Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

“Ruang Lingkup Bisnis”

OLEH :

NAMA : YASSER KEVIN MAY (19 111 013)


EMYENDA LESTARI (19 111 045)
SANDRINA MARO (19 111 096)

KELOMPOK : KELOMPOK 1

KELAS :A1

DOSEN : ROS LINA, SE., M.Si.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS YAPIS PAPUA
JAYAPURA
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, wr.wb.

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini yang

berjudul “RUANG LINGKUP BISNIS” dengan baik.

Tak lupa juga penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak

yang telah berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini dengan baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna oleh sebab

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca khususnya

Dosen pembimbing demi kesempurnaan makalah ini.

Jayapura, 26 maret 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang ..........................................................................3

1.2  Rumusan Masalah ....................................................................4

1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................4

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bisnis dan Jenisnya ...............................................

A. Pengertian Bisnis

……………………………………………...5

B. Ruang Lingkup Bisnis …………………………………………6

C. Jenis - Jenis Bisnis

…………………………………………….6

2.2 Tujuan Kebijakan

Bisnis .............................................................7

2.3 Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar ..................................8

A. Kesempatan Bisnis/usaha ………………………………….10

B. Unsur-unsur Penting Aktivitas Ekonomi ……………………

11

C. Hakikat Bisnis …………………………………………………

11

ii
D. Mengapa Belajar Bisnis ……………………………………..12

BAB 3 PENUTUP

3.1

Kesimpulan ..............................................................................13

3.2 Saran ......................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui, di masa lalu masih banyak

masyarakat yang memandang pekerjaan bisnis dengan sebelah mata,

karena bagi mereka bisnis itu tidak dianggap sebagai profesi terutama

bagi para orang terpandang, kaum intelektual, maupun ahli agama.

Ada pula factor psikologis yang membuat masyarakat bersikap negatif

sehingga mereka kurang berminat untuk menggeluti profesi bisnis

tersebut seperti sifat bersaing, egois, tidak jujur, kikir, sumber

penghasilan tidak stabil, pekerjaan rendah, dan lain sebagainya.

Berbeda dengan saat ini, sudah banyak terdapat masyarakat

yang memiliki pandangan yang lebih maju dan tertarik terhadap bisnis

dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Contohnya

masyarakat saat ini sudah banyak beralih profesi ke profesi bisnis

seperti ahli hukum, kedokteran, maupun guru. Bagi mereka saat ini

profesi bisnislah yang sangat menjanjikan untuk membawa karir

kearah yang lebih cerah kedepannya nanti dan dapat memberikan

kepuasan lahir dan batin kepada pelaksananya.

Maka dari pada itu, profesi bisnis ini harus dapat ditekuni,

dirintis, dikembangkan,maupun dijalankan oleh masyarakat Indonesia

untuk dapat dijadikan sebagai pekerjaan tetap maupun pekerjaan

sampingan. Namun, dalam pelaksanaanya masih banyak orang yang

belum awam mengenai bisnis. Orang-orang hanya menganggap

3
bahwa bisnis adalah kegiatan mencari untung, atau salah satu cara

untuk menjadi pengusaha. Pengetahuan mereka masih dangkal

terhadap bisnis. Untuk itulah penting bagi mereka untuk mengetahui

apa itu sebenarnya bisnis dan hal-hal apa saja yang terdapat dalam

kegiatan bisnis.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang tersebut, adapun rumusan masalah

makalah ini sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan bisnis dan apa saja jenisnya?

2. Apa saja tujuan kebijakan bisnis?

3. Bagaimana sistem perekonomian dan sistem pasar?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas adapun tujuan dari

makalah ini yaitu sebagai berikut :

1. Mampu menjelaskan pengertian bisnis beserta jenisnya.

2. Mampu menjelaskan tujuan kebijakan bisnis.

3. Mampu menjelaskan sistem perekonomian dan sistem pasar.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bisnis dan Jenis Bisnis

A. Pengertian Bisnis

Bisnis berasal dari bahasa inggris yang berati "perusahaan"

urusan atau usaha.

Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan satu orang

atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk

mendapatkan keuntungan/laba atau bisnis juga bisa dikatakan

menyediakan barang dan jasa untuk ke lancaran sistem

perekonomian.  

Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang

menggambarkan semua aktifitas dan istitusi yang memproduksi

barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Bisnis

sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk

memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a

system that produces goods and service to satisfy the needs of our

society) (Huat, T Chwee,1990).

Menurut Griffin & Eber bisnis merupakan suatu organisasi

yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk

mendapatkan keuntungan.

5
B. Ruang Lingkup Bisnis

 Lingkungan intern (memberikan pengaruh langsung kepada

kegiatan bisnis) : pemerintah, pesaing, konsumen, asosiasi

dagang, suplier dan serikat pekerja.

 Lingkungan ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung

terhadap kegiatan bisnis) : dunia internasional, ekonomi, sosial

budaya dan politik.

C. Jenis Bisnis

Jenis – jenis bisnis ada 4 yaitu :

1. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis

barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah

perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam

pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai

bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana

keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-

tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan,

pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya

dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari

pesaing mereka.

2. Pasar Monopoli 

Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya

terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga

6
pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut

sebagai "monopolis".

3. Pasar Oligopsoni 

Pasar oligopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang

dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan

yang bertindak sebagai konsumen.

4. Pasar monopsoni 

Pasar monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku

usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli

tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

2.2 Tujuan Kebijakan Bisnis

a. Melindungi usaha kecil dan menengah

Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan

menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini di dominasi

oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk

mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau

wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu

dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai

daya saing.

b. Melindungi lingkungan hidup dan sekitarnya

Melakukan bisnis atau usaha di Negara kita ini memiliki

aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah

tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negative

kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat

7
usaha tersebut.Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat

yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai.

c. Melindungi konsumen

Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan

pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu

dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan

oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari

para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen

haruslah yang terbaik dan pelayannya pun harus prima.

d. Pendapatan pemerintah

Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini

tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga.

Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak

kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa.

Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis,

semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian

sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh

pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di

Negara kita ini.

2.3  Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar

Sistem perekonomian adalah adalah sistem yang digunakan

oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang

dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara

tersebut. Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan

8
liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen

dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka

inginkan (dalam batas-batas tertentu).

Sistem perekonomian  dapat dibedakan menjadi 4 macam,

yaitu :

1. Perekonomian terencana

Ada dua bentuk utama perekonomian terencana,

yaitu komunisme dan sosialisme : 

a) Sistem perekonomian komunisme, adalah sistem perekonomian

dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh kegiatan

perekonomian.

b) Sistem perekonomian sosialisme,  adalah suatu sistem

perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar

kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan ekonomi tetapi

dengan campur tangan pemrintah.

2. Perekonomian pasar

Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan

liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana

produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang

mereka inginkan. Sistem perekonomian pasar ada dua yaitu :

a) Sistem perekonomian kapitalis, adalah sistem perekonomian

yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap

orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian.

9
b) Sistem perekonomian liberalism, adalah suatu filosofi ekonomi

dan politik.

3. Sistem ekonomi tradisional

Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu

sistem ekonomi tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi

kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya

alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan

yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga.

dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai

konsumen, produsen, dan keduanya

4. Perekonomian pasar campuran

Perekonomian pasar campuran atau mixed market

economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar

dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia

ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun

terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat.

A. Kesempatan Bisnis/Usaha

Kesempatan bisnis adalah kesempatan yang tepat yang

seharusnya dimanfaatkan bagi wirausahawan untuk mendapat

keuntungan. Untuk menangkap peluang usaha harus memerlukan kerja

leras dan pengorbanan. Tanpa kerja keras dan keberanian mengambil

resiko maka peluang itu hanya akan sebagai peluang yang terus

menerus melayang tanpa menghasilkan apapun.

10
Kunci keberhasilan menangkap peluang usaha akan

diidentifikasikan oleh pengalaman dan pendekatan terhadap faktor

manusia, sedangkan kunci keberhasilan lainnya ditentukan oleh

teknologi, komunikasi, dan informasi.

B. Unsur - Unsur Aktivitas Ekonomi Bisnis

Dalam hal apapun unsur yang terpenting dalam aktivitas

ekonomi adalah Uang . uang merupakan bagian terpenting dalam

kehidupan manusia, karena dengan menggunakan uang kita dapat

melakukan segala aktivitas ekonomi dalam memenuhi kebutuhan baik

yang berupa barang atau jasa.

Sejarah uang :

1. Sistem barter

2. Sistem uang barang

3. Sistem uang logam

4. Sistem uang kertas

C. Hakikat Bisnis

Seseorang melakukan bisnis pada hakekat nya bukan lah

mencari keuntungan sebesar-besarnya, tetapi untuk memenuhi

kebutuhan manusia yang bermanfaat bagi masyarakat. Businessman

akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian

mencoba untuk melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi

puas dan senang. Dari kepuasan itulah si pebisnis akan mendapatkan

keuntungan dan pengembangan usahanya.

11
Bahkan dengan berjalannya waktu seringkali pebisnis

dihadapkan pada proses pengidentifikasian potensi bisnis di masa yang

akan datang, kemudian dihadapkan juga dengan pesaing yang menjual

kebutuhan sejenis. Disinilah pebisnis harus berpikir bahgaimana

sumber daya serta sumber dana digunakan sebaik-baiknya agar

mampu memproduksi produk yang lebih baik dari pesaing. Kelebihan

dari sumber dana yang digunakan ini yang akan menghasilkan laba.

D. Mengapa belajar bisnis

Mengapa kita perlu belajar bisnis? Berbisnis adalah hal sangat di

perllukan di kehidupan kita. Pada kenyataanya, bisnis dan kehidupan

sehari-hari memang saling berkaitan, dan tanpa kita sadari, sebenarnya

kita selalu melakukan kegiatan bisnis.

Tujuan bisnis tidak lebih dan tidak lain adalah memperoleh

keuntungan karena semua orang yang berbisnis mulanya berawal dari

pikiran dan keinginan mereka untuk memperoleh keuntungan sehingga

muncul inisiatif untuk menjalankan bisnis dari keinginan mereka

tersebut. Meskipun tujuan utama mereka adalah memperoleh

keuntungan namun hal tersebut bukan berarti bahwa mereka tidak

mempunyai tujuan lain selain tujuan tersebut, masih banyak tujuan-

tujuan para pebisnis yang ingin mereka raih dan tujuan antara satu

dengan lainya bisa saja berbeda. Tujuan lain yang ingin di raih pebisnis

adalah jadi pemimpin, lebih bersyukur dan bersabar.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh

pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan

meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari

sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha,

atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis

mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang

bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau

institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan

rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik,

dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat

umum, atau serikat pekerja.

3.2 Saran

Sekarang ruang lingkup bisnis sudah berkembang pesat. Banyak

sekali bisnis-bisnis baru yang bermunculan. Bagi para pemula di

bidang bisnis sebaiknya bisa memilih dengan cermat bisnis yang

dipilih agar bisa berkembang pesat.

13
DAFTAR PUSTAKA

Ana Yippie, 2012, Ruang Lingkup Bisnis

Sandy Lifiasyani, 2012, Ruang Lingkup Bisnis

14

Anda mungkin juga menyukai