Anda di halaman 1dari 1

Kasus Resiko Audit, Materialitas & Strategi Audit Awal

Kasus Perusahaan CILEMBU


Perusahaan kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan ubi dan ketela. Kami mulai
melakukan pembukuan terhadap transaksi perusahaan sejak tahun kedua dibantu oleh konsultan.
Sejak saat itu semua transaksi kami terdokumentasi dengan baik. Kami juga menerapkan prosedur
pengendalian internal dengan baik. Setiap fungsi yang ada dalam perusahaan kami pisahkan dan kami
juga memiliki komite audit. Prosedur pengendalian kami untuk transaksi operasional manual dan
komputer sudah sangat baik. Dokumentasi pengendalian internal juga tersedia semuanya. Semua rasio
keuangan kami selalu berada di level rata-rata industri.
Laporan keuangan kami dapat diakses di http://gunggu.com/audit/kasus/cilembu

Kasus Perusahaan NERAKA


Perusahaan kami adalah perusahaan yang bergerak di jual beli dosa. Sejak awal berdiri, perusahaan
kami hanya melakukan pencatatan atas transaksi untuk mengetahui marjin laba. Tidak ada
dokumentasi pembukuan sama sekali. Apa itu pengendalian internal? Kami sama sekali tidak
memahaminya.
Laporan keuangan kami dapat diakses di http://gunggu.com/audit/kasus/neraka

Kasus Perusahaan LUMPIA


Perusahaan kami bergerak di bidang produksi lumpia. Rasio keuangan kami selalu di atas rata-rata
industri, perusahaan juga melakukan pembukuan dengan rapi. Kami sedang menyewa konsultan untuk
membuat desain pengendalian internal yang sesuai dengan sistem kami. Tahun depan pengendalian
internal tersebut akan dilaksanakan sebaik-baiknya.
Laporan keuangan kami dapat diakses di http://gunggu.com/audit/kasus/lumpia

Kasus Perusahaan ENDOG


Perusahaan kami baru berdiri, entah kami akan bisnis apa masih belum tahu hendak fokus kemana.
Akuntan kami lulusan sarjana teknik. Pengendalian internal juga telah didesain dengan baik oleh
satpam perusahaan. Rasio keuangan kami yang pertama jauh di atas rata-rata industri, hebat khan?
Laporan keuangan kami dapat diakses di http://gunggu.com/audit/kasus/endog

Hitunglah tingkat materialitas untuk masing-masing perusahaan diatas menggunakan metoda


kuantitatif.
Tentukan resiko pengendalian dan deteksinya jika diasumsikan resiko bawaan tetap.
Tentukan strategi audit awal untuk masing-masing perusahaan.
Tentukan kapan dan siapa audit perlu dilakukan berdasarkan strategi audit awal.

Anda mungkin juga menyukai