1. Keputusan finansial
Keputusan finansial adalah kegiatan yang merupakan usaha organisasi untuk mendapatkan
dana, baik itu dari internal maupun eksternal organisasi. Keputusan pendanaan harus
diputuskan melalui penillaian efisiensi serta efektivitas.
2. Keputusan investasi
Keputusan investasi adalah keputusan/kebijakan manajemen untuk mengalokasikan dana
dalam kegiatan investasi secara efisien dan efektif. Dana tersebut termasuk bersumber
dari kegiaatan finansial
Dua keputusan diatas, jika telah dilaksanakan secara efisien dan efektif maka akan
membawa dampak yang baik bagi pencapaian tujuan organisasi.
Hasil pengambilan keputusan finansial serta investasi yang efisien dan efektif
membawa output serta outccome yang besar bagi organisasi. Meskipun begitu, hasil yang
diperoleh akan berbeda, jika diterapkan di sektor privat atau di sektor publik. Hal ini
disebabkan karena adanya perbedaan ruang dan tujuan sekor privat dan publik. Sektor privat
bertujuan untuk mensejahterakan para pemilik sahamnya, sedangkan sektor publik bertujuan
mensejahterakan masyarakat. Jika disajikan dalam bentuk bagan maka untuk sektor privat
akan terlihat seperti dibawah ini:
Keputusan/kebija
kan finansial
(Efisien& Efektif) Deviden
OUTCOME
OUPUT(Laba)
OUTCOME
Retained
Keputusan/kebija Earnings
kan investas
Hasil bagi perusahaan (sektor privat) dalam bentuk laba. Laba inilah yang
merurapakan sarana manajemen untuk memcapai tujuan utamanya yaitu kesejahteraan
pemegang saham dalam bentuk deviden dan sisanya akan digunakan sebagai laba ditahan
untuk menjaga keberlangsungan dan perkembangan perusahaan.
Keputusan/kebija
kan finansial
(Efisien& Efektif)
OUTCOME Kesejahteraan
OUPUT(keberhasilan Masyarakat
program-program)
Keputusan/kebija
kan investas
Jika diterapkan dalam sektor publik, maka hasil dari keputusan finansial dan investasi
yang efisien dan efektif adalah(Efisien
kesejahteraan
& Efektif)masyarakat. Outcome yang dihasilkan dalam
sektor publik tidak mudah dinilai atau diukur secara kuantitatif. Oleh karena itu dalam
merencanakan program dan kegiata diharapkan melalui logic model yang tepat agar tujuan
berupa output dan outome dapat didefinisikan secara benar.