Anda di halaman 1dari 7

NAMA : HUSNULFIANTI UNUS

STAMBUK : C30118201

Resiko Pengendalian dan


Uji Substansif
Metodologi untuk Memenuhi  Standar Pekerjaan Lapangan Kedua dan Ketiga

PRIMARILY  SUBSTANTIVE
LOWER ASSESSED LEVEL OF CONTROL RISK
APPROAC APPROACH

 Menggunakan asumsi  Menggunakan asumsi


bahwa auditor bahwa auditor
menganggap menganggap efektivitas
efektivitivitas struktur struktur pengendalian
pengendalian intern intern dapat diandalkan.
kurang dapat diandalkan Auditor lebih ekstensif
dan salah saji tidak dapat menerapkan pengujian
dicegah atau dideteksi pengendalian, namun
oleh struktur auditor tetap harus
pengendalian intern klien. melakukan pengujian
substantif secara terbatas.
Tipe Pengujian Substantif
1.    Pengujian detail saldo
Meliputi 6 tahapan : menilai materialitas dan risiko bawaan suatu akun,
menetapkan risiko pengendalian, merancang pengujian transaksi dan prosedur
analitis, merancang pengujian transaksi dan detail prosedur analitis.
2.    Pengujian detail transaksi
Dilakukan untuk menentukan : ketepatan autorisasi transaksi akuntansi klien,
kebenaran pencatatan dan peringkasan transaksi tersebut dalam jurnal,
kebenaran pelaksanaan posting atas transaksi ke dalam buku besar dan buku
pembantu.
3.    Prosedur analitis
Kegunaan :
Memperoleh pemahaman mengenai bisnis dan industri klien, menilai
kemampuan perusahaan dalam menjaga kelangsungan usahanya, mendeteksi
ada tidaknya dilakukan pengurangan atas pengajuan audit detail
Pengujian Pengendalian
Pengujian Pengendalian adalah prosedur audit yang dilaksanakan
untuk menentukan efektifitas desain dan/atau operasi pengendalian
intern.
a. Pengujian Pengendalian Bersamaan (Concurrent Tests of
Controls)
b. Pengujian Pengendalian Tambahan atau Pengujian
Pengendalian yang Direncanakan
c. Jenis Pengujian Pengendalian
d. Waktu Pelaksanaan Pengujian Pengendalian
e. Lingkup Pengujian Pengendalian
f. Program Audit untuk Pengujian Pengendalian
g. Kerja Sama Dengan Auditor Intern Dalam Pengujian
Pengendalian
h. Pengujian dengan tujuan ganda (dual-purpose tests)
Penentuan Resiko Audit
Menurut studi yang dilakukan oleh COSO, pembahasan tentang
penentuan resiko adalah sebagai berikut:
“Setiap entitas menghadapi berbagai resiko baik dari lua maupun dari
dalam yang harus ditentukan. Persyaratan awal untuk menentukan
resiko adalah adanya penetapan tujuan yang dihubungkan pada
tingkat-tingkat yang berbeda dan konsisten di dalam organisasi.
Penentuan resiko adalah identifikasi dan analisis resiko-resiko yang
relevan untuk mencapai tujuan entitas, yang membentuk suatu dasar
untuk menentukan cara pengelolaan resiko. Karena kondisi ekonomi,
industri, peraturan, dan operasi akan terus menerus berubah, maka
dibutuhkan mekanisme untuk mengidentifikasi dan menangani resiko-
resiko khusus yang berhubungan dengan perubahan.”
3 jenis pengujian substantif
1. Pengujian substantif atas transaksi
Tujuan dari pengujian substantif atas transaksi adalah untuk menentukan
apakah semua tujuan audit berkaitan dengan transaksi (transaction-related audit
objectives) telah terpenuhi untuk setiap kelastransaksi.
2. Prosedur analitis
Prosedur analitis mencakup perbandingan-perbandingan dari jumlahjumlah
yang dicatat dengan jumlah yang diharapkan yang disusun oleh auditor.
tujuan utama prosedur analitis yang dilakukan pada tahap pelaksanaan audit
atas saldo akun adalah sebagai berikut :
• Mengindikasikan kemungkinan terjadinya salah saji dalam laporan keuangan
• Mengurangi pengujian terinci atas saldo.
• Memahami bidang usaha klien.
• Menetapkan kelangsungan hidup suatu satuan usaha.
3. Pengujian terinci atas saldo
Hampir sama halnya dengan pengujian atas transaksi, pengujian rincian saldo
harus dilakukan dengan memenuhi semua tujuan audit yang berkaitan dengan
saldo bagi masing-masing akun yang signifikan.
Prosedur Pengujian Substantif
Ada delapan prosedur untuk melaksanakan pengujian substantif yaitu:
• Pengajuan pertanyaan kepada para karyawan berkaitan dengan
kinerja tugas mereka.
• Pengamatan atau observasi terhadap personil dalam melaksanakan
tugas mereka.
• Menginspeksi dokumen dan catatan.
• Melakukan penghitungan kembali
• Konfirmasi
• Analisis
• Tracing atau pengusutan
• Vouching atau penelusuran

Anda mungkin juga menyukai