Anda di halaman 1dari 30

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kualitas Laporan Keuangan


(Studi empiris pada kabupaten/kota
di Bangka Belitung)

Oleh
Woro Tiyas Pradipta/20140420283
Wahyu Hapsari/ 20140420285
Inggit Viaradita/ 20140420297
Wardah Syadza Firdausi/ 20140420304
Latar Belakang Masalah
• Adanya perubahan prinsip sentralisasi menjadi
desentralisasi pada era otonomi daerah di Indonesia
mengakibatkan perubahan yang cukup mendasar dalam
mekanisme penyelenggaraan pemerintah sesuai
dengan konsep otonomi dareah yang tercantum dalam
UU No. 25 Tahun 1999
• Sementara dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah dijelaskan bahwa
pemerintah daerah diwajibkan menyampaikan laporan
keuangannya untuk mewujudkan trasnsparansi dan
akuntabilitas pengelolaan laporan keuangan pemerintah,
baik pusat maupun daerah.
• Q.S An-Nisa ayat 58
• Lasmara,dkk (2016) menyatakan bahwa kriteria untuk
menilai kualitas laporan keuangan menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah Indonesia adalah dapat
dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan
• Pratolo dalam Lestiawan dan Jatmiko (2015)
menjelaskan bahwa dalam penerapan good governance
dikenal dengan adanya lima prinsip utama, kelima
prinsip tersebut adalah transparansi, akuntabilitas,
responsibilitas, indepedensi, dan keadilan.
Data perkembangan opini audit BPK terhadap LKPD
Kab/Kota di Indonesia
Provinsi/Kabupaten/Kota

Tahun Jumlah
WTP WDP TW TMP

2011 67 349 8 100 524

2012 120 319 6 79 524

2013 156 311 11 46 524

2014 252 247 35 5 539

2015 313 194 31 4 542


Data perkembangan audit BPK
terhadap LKPD Kab/Kota Bangka
Belitung

LKPD 2011 2012 2013 2014 2015


Prov. Bangka belitung WDP WDP WDP WDP WDP

Kab. Bangka WTP WTPDPP WTPDPP WDP WDP

Kab. Bangka barat WDP WDP WTPDPP WTPDPP WDP

Kab. Bangka selatan WDP WDP WDP TMP WDP

Kab. Bangka tengah WTPDPP WTPDPP WTPDPP WDP WDP

Kab. Belitung WDP WDP WDP WDP WDP


Kab. Belitung timur WDP WDP WDP TW WDP

Kota Pangkalpinang WDP WDP WDP WDP WDP


• Mahaputra dan Putra (2014) yang menyatakan
bahwa kapasitas SDM, pemanfaatan sistem
informasi keuangan daerah, sisitem
pengendalian internal dan implementasi standar
akuntansi pemerintah daerah berpengaruh
positif dan signifikan pada kualitas informasi
laporan keuangan di SKPD Kabupaten Gianyar.
Rumusan Masalah

1. Apakah good governance berpengaruh terhadap kualitas


informasi laporan keuangan SKPD kabupaten/kota di Bangka
Belitung?
2. Apakah penerapan standar akuntansi pemerintah berpengaruh
terhadap kualitas informasi laporan keuangan SKPD
kabupaten/kota di Bangka Belitung?
3. Apakah kompetensi sumber daya manusia berpengaruh
terhadap kualitas informasi laporan keuangan SKPD
kabupaten/kota di Bangka Belitung?
4. Apakah sistem pengendalian internal berpengaruh signifikan
positif terhadap kualitas informasi laporan keuangan SKPD
kabupaten/kota di Bangka Belitung ?
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh good governance terhadap kualitas
informasi laporan keuangan SKPD kabupaten/kota di Bangka
Belitung
2. Mengetahui pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintah
terhadap kualitas informasi laporan keuangan SKPD
kabupaten/kota di Bangka Belitung
3. Mengetahui pengaruh kompetensi sumber daya manusia
terhadap kualitas terhadap kualitas informasi laporan
keuangan SKPD kabupaten/kota di Bangka Belitung
4. Mengetahui pengaruh sistem pengendalian internal terhadap
kualitas informasi laporan keuangan SKPD kabupaten/kota di
Bangka Belitung
Landasan Teori

AGENCY THEORY
• Agency theory (teori keagenan) merupakan teori yang
menggambarkan adanya konflik antara manajemen yang
bertindak sebagai agen dan pemilik yang bertindak sebagai
prinsipal. Agency theory pertama kali dikemukakan oleh
Jensen and Meckling (1976)
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
Kualitas laporan keuangan adalah informasi yang diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan. Semakin besar tingkat
pengungkapan yang diinformasikan semakin baik juga tingkat
pemahaman akan kinerja dari laporan keuangan

•Karakteristik kualitas laporan keuangan menurut Undang-Undang No. 71


tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Keuangan diantaranya sebagai berikut:
a. Relvan
b. Andal
c. Dapat dibandingkan
d. Dapat dipahami
GOOD GOVERNANCE
• Good governance dapat diartikan sebagai pelayanan publik yang
efisien, sistem pengadilan yang dapat diandalkan, pemerintahan
yang bertanggunjawab (accountable) pada publiknya.

• Tiga pilar elemen dasar yang saling berkaitan satu dengan


lainnya dalam mewujudkan good governace menurut Osborne
and Geabler, 1992 (2000; 6). adalah sebagai berikut:
a. Transparansi
b. Partisipasi
c. Akuntabilitas
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH (SAP)

• Dalam PP No 71 tahun 2010 dinyatakan bahwa :


“Prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan
dimaksudkan sebagai ketentuan yang dipahami dan
ditaati oleh pembuat standar dalam menyusun
standar, penyelenggara akuntansi dan pelaporan
keuangan dalam melakukan kegiatannya, serta
pengguna laporan keuangan dalam memahami
laporan keuangan yang disajikan.”
KOMPETENSI SUMBER DAYA
MANUSIA (SDM)

• Kompetensi sebagai kemampuan seseorang untuk menghasilkan pada


tingkat yang memuaskan di tempat kerja, termasuk diantaranya
kemampuan seseorang untuk mentransfer dan mengaplikasikan
keterampilan dan pengetahuan tersebut dalam situasi yang baru dan
meningkatkan manfaat yang disepakati. Hutapea dan Thoha (2008:4).

• Ada pun beberapa karateristik dari kompetensi sumber daya manusia


menurut Hutapea dan Thoha (2008:4), diantaranya sebagai berikut :
a. Pengetahuan (knowledge)
b. Keterampilan (Skill)
c. Sikap (attitude)
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
(SPI)

• Sistem pengendalian intern bertujuan untuk


mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya
suatu organisasi serta melihat ketelitian dan keandalan
data akuntansi. Dan berperan penting untuk mencegah
dan mendekteksi adanya kecurangan
• Sistem Pengendalian Intern (SPI) yang didesain untuk dapat mengenali
apakah Sistem Pengendalian Intern (SPI) telah memadai dan mampu
mendeteksi adanya kelemahan. Oleh BPK kelemahan atas Sistem
Pengendalian Intern (SPI) dikelompokan menjadi tiga katagori yaitu:
a. Kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan;
b. Kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan
dan belanja; dan
c. Kelemahan struktur pengendalian intern, yaitu kelemahan yang terkait
dengan ada atau tidaknya struktur pengendalian intern atau entitas
struktur pengendalian intern yang ada dalam entitas yang diperiksa.
RISET TERDAHULU
• Penelitian yang dilakukan ( Tuti Herawati, 2014 ) pada judul
Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Terhadapa Kualitas Laporan
Keuangan ( Survey Pada Organisasi Perangkat Daerah Cianjur ).
Menunjukan bahwa pengaruh system pengendalian intern
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan
keuangan. Secara parsial, lingkungan pengendalian, penilaian risiko,
kegiatan pengendalia, informasi dan komunikasi, dan pemantauan
berpengaruh positif. Tetapi, hanya lingkungan pengendalian,
penilaian risiko, dan informasi kamunikasi yang berpengaruh
signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah.
RISET TERDAHULU
Penelitian yang dilakukan ( Freddie Lasmara & Sri Rahayu, 2016 ) pada
judul Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Perangkat Pendukung
dan Peran Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Kerinci. Dari hasil penelitian ini membuktikan
bahwa kompetensi sumber daya manusia, perangkat pendukung dan
peran auditor internal secara bersama-sama berpengaruh positif
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kerinci, dan
faktor yang palin mendominasi yaitu kompetensi sumberdaya manusia
yang disebabkan oleh penyusunan laporan keuangan dibutuhkan
sumberdaya manusia yang mengerti tata cara pengelolaan keuangan.
RISET TERDAHULU
• Penelitian yang dilakukan ( I Gusti Ngurah Siwambudi,dkk tahun 2017 )
pada judul Komitmen Organisasi Sebagai Moderasi Pengaruh
Kompetensi SDM Dan Sistem Pengendalian Intern Pada Kualitas Laporan
Keuangan. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa kompetensi
sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan
keuangan pemerintah daerah, system pengendalian intern yang
berpengaruh positif pada kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
interaksi komitmen organisasi dengan kompetensi sumber daya manusia
tidak berpengaruh pada kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
dan interaksi komitmen organisasi dengan system pengendalian intern
tidak berpengaruh pada kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
RISET TERDAHULU
• Penelitian yang dilakukan ( Azlim,dkk tahun 2012 ) pada judul
Pengaruh Penerapan Good Governance Dan Standar Akuntansi
Pemerintahan Terhadap Kualitas Informasi Keuangan SKPD di Kota
Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukan bahw avariabel penerapan
Good Governance dan standar akuntansi pemerintahan secara
simultan berpengaruh terhadap kualitas informasi keuangan SKPD
di Banda Aceh, hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa
penerapan Good Governance dan standar akuntansi pemerintah
berpengaruh terhadapa kualitas informasi keuangan SKPD di Kota
Banda Aceh
RISET TERDAHULU
• Penelitian yang dilakukan oleh (Udiyanti,Atmadja,dan
Darmawan,2015) dengan judul Pengaruh Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal, dan
Kompetensi Staf Akuntansi terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah menyatakan bahwa a) standar akuntansi
pemerintahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas
laporan keuangan, b) sistem pengendalian internal berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, c)
kompetensi staf akuntansi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kualitas laporan keuangan, d) standar akuntansi
pemerintahan, sistem pengendalian internal dan kompetensi staf
akuntansi secara simultan berpengaruh posistif dan signifikan
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
RISET TERDAHULU
• Penelitian yang dilakukan oleh (Mahaputra dan
Putra,2014) dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Kualitas Informasi Pelaporan Keuangan
Pemerintah Daerah, menyatakan bahwa kapasitas sumber
daya manusia, pemanfaatan sistem informasi keuangan
daerah, sistem pengendalian intern dan implementasi
standar akuntansi pemerintahan berpengaruh positif dan
signifikan pada kualitas informasi pelaporan keuangan di
SKPD Kabupaten Gianyar.
RISET TERDAHULU
• Penelitian yang dilakukan oleh (Siwambudi, I., Yasa, G. W., & Badera, I.
2016) dengan judul Komitmen Organisasi sebagai Pemoderasi
Pengaruh Kompetensi SDM dan Sistem Pemgendalian Intern pada
Kualitas Laporan Keuangan menyatakan bahwa kompetensi sumber
daya manusia tidak berpengaruh pada kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah, sistem pengendalian intern berpengaruh positif
pada kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, interaksi
komitmen organisasi dengan kompetensi sumber daya manusia tidak
berpengaruh pada kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dan
interaksi komitmen organisasi dengan sistem pengendalian intern
tidak berpengaruh pada kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah.
PEMBAHASAN
Pengaruh Good Governance

• Hasil penelitian terdahulu menurut Azlim,dkk (2012)


berdasarkan rumusan hipoteis dan pengujian secara
parsial bahwa   0 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima
yang berarti bahwa pengaruh good governance
berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan,
karna terdapat pengaruh prinsip transparansi value for
money dan akuntabilitas yang sangat berpengaruh
terhadap kualitas laporan keuangan.
Pengaruh Standar Akuntansi Pemerintahan
terhadap Kualitas Laporan Keuangan
• Hasil penelitian yang dilakukan Mahaputra (2015)
menyebutkan bahwa variabel standar akuntansi
pemerintahan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kualitas laporan keuangan SKPD Kab
Ginayar. SAP perlu dilaksanakan dalam upaya
meningkatkan kualitas laporan keuangan
pemerintahan, dengan berdasarkan aturan dan
kaidah yang telah ditetapkan maka akan
mengahasilkan laporan keuangan pemerintah yang
lebih berkualitas dan SAP menjadi pedoman yang
wajib diterapkan oleh pemerintah agar berkualitas
Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia
terhadap Kualitas Laporan Keuangan

• Hasil penelitian yang dilakukan Pradono dan


Basukianto (2015) menunjukan bahwa semakin
baik kompetensi sumber daya manusia makan
semakin baik kualitas keuangan SKPD. Sumber
daya manusia merupakan karakteristik dan
kemampuan yang dimiliki oleh PNS berupa
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap perilaku
dalam melaksanakan tugas dan jabatan nya,jika
kerincian tersebut dilaksanakan dengan baik
akan menunjuang kualitas laporan keuangan
Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian
Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan
• Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mahaputra
(2015) menunjukan bahwa sistem pengendalian
internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kualitas informasi pelaporan keuangan dengan
adanya sistem penegndalian internal dikatakan dapat
mempengaruhi kualitas laporan keuangan karna
dengan diterapkan nya sistem pengendalian internal
maka pemerintah daerah memiliki otorisasi pemisah
tugas yang jelas dan memiliki tujuan untuk
menyajikan data yang di percaya serta meningkatkan
efisiensi dan efektifitas kinerja PNS
Kesimpulan

1. Penerapan good governance pada


pemerintahan daerah yang memiliki prinsip
transparansi, akuntabilitas yang berpengaruh
terhadap kualitas laporan keuangan
2. Standar akuntansi Pemerintahan terhadap
Kualitas laporan keuangan berpengaruh
terhadap kualitas
4. Kompetensi sumber daya manusia dapat berpengaruh
pada kualitas laporan keuangan pemerintah daerah,
karena apabila pegawai pemerintah memiliki keahlian dan
potensi akan dapat menyusun laporan keuangan yang
baik dan benar.

5.Penerapan sistem pengendalian internal akan


berpengaruh terhadap Kualitas laporan keuangan
pemerintah karena dengan diterapkannya sistem
pengendalian internal maka pemerintah daerah akan
memiliki otorisasi pemisahan tugas yang jelas.
•  
Value for money dan money follow fuction (kinerja)
Faktor yang paling dominan dalam penelitian
kulaitas laporan keuangan

Anda mungkin juga menyukai