Anda di halaman 1dari 16

Penyusunan Anggaran

Sediaan Barang Dagangan


Anggaran sediaan pada perusahaan dagang disebut anggaran
sediaan barang dagangan.
Cara menyusun anggaran sediaan barang dagangan antara
lain:
1. Menentukan kuantitas pesanan ekonomis (KPE)
2. Menetapkan tingkat putaran sediaan
3. Membuat anggaran belian
Menentukan Kuantitas Pesanan
Ekonomis
𝟐×𝑲𝑺𝒕×𝑺
KPE =
𝑯𝑺𝒕×𝑰
SBDX= KPE - SBDA
Keterangan
KPE : kuantitas pesanan ekonomis
KSt : kuantitas standar bahan baku dipakai
S : biaya pesanan setiap kali pesan
HSt : harga standar bahan baku per unit
I : biaya penyimpanan dalam presentase
SBDA : sediaan brang dagangan awal
SBDX : sediaan barang akhir
Contoh soal
Selama setahun kuantitas standar barang dagangan dipakai (KSt)
sebanyak 364 ons. Biaya pesanan tiap kali pesan (S) sebesar Rp.
728. harga standar barang dagangan per ons (HSt) sebesar Rp.160,
dan biaya penyimpanan barang dagangan digudang (I) 40%.
Sediaan barang dagangan awal 26 ons. Hitung KPE dan SBDX?
2×364×728
KPE = = 91 𝑜𝑛𝑠
160×0,4

SBDX = 91 ons – 26 0ns = 65 ons

Dengan demikian, anggaran sediaan barang dagangan akhir


65 ons x Rp.160= Rp. 10.400
Menetapkan Tingkat Putaran Sediaan
𝑯𝑷𝑱
SBDX = × 𝟐 − 𝑺𝑩𝑫𝑨
𝑻𝑷𝑺𝑩𝑫

Keterangan
HPJ : harga pokok jualan
𝑆𝐵𝐷𝐴+𝑆𝐵𝐷𝑋
RSBD : rata-rata sediaan barang dagangan ( )
2

TPSBD : tingkat putaran sediaan barang dagangan


Contoh Soal

Toko dagang daging mempunyai data selama triwulan I tahun


2017 sebagai berikut.
Anggaran jualan barang dagangan bulan :
Januari 1.100 kg
Februari 1.200 kg
Maret 1.300 kg
Sediaan barang dagangan awal januari 100 kg x Rp.100 =
Rp.10.000. Harga pokok standar per kg Rp.100 dan tingkat
putaran sediaan dagangan yang diinginkan tiap bulan 8 kali.
• Hitung Harga pokok jualan (HPj)
Januari = 1.100 kg x Rp.100 = Rp. 110.000
Februari = 1.200 kg x Rp. 100 = Rp. 120.000
Maret = 1.300 kg x Rp. 100 = Rp. 130.000

• Hitung Sediaan Barang dagang akhir (SBDX)


110.000
Januari = × 2 − 10.000 = 𝑅𝑝. 17.500
8
120.000
Februari = × 2 − 17.500 = 𝑅𝑝. 12.500
8
130.000
Maret = × 2 − 12.500 = 𝑅𝑝. 20.000
8
Membuat Anggaran Belian Barang
Dagangan
Anggaran sediaan barang dagang akhir dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut:
Belian barang dagangan Rp. xxx
Sediaan barang dagangan awal Rp. xxx +
Barang siap dijual Rp. xxx
Harga pokok jualan Rp. xxx -
Sediaan barang dagangan akhir Rp. xxx
Contoh Soal
• Toko dagang daging membuat anggaran belian barang
dagangan tahun 2017:
Januari = 1.175 kg x Rp 100 = Rp 117.500
Februari = 1.150 kg x Rp 100 = Rp 115.000
Maret = 1.375 kg x Rp 100 = Rp 137.500 +
Rp 370.000
Lanjutan
• Sediaan barang dagangan awal Januari 100 kg x Rp 100 =
Rp 10.000. Anggaran harga pokok jualan :
Januari = 1.100 kg x Rp 100 = Rp 110.000
Februari = 1.200 kg x Rp 100 = Rp 120.000
Maret = 1.300 kg x Rp 100 = Rp 130.000 +
Rp 360.000
Anggaran Sediaan Barang Dagangan Akhir
Sebelum dihitung dalam Rupiah
Toko Dagang Daging
Anggaran Sediaan Barang Dagangan Akhir
Triwulan 1 tahun 2017

Keterangan Januari Februari Maret Triwulan I


Belian barang dagangan 117.500 115.000 137.500 370.000
Sediaan barang dagangan awal 10.000 ? ? 10.000
Barang siap jual 127.500 ? ? 380.000
Harga pokok jualan 110.000 120.000 130.000 360.000
Sediaan barang dagang akhir ? ? ? ?
Anggaran Sediaan Barang Dagangan Akhir
Setelah dihitung dalam Rupiah
Toko Dagang Daging
Anggaran Sediaan Barang Dagangan Akhir
Triwulan 1 tahun 2017

Keterangan Januari Februari Maret Triwulan I


Belian barang dagangan 117.500 115.000 137.500 370.000
Sediaan barang dagangan awal 10.000 11.500 12.500 10.000
Barang siap jual 127.500 132.500 150.000 380.000
Harga pokok jualan 110.000 120.000 130.000 360.000
Sediaan barang dagang akhir 17.500 12.500 20.000 20.000
Anggaran Sediaan Barang Dagangan Akhir
sebelum dihitung dalam unit (kg)
Toko Dagang Daging
Anggaran Sediaan Barang Dagangan Akhir
Triwulan 1 tahun 2017

Keterangan Januari Februari Maret Triwulan I


Belian barang dagangan 1.175 1.150 1.375 3.700
Sediaan barang dagangan awal 100 ? ? 100
Barang siap jual 1.275 ? ? 3.800
Harga pokok jualan 1.100 1.200 1.300 3.600
Sediaan barang dagang akhir ? ? ? ?
Anggaran Sediaan Barang Dagangan Akhir
Setelah dihitung dalam Unit (Kg)
Toko Dagang Daging
Anggaran Sediaan Barang Dagangan Akhir
Triwulan 1 tahun 2017

Keterangan Januari Februari Maret Triwulan I


Belian barang dagangan 1.175 1.150 1.375 3.700
Sediaan barang dagangan awal 100 175 125 100
Barang siap jual 1.275 1.325 1.500 3.800
Harga pokok jualan 1.100 1.200 1.300 3.600
Sediaan barang dagang akhir 175 125 200 200
Dimisalkan harga jual per kg Rp 120, beban usaha variabel per kg Rp 15,
dan beban usaha tetap sebulan Rp 6.000. buatlah anggaran laba rugi!

Januari Februar Maret Triwulan I


i
Jualan barang dagangan 132.000 144.000 156.000 432.000
Harga pokok jualan 110.000 120.000 130.000 360.000
Margin kontribusi kotor 22.000 24.000 26.000 72.000
Beban usaha variabel 16.500 18.000 19.500 54.000
Margin kontribusi bersih 5.500 6.000 6.500 18.000
Beban tetap 6.000 6.000 6.000 18.000
Laba (Rugi) (500) 0 500 0
Jualan barang dagangan dan beban usaha variabel
Jualan barang daganan, bulan:
Januari = 1.100 kg x Rp 120 = Rp 132.000
Februari = 1.200 kg x Rp 120 = Rp 144.000
Maret = 1.300 kg x Rp 120 = Rp 156.000 +
Rp 432.000
Beban usaha variabel, bulan:
Januari = 1.100 kg x Rp 15 = Rp 16.500
Februari = 1.200 kg x Rp 15 = Rp 18.000
Maret = 1.300 kg x Rp 15 = Rp 19.500 +
Rp 54.000

Anda mungkin juga menyukai