Anda di halaman 1dari 9

BAB IX

ANALISIS LEVERAGE
(LEVERAGE ANALYSIS)

Pendahuluan
Materi Analisis Leverage akan menjelaskan mengenai pengertian analisis
leverage, pentingnya analisis leverage, serta bagaimana model-model analisis
leverage. Sebagaimana telah disaksikan bahwa perjalanan hidup suatu perusahaan
identik dengan perjalanan hidup atau karir seseorang yaitu bersifat pasang surut.
Kadang sukses dan kadang gagal; kadang meningkat dan kadang menurun, dsb.
Apakah tindakan atau kebijakan yang ditempuh oleh CFO sama pada setiap
keadaan? Tentunya tidak!
Analisis leverage dimaksudkan sebagai bekal bagi mahasiswa untuk
melaksanakan tugas-tugas dalam merencanakan dan mengendalikan keuangan
perusahaan. Oleh karena itu, dengan mengikuti materi ini mahasiswa dapat
menganalisis kebijakan CFO dalam perlakuan atas pembebanan biaya-biaya
operasi dan kebijakan dalam pendanaan yang digunakan perusahaan pada
berbagai kondisi yang berbeda.

9.1 Pengertian Analisis Leverage


Leverage menunjukkan penggunaan biaya tetap (fixed cost) dalam usaha
untuk meningkatkan atau mengungkit profitabilitas. Leverage terdiri atas tiga
jenis, yaitu:
1. Leverage Operasi (Operating Leverage/OL)
Operating Leverage (OL) menunjukkan penggunaan biaya operasi tetap (fixed
operating costs) oleh perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas.
2. Leverage Keuangan (Financial Leverage/FL)
Financial Leverage (FL) menunjukkan penggunaan biaya pendanaan tetap
(fixed financing costs) oleh perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas.
3. Leverage Total (Total Leverage/TL)
Total Leverage (TL) menunjukkan penggunaan biaya operasi dan biaya
pendanaan tetap oleh perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas.

Bab 9. Analisis Leverage 111


Hubungan ketiga analisis leverage tersebut ditunjukkan pada kerangka
sebagaimana yang ditunjukkan pada Skema 9.1.

Penjualan xxxxxxx
(-) Harga Pokok Penjualan xxxxxxx
(=) Laba Kotor xxxxxxx OL
(-) Beban-beban Operasi xxxxxxx
(=) Laba Operasi xxxxxxx
(-) Beban Bunga xxxxxxx
(=) Laba sebelum Pajak xxxxxxx TL
(-) Pajak Penghasilan xxxxxxx
(=) Laba setelah Pajak xxxxxxx FL
(-) Dividen Saham Preferen xxxxxxx
(=) Laba bagi Pemegang Saham Biasa xxxxxxx
(:) Jumlah Lembar Saham Biasa xxxxxxx
(=) Laba per Lembar Saham Biasa xxxxxxx
___________________________
Skema 9.1. Kerangka Analisis Leverage

9.2 Pentingnya Analisis Leverage


Analisis Leverage (leverage analysis) keberadaannya sangat penting bagi
perusahaan sebagai instrumen untuk perencanaan dan pengendalian keuangan
perusahaan. Sebagaimana telah dipahami bahwa dalam menjalankan operasinya,
pihak manajemen perusahaan senantiasa mengambil keputusan-keputusan bisnis.
Dan dalam mengambil keputusannya, pihak manajemen perlu mempertimbangkan
dua hal yang saling bertentangan (trade off) yaitu aspek profitabilitas dan risiko.
Semakin tinggi tingkat leverage akan semakin tinggi tingkat profitabilitas namun
semakin tinggi pula risiko. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah tingkat
leverage akan semakin rendah tingkat risiko namun akan semakin rendah pula
tingkat profitabilitas. Oleh karena itu, CFO akan diperhadapkan pada dua pilihan
yaitu:
1. Apakah lebih menekankan pada pencapaian profitabilitas yang tinggi dengan
konsekuensi akan menghadapi risiko yang tinggi pula atau
2. Apakah lebih menekankan risiko yang rendah dengan konsekuensi
profitabilitas yang rendah pula.
Secara khusus kegunaan Analisis Leverage adalah sebagai dasar dalam
mengambil kebijakan berdasarkan perlakuan beban-beban operasi (leverage

Bab 9. Analisis Leverage 112


operasi), apakah beban operasi dibebankan sebagai beban tetap atau beban
variabel. Di samping itu, juga sebagai dasar dalam mengambil kebijakan atas
pendanaan perusahaan (leverage keuangan), apakah akan memilih pendanaan
yang memiliki beban tetap (utang atau saham preferen) atau pendanaan yang
memiliki beban tidak tetap (saham biasa). Kedua keputusan di atas didasarkan
pada kondisi perusahaan.
Berdasarkan aksioma dapat digambarkan bahwa bagi perusahaan yang
memiliki kinerja dan prospek yang sangat baik maka sebaiknya tingkat leverage-
nya tinggi. Pilihan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengejar profitabilitas yang
tinggi. Sebaliknya, perusahaan yang memiliki kinerja dan prospek yang kurang
baik maka sebaiknya tingkat leverage-nya rendah. Pilihan ini dilakukan dengan
tujuan untuk mencapai risiko yang rendah.

9.3 Model Analisis Leverage


Dalam melakukan analisis leverage, perusahaan dapat memilih beberapa
model sesuai dengan jenis leverage-nya. Model-model yang dimaksud adalah:
1. Analisis Operating Leverage
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa Operating Leverage
menunjukkan penggunaan biaya operasi yang bersifat tetap untuk
meningkatkan profitabilitas perusahaan. Analisis ini berkaitan erat dengan
Analisis Break Even Point (BEP) sebagaimana telah dikuliahkan pada
Akuntansi Manajemen. Salah satu syarat untuk menganalisis OL adalah
adanya pemisahan biaya tetap dan biaya variabel atas biaya-biaya operasi
yang mencakup Harga Pokok Penjualan dan Beban-beban Operasi. Pemisahan
biaya tetap dan biaya variabel dapat menggunakan beberapa metode
sebagaimana telah dikuliahkan pada Akuntansi Biaya atau Akuntansi
Manajemen.
Untuk melakukan Analisis OL suatu perusahaan dapat didasarkan atas Degree
of Operating Leverage (DOL) yang menunjukan persentase perubahan Laba
Operasi sebagai dampak atas perubahan satu persen output atau penjualan.

Bab 9. Analisis Leverage 113


Secara matematis ditunjukkan pada Persamaan 9.1, 9.2, dan 9.3 sebagai
berikut:
Percentage change in EBIT
DOL  (9.1)
Percentage change in output (or sales)
Q( P  V ) Q
DOL  (Q units)   (9.2)
Q( P  V )  FC (Q  QBE )
S  VC EBIT  FC
DOL ( Rp of sales)   (9.3)
S  VC  FC EBIT

Contoh 9.1.
PT Aquoprima saat ini dapat menjual produknya sebanyak 10.000 unit dengan
harga Rp 10.000. Harga pokok penjualan dan beban-beban operasi sebesar Rp
60 juta per tahun. Komposisi biaya tetap sebesar 40% dari seluruh biaya.
Hitunglah besarnya Degree of Operating Leverage (DOL) perusahaan
tersebut.

Penyelesaian:
Dengan menggunakan Persamaan 9.2 dapat dihitung besarnya DOL sebagai
berikut:
10.00010.000  3.600
DOL 
10.00010.000  3.600  24.000.000
64.000.000

40.000.000
 1,6

Atau menggunakan Persamaan 9.3 dapat dihitung besarnya DOL sebagai


berikut:
100.000.000  36.000.000
DOL 
100.000.000  36.000.000  24.000.000
64.000.000

40.000.000
 1,6

Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa pada tingkat


penjualan sebanyak 10.000 unit, maka setiap perubahan penjualan sebesar 1%
akan mengakibatkan perubahan laba operasi (EBIT) sebesar 1,6%.
2. Analisis Financial Leverage

Bab 9. Analisis Leverage 114


Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa FL adalah penggunaan
pendanaan yang memiliki beban tetap sebagai usaha untuk meningkatkan
profitabilitas perusahaan. Untuk melakukan analisis FL suatu perusahaan
dapat didasarkan atas Degree of Financial Leverage (DFL) yang
menunjukkan persentase perubahan Laba per Lembar Saham (EPS) sebagai
akibat perubahan satu persen Laba Operasi. Secara matematis dapat dihitung
dengan menggunakan Persamaan 9.4 dan 9.5 sebagai berikut:
Percentage change in EPS
DFL  (9.4)
Percentage change in EBIT
EBIT
DFL( EBIT of X rupiah  (9.5)
EBIT  I   PD /(1  t )

Contoh 9.2.
Sejalan dengan Contoh 9.1 di atas, apabila perusahaan ini membayar beban-
beban pendanaan yang meliputi beban bunga sebesar Rp 8.000.000,00 dan
dividen saham preferen sebesar Rp 2.000.000,00. Perusahaan ini juga
membayar pajak penghasilan 22%.

Penyelesaian:
Dengan menggunakan Persamaan 9.5 dapat dihitung besarnya DFL sebagai
berikut:
40.000.000
DFL 
40.000.000  8.000.000   2.000.000 / 1  22%  
40.000.000

29.435.897,44
 1,36

Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa setiap perubahan


laba operasi (EBIT) sebesar 1% akan mengakibatkan perubahan laba per
lembar saham (EPS) sebesar 1,36%.

3. Analisis Total Leverage

Bab 9. Analisis Leverage 115


Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa TL merupakan penggunaan biaya
operasi tetap dan pendanaan yang memiliki beban tetap dalam rangka
meningkatkan profitabilitas perusahaan. Untuk melakukan analisis TL suatu
perusahaan dapat didasarkan atas Degree of Total Leverage (DTL) yang
menunjukkan persentase perubahan Laba per Lembar Saham (EPS) sebagai
akibat perubahan satu persen Penjualan. Secara matematis dapat dihitung
dengan menggunakan Persamaan 9.6, 9.7, 9.8 dan 9.9 sebagai berikut:

Percentage change in EPS


DTL  (9.6)
Percentage change in output (or sales)
DTL  DOL x DFL (9.7)
Q( P  V )
DTL (Q units)  (9.8)
Q ( P  V )  FC  I   PD /(1  t )
EBIT  FC
DTL ( Rp OF sales)  (9.9)
EBIT  I   PD /(1  t )

Contoh 9.3.
Sejalan dengan Contoh 9.1 dan 9.2 di atas, dengan menggunakan Persamaan
9.7 dapat dihitung besarnya DTL sebagai berikut:
DTL = 1,6 x 1,36
= 2,176
Atau menggunakan Persamaan 9.8, dapat dihitung besarnya DTL sebagai
berikut:
10.00010.000  3.600
DTL 
10.00010.000  36.000  24.000.000  8.000.000   2.000.000 / 1  22%  
64.000.000

29.435.897,44
 1,174

Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa setiap perubahan


penjualan sebesar 1% akan mengakibatkan perubahan laba per lembar saham
(EPS) sebesar 1,174%.

9.4 Penutup

Bab 9. Analisis Leverage 116


1. Kesimpulan
Pembahasan Analisis Leverage di atas telah memberikan gambaran tentang
kegunaan analisis leverage, bagaimana melakukan serta bagaimana
menggunakan analisis leverage dalam pengambilan keputusan bagi Chief
Financial Officer (CFO). Secara umum terdapat tiga jenis leverage, yaitu
operating leverage, financial leverage, dan total leverage.

2. Tes Umpan Balik


1) Jelaskan pengertian Analisis Leverage?
2) Jelaskan ruang lingkup analisis leverage berdasarkan Operating Leverage,
Financial Leverage, serta Total Leverage?
3) Jelaskan bagaimana melakukan ketiga analisis tersebut?

3. Studi Kasus
Kasus 9.1.
The Andrea S.Fault Seismometer Company is an all-equity-financed firm. It
earns monthly, after taxes, $24,000 on sales of $800,000. The tax rate of the
company is 40 percent. The company’s only product, “The Desktop
Seismometer,” sells for $200, of which $150 is variable cost.
a. What is the company’s monthly fixed operating cost?
b. What is the monthly operating break-even point in units? In dollars?
c. Compute and plot the degree of operating leverage (DOL) versus quantity
produced and sold for the following possible monthly sales levels: 4,000
units; 4,400 units; 4,800 units; 5,200 units; 5,600 units; and 6,000 units.

Kasus 9.2.
The Crazy Horse Hotel has a capacity to stable 50 horses. The fee for stabling
a horse is $100 per month. Maintenance, depreciation, and other fixed
operating costs total $1,200 per month. Variable operating costs per horse are
$12 per month for hay and bedding and $8 per month for grain.
a. Determine the monthly operating break-even point (in horse stabled)

Bab 9. Analisis Leverage 117


b. Compute the monthly operating profit if an average of 40 horses are
stabled.

Kasus 9.3.
Cybernauts, Ltd., is a new firm that wishes to determine an appropriate capital
structure. It can issue 16 percent debt or 15 percent preferred stock. The total
capitalization of the company will be $5 million, and common stock can be
sold at $20 per share. The company is expected to have a 50 percent tax rate.
Four possible capital structures being considered are as follows:
Plan Debt Preferred Equity
1 0% 0% 100%
2 30% 0% 70%
3 50% 0% 50%
4 50% 20% 30%

a. Construct an EBIT-EPS for the four plans. (EBIT is expected to be $1


million).
b. Compute the indifference point between plans 1 and 3 and between plans 3
and 4.
c. Compute the degree of financial leverage (DFL) for each alternative at an
expected EBIT level of $1 million.
d. Which plan is best? Why?

Kasus 9.4.
Hi-Grade Regulator Company currently has 100,000 shares of common stock
outstanding with a market price of $60 per share. It also has $ 2 million in 6
percent bonds. The company is considering a $ 3 million expansion program
that it can finance with all common stock at $60 a share (option 1), straight
bonds at 8 percent
Interest (option 2), preferred stock at 7 percent (option 3), and half common
stock at $60 per share and half 8 percent bonds (option 4).

Bab 9. Analisis Leverage 118


a. For an expected EBIT level of $1 million after the expansion program,
calculate the earning per share for each of the alternative methods of
financing. Assume a tax rate of 50 percent.
b. Calculate the indifference points between alternatives. What is your
interpretation of them?
c. Compute the degree of financial leverage (DFL) for each alternative at an
expected EBIT Level of $1 million.

Bab 9. Analisis Leverage 119

Anda mungkin juga menyukai