Anda di halaman 1dari 41

ASPEK HUKUM DALAM

EKONOMI & PENGANTAR


HUKUM BISNIS
OLEH :

I GUSTI AGUNG WISUDAWAN


HUKUM (LAW)
Hukum adalah seperangkat kaidah atau aturan yang
mengatur kehidupan manusia yang berupa perintah dan
larangan, jika dilanggar akan mendapatkan sanksi baik
secara pidana maupun perdata.
Hukum adalah aturan-aturan yang dapat diberlakukan
untuk mengatur hubungan-hubungan antar manusia dan
antara manusia dengan masyarakatnya.
Hukum dapat dipahami sebagai perangkat asas dan
aturan yang diberlakukan oleh negara untuk mengatur
suatu perilaku dan atau diterapkan oleh hakim untuk
menyelesaikan perkara.
PEMBAGIAN HUKUM
Hukum Publik----Hukum Pidana, Hukum Tata Negara,
Hukum Administrasi negara, hukum Internasional,
Hukum Laut Internasional.
Hukum Privat----- Hukum Perdata, Hukum Dagang,
Hukum Perdata Internasional.
Hukum Privat inilah yang melahirkan apa yang disebut
sebagai hukum ekonomi atau hukum bisnis.
TUJUAN HUKUM SECARA
UMUM

KEPASTIAN HUKUM
KEADILAN
KEMANFAATAN
FUNGSI HUKUM
Law As Tool Of Social Control------- hukum sebagai
control sosial----- hukum lahir dari masyarakat untuk
masyarakat.
Law As Tool Of Social Enggenering-----hukum sebagai
rekayasa sosial ------agar ketertiban dan keamanan
dapat tercipta------ hukum dalam ini berupa peraturan
perundang-undangan.
SUBJEK HUKUM

SUBJEK HUKUM adalah pemangku hak dan


kewajiban.
Yang termasuk dalam subjek hukum yaitu :
1. Orang (Naturlijk Persoon)----orang perorangan.
2. Badan Hukum (Recht Persoon)----PT, CV, FIRMA,
KOPERASI dan YAYASAN.
Subjek hukum berarti orang yang berwenang dalam
melakukan perbuatan hukum. Kriterianya adalah
diatas umur tertentu atau telah menikah dan tidak
cacat mental serta tidak berada dibawah pengampuan
(miderjarig)
PERBUATAN HUKUM
Perbuatan Hukum adalah setiap perbuatan yang
menimbulkan akibat hukum. Misalnya jual beli, perjanjian
atau kontrak, perkawinan, perceraian, kematian yang
tidak wajar
Peristiwa hukum-----perstiwa yang menimbulkan akibat
hukum. Misalnya perkawinan dan kematian.
Perbuatan yang melanggar hukum adalah perbuatan
menyimpang dari aturan hukum/ peraturan perundang-
undangan.
Perbuatan melangar hukum berimplikasi pada kerugian
yang diderita oleh seseorang.----Pasal 1365 KUH Pdt.
OBJEK HUKUM
Objek hukum berkaitan dengan kebendaan yang
digunakan oleh subjek hukum untuk melakukan
perbuatan hukum.
Objek hukum----apa yang diperjanjikan dalam suatu
kontrak oleh subjek hukum.
Objek hukum yang berkaitan dengan kebendaan
yaitu :
1. Benda bergerak----- emas, sepeda motor, mobil
2. Benda yang tidak bergerak----tanah.
EKONOMI
Kegiatan ekonomi selalu dihubungkan dengan produksi
(penciptaan), distribusi (peredaran) dan konsumsi
(pemakaian), barang dan jasa.
Kegiatan ekonomi tidak hanya itu saja tetapi lebih luas
lagi seperti menyangkut perseroan terbatas,
pengangkutan darat , laut dan udara, kontrak, pasar
modal dlll.
Ekonomi saat ini sering disebut orang sebagai Bisnis
Kata Bisnis itu sendiri diambil dari bahasa Inggris
Business yang berarti kegiatan usaha.
Dalam arti luas, kata bisnis sering
diartikan : sebagai keseluruhan kegiatan
usaha yang dijalankan oleh orang atau
badan secara teratur dan terus menerus,
yaitu berupa kegiatan mengadakan
barang-barang atau jasa-jasa maupun
fasilitas-fasilitas untuk diperjualbelikan,
dipertukarkan atau disewagunakan
dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
KEGIATAN BISNIS
1. Kegiatan perdagangan (Commerce)----kegiatan jual
beli yang dilakukan orang atau badan baik dalam
negeri maupun luar negeri dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan. Exs : produsen/pabrik,
dealer, agen, grosir, toko.
2. Kegiatan industri (industry)------kegiatan memproduksi
atau menghasilkan barang-barang yang lebih berguna
Exs : industri kehutanan, perkebunan, pertambangan,
jembatan, makanan dan pakaian dll
3. Kegiatan jasa-jasa (service)----kegiatan yang
menyediakan jasa-jasa yang dilakukan oleh orang dan
badan. Exs : jasa perhotelan, konsultan, asuransi,
pariwisata dan pengacara.
ASAL HUKUM EKONOMI DAN
HUKUM BISNIS

Hukum ekonomi atau hukum


bisnis merupakan pengembangan
dari hukum privat yaitu hukum
perdata (BW) dan hukum dagang
(WVK)
HUKUM BISNIS DI INDONESIA
Dasar hukumnya yaitu KUHD dan KUH Perdata-
-----Tahun 1848 berdasarkan asas korkondansi.
Dasar fundamental dari hukum bisnis secara
tradisional yaitu hukum kontrak atau perjanjian
adat, hukum jual beli dagang secara sederhana
yang mengatur interaksi antara rakyat Indonesia
dengan saudagar asing.
Dasar Hukum Bisnis di Indonesia adalah :
1. KUH Dagang yang belum banyak diubah----
seperti keagenan dan distributor (makelar dan
komisioner),Surat berharga (cek, wesel),
Pengangkutan Laut.
2. KUH Dagang yang sudah banyak berubah----- pembukuan dagang
dan asuransi (pertanggungan)
3. KUH Dagang yang sudah diganti dengan perundang-undangan yang
baru----- perseroan terbatas, pembukuan perseroan dan reklame
dan penuntutan kembali dalam kepailitan
4. KUH Perdata yang belum banyak diubah---- prinsipnya masih
berlaku seperti kontrak, jual beli, hipotik.
5. KUH Perdata yang sudah banyak berubah----- Perkreditan
(Perjanjian Pinjam Meminjam )
6. KUH Perdata yang sudah diganti dengan perundang-undangan yang
baru----- Hak Tanggungan (dahulu Hipotik atas Tanah dan
Perburuhan)
7. Perundang-undangan yang terkait degan KUH Dagang maupun
KUH Perdata perusahaan go publik dan pasar modal, penanaman
modal asing, kepailitan dan likuidasi, akuisis dan merger,
pembiayaan, HKI, Anti Monopoli, Perlindungan Konsumen,
Penyelesaian Sengketa Bisnis, Bisnis Internasional.
Peranan Hukum Dalam Kegiatan
Ekonomi
Agar kehidupan ekonomi berjalan dengan lancar, wajar,
tertib, aman dan nyaman maka diperlukan hukum dalam
bentuk peraturan perundang-undangan untuk
menciptakan hal tersebut diatas.
Hukum juga berperan untuk mencegah dan menangani
kasus persaingan usaha tidak sehat atau kecurangan
dalam dunia ekonomi atau bisnis seperti monopoli, katel
dan posisi dominan.
Jika tidak ada hukum atau aturan main maka kegiatan
ekonomi atau bisnis akan mengalami kekacauan sebab
semua diserahkan kepada mekanisme pasar yang seba
tidak menentu.
PERANAN HUKUM SECARA
UMUM DALAM PEMBANGUNAN
EKONOMI
STABILITY-----STABILITAS KEAMANAN, POLITIK DAN
HUKUM.
PREDIKTIBILITY------DENGAN ADANYA KEPASTIAN
HUKUM AKAN DAPAT MEMPREDIKSI USAHA/ BISNIS
VERNESS------- DENGAN ADANYA HUKUM DAPAT
MENCIPTAKAN KEADILAN BAIK BAGI PENGUSAHA
DAN INVESTOR.----BERGUNA DALAM HAL
PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS.
Dibanyak negara berkembang, perangkat
hukum dan institusionalnya, kalaupun ada masih
sangat lemah guna mendukung beroperasinya
ekonomi pasar secara efektif dan efesien
Efektifitas pasar memerlukan adanya dukungan
institusional, kultural dan perangkat hukum
tertentu, yang kebanyakan tidak atau belum
dimiliki oleh negara-negara berkembang
Tanpa adanya sistem hukum yang mapan,
misalnya segala kontrak dan perjanjian
bisnis hanya akan tinggal diatas kertas;
hak cipta hanya sebuah buah bibir; dan
kurs atau mata uangpun bisa berubah
kapan saja .
Jika kepastian hukum begitu minim,
jelaslah bisnis tidak akan berkembang
begitu baik
Target terpenting dalam kegiatan bisnis adalah
peningkatan profesionalisme para pelaku pasar
sehingga terhindar dari praktek persaingan
usaha tidak sehat/ monopoli dan perbuatan
yang merugikan konsumen/pengguna barang
dan jasa.
Praktek-praktek seperti persaingan usaha tidak
sehat/ monopoli dan perbuatan yang merugikan
konsumen/pengguna barang dan jasa akan
membuat pasar menjadi tidak efisien.
CONTOH KETERLIBATAN
HUKUM DALAM EKONOMI
Dalam kegiatan penanaman modal (PMA &PMDN)---
hukum harus dapat menciptakan stability (stabilitas),
prediktibility (prediksi) dan Verness (keadilan) dalam
bentuk aturan. UU No 1 Tahun 1967 tentang PMA
diganti dengan UU No 25 Tahun 2007 Tentang
Penanaman Modal, UU No 6 Tahun 1968 tentang PMDN
Dalam Pasar Modal (Capital Market)------hukum harus
dapat menciptakan kepastian hukum dan perlindungan
terhadap investor, kewajaran dan larangan praktek
curang serta pasar yang tertib-----maka dibentuklah
BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) dll
Dalam kontrak bisnis ----hukum berperan dalam hal
pembuatan kontrak yang berkaitan dengan syarat sah
tentang perjanjian (Pasal 1320 KUH Perdata).
Dalam hal pendirian PT, hukum berperan dalam proses
pendirian PT, seperti tahap akta notaris, tahap
pengesahan, tahap pendaftaran dalam daftar
perusahaan dan tahap pengumuman.
Dalam hal perlindungan konsumen----hukum berperan
untuk melindungi konsumen dari praktek curang dari
produsen yaitu memberikan sanksi secara pidana
maupun perdata. Dalam bentuk UU No. 8 Tahun 1999
Tentang Perlindungan Konsumen.
Hukum juga berperan dalam hal peyelesaian sengketa
bisnis seperti litigasi maupun non litigasi (ADR)----
mediasi, konsiliasi dan arbitrase.
Hukum berperan dalam hal mencegah dan menangani
kasus serta memberikan hukuman pidana, perdata dan
administratif bagi para pengusaha yang melakukan
praktik kecurangan seperti monopoli dengan
dikeluarkannya UU No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan
Praktek Monopoli dan Persaingan usaha tidak sehat.
Hukum berperan dalam bidang perburuhan dan
ketenagakerjaan dalam hal jaminan sosial,
pengupahan, PHK dan perselisihan hubungan industrial
Hukum berperan dalam bidang Hak kekayaan
Intelektual (HKI) yaitu melindungi karya cipta seseorang
sebagai hasil dari cipta rasa karya yang tentunya memiki
keuntungan secara komersial. Seperti Hak Cipta, Merek,
Paten, Desain Industri, Tata Letak Sirkuit Terpadu.
SUBSTANSI DARI ASPEK
HUKUM DALAM EKONOMI
Kontrak Bisnis .
Jual Beli
Tentang Perusahaan
Perusahaan Go Public dan Pasar Modal
Investasi-----PMA dan PMDN
Kepailitan dan Likuidasi Perusahaan
Perkreditan dan Pembiayaan
Jaminan
Surat Berharga
Perburuhan dan Ketenagakerjaan
HKI
Anti Monopoli dan Praktek Curang
Perlindungan Konsumen
Pengangkutan Darat, Laut dan Udara
Francise/Waralaba
Penyelesaian Sengketa Bisnis
Tentang Internet Dan E-Commerce.
KONTRAK
Pengertian Kontrak
Kontrak dan Perikatan
Asas-Asas Kontrak
Syarat Sah Kontrak
Prestasi dan Wanprestasi
Force Majeure
Ganti Rugi
JUAL -BELI
Pengertian Jual-Beli
Metode Pembayaran Dalam Transaksi Jual Beli
Wanprestasi dan Ganti Rugi
Force Majeure dan Masalah Resiko
TENTANG PERUSAHAAN
Perseroan Terbatas
Firma
Commanditaire Vennootshap
Usaha Dagang
Badan Usaha Milik Negara
Koperasi
Yayasan
PERUSAHAAN GO PUBLIC DAN
PASAR MODAL

Perusahaan Tertutup dan Perusahaan Terbuka


Proses Go Public Suatu Perusahaan
Para Pelaku Pasar Modal
Penegakan Hukum di Pasar Modal
PENANAMAN MODAL ASING
Pengertian penanaman modal asing
Proses pendirian PT MA
Bidang usaha yang terbuka dan tertutup untuk investasi.
Struktur PT Joint Venture
Kemudahan investasi
KEPAILITAN DAN LIKUIDASI
PERUSAHAAN

Kepailitan Perusahaan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
Likuidasi Perusahaan.
PERKREDITAN DAN
PEMBIAYAAN
Pengertian dan Dasar Hukum
Teori Hukum Tentang Tanggung Jawab Kreditur
Perjanjian Kredit
Jaminan Kredit
Kredit Sindikasi
Sbjek Pembiayaan
Model-Model Pembiayaan
JAMINAN HUTANG
Latar Belakang dan Pengertian Jaminan Hutang
Hak Tanggungan----UU No. 4 Tahun 1996
Hipotik---Kapal Laut yang beratnya 20M3
Findusia----UU NO 42 Tahun 1999
SURAT BERHARGA
Pengertian dan Dasar Hukum
Wesel
Cek
Surat Sanggup
Bilyet Giro
Surat Berharga Lainnya
PERBURUHAN DAN
KETENAGAKERJAAN
Pengertian
Hubungan kerja
Hubungan industrial
Pengupahan dan kesejahtraan pekerja
Mogok kerja
Pemutusan hubungan kerja (PHK)
Keselamatan dan Perlindungan Kerja
Perselisihan Perburuhan
Penyidikan, Pemidanaan dan Snksi-Sanksi.
HAK MILIK INTELEKTUAL
Pengertian
Merek
Paten
Hak cipta
ANTI MONOPOLI DAN
PERSAINGAN CURANG
Pengertian monopoli dan persaingan curang
Ruang lingkup aturan anti monopoli
Perjanjian yang dilarang
Kegiatan yang dilarang
Posisi dominan yang dilarang
Hal-hal yang dikecualikan
Penegakan hukum anti monopoli.
PERLINDUNGAN KONSUMEN

Pengertian dan Dasar hukumUU No 8 Tahun 1999


Hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha
Perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha
Penegakan hukum konsumen
PENYELESAIAN SENGKETA
BISNIS
Pengertian dan urgensi alternatif penyelesaian sengketa
Model-model alternatif penyelesaian sengketa
Berbagai macam arbitrase
Kelebihan dan kekuarangan arbitrase
Prosedur arbitrase
Eksekusi putusan arbitrase
Kontrak arbitrase
Arbitrase internasional
FRANCISE/WARALABA
Pengertian Francise
Karakteristik yuridis dari francise
Biaya-biaya dalam francise
Dasar hukum francise
Tertib hukum francise
INTERNET DAN E-COMMERCE
Pengertian
E-Commerce dalam hubungan dengan hukum kontrak
Hukum yang berlaku dan pengadilan yang berwenang
Persentuhan dengan hukum bidang lain
Kekuatan bukti
Tranfer dana secara elektronik
Berlaku UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik.

Anda mungkin juga menyukai