Anda di halaman 1dari 19

Fungsi Manejemen

 George R. Terry mengemukakan bahwa fungsi


manajemen terdiri dari Perencanaan (Planing),
Pengorganisasian (Organizing), Pelaksanaan
(Actuating) dan Pengawasan (Controlling) .
POAC
 L. F. Orwick mengemukakan bahwa fungsi
manajemen terdiri dari ramalan (forecasting),
Perencanaan (Planing), Pengorganisasian
(Organizing), Pengomandoan (Commanding),
Pengoordinasian (Cordinating), dan Pengawasan
(Controlling). FPOCCC
“ Proses aktivitas manajemen dimulai
dari ramalan, setelah itu baru dilakukan
perencanaan, baru kemudian fungsi
manajemen lainnya “

- L. F. Orwick -
Ramalan Jualan
 Proses aktivitas memperkirakan produk yang akan
dijual di masa mendatang dalam keadaan
tertentu dan dibuat berdasarkan data yang
pernah terjadi dan/atau mungkin akan terjadi.

 Teknik membuat ramalan jualan dapat dilakukan


secara KUALITATIF dan KUANTITATIF atau
Gabungan keduanya.
Metode Kualitatif
 Ramalan jualan dengan menggunakan judgement atau
pendapat seseorang, bisa dari salesman; sales manager;
pendapat para ahli (ilmuwan) atau survey konsumen.
 Menekankan pertimbangan dan keahlian para tenaga
penjualan dan partisipasi tingkat tinggi dari bawah ke
atas.
 Digunakan perusahaan kecil dan perusahaan yang
menghasilkan sedikit produk.
 Tehnik ini banyak kelemahannya, karena judgement
kadang bersifat pribadi, susah dimengerti atau diterima
orang lain.
 Biasanya perlu disempurnakan dengan tehnik yang kedua.
Metode Kuantitatif
 Yaitu forecast berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik.
 Forecast secara kuantitatif ini biasanya dilakukan dengan
menggunakan beberapa analisis :
1. Analisis lini Produk
2. Metode Distribusi Probabilitas
3. Analisis Tren
4. Analisis Regresi
Analisis Lini Produk

 Ramalan jualan baik strategis maupun taktis


harus mencakup keputusan sementara tentang
jalur produksi baru yang akan diperkenalkan,
jalur produk lama yang akan dihapus, serta
inovasi, dan produk campuran.
Metode Distribusi Probabilitas
 Menaksir Variasi produk yang akan dijual
 Memilih angka tertentu untuk membuat kelas interval
 Membuat probabilitas dengan untung-untungan dan
jumlah probabilitas berjumlah 1 atau 100%
 Mengalikan kemungkinan jualan dengan probabilitasnya
untuk mendapatkan NilaiTertimbang / Nilai yang
diharapkan, dalam hal ini jualan yang diramalkan
 Kelebihan nya mudah dikerjakan, Kekurangannya lebih
bergantung pada taksiran manajemen dalam penentuan
probabilitas.
Metode Distribusi Probabilitas

Jualan Probabilitas Nilai Tertimbang


1000 unit 10% 100 unit
5000 20% 1000
9000 35% 3150
13000 30% 3900
17000 5% 850
100% 9000 unit/perbulan
Analisis Tren

 “Trend adalah gerakan yang berjangka panjang,


lamban dan cenderung menuju ke suatu arah, bisa
naik bisa juga turun”
 Analisis Tren merupakan salah satu metode statistik
yang mudah digunakan dalam meramalkan penjualan

 Dalam analisis tren tidak ada ketentuan jumlah


data historis (n) yang dianalisis, tetapi semakin
banyak jumlah data (n) maka semakin baik hasil
perhitungan analisis
ANALISIS TREN

Analisis Tren Garis Lurus Analisis Tren Bukan Garis Lurus

 Analisis linear  tren parabola kuadrat


 metode kuadrat terkecil  tren eksponensial/logaritma
(Least Square) dan metode
moment
Analisis Tren Garis Lurus

 Tren garis lurus (linear) adalah suatu tren yang


diramalkan naik atau turun secara garis lurus.
 Variabel waktu sebagai variabel bebas (X) dapat
menggunakan tahunan, semesteran, triwulanan,
kuartalan, bulanan atau mingguan.
ANALISIS TREN GARIS LURUS
Metode Kuadrat Terkecil Metode Momen
(Least Square) (Moment Product)
𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋 𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋
𝑛Σ𝑋𝑌 − Σ𝑋Σ𝑌 Σ𝑌 = 𝑛𝑎 + 𝑏Σ𝑋
𝑏=
𝑛Σ𝑋 2 − (Σ𝑋)2
2
Σ𝑋𝑌 = 𝑎Σ𝑋 + 𝑏Σ𝑋
Σ𝑌 Σ𝑋
𝑎=
𝑛
−𝑏
𝑛 Y = Variabel Terikat
Y = Variabel Terikat X = Variabel Bebas
X = Variabel Bebas a = Nilai konstanta
a = Nilai konstanta
b = Koefisien arah regresi
b = Koefisien arah regresi
n = Banyaknya data
n = Banyaknya data
Contoh 1 (Analisis Tren Garis Lurus)
 Diketahui data dari hasil penjualan Komputer dari PT.
Indokomputer selama 5 tahun terakhir (yaitu tahun
2015, 2016, 2017, 2018, 2019), masing-masing
sebesar 130 unit, 145 unit, 150 unit, 165 unit, 170
unit
 Buatlah ramalan penjualan dengan menggunakan
analisis tren garis lurus untuk tahun 2020
 Gunakan metode least square dan metode moment
Tren Garis Lurus dengan Least Square
n Tahun Jualan (Y) X 𝑿2 XY
1 2015 130 0 0
2 2016 145 1 1 145
3 2017 150 2 4 300
4 2018 165 3 9 495
5 2019 170 4 16 680
Ʃ 760 10 30 1.620

𝑛Σ𝑋𝑌 −Σ𝑋Σ𝑌 5 1.620 −(10)(760) 8.100−7.600


𝑏= = = = 10
𝑛Σ𝑋 2 −(Σ𝑋)2 5 30 −(10)2 150 −100

Σ𝑌 Σ𝑋 760 10
𝑎= 𝑛
−𝑏 𝑛
= 5
− 10 5
= 152 – 20 = 132

𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋 = 132 + 10X = 132 + 10 (5) = 182 unit


Jadi ramalan penjualan untuk tahun 2020 sebesar 182 unit
Tren Garis Lurus dengan Metode Moment
n Tahun Jualan (Y) X 𝑿2 XY
1 2015 130 0 0 0
2 2016 145 1 1 145
3 2017 150 2 4 300
4 2018 165 3 9 495
5 2019 170 4 16 680
Ʃ 760 10 30 1.620

Σ𝑌 = 𝑛𝑎 + 𝑏Σ𝑋 Σ𝑋𝑌 = 𝑎Σ𝑋 + 𝑏Σ𝑋 2


760 = 5a + 10b ......(1) 1.620 = 10a + 30b ..... (2)

Cara Eliminasi atau Substitusi digunakan untuk kedua persamaan di


atas untuk memperoleh nilai a dan b
 760 = 5a + 10b x3 2.280 = 15a + 30b
 1.620 = 10a + 30b x1 1.620 = 10a + 30b
660 = 5a
a = 660 / 5 = 132
 Cari nilai b  (1) ..... 760 = 5a + 10b
760-5a = 10b
10b = 760 – 5a
10b = 760 – 5(132)
10b = 100
b = 100/10 = 10

 𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋 = 132 + 10X = 132 + 10 (5) = 182 unit


 Jadi ramalan penjualan untuk tahun 2020 sebesar 182 unit
SELAMAT MENGERJAKAN
 Diketahui data dari penjualan dari PT. UBP JAYA
selama 3 tahun terakhir (yaitu 2020, 2021, 2022),
masing-masing sebesar 1000 unit, 1200 unit, 1400 unit
 Buatlah ramalan penjualan dengan menggunakan
analisis tren garis lurus untuk tahun 2023
 Gunakan metode least square dan metode moment
 NAMA_KELAS_TUGAS Forecast1

Anda mungkin juga menyukai