Kelompok 11:
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
I. PELAPORAN UNTUK SEGMEN
aset yang beroperasi sebagai divisi atau anak perusahaan, yang sering kali memiliki
keuntungan yang berbeda, tingkatan jenis risiko yang berbeda, dan kesempatan
Secara umum kantor pusat perusahaan bukanlah segmen operasi terpisah. Selain
itu perusahaan dapat memilih untuk mengagresikan segmen operasi individual terpisah
yang mempunyai karakteristik ekonomi yang mirip. Setiap kali muncul isu pendefinisian
pendapat dari segmen atau suatu perusahaan, maka salah satu masalahnya adalah
Perusahaan terkena eskposur atau resiko yang berbeda terhadap tiap pasar
faktor heterogen tersebut dalam konteks entitas tunggal. Tujuan dari pelaporan segmen
adalah untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan melihat dibalik angka total
Segmen industri dan segmen geografis merupakan dasar yang biasa digunakan
dalam penyajian informasi menurut segmen. Informasi segmen indusri biasanya disajikan
menurut pengelompokan umum dari produk atau jasa yang terkait atau menurut jenis
2. Nilai yang menyertai asset segmen yang dihubungkan dengan lokasi aset
berdasarkan wilayah
3. Jumlah pengeluran pada periode tertentu untuk memperoleh aset segmen yang
diperkirakan akan digunakan lebih dari 1 periode yang dihubungkan dengan aset
secara wilayah
primer:
3. Jumlah pengeluaran pada periode tertentu untuk memperoleh aset segmen yang
Laporan interim yaitu laporan yang mencakup periode waktu kurang dari 1 tahun,
menyiapkan informasi tentang kemajuan kegiatan operasi entitas pada periode tertentu
sepanjang tahun. Di dalam laporan interim terdapat lapoan laba rugi, neraca, laporan
arus kas yang ringkas, dan catatan kaki terpilih dan pengungkapan lainnya untuk periode
interim yang dilaporkan, juga data komparatif untuk periode interim sebelumnya. Tujuan
pelaporan interim adalah untuk menyediakan laporan terkini dari kemajuan operasi
Laporan keuangan interim terdiri atas pos-pos yaitu, laporan laba rugi untuk
periode waktu kumulatif sampai dan untuk periode yang sama tahun fiskal sebelumnya,
neraca pada akhir tengah tahun berjalan dan neraca untuk periode yang sama pada akhir
tahun fiskal sebelumnya, laporan arus kas pada akhir periode kumulatif berjalan dan
untuk periode yang sama untuk tahun sebelumnya, dan catatan atas laporan keuangan
digunakan dalam laporan tahunan. Sedangkan, teori integral dalam pelaporan interim
pandangan ini, pengakuan dan penyesuaian dari pos pendapatan atau beban tertentu
dapat dipengaruhi oleh pertimbangan mengenai hasil yang diharapkan dari operasi
selama setahun.
Teori integral telah dipilih sebagai teori utama untuk pelaporan interim seperti yang
diwajibkan oleh PSAK 3, walaupun terdapat beberapa modifikasi terhadap teori tersebut
sehingga laporan akan semakin sesuai dengan hasil operasi selama setahun.
standarisasi ini diatur pada PSAK 3 dan mengacu pada PSAK 25, yakni tentang “Laba
Rugi untuk Periode Berjalan, Kesalahan Mendasar, dan Perubahan dalam Kebijakan
Akuntansi.”
Pendapatan
Pendapatan harus diakui dan dilaporkan pada periode diperolehnya dan tidak
dapat ditangguhkan ke periode lain untuk menyajikan arus pendapatan yang lebih stabil.
Pendapatan dan usaha musiman, seperti dalam pertanian, produk makanan, grosir atau
ritel, dan hiburan tidak dapat dimanipulasi untuk menghilangkan tren musiman.
manfaat yang lebih besar pada pengguna laporan keuangan maka laporan interim harus
Aturan umum yang digunakan adalah harga pokok penjualan interim harus
dihitung dengan biaya dan beban teralokasi yang terkait langsung sepperti pada
modifikasi praktis berikut atas aturan umum tersebut, yaitu: menggunakan estimasi
persentase laba bruto, penilaian harga pokok atau harga pasar terendah, dan
Pandangan integral yang diadopsi oleh PSAK 3 terlihat lebih jelas jika terkait
dengan biaya periode. Pada umumnya adalah bahwa biaya dan beban itu harus
dibebankan pada laba rugi interim dalam periode interim di mana keduanya terjadi. Biaya
dan beban lain, selain biaya produk, harus dibebankan dengan dasar yang sama seperti
Pelepasan Segmen atau Pos Luar Biasa, Tidak Biasa, Jarang Terjadi, dan Bersyarat
menggunakan dasar yang sama seperti saat mempersiapkan laporan tahunan. Tes
material untuk pos luar biasa harus didasarkan pada estimasi atas pendapatan untuk
dalam tiga bentuk, yaitu: perubahan prinsip akuntansi, perubahan estimasi, dan
kesalahan mendasar.
REFRENSI:
E. Baker, Richard. 2010. Akuntansi Keuangan Lanjutan Buku 2. Jakarta: Salemba
Empat