Anda di halaman 1dari 7

Modul 2 1

AUDITING I

POKOK BAHASAN 1

Jasa Audit dan Jasa Asurans Lainnya

Capaian Pembelajaran: Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan


mampu menjelaskan jasa-jasa dari akuntan publik, trend dan issue yang berkembang
terhadap audit. pasar persaingan auditor (KAP)

Kemampuan Akhir: Setelah menyelesaikan bahan kajian ini mahasiswa akan mampu
menjelaskan perbedaan jasa audit dengan jasa assurans, trend dan issue serta pasar
persaingan jasa Audit menuju MEA

Dosen: Mirna Dianita, SE., MM., Ak., CA

I. Pengertian Auditing

Pengertian Auditing menurut Rick Hayers, Philip Wallage, Hans Gortemake,


(2014:10)
“An audit is a systematic process of objectively obtaining and evaluating evidence regarding
assertions about economic actions and events to ascertain the degree of correspondence
between these assertions and established criteria and communicating the results to interested
users.”

Pengertian Auditing menurut Sukrisno Agoes (2012:)

“Auditing adalah pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang
independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-
catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan
pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.”

Jenis-Jenis Audit

Ditinjau dari luasnya pemeriksaan:


1. Pemeriksaan Umum (General Audit)
Suatu pemeriksaan umum atas laporan keuangan yang dilakukan oleh KAP independen
dengan tujuan untuk bisa memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan
secara keseluruhan.
Pemeriksaan tersebut harus dilakukan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik
dan memperhatikan Kode Etik Profesi Akuntan Publik serta Standar Pengendalian Mutu.
Modul 2 2
AUDITING I

2. Pemeriksaan Khusus (Special Audit)


Suatu pemeriksaan terbatas (sesuai dengan permintaan auditee) yang dilakukan oleh KAP
yang independen, dan pada akhir pemeriksaannya auditor tidak perlu memberikan
pendapat terhadap kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan. Pendapat yang
diberikan terbatas pada pos atau masalah tertentu yang diperiksa, karena prosedur audit
yang dilakukan juga terbatas.

Ditinjau dari jenis pemeriksaan:

1. Audit Kepatuhan (Compliance Audit)


Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan sudah mentaati
peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan yang berlaku, baik yang ditetapkan oleh
pihak intern perusahaan (manajemen, dewan komisaris) maupun pihak eksternal
(Pemerintah, Bapepam LK, Bank Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak, dan lain-lain).
Pemeriksaan bisa dilakukan baik oleh KAP maupun Bagian Internal Audit.

2. Audit Laporan Keuangan (Financial Audit)


Pemeriksaan yang dilakukan untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti atas laporan
keuangan perusahaan dengan tujuan untuk memberikan pendapat apakah laporan
Keuangan tersebut telah disajikan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku di Indonesia.

3. Audit Operasional (Operational Audit)


Suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk kebijakan
akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh manajemen, untuk
mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif dan efisien.

II. Jasa-jasa Akuntan Publik

Akuntan Publik adalah seseorang yang telah memperoleh izin dari menteri keuangan untuk
memberikan jasa-jasa sebagaimana diatur dalam undang-undang.

Kantor Akuntan Publik adalah Badan usaha yang didirikan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan mendapatkan izin usaha berdasarkan undang-undang.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik


Pasal 3 mengatur Jasa Akuntan Publik sebagai berikut:
Modul 2 3
AUDITING I

Akuntan Publik memberikan Jasa asurans, yang meliputi:


1. Jasa audit atas informasi keuangan historis
2. Jasa reviu atas informasi keuangan historis
3. Jasa asurans lainnya

Jasa asurans ini hanya dapat diberikan oleh Akuntan Publik. Selain jasa asurans Akuntan
Publik dapat memberikan jasa lainnya yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan, dan
manajemen sesuai dengan ketentuan peraaturan perundang-undangan

Jasa asurans adalah jasa Akuntan Publik yang bertujuan untuk memberikan keyakinan bagi
pengguna atas hasil evaluasi atau pengukuran informasi keuangan dan non keuangan
berdasarkan suatu kriteria.

Jasa Audit atas informasi keuangan historis adalah perikatan asurans yang diterapkan atas
informasi keuangan historis yang bertujuan untuk memberikan keyakinan memadai atas
kewajaran penyajian informasi keuangan historis tersebut..

Jasa Asurans Lainnya adalah perikatan asurans selain jasa audit atau reviu atas informasi
keuangan historis. Yang termasuk jasa asurans lainnya antara lain sebagai berikut:
1. Perikatan asurans untuk melakukan evaluasi atas kepatuhan terhadap peraturan
2. Evaluasi dan efektivitas pengendalian internal.

Jasa lainnya yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan, dan manajemen antara lain:
1. Jasa audit kinerja
2. Jasa internal audit
3. Jasa perpajakan
4. Jasa kompilasi laporan keuangan
5. Jasa pembukuan
6. Jasa prosedur yang disepakati atas informasi keuangan. Dan jasa system teknologi
informasi

III. Jasa Akuntan: Tren dan Issue


Modul 2 4
AUDITING I

Perkembangan pemberian jasa audit dan non audit di negara-negara maju. Issunya adalah jika
jasa-jasa non audit diberikan kepada klien audit. Hal ini dapat menimbulkan keraguan
mengenai sikap independensi auditor, setidaknya dalam pandangan pihak ketiga.

Berikut adalah grafik Top Niche Services menunjukkan tren jasa-jasa yang menjadi trend dan
pangsa pasar istimewa berdasarkan jawaban 77 KAP responden dalam survey yang dilakukan
oleh Accounting Today

Sumber: Audit kontemporer,Theodorus M. Tuanakotta,2015

Bandingkan dengan daftar 100 KAP terbesar dunia tahun 2014yang menunjukkan pembagian
revenue dalam empat katagori jasa, yakni jasa Audit dan Accounting (A&A) dan TAX, Jasa
Modul 2 5
AUDITING I

konsultasi dan Manajemen(MAS) dan jasa lainnya (DLL) Berikut fee split dari 10 KAP
terbesar, masing-masing dalam persentase dan jutaan US dollar

No Kantor Akuntan A&A TAX MAS DLL


Publik
1 Delloitte 31 18 46 5
2 PwC 41 28 31 0
3 Ernst & Young 37 30 26 7
4 KPMG 37 27 36 0
5 McGladrey 42 36 21 1
6 Grand Thornton 42 29 29 0
7 BDO 60 30 10 0
8 Crowe Howarth 28 22 35 15
9 Clifton Larson 41 34 9 16
Allen
10 Cohn Reznick 52 33 6 9
Sumber: Audit kontemporer,Theodorus M. Tuanakotta,2015
Modul 2 6
AUDITING I

Sumber: Audit kontemporer,Theodorus M. Tuanakotta,2015


Modul 2 7
AUDITING I

REFERENSI

 Audit Kontemporer. Theodorus M. Tuanakota-Jakarta, Salemba Empat, 2015.

 Principles of Auditing An Introduction to International of Auditing. Rick Hayers,


Philip Wallage, Hans Gortemake 3rd Edition , Pearson, Ltd, 2014

 IAPI, 2014. Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).

 Undang-Undang No. 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik

Anda mungkin juga menyukai