Anda di halaman 1dari 15

“ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANG”

Disusun oleh kelompok 11:


Mellenia Dwi Julita 201811484

Retno Wulandari 201811489


Ima Nur Anggraini 201811499

Anggreani Nuvita Sari 201811536


Deni Syifa Ullana 201811596
APA ITU ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANG ?

 Perusahaan dagang yaitu kegiatan membeli dagangan untuk kemudian dijual kembali kepada konsumen tanpa
merubah bentuk dari barang dagangan tersebut.
Melibatkan fungsi pembelian, pemasaran serta administrasi dan umum.
Anggaran perusahaan dagang adalah anggaran yang disusun secara rinci mengenai semua aktivitas yang berhubungan
dengan pembelian barang dagang, penjualan barang dagang, serta pendukung lainnya untuk suatu periode waktu tertentu
di masa yang akan datang.

Anggaran induk (master budget) perusahaan dagang merupakan kumpulan anggaran perusahaan yang disusun secara
menyeluruh (komprehensif) yang membentuk jaringan kerja dari berbagai jenis anggaran dan saling berhubungan,
selanjutnya membentuk anggaran induk yang disusun untuk jangka waktu satu tahun (annual budget)
Anggaran induk perusahaan dagang terdiri dari operational budget dan financial budget, yang dimulai dari penyusunan
anggaran penjualan didasarkan atas sales forecast
Secara umum anggaran perusahaan dagang terdiri dari
anggaran operasional dan anggaran keuangan atau keduanya biasa
disebut anggaran induk. Berikut ini digambarkan anggaran
perusahaan dagang
Contoh Penyusunan Anggaran Dagang

PD GOWES membuat rencana penjualan sepeda lipat dan sepeda gunung yang terinci dalam triwulan 1 tahun
2021 sebagai berikut :
1. Sepeda lipat harga Rp. 3.000.000,- per unit
2. Sepeda gunung dengan harga Rp. 4.000.000,- per unit
1. Rencana Penjualan :
Bulan Sepeda Lipat Sepeda Gunung
Januari 65 Unit 40 Unit
Februari 70 Unit 45 Unit
Maret 80 Unit 55 Unit

2. Rencana persediaan untuk setiap jenis sepeda :


Persediaan Sepeda Lipat Sepeda Gunung
01 Januari 15 Unit 10 Unit
01 Februari 10 Unit 15 Unit
01 Maret 12 Unit 13 Unit
31 Maret 8 Unit 6 Unit
continue

3. Selama triwulan I perkiraan harga beli setiap jenis sepeda tidak berubah sesuai harga pada awal tahun 2021,
yaitu Rp. 2.000.000,- per unit untuk sepeda lipat dan Rp. 3.000.000,- per unit untuk sepeda gunung.
4. Perkiraan beban operasional tetap bulanan Rp. 30.000.000,- dan beban operasional variabel rata-rata Rp.
350.000,- per unit untuk total sepeda yang terjual. 15 % dari anggaran beban operasional tersebut merupakan
beban non tunai. Beban operasional dibayar pada bulan yang bersangkutan.
5. Semua penjualan dilakukan tunai, pembelian dilakukan kredit (2/10 ; n/30) dengan pola pembayaran :

S W
 50 % dibayar pada bulan pembelian di periode potongan
 30 % dibayar pada bulan pembelian di luar periode potongan
 20 % dibayar pada satu bulan setelah bulan pembelian
6. Saldo awal kas pada bulan Januari 2021 sebesar Rp. 142.500.000,-

O T
Berdasarkan data tersebut saudara diminta menyusun :
A. Anggaran penjualan kedua sepeda untuk tri wulan I (bulanan) tahun 2021
B. Anggaran pembelian kedua sepeda untuk tri wulan I (bulanan) tahun 2021
C. Anggaran harga pokok penjualan kedua sepeda untuk tri wulan I tahun 2021
D. Anggaran beban operasional untuk tri wulan I tahun 2021
E. Anggaran laporan laba rugi untuk tri wulan I tahun 2021
F. Anggaran kas untuk tri wulan I tahun 2021
PENYELESAIAN

A. Anggaran Penjualan Sepeda Triwulan I Tahun 2021


PD GOWES
Anggaran Penjualan Sepeda
Triwulan I (bulan) Tahun 2021

Sepeda Lipat Sepeda Gunung


Bulan Total (Rp)
Unit Jual Harga (Rp) Jumlah (Rp) Unit Jual Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Januari 65 3.000.000,- 195.000.000, 40 4.000.000,- 160.000.000,- 355.000.000,-
-
Februari 70   210.000.000, 45   180.000.000,- 390.000.000,-
-
Maret 80   240.000.000, 55   220.000.000,- 460.000.000,-
-
Total 215 3.000.000,- 645.000.000, 140 4.000.000,- 560.000.000,- 1.205.000.000,
- -
continue

B. Anggaran Pembelian Sepeda Triwulan I Tahun 2021


PD GOWES
Anggaran Pembelian Sepeda Lipat
Triwulan I (bulan) Tahun 2021

Bulan Unit Jual Persediaan Persediaan Unit Harga Beli Total (Rp)
Akhir Awal Pembelian (Rp)
Januari 65 10 15 60 2.000.000,- 120.000.000,-

Februari 70 12 10 72   144.000.000,-

Maret 80 8 12 76   152.000.000,-

Total 215 8 15 208 2.000.000,- 416.000.000,-


Anggaran Pembelian Sepeda Gunung
Triwulan I (bulan) Tahun 2021

Bulan Unit Persediaan Persediaa Unit Harga Beli Total (Rp)


Jual Akhir n Awal Pembelian (Rp)
Januari 40 15 10 45 3.000.000,- 135.000.000,-

Februari 45 13 15 43   129.000.000,-

Maret 55 6 13 48   144.000.000,-

Total 140 6 10 136 3.000.000,- 408.000.000,-


“ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANG”

C. Anggaran Harga Pokok Penjualan Triwulan 1 Tahun 2021


PD.Gemar Gowes
Anggaran Harga Pokok Penjualan
Triwulan 1 (Bulan) Tahun 2021

Sepeda lipat Sepeda gunung


Bulan Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Total
jual (Rp) (Rp) jual (Rp) (Rp)
Januari 65 2.000.000 130.000.000 40 3.000.000 120.000.000 250.000.000
Februari 70 140.000.000 45 135.000.000 275.000.000
Maret 80 160.000.000 55 165.000.000 325.000.000
Jumlah 215 2.000.000 430.000.000 140 3.000.000 420.000.000 850.000.000
“ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANG”

D. Anggaran Beban Operasional Triwulan 1 Tahun 2021


PD.GEMAR GOWES
Anggaran Beban Operasional
Triwulan 1 (Bulan) Tahun 2021

Bulan Biaya tetap Biaya variabel Total (Rp)


(Rp.-/bulan) (Rp.-/bulan)
Januari 30.000.000 36.750.000 66.750.000
Februari 30.000.000 40.250.000 70.250.000
Maret 30.000.000 47.250.000 77.250.000
Jumlah 90.000.000 124.250.000 214.250.000
E.Anggaran Laporan Laba Rugi Periode Triwulan 1 Tahun 2021

PD.GOWES Keterangan Sepeda lipat Sepeda gunung Total (Rp)


Anggaran Laporan Laba Rugi Pendapatan penjualan 645.000.000 560.000.000 1.205.000.000
Periode triwulan 1 tahun 2021
Harga pokok penjualan 430.000.000 420.000.000 850.000.000
Laba kotor 215.000.000 140.000.000 355.000.000
Beban operasioanl 214.250.000
Laba bersih 140.750.000

F.Anggaran Kas Triwulan 1 tahun 2021


Anggaran pengeluaran kas untuk pembelian:
Pembayaran untuk pembelian bulan Januari
Januari = 50% x Rp.255.000.000 x 98 % = Rp. 124.950.000
Januari = 30% x Rp.255.000.000 = Rp. 76.500.000
Februari = 20% x Rp.255.000.000 = Rp. 51.000.000
“ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANG”

Pembayaran untuk pembelian bulan Februari


Februari = 50% x Rp.273.000.000 x 98% = RP. 133.770.000
Februari = 30% x Rp.273.000.000 = Rp. 81.900.000
Maret = 20% x Rp. 273.000.000 = Rp. 54.600.000
Pembayaran untuk pembelian bulan Maret
Maret = 50% x Rp.296.000.000 x 98% = RP. 145.040.000
Maret = 30% x Rp.296.000.000 = Rp. 88.800.000
April = 20% x Rp. 296.000.000 = Rp. 59.200.000

Pengeluaran Kas
Bulan
Total Pembelian Januari Februari Maret

Januari 225.000.000 124.950.000


76.500.000 51.000.000
Februari 273.000.000 133.770.000
81.900.000 54.600.000
Maret 296.000.000 145.040.000
88.800.000
Jumlah 824.000.000 201.550.000 266.670.000 288.440.000
PD.GOWES
Anggaran Kas
Triwulan 1 (Bulan) Tahun 2021

Keterangan Januari Februari Maret


Saldo awal 142.500.000 239.312.500 302.930.000
Penerimaan kas 355.000.000 390.000.000 460.000.000
Jumlah kas tersedia 497.500.000 629.312.500 762.930.000
Pengeluaran kas:
Pembelian 201.450.000 266.670.000 288.440.000
Beban operasional 56.737.500 59.712.500 65.662.500

Jumlah pengeluaran 258.187.500 326.382.500 354.102.500


kas
Saldo akhir 239.321.500 302.930.000 408.827.500
KESIMPULAN
Anggaran adalah suatu rencana terinci yang disusun secara sistematis dan dinyatakan secara formal dalam
ukuran kuantitatif. Anggaran untuk perusahaan dagang merupakan anggaran yang terdiri dari anggaran
operasional dan anggaran keuangan perusahaan dagang. Anggaran perusahaan dagang terdiri dari anggaran
penjualan, pembelian, biaya operasional dan anggaran laba rugi. Sedangkan anggaran keuangan terdiri dari
anggaran kas dan anggaran neraca.
Anggaran Penjualan merupakan titik awal dari menyusun anggaran. Anggaran pembelian adalah anggaran
yang direncanakan secara terperinci tentang pembelian barang dagang selama periode yang akan datang yang
ada didalamnya meliputi rencana tentang barang dagang yang akan dibeli dan waktu atau kapan barang
dagang tersebut akan dibeli. Anggaran biaya operasional adalah semua rencana pengeluaran yang berkaitan
dengan distribusi dan penjualan paroduk perusahaan serta pengeluaran untuk menjalankan roda perusahaan.
Anggaran laba rugi adalah suatu anggaran yang memuat ringkasan proyeksi dari berbagai komponen
pendapatan dan biaya selama periode anggaran. Anggaran kas adalah anggaran yang merencanakan jumlah
kas beserta perubahan yang memuat perkiraan arus kas masuk dan arus kas keluar. Anggaran neraca adalah
anggaran yang menunujukan implikasi berbagai macam anggaran pada elemen-elemen neraca yaitu aktiva,
utang dan modal tahun yang akan datang. Dalam perusahaan dagang masalah penyusunan anggaran
merupakan masalah penting dalam perkembangan suatu perusahaan. Laba yang maksimal merupakan tujuan
penting dalam perkembangan suatu perusahaan khususnya perusahaan dagang.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai