Anda di halaman 1dari 8

NAMA : RESI INTAN PENATARI

NIM : S431808011
MAKUL : AKUNTANSI FORENSIK & AUDIT INVESTIGASI

ATRIBUT DAN KODE ETIK AKUNTAN FORENSIK SERTA STANDAR AUDIT


INVESTIGATIF
&
PERNYATAAN PERANG TERHADAP KECURANGAN: SEBUAH TINJAUAN

PERTANYAAN!!!

m
1. Apakah seorang akuntan forensik atau audit forensik harus memiliki sikap

er as
independen, objektif dan skeptis? Mengapa?

co
2. Menurut Anda, bagaimana standar audit investigatif di Indonesia? dan apakah mereka

eH w
telah memenuhi standar pengukuran?

o.
rs e
3. Di dalam standar akuntansi forensik terdapat kemahiran profesional, Jelaskan maksud
ou urc
tersebut!
4. Apa yang dimaksud dengan kecurangan? Menurut Anda apa yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mengatasi kecurangan tersebut?
o

5. Apakah dengan menciptakan budaya jujur dan beretika dapat mengurangi atau
aC s
v i y re

mencegah kecurangan? Jelaskan!


6. Sebut dan jelaskan 5 elemen penting dalam menciptakan budaya jujur dan beretika!
7. Faktor apa saja yang menyebabkan tingginya tingkat kecurangan dan mengurangi
ed d

nilai dari lingkungan kerja yang positif?


8. Bagaimana organisasi atau perusahaan dapat secara proaktif menghilangkan
ar stu

kesempatan untuk melakukan kecurangan?


9. Apakah dalam suatu kasus kecurangan yang melibatkan manajemen puncak akan sulit
sh is

untuk dilakukan pencegahan kecurangan bagaimana cara mengatasinya?


10. Apakah seseorang yang melakukan atau tidak melakukan kecurangan harus tetap
Th

dijaga kerahasiaannya? Mengapa?


11. Kualitas akuntansi forensik seperti apa yang baik?
12. Kode etik berisi nilai luhur yang amat penting bagi eksistensi profesi, eksistensi
profesi tersebut dapat terwujud apabila?
13. Kondisi kondisi seperti apa yang dapat mengindikasikan terjadinya kecurangan?
14. Apabila seseorang telah memiliki kualifikasi seperti yang ada pada atribut, Apakah
sudah dapat dikatakan sebagai akuntan forensik? untuk menjadi akuntan forensik
Apakah terdapat tekstual?

This study source was downloaded by 100000770483268 from CourseHero.com on 05-27-2021 10:29:44 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/40326902/RESI-PERTANYAAN-DAN-JAWABAN-PERTEMUAN-2docx/
15. Bagaimana jika terdapat kode etik tidak terpenuhi Adakah cara untuk
memulihkannya?
16. Apakah Auditor internal dapat melakukan audit investigasi? Berikan alasannya!
17. Apa perbedaan yang harus diperhatikan oleh seorang auditor saat melakukan audit
laporan keuangan dan audit investigasi?
18. Menurut Anda siapa saja yang bisa disebut sebagai auditor investigasi?
19. Mengapa Auditor internal sering gagal dalam mendeteksi kecurangan?
20. Jelaskan secara singkat mengenai empat jenis bukti yang dapat diakumulasi dalam
investigasi kecurangan!

JAWABAN:
1. Ya, karena audit forensik harus dalam keadaan bebas dari pengaruh atau tidak dapat
dikendalikan oleh pihak lain dan tidak tergantung pada orang lain, agar tidak dapat
mempengaruhi keputusan auditor, serta seorang auditor harus memiliki kualitas dalam

m
er as
memberikan nilai yang mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak jujur

co
tidak berprasangka dan bebas dari benturan kepentingan.

eH w
2. Menurut saya, standar audit di Indonesia telah memenuhi standar mutu, yaitu bisa

o.
dibuktikan dengan :rs e
- Seluruh investigasi harus dilandasi praktik terbaik yang diakui (accepted best
ou urc
practices) Dalam hal ini tersirat dua hal, yang pertama adanya upaya
membandingkan antara praktik-praktik yang ada dengan merujuk kepada yang
o

terbaik saat itu (Benchmarking), yang kedua upaya benchmarking dilakukan terus
aC s
v i y re

menerus untuk mencari solusi terbaik.


- Kumpulkan bukti-bukti dengan prinsip kehati-hatian (due care) sehingga bukti-
bukti tadi dapat diterima di pengadilan.
ed d

- Pastikan bahwa seluruh dokumentasi dalam keadaan aman, terlindungi dan


ar stu

diindeks dan jejak audit tersedia. Dokumentasi ini diperlukan sebagai referensi
apabila ada penyelidikan di kemudian hari untuk memastikan bahwa investigasi
sh is

telah dilakukan dengan benar. Referensi ini juga membantu perusahaan dalam
upaya perbaikan sehingga accepted best practise dapat dilaksanakan.
Th

- Pastikan bahwa para investigator mengerti hak-hak asasi pegawai dan senantiasa
menghormatinya. Apabila investigasi dilakukan dengan cara yang melanggar hak
asasi pegawai, yang bersangkutan dapat menuntut perusahaan dan investigatornya.

- Beban pembuktian pada yang “menduga” pegawainya melakukan kecurangan,


dan pada penuntut umum yang mendakwa pegawai tersebut, baik dalam kasus
hukum administratif maupun hukum pidana.
- Cakup seluruh substansi investigasi dan kuasai seluruh target yang sangat kritis

This study source was downloaded by 100000770483268 from CourseHero.com on 05-27-2021 10:29:44 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/40326902/RESI-PERTANYAAN-DAN-JAWABAN-PERTEMUAN-2docx/
ditinjau dari segi waktu. Dalam melakukan invetigasi, kita menghadapi
keterbatasan waktu. Dalam menghormati asas praduga tak bersalah, hak dan
kebebasan seseorang harus dihormati. Sehingga membuka peluang untuk
menghancurkan dan menghilangkan barang bukti.
- Liput seluruh tahapan kunci dalam proses investigasi, termasuk perencanaan,
pengumpulan bukti dan barang bukti, wawancara, kontak dengan pihak ketiga,
pengamanan mengenai hal-hal yang bersifat rahasia, ikuti tata cara atau protokol,
dokumentasi dan penyelenggaraan catatan, melibatkan dan/atau melapor ke polisi,
kewajiban hukum, dan persyaratan mengenai pelaporan.
3. Kemahiran Profesional yaitu sumber daya manusia yang ada harus memiliki keahlian
teknis, pendidikan dan pengalaman yang sesuai dengan penugasan, selain itu

m
kemahiran profesional juga harus memiliki pengetahuan, pengalaman, keahliaan dan

er as
disiplin.

co
eH w
4. Kecurangan adalah tindakan yang membawa kerugian yang tidak sedikit bagi suatu
organisasi. Yang harus dilakukan perusahaan adalah dengan cara tindakan

o.
rs e
pencegahan kecurangan, pendeteksian kecurangan, investigasi kecurangan dan tindak
ou urc
lanjut secara hukum dan upaya penyelesaiannya.
5. Ya, karena dengan bersikap jujur akan menciptakan budaya organisasi yang sehat,
o

sehingga dapat mencegah terjadinya kecurangan. Jika dalam sebuah perusahaan


aC s

dimulai dari manajemen puncaknya bersikap jujur dan bertindak etis maka akan
v i y re

sangat sedikit sekali kemungkinan terjadinya kecurangan.


6. 5 elemen penting menciptakan Budaya Jujur dan Beretika :
- Keteladanan perilaku manajemen puncak. Manajemen harus memperkuat
ed d
ar stu

pegawainya melalui sanksi tegas ketika perilaku yang tidak etis terjadi dalam
organisasi dan tidak lagi bisa ditoleransi.
- Mempekerjakan pegawai yang tepat. Tidak semua orang berbuat jujur atau
sh is

memiliki kode etik yang baik. Menurut hasil pnelitian, mayoritas orang memilih
Th

untuk berbohong supaya tidak mendapatkan hasil yang buruk. Prosedur untuk
melakukan seleksi pegawai bisa dimulai dari investigasi latar belakang calon
pegawai, cek referensi yang ditunjukkan oleh calon pegawai, menguji kejujuran
pegawai, dan lain-lain.
- Mengomunikasikan ekspektasi dari kejujuran dan integritas meliputi identifikasi
dan kodifikasi nilai dan etika yang sesuai, pelatihan kesadaran kecurangan yang
membantu pegawai memahami permasalahan yang berpotensi menimbulkan
kecurangan dan bagaimana melaporkan atau menyelesaikannya,

This study source was downloaded by 100000770483268 from CourseHero.com on 05-27-2021 10:29:44 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/40326902/RESI-PERTANYAAN-DAN-JAWABAN-PERTEMUAN-2docx/
mengkomunikasikan ekspektasi yang konsisten mengenai adanya sanksi atas
pelanggaran yang terjadi.
- Menciptakan lingkungan kerja yang positif. Elemen keempat dalam menciptakan
budaya jujur dan beretika adalah pengembangan lingkungan kerja yang positif.
Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kecurangan lebih jarang terjadi ketika
pegawai memiliki perasaan positif terhadap organisasi, dan memiliki rasa
memiliki dalam organisasi tersebut dibandingkan ketika mereka merasa tidak
diperlakukan dengan semestinya, terancam atau diabaikan.
- Penanganan atas kecurangan yang terjadi. Kebijakan yang efektif untuk
menangani kecurangan adalah harus memastikan bahwa fakta diinvestigasi secara
mendalam, kemudian dilakukan tindakan yang tegas dan konsisten terhadap para

m
pelaku, terdapat penilaian dan peningkatan atas risiko dan pengendalian, serta

er as
komunikasi dan pelatihan kepada seluruh anggota perusahaan secara terus-

co
eH w
menerus.

o.
7. Faktor apa saja yang menyebabkan tingginya tingkat kecurangan dan mengurangi
rs e
ou urc
nilai dari lingkungan kerja yang positif?
- Manajemen puncak yang tidak peduli atau memperhatikan perilaku pegawai
- Umpan balik negatif atau berkurangnya pengakuan kinerja dalam pekerjaan
o

- Adanya ketidakadilan yang dirasakan dalam organisasi.


- Manajemen autokrasi, bukan manajemen partisipatif.
aC s

- Loyalitas organisasi yang rendah.


v i y re

- Ekspektasi anggaran yang tidak masuk akal.


- Pembayaran dengan nilai rendah yang tidak realistis.
- Pelatihan dan kesempatan promosi yang buruk.
ed d

- Tingkat perputaran dan ketidak hadiran yang tinggi.


ar stu

- Kurangnya kejelasan tanggung jawab dalam organisasi.


- Komunikasi yang buruk dalam organisasi
8. Bagaimana organisasi atau perusahaan dapat secara proaktif menghilangkan
sh is

kesempatan untuk melakukan kecurangan?


- Secara akurat mengidentifikasi sumber dan mengukur risiko
Th

- Mengimplementasikan pengendalian preventif dan pengendalian detektif yang


sesuai untuk mengurangi resiko-resiko
- Membuat pemonitoran secara menyeluruh oleh pegawai
- Memiliki auditor internal dan eksternal yang melakukan pengecekan independen
pada kinerja.
9. Apakah dalam suatu kasus kecurangan yang melibatkan manajemen puncak akan sulit
untuk dilakukan pencegahan kecurangan bagaimana cara mengatasinya?
Karena tidak semua kecurangan dapat dicegah, maka perusahaan sebaiknya
menerapkan pengendalian preventif agar kecurangan yang melibatkan manajemen
puncak dapat terdeteksi dan dapat dicegah dan tidak berkembang menjadi lebih parah.

This study source was downloaded by 100000770483268 from CourseHero.com on 05-27-2021 10:29:44 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/40326902/RESI-PERTANYAAN-DAN-JAWABAN-PERTEMUAN-2docx/
Caranya dapat dengan memberikan wadah kepada orang yang ingin melaporkan jika
terdapat indikasi terjadinya kecurangan.
10. Apakah seseorang yang melakukan atau tidak melakukan kecurangan harus tetap
dijaga kerahasiaannya? Mengapa?
Jika seseorang terbukti melakukan kecurangan menurut saya adalalah diungkapkan
dalam publik, mengapa? Karena hal tersebut akan memberikan psikis & efek jera
untuk tidak lagi melakukan kecurangan, juga seseorang yang melihatnya dan ingin
melakukan kejahatan akan berfikir ulang dengan dampak yang akan diterima.
11. Kualitas akuntansi forensik yang baik adalah :
- Kreatif
Kemampuan untuk melihat sesuatu yang orang lain menganggap situasi normal
dan mempertimbangkan interpretasi lain, yakni bahwa itu tidak perlu merupakan
situasi bisnis yang normal.

m
- Rasa ingin tahu

er as
Keinginan untuk menemukan apakah yang sesungguhnya terjadi dalam rangkaian

co
eH w
peristiwa dan situasi.
- Tak pantang menyerah

o.
Kemampuan untuk maju terus pantang mundur walaupun fakta tidak mendukung,
rs e
ou urc
dan ketika dokumen atau informasi sulit diperoleh.
- Akal Sehat
Kemampuan untuk mempertahankan perspektif dunia nyata.
o

- Business Sense
Kemampuan untuk memahami bagaimana bisnis sesungguhnya berjalan, dan
aC s
v i y re

bukan sekedar bagaimana transaksi tersebut dicatat.


- Percaya diri
Kemampuan untuk mempercayai diri dan temuan kita dapat bertahan di bawah
ed d

tekanan cross examination (pertanyaan silang dari jaksa penuntut umum dan
ar stu

pembela).
12. Kode etik berisi nilai luhur yang amat penting bagi eksistensi profesi, eksistensi
profesi tersebut dapat terwujud apabila?
sh is

Pengendalian dan pengawasan berjalan sesuai dengan aturan yang ada.


13. Kondisi kondisi seperti apa yang dapat mengindikasikan terjadinya kecurangan?
Th

- Lemahnya manajemen yang tidak bisa menerapkan pengendalian intern yang ada
atau tidak bisa mengawasi proses pengendalian
- Pemisahan tugas yang tidak jelas
- Transaksi-transaksi yang tidak lazim dan tanpa penjelasan yang memuaskan
- Kasus di mana pegawai cenderung menolak liburanatau menolak promosi
- Dokumen-dokumennya hilangatau tidak jelas, atau manajemen selalu menunda
memberikan informasi tanpa alasan yang jelas
- Informasi yang salah atau membingungkan
- Pengalaman pemeriksaan atau investigasi yang lalu dengan temuan mengenai
kegiatan-kegiatan yang perlu dipertanyakan atau bersifat kriminal.

This study source was downloaded by 100000770483268 from CourseHero.com on 05-27-2021 10:29:44 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/40326902/RESI-PERTANYAAN-DAN-JAWABAN-PERTEMUAN-2docx/
14. Apabila seseorang telah memiliki kualifikasi seperti yang ada pada atribut, Apakah
sudah dapat dikatakan sebagai akuntan forensik? untuk menjadi akuntan forensik
Apakah terdapat tekstual?
- Analisis deduktif: kemampuan untuk menganalisis kejanggalan yang terjadi dalam
laporan keuangan, yakni kejadian yang tidak sesuai dengan kondisi yang wajar.
- Pemikiran yang kritis : kemampuan untuk membedakan antara opini dan fakta
- Pemecahan masalah yang tidak terstruktur: kemampuan untuk melakukan
pendekatan terhadap masing-masing situasi (khususnya situasi yang tidak wajar)
melalui pendekatan yang tidak terstruktur.
- Fleksibilitas penyidikan: kemampuan untuk melakukan audit di luar
ketentuan/prosedur yang berlaku.
- Keahlian analitik: kemampuan untuk memeriksa apa yang seharusnya ada (yang
seharusnya tersedia) bukan apa yang telah ada (yang telah tersedia).

m
- Komunikasi lisan: kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif secara lisan

er as
melalui kesaksian ahli dan penjelasan umum tentang dasar-dasar opini.

co
eH w
- Komunikasi tertulis: kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan
tulisan melalui laporan, bagan, gambar, dan jadwal tentang dasar-dasar opini.

o.
-
rs e
Pengetahuan tentang hukum: kemampuan untuk memahami proses-proses hokum
ou urc
dasar dan isu-isu hukum termasuk ketentuan bukti (rules of evidence).
- Composure: kemampuan untuk menjaga sikap untuk tetap tenang meskipun dalam
o

situasi tertekan.
15. Bagaimana jika terdapat kode etik tidak terpenuhi? Adakah cara untuk
aC s
v i y re

memulihkannya?
Jika kode etik tidak terpenuhi, maka cacatlah perusahaan tersebut. perusahaan
seharusnya mentaati kode etik yang menjadi dasar jalannya perusahaan. Untuk
ed d

memulihkan kode etik yang tidak terpenuhi tersebut sebaiknya terdapat pengendalian
ar stu

dan pengawasan yang dilakukan perusahaan untuk dapat menciptakan kode etik yang
sesuai.
sh is

16. Apakah Auditor internal dapat melakukan audit investigasi? Berikan alasannya!
Di dalam Standard 1200: Proficiency and Due Professional Care, misalnya, auditor
Th

internal harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengevaluasi risiko terjadinya
kecurangan serta mengevaluasi apa yang telah dilakukan organisasi untuk
mitigasinya. Hal senada juga diatur dalam standard 2060: Reporting to Senior
Management and the Board, Standard 2120: Risk Management, atau Standard
2210: Engagement Objectives. Namun, sebagaimana ditegaskan dalam Standard
1200 tersebut, peran audit internal dalam investasi tidaklah kaku, audit internal
dimungkinkan untuk memikul tanggungjawab investigasi kecurangan tetapi hanya
bertindak sekedar penyedia sumber daya untuk investigasi atau juga bisa dilibatkan

This study source was downloaded by 100000770483268 from CourseHero.com on 05-27-2021 10:29:44 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/40326902/RESI-PERTANYAAN-DAN-JAWABAN-PERTEMUAN-2docx/
dalam investigasi tersebut. Dalam hal Aktivitas Audit Internal, peran utama yang
dimiliki yaitu untuk bertanggung jawab dalam investigasi kecurangan, maka harus
dipastikan bahwa tim yang bertugas memiliki keahlian yang cukup mengenai skema-
skema kecurangan, Teknik-teknik investigasi, ketentuan perundang-undangan dan
hukum yang berlaku, serta pengetahuan dan keahlian lain yang dibutuhkan dalam
investigasi. Beberapa kasus juga sering menggunakan staf nonaudit dari unit lain
untuk membantu dalam penugasan. Hal tersebut terjadi ketika pada kasus tersebut
dibutuhkan keahlian yang beragam dan tim harus segera dibentuk. Auditor internal
dalam investigasi kecurangan memiliki tugas melakukan pemeriksaan dan berupaya
membuktikan fraud tersebut memang terjadi, tetapi hanya pengadilan yang
mempunyai kewenang untuk menetapkan keputusan terhadap hasil dari penyelidikan.
17. Apa perbedaan yang harus diperhatikan oleh seorang auditor saat melakukan audit

m
er as
laporan keuangan dan audit investigasi?

co
Perbedaan Yang harus diperhatikan saat melakukan audit laporan keuangan dan audit

eH w
investigasi adalah audit laporan keuangan mungkin dilakukan secara konsisten

o.
rs e
sebagai bentuk pengendalian perusahaan, tetapi jika audit investigasi adalah jika
ou urc
dalam laporan keuangan tersebut terdapat indikasi kecurangan maka akan dilakukan
investigasi secara menyeluruh.
o

18. Menurut Anda siapa saja yang bisa disebut sebagai auditor investigasi?
Semua yang sedang melakukan audit investigatif dapat sidebut sebagai auditor
aC s
v i y re

investigasi, yaitu auditor Internal, Auditor Eksternal, Auditor Pemerintah & Auditor
Pajak
19. Mengapa Auditor internal sering gagal dalam mendeteksi kecurangan?
ed d

- Enggan untuk mencari kecurangan.


ar stu

- Terlalu percaya pada auditee.


- Kurangnya perhatian pada potensi masalah kecurangan dalam temuan audit.
- Kekhawatiran terhadap kecurangan tidak mendapat dukungan yang memadai dari
sh is

manajemen.
- Auditor kadang kurang fokus pada daerah-daerah yang berisiko tinggi terhadap
Th

kecurangan.
20. Jelaskan secara singkat mengenai empat jenis bukti yang dapat diakumulasi dalam
investigasi kecurangan!
- Bukti Testimonial Bukti yang dikumpulkan dari individu. Bukti ini berupa hasil
wawancara, interogasi dan uji kejujuran.
- Bukti Dokumentasi Bukti yang dikumpulkan dari dokumentasi tertulis, program
computer, dan sumber tertulis dan cetak lain. Teknik investigasi yang digunakan
dalam mengumpulkan bukti dokumentasi yaitu pengujian dokumen, pengumpulan

This study source was downloaded by 100000770483268 from CourseHero.com on 05-27-2021 10:29:44 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/40326902/RESI-PERTANYAAN-DAN-JAWABAN-PERTEMUAN-2docx/
data, pencarian catatan publik, audit, pencarian menggunakan komputer,
penghitungan kekayaan bersih dan analisis laporan keuangan.
- Bukti Fisik Bukti berupa sidik jari, jejak kendaraan, senjata, properti yang dicuri,
nomor identifikasi dan bukti nyata lain yang dapat dihubungkan dengan
kecurangan. Pengumpulan bukti ini melibatkan analisis forensik yang dilakukan
oleh para ahli.
- Pengamatan Pribadi Bukti yang dirasakan, dilihat, didengar oleh investigator
sendiri. Teknik investigasi yang dilakukan yaitu dengan pengawasan, penjagaan
dan investigasi tersembunyi.

m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
v i y re
ed d
ar stu
sh is
Th

This study source was downloaded by 100000770483268 from CourseHero.com on 05-27-2021 10:29:44 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/40326902/RESI-PERTANYAAN-DAN-JAWABAN-PERTEMUAN-2docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai