DANI SETIAWAN
MIRAE ASSET DEPOK
This material is prepared by PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia for investment recommendation purpose, prohibited to be used as advertisement and distributed to the
investors. The information contained has been taken from sources which we deem reliable. No warranty is made to the accuracy and completeness of the information.
However, we disclaim any responsibility and liability of this material arising against legal issues regarding customers’ investment outcome in any situations.
1 LOT PENGANTAR
Behavioral Finance sebagai salah satu bagian ilmu dari
psikologi dan keuangan untuk membantu pelaku pasar
dalam berinvestasi saham secara rational.
Jika pasar modal efisien, tidak ada saham yang salah harga (overpriced atau underprice)
3. Karena bias heuristic dan efek framing investor kerap menilai hargaefek
menyimpang dari nilai fundamentalnya yang mengakibatkan pasar tidakefisien.
“sell the winners too soon and hold the losers too long”
Menjual saham untung terlalu cepat dan memegang saham rugi terlalu lama.
Tips untuk semua investor saham untuk menentukan batas toleransi kerugian
dan batas atas untuk merealisasikan keuntungan adalah 3 kali lipatnya.
Bias Kognitif bersumber dari penalaran yang salah sehingga informasi yang lebih
baik dan nasihat dapat menghilangkannya.
Bias emosional:
Bias emosional berasal dari intuisi, dorongan hati daripada kalkulasi sadarsehingga
sulit untuk memperbaikinya
Anchoring & Adjustment Bias : Investor mengacu pada satu informasi tertentu sebagai
dasar pengambilan keputusan dan perubahan investasi.
Availability Bias: Keputusan investasi yang dilakukan semata-mata atas kemudahan dan
ketersediaan (apa yang paling mudah dan tersedia untuk dilakukan, itulah yang menjadi
keputusan akhir). Seringkali investor meyakini bahwa investor lain pun pasti melakukan
hal yang sama dengan dirinya. pengalaman investasi di masa lalu namun melupakan -
dan tidak belajar dari - kegagalan yang pernah terjadi
January Effect
October Effect
Lebaran
Dividen Season
Perilaku investor yang tidak rational membuat harga saham bisa salah harga
dani.setiawan@miraeasset.co.id