Anda di halaman 1dari 9

Chapter 8

LAPORAN LABA RUGI


Nanda Denasari (01031482023053)
Feni Triandini (01031482023028)
0
2 Hubungan Rugi Laba dan Neraca
Laporan laba rugi -> laporan yang menyajikan penjelasan lengkap dan lebih rinci tentang
perhitungan laba rugi dan melaporkan seluruh hasil serta biaya untuk mendapatkan hasil laba
rugi perusahaan selama periode tertentu.
Pendekatan dalam menilai hubungan antara neraca dan laba rugi:
1. Pendekatan articulated -> laporan laba rugi dianggap sebagai subklasifikasi dari pos modal.
a. revenue expense approach
b. asset-liability approach
2. Pendekatan non-articulated -> neraca dan laporan laba rugi ini secara matematis
independen satu sama lain.
0
3 Konsep Matching
Teori matching concept-> biaya harus Ada konsep waktu pengeluaran /
dibebankan sesuai dengan pengakuan pembebanan biaya dan prinsi matching
dan periode penghasilan, ketika konsep sbb:
ini sulit dilakukan maka pembebaan -Direct atau product matching
harus dilakukan secara rasional dan -Biaya -> penghasilan pada periode,
sistematis. tidak dikaitkan dengan penghasilan, dan
tidak dapat dikaitkan dengan periode
manapun
-gain and loss
-laba rugi
0 Pengakuan
Penghasilan
4
4 (empat) alternatif yang digunakan untuk
pengakuan pendapatan:
-selama produksi
Revenue dianggap -pada saat produksi selesai
sebagai penghasilan -pada saat penjualan
pada saat periode
kegiatan utama -pada saat penagihan kas
untuk meciptakan
dan menjual barang
dan jasa telah
selesai
05
Bentuk Penyajian Laba Rugi
1. Current operating income
2. All inclusive income
Pencantuman laporan laba rugi hanya berupa pendapatan yang berasal dari kegiatan normal,
sedangkan pos yang berasal dari kegiatan yang tidak biasa dicantumkan saja dalam laporan laba
ditahan.

Syarat suatu transaksi disebut pos luar biasa:


1. Unusual nature
2. Infrequency of occurence

Kriteria yang digunakan PSAK:


3. Bersifat tidak normal
4. Bersifat tidak sering terjadi
0 IncomeSmoothing –
6 CreativeAccounting
2.Memilih prinisip atau metode
alokasi

1.Mengatur waktu kejadian 3. Mengatur penggolongan


transaksi antara laba operasi normal dan
laba bukan dari operasi normal
0
7 Perubahan Akuntansi
1. Perubahan dalam 2.Perubahan dalam
Prinsip Akuntansi Taksiran 3. Perubahan dalam
Pelaporan Entitas

Perubahan ini timbul dari penerapan Dalam akuntansi kita sering


prinsip akuntansi yang baru yang melakukan taksiran, misalnya taksiran Perubahan ini terjadi
berbeda dari prinsip akuntansi yang umur dan taksiran deposit barang sebagai akibat dari
dianut sebelumnya. tambang setelah berapa lama kita perubahan yang material
mendapat informasi yang baru terjadi dalam entitas yang
sehingga mengubah taksiran yang
sebelumnya dilaporkan
lama disebut perubahan dalam
taksiran akuntansi melalui laporan keuangan.
Pedoman terhadap perubahan akuntansi
(PSAK)
1. Pengaruh kumulatif dari perubahan e prinsip akuntansi
2. Perubahan penilaian persediaan dari atau ke metode LIFO
3. Laporan keuangan harus dinyatakan kembali secara retroaktif
4. Sifat dan alasan dilakukannya perubahan dalam kebijaksanaan akuntansi harus diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan
0
9
Keterbatasan Laporan Keuangan (PAI)
1. Laporan keuangan bersifat historis
2. Laporan keuangan bersifat umum
3.Proses penyusunan laporan tidak luput dari
penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan
4. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang
material
5.Laporan keuangan bersifat konservatif
6.Ada penekanan makna ekonomis suatu
peristiwa/transaksi
7.Laporan keuangan disusun menggunakan istilah
teknis
8. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi
9. Infromasi bersifat kualitatif

Anda mungkin juga menyukai