Anda di halaman 1dari 29

PENILAIAN SAHAM

OLEH :
KELOMPOK VI
Terdiri dari,

1. DEFRI ANTONI
2. ELFI FANSURI
3. FITRA KHAIRUL
4. SUHARYONO
5. SAID AZIZ
6. YULLYA RAMADONNA
PEMBAHASAN
1. Mengetahui Apa pengertian saham
2. Manfaat yang diperoleh dari
kepemilikkan saham
3. Jenis jenis Saham
4. Karakteristik saham.
5. Macam macam nilai dari suatu
saham.
6. Cara Penilaian Saham.
7. Contoh Aplikasi Saham
8. Mekanisme Perdagangan Saham.
SAHAM
1. PENGERTIAN
Saham adalah Tanda penyertaan atau
kepemilikkan seseorang atau Badan. dalam
suatu perusahaan atau perusahaan
terbatas

2. Wujud Saham
Selembar kertas yang menerangkan
siapa pemiliknya.

3. Nilai Lembar Saham


Nilai lembar saham dihitung sebagai nilai
sekarang dari aliran deviden saham yang
diharapkan diterima dimasa depan
CONTOH LEMBAR SAHAM
MANFAAT YANG DIPEROLEH DARI KEPEMILIKKAN SAHAM

1. Dividen
Keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas
keuntungan yang dihasilkan perusahaan.

2. Capital Gain
Selisih antara harga beli dan harga jual saham pada saat
transaksi, capital gain terbentuk karena aktivitas perdagangan
di pasar sekunder.

3. Keuntungan Bonus (jika ada) saham yang dibagikan


perusahaan kepada pemegang saham yang diambil dari agio
saham. Yaitu selisih harga jual terhadap harga nominal saham
tersebut pada saat perusahaan melakukan penawaran umum
di pasar perdana.
RESIKO BERINVESTASI DISAHAM
1. Tidak ada pembagian Deviden
Resiko ini timbul jika perusahaan tidak
mendapatkan laba.
2. Capital Loss
Resiko ini timbul jika harga jual saham lebih
rendah daripada harga membelinya.
3. Resiko Likuidasi.
Timbul jika emiten bangkrut atau di likuidasi.
4. Saham Delisting dari Bursa
karena beberapa alasan tertentu, saham dihapus
dari bursa
JENIS JENIS SAHAM
1. SAHAM BIASA (COMMON STOCK)
Saham yang menempatkan pemiliknya sebagai
yunior terhadap pembagian deviden
JENIS JENIS SAHAM BIASA :
• Saham Terklasifikasi, yakni saham biasa yang
diberikan penamaan khusus seperti, saham kelas
A, B dan seterusnya
• Saham Pendiri, yakni saham yang dimilki oleh
pendiri perusahaan yang memiliki hak suara
tunggal
2. SAHAM PREFEREN
Merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan
antara obligasi dan saham biasa, karena bisa
menghasilkan pendapatan tetap

KARAKTERISTIK SAHAM PREFEREN :


• Hak utama atas aktiva perusahaan
• Penghasilan tetap artinya pemegang saham istimewa
memperoleh penghasilan dalam jumlah tetap
• Jangka waktunya tidak terbatas.
• Memiliki berbagai tingkat dan dapat diterbitkan dengan
karakteristik berbeda.
• Konveribilitas, yakni dapat ditukar menjadi saham biasa.
• Harga dari saham preferen relative stabil.
MACAM-MACAM NILAI DARI SUATU SAHAM

• Nilai Nominal, adalah nilai yang tercantum pada


saham tersebut.
• Nilai Efektif, nilai yang tercantum pada kurs resmi
kalau saham tersebut diperdagangkan di bursa.
• Nilai Intrinsik, adalah nilai saham pada saat
dilikuidasi.
• Nilai buku, (book value), adalah nilai aktiva bersih
(net asset) yang dimiliki pemilik dengan memiliki
satu lembar saham. Dilihat dari laporan keuangan
perusahaan yang bersangkutan.
• Nilai pasar (market value), harga saham di bursa
saham pada saat tertentu. Ditentukan oleh
permintaan dan penawaran saham yang
bersangkutan di pasar bursa.
PENILAIAN SAHAM
• Penilaian saham adalah suatu mekanisme
untuk merubah serangkaian variable ekonomi
/ variable perusahaan yang diramalkan
menjadi perkiraan tentang harga saham.
• Nilai suatu asset seperti saham, dipengaruhi
oleh tiga factor utama, yaitu : cash flow asset,
tingkat pertumbuhan cash flow dan resiko
atau ketidakpastian dari cash flow.
MENILAI SAHAM BIASA DENGAN PERTUMBUHAN
KONSTAN

• Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk model


dengan pertumbuhan konstan adalah:
• Dividen diharapkan akan tumbuh selamanya dengan
tingkat yang konstan
• Harga saham diharapkan akan tumbuh dengan
tingkat yang sama
• Imbal hasil dividen yang diharapkan adalah konstan
• Imbal hasil keuntungan modal yang diharapkan
konstan dan nilainya sama dengan “g”
Nilai saham:
• Po = D1 / (1+Ks)1 + D2 / (1+ Ks)2 +

Dimana:
• Po = harga pasar
• D1 = dividen yang diharapkan pada akhir tahun
pertama
• Ks = Tingkat pengembalian yang diminta
Nilai saham dengan pertumbuhan konstan:
• Po = D1 / (Ks – g)
• Dimana:
• g = tingkat pertumbuhan (growth rate) yang
diharapkan dari dividen.
• Syarat untuk formula di atas adalah Ks > g
• Contoh:
• Perusahan PT “MMM” membayar dividen Rp
700, tingkat pengembalian saham yang
diminta adalah Ks = 15% dan investor
berharap dimasa depan dividen akan
tumbuh secara konstan sebesar 8%. Maka
nilai saham untuk pertumbuhan konstan
adalah:
• Po = D1 / (Ks – g)
• Po = 700 / (0,15 – 0,08) = 10000
MENILAI SAHAM BIASA DENGAN
PERTUMBUHAN NON KONSTAN
Pertumbuhan nonkonstan adalah suatu bagian dari
siklus hidup perusahaan di mana perusahaan
tumbuh jauh lebih cepat daripada perekonomian
secara keseluruhan. Kita asumsikan bahwa dividen
akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang
tidak konstan selama N periode, N sering disebut
tanggal akhir atau tanggal horizon.
• Formula nilai akhir atau nilai horizon:
• PN = (DN + 1) / (Ks – g)
• Nilai saham biasa dengan pertumbuhan nonkonstan:
• Po = D1/(1+Ks)1 + D2/(1+Ks)2 + … + DN/(1+Ks)N +
PN/(1+Ks)N
• MENILAI SAHAM PREFEREN
• Saham preferen memberikan hak kepada pemiliknya untuk
mendapatkan pembayaran dividen secara rutin dan dalam
jumlah tetap.
• Formula nilai saham preferen :
VP = DP / KP
Dimana:
VP = nilai saham preferen
DP = dividen preferen
KP = Tingkat pengembalian yang diminta
Contoh:
• Perusahaan PT “MMM” memiliki saham preferen beredar yang
membayarkan dividen sebesar Rp 1000 per tahun. Jika tingkat
pengembalian yang diminta dari saham preferen adalah 10
%, maka nilai dari saham preferen tersebut adalah:
• VP = DP/KP
• VP = 1000/0,1 = 10000
MENILAI KESELURUHAN PERUSAHAAN
Nilai keseluruhan perusahaan adalah suatu model
penilaian yang digunakan sebagai alternatif dari model
pertumbuhan dividen untuk menentukan nilai sebuah
perusahaan, khususnya perusahaan yang tidak
membayarkan dividennya atau dimiliki secara tertutup.

• Vperusahaan = FCF1/(1+WACC)1 + FCF2/(1+WACC)2 +



• Dimana :
• FCF = arus kas bebas (free cash flow)
• Nilai keseluruhan perusahaan pada tahun ke N adalah:
• Vperusahaan pada Tahun ke N = FCFN+1 / (WACC – gFCF)
• Dimana :
• gFCF = pertumbuhan sahan preferen tingkat konstan dimana
arus kas bebas diharapkan tumbuh setelah tahun ke N.
MENGENAL DAN MEMBACA GRAFIK SAHAM

4 Hal mendasar yang perlu di mengerti tentang


grafik saham :

• Open, yaitu harga pembukaan yakni harga


transaksi pertama (jam 08.55 – 09.00)
• Low, harga terendah sepanjang transaksi
• High , harga tertinggi
• Close harga penutupan (ditentukan jam 16.00)
• *perhatian
• Warna bisa saja berbeda beda
• Contoh candle stick di atas ini. Berupa standard online trading jasa
utama capital.
• Candle biru menandakan close > open , yang berarti di jam 09.00
suatu saham dibuka kemudian sepanjang bergerak namun ditutup
lebih tinggi dari harga pembukaan
• Sementara candle merah menandakan OPEN > Close yang berarti
pada jam 09.00 suatu saham ditransaksikan kemudian sepanjang
hari bergerak. Namun pada jam 16.00 dititip lebih rendah dari harga
pembukaan
• Pada contoh candle di atas kedua candle memiliki badan yang
berarti harga pembukaan dan penutupan tidak sama misal contoh
di atas open 370 dan close 400.kedua candle di atas juga memilki
ekor, yang berarti ada high dan low yang tidak sama dengan open
dan close, ada juga candle stik yang tidak memilki ekor, berarti
harga open dan close juga adalah harga high dan low
• Selain itu ada candle yang tidak memilki body yang berarti harga
open = close (suatu saham dibuka, kemudian naik turun, tapi harga
penutupan balik ke harga pembukaan ).
GRAFIK SAHAM
• Cara membaca indicator SMA (Simple Moving
Average) ini adalah :
• Contoh :
• Dengan pergerakan harga rata-rata 5 dan 20. Mengapa SMA
5 karena jadwal perdagangan saham selama 1 minggu ada
5 hari dan kenapa SMA 20 karena dalam 1 bulan biasanya
terjadi 20 hari transaksi perdagangan saham.
• Garis MERAH adalah SMA 5 dan garis Biru adalah SMA 20
• Bila ditemukan indicator pada grafik terjadi garis merah
(SMA 5) dari atas menuju ke bawah sehingga memotong
(cross) ke garis biru (SMA 20) maka hal ini terjadi HARGA
TURUN dan biasanya disebut DEATH CROSS (lihat lingkaran
Hijau)
• Bila ditemukan indicator pada grafik terjadi Garis merah
(SMA 5) dari bawah menuju ke ATAS sehingga memotong
(Cross) KE Garis Biru (SMA 20), maka hal ini terjadi HARGA
NAIK. Dan biasanya disebut GOLDEN CROSS (lihat
lingkaran kuning)
APLIKASI SAHAM

• Masyarakat dapat membeli saham biasa dibursa efek


via broker . pembelian saham harus dilakukan atas
kelipatan 500 lembar atau disebut juga dengan 1 lot.
• Penawaran saham perusahaan kepada masyarakat
pertama kali sebelum listing dibursa dinamakan
initial public offering (IPO), sedangkan jika sudah
terdaftar (listing) dan perusahaan ingin menambah
saham beredar dengan memberikan hak terlebih
dahulu kepada pemegang saham lama untuk
membelinya dinamakan hak memesan efek terlebih
dahulu (HMETD) atau dikenal juga dengan sebutan
Right Issue.
MEKANISME PERDAGANGAN SAHAM
1.Menjadi nasabah di perusahaan efek.
2.Diteruskan ke Floor Trader.
3.Masukkan Order ke JATS
4.Transaksi Terjadi (matched).
5.Penyelesaian Transaksi (settlement).
istilah T+3
• Hari Bursa :
• Senin s.d Kamis
• Sesi I jam 09.30 – 12.00 WIB
• Sesi II Jam 13.30 – 16.00 WIB
• Jumat
• Sesi I JAM 09.30 – 11.30 WIB
• Sesi II JAM 14.00 – 16.00 wib.
• Transaksi bursa dapat dilakukan melalui
satu dari tiga pasar berikut :
• Pasar Reguler , dimana perdagangan dilaksanakan
melalui JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada
hari bursa ke 3 setelah terjadinya transaksi bursa.
• Pasar Reguler Tunai, pasar dimana perdagangan
dilaksanakan pada hari bursa yang sama dengan
terjadinya transaksi bursa.
• Pasar Negosiasi , pasar dimana perdagangan
dilaksanakan berdasarkan tawar menawar langsung
secara individual dan tidak secara lelang yang
berkesinambungan dan penyelesaiannya dapat
dilakukan berdasarkan kesepakatan penjual dan
pembeli
KESIMPULAN
• Diantara surat-surat berharga yang diperdagangkan di
pasar modal, saham biasa (common stock) adalah yang
paling dikenal masyarakat. Diantara emiten (perusahaan
yang menerbitkan surat berharga), saham biasa juga
merupakan yang paling banyak digunakan untuk menarik
dana dari masyarakat. Jadi saham biasa paling menarik,
baik bagi pemodal maupun bagi emiten
• Dengan analisa harga saham yang tepat , harus
membeli saham pada saat harga berada pada SL
(Support level) dan menjual saham pada saat berada
pada RL (Resistance Level). Tentu saja keuntungan
yang diperoleh tidaklah bertahan lama. Makin banyak
orang mengetahui SL dan RL pada suatu saham dan
memanfaatkannya. Pola ini akan hancur dengan
sendirinya. Kunci dalam menggunakan metode saham ini
adalah kecepatan memperoleh informasi.

Anda mungkin juga menyukai