STRUKTUR MODAL
DOSEN: ALNI RAHMAWATI
STRUKTUR MODAL
Besarnya
Keadaan Sifat Besarnya
Jumlah Modal
Pasar Modal Manajemen perusahaan
Dibutuhkan
Struktur Modal (Capital Structure)
• Perbandingan atau imbangan pendanaan jangka panjang perusahaan yang ditunjukkan oleh
perbandingan hutang jangka panjang terhadap modal sendiri.
Teori Keagenan
LEVERAGE
Kebijakan yang
dilakukan perusahaan di Tambahan dana dapat
dalam menginvestasikan mendorong
dananya dan atau Dana tersebut sebagai peningkatan
memperoleh sumber PENGUNGKIT operasional
dana disertai dengan supaya perusahaan
beban/biaya tetap dapat meningkatkan perusahaan sehingga
dengan maksud agar keuntungan diharapkan dapat
dapat meningkatkan meningkatkan
keuntungan bagi keuntungan
pemegang saham
TIGA JENIS (TIPE DASAR) LEVERAGE
LEVERAGE OPERASI
• Penggunaan potensial atas biaya-biaya operasi tetap
untuk memperbesar efek perubahan dalam penjualan
atas EBIT perusahaan
• Pengaruh biaya tetap operasional terhadap kemampuan
perusahaan untuk menutup biaya tersebut
• Sejauh mana biaya tetap digunakan dalam operasi suatu
perusahaan
Degree Operating Leverage (DOL)
jika volume penjualan berubah (naik/turun) sebesar m%, maka EBIT akan berubah searah
sebesar m% x DOL.
Jadi DOL menunjukkan tingkat sensitivitas volume penjualan terhadap laba operasinya
Seberapa besar tingkat sensitive laba operasi berubah terhadap perubahan hasil penjualan
(seberapa besar pengaruh perubahan volume penjualan terhadap EBIT)
ANALISIS
𝐸𝐴𝑇
EPS =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
𝑄 𝑃 −𝑉 −𝐹 𝐸𝐵𝐼𝑇
DFL = ATAU
𝑄 𝑃 −𝑉 −𝐹 −𝐼 𝐸𝐵𝐼𝑇 −𝐼 𝐸𝐵𝐼𝑇
DFL pada level EBIT = 𝐷
𝐸𝐵𝐼𝑇 −𝐼 − 1−𝑡
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐸𝑃𝑆
DFL =
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐸𝐵𝐼𝑇 I =interest per tahun
D = dividen
Jika EBIT berubah (naik/turun) sebesar n%, maka EPS akan berubah searah sebesar n% x DFL.
ANALISIS
𝑆 −𝑉𝐶 −𝐹𝐶 600 100−20 −28.000
DFL PERUSAHAAN A = = = 2,5
𝑆 −𝑉𝐶 −𝐹𝐶 −𝐼 600 100−20 −28.000 −12.000
DFL sebesar 2,5 artinya, bilai EBIT naik sebesar 40%, maka EPS akan naik sebesar
2,5 x 40% = 100% dan sebaliknya
DTL merupakan multiplier atas perubahan laba per lembar saham (eps)
karena perubahan penjualan
jika volume penjualan berubah (naik/turun) sebesar m%, maka EPS akan berubah searah
sebesar m% x DCL.
Melalui analisis ini manajemen dapat melihat dampak dari berbagai alternatif pendanaan terhadap
EPS ( Earning per share ) pada tingkatan EBIT ( Earning Before Interest and Tax ) yang bervariasi.
𝐸𝐴𝑇
EPS =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
CATATAN:
INDIFFERENCE POINT
memberikan masukan penting bagi manajemen dalam memilih alternatif pembelanjaan, Jika
expected EBIT lebih besar dari indifference point, perusahaan sebaiknya menggunakan hutang.
Jika sebaliknya, menggunakan saham akan lebih menguntungkan.
PENDEKATAN EBIT - EPS
Tujuannya untuk menentukan utang yang optimal
Contoh 1 :