Anda di halaman 1dari 35

Om Swastyastu

DASAR-DASAR
MANAJEMEN
PERPAJAKAN
KELOMPOK 1
NI PUTU AYU DIAN YULIA
01 DEWI
1833121040

NI MADE PARAMA CINTYA


02 UTAMI
1833121421

NI KOMANG DEWI RATNA


03 SARI
1833121429
A.
Pengertian Manajemen
Perpajakan
Manajemen perpajakan adalah usaha menyeluruh yang dilakukan
manajer dalam suatu perusahaan atau organisasi agar hal-hal yang
berhubungan dengan perpajakan dari perusahaan atau organisasi
tersebut dapat dikelola dengan baik, efisien, dan ekonomis sehingga
memberi kontribusi maksimum bagi perusahaan.
B.
Fungsi Manajemen
Perpajakan
Fungsi Manajemen Perpajakan

Tax Planning Tax Administration


1. Tax avoidance
Usaha memenuhi administrasi
2. Tax evasion perpajakan

3. Tax saving

Tax Audit Other Tax Matters

Usaha dalam menangani


pemeriksaan pajak
C.
Motivasi Perencanaan Pajak
Motivasi Perencanaan Pajak

1 2 3
Tingkat kerumitan Besarnya pajak yang
Biaya untuk negosiasi
peraturan dibayar

4 5 6

Risiko deteksi Besarnya denda Moral masyarakat


D.
Manfaat Perencanaan Pajak
Manfaat Perencanaan Pajak

1
Beban pajak merupakan
Penghematan kas biaya yang dapat dikurangi
keluar
Manfaat yang
diperoleh dari
perencanaan
pajak
2
Mengatur aliran kas Dapat menyusun anggaran
masuk dan kas kas yang lebih tepat dan
keluar akurat
E.
Tujuan Perencanaan Pajak
TUJUAN PERENCANAAN PAJAK

1 Meminimalisi beban 3 Meminimalkan


pajak yang terutang terjadinya kejutan pajak

Memenuhi kewajiban
Memaksimalkan laba pajak secara benar,
2 setelah pajak 4 efektif dan efisien
F.
Persyaratan Tax Planning
yang Baik
01 Bukan merupakan tax evasion

masuk akal (reasonable).


02
menggunakan Standard Arm's
Lenght Price atau harga pasar
03 yang wajar.

Didukung oleh bukti-bukti yang


04 memadai.
G.
Kapan Dilaksanakan Tax
Planning?
Kegiatan perencanaan pajak atau tax planning
dilakukan sepanjang usia perusahaan. Sejak awal
misalnya perusahaan baru berdiri, aktivitas manajemen
sudah dimulai dengan banyak sekali tax management
yang harus dilaksanakan, kemudian proses tersebut
berlanjut saat perusahaan berjalan, dan mungkin tidak
lama setelahnya perusahaan mengalami pembubaran.
H.
Resistensi Pembayaran
Pajak
Resistensi Pajak

1
Hambatan-hambatan yang
Perlawanan pasif mempersulit pemungutan
pajak
Bentuk
perlawanan pajak
yang dilakukan
warna negara
menurut R. 2
Santoso Usaha-usaha yang
Brotodiharjo Perlawanan aktif ditunjukan langsung
terhadap fiscus untuk
menghindari pajak
I.
Cara – Cara Pengelakan
Pajak
Cara – Cara Pengelakan Pajak

1 2 3
Penggeseran pajak Kapitalisasi Transformasi
(Tax Shifting) (Capitalization) (Transformation)

4 5 6

Penyelundupan Pajak Penghindaran Pajak Pengecualian Pajak


(Tax Evasion) (Tax Avoidance) (Tax Exemption)
J.
Rambu – Rambu dalam
Penyusunan Tax Planning
Rambu – rambu yang dapat dipakai untuk
menentukan legalitas tax management/tax
planning yang didesain, baik legal (tax avoidance)
atau illegal (tax evasion), adalah ketentuan
pidana Pasal 38, 39, 41, 41A, 41B, dan 43
Undang – Undang KUP No. 6 Tahun 1983
sebagaimana telah diubah dengan UU KUP No.
7 Tahun 2007.
K.
Tahapan Pokok Tax
Planning
Barry Spitz (1983: 86)

1. 2. 3.

Melakukan analisis data Membuat satu model atau Melakukan evaluasi


base yang ada (Analysis of lebih rencana besarnya atas perencanaan
the existing data base). pajak (Design of one or more pajak (Evaluating a
possible tax plans). tax plan).

4. 5.
Memutakhirkan
Mencari kelemahan dan
rencana pajak
memperbaiki kembali
(Updating the tax
rencana pajak (Debugging
plan).
the tax plan).
L.
Langkah – Langkah Praktis
dalam Tax Planning
Harnanto
01 Mengusahakan
(1994)

02
Mempercepat /
03 Menyebarkan (1) Menunda

04
Menyebarkan (2)
05 Mentransformasikan
Harnanto
06 Mengeksploitasi
(1994)

07
Mempergunakan
08 Memilih

09
Mendirikan
M.
Perangkat Tax Planning
2. 3.
Menjaga
1. Pengadministrasian/ 4.
Hubungan dan
Pemahaman Pendokumentasian
Komunikasi yang Implementasi
Ketentuan yang Baik
Baik Perencanaan Pajak
Perpajakan
N.
Strategi Tax Planning
Jurus/Modus Tax Planner

1. 2. 3. 4.

Kalau bisa, tidak Kalau tidak bisa, Kalau bisa, Kalau ketiga –
membayar pajak juga tidak digeser waktu tiganya tidak
sama sekali membayar pajak pembayarannya ketemu, baru
sama sekali membayar pajak.
1. 3.

Memaksimalkan biaya –
Menunda penghasilan.
biaya yang dapat
dikurangkan.

Trik Tax
Planning
2. 4.
Merger antara
perusahaan yang terus Percepat pembebanan
menerus rugi dengan biaya.
perusahaan yang
untung.
PAJAK KUAT
INDONESIA MAJU

—DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Anda mungkin juga menyukai