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada Bapak Herianto. Dan
mengumpulkan dokumen-dokumen terkait dengan riset yang peneliti lakukan.
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
BIODATA PENELITI
Sekian, Terimakasih