Anda di halaman 1dari 3

Studi Kasus 6

Penyusunan Laporan Survei Pendahuluan

Tim audit telah melalui tahap-tahap sebagaimana dijelaskan sebelumnya, yaitu :

1. Pemahaman atas entitas yang diaudit


2. Identifikasi area kunci
3. Penetapan tujuan dan lingkup audit
4. Penetapan kriteria audit
5. Identifikasi bukti audit

Langkah selanjutnya adalah mendokumentasikan hasil tahap-tahap tersebut ke dalam suatu


format laporan yang disebut dengan “Laporan Survei Pendahuluan”. Seperti yang dijelaskan di Bab 12
bahwa penyusunan laporan survei pendahuluan dibuat sebagai dasar untuk menentukan apakah suatu
kegiatan audit akan dilanjutkan ke tahap pengujian terinci atau hanya cukup sampai pada tahap survei
pendahuluan saja.

Setelah bekerja selama satu minggu, tim audit akhirnya berhasil menyusun laporan survei
pendahuluan yang disampaikan kepada ketua tim. Setelah dilakukan perbaikan atau koreksi oleh ketua
tim, laporan pendahuluan ini kemudian disampaikan kepada penanggung jawab audit sebagai dasar
pertimbangan dalam menentukan kelanjutan pelaksanaan audit yang dilakukan.

Laporan pendahuluan yang dibuat oleh tim memuat hal-hal seperti ;

 Nama entitas yang diaudit


 Tujuan survei pendahuluan
 Jangka waktu survei pendahuluan
 Hasil survei pendahuluan
 Simpulan
 Lampiran-lampiran
Contoh bentuk hasil survei pendahuluan dapat dilihat sebagai berikut.

LAPORAN SURVEI PENDAHULUAN


ATAS
KINERJA KANTOR PELAYANAN AGRARIA ADIPURA
TAHUN 2005 DAN 2006
1. Entitas yang Diaudit
Kantor Pelayanan Agraria Adipura
2. Tujuan Survei pendahuluan
Memahami prosedur perencanaan audit kinerja untuk :
a. Mengembangkan kerangka kerja dan fokus pada isu-isu audit yang lebih signifikan
b. Menetapkan tujuan dan lingkup audit
c. Menentukan kriteria audit
d. Menyusun model pengelolaan yang baik
e. Mengembangkan prosedur audit
f. Menyiapkan program audit terinci
3. Sasaran Survei Pendahuluan
a. Kegiatan pelayanan KPA Adipura, baik dalam hal standar,prosedur, maupun pelaksanaannya.
b. Pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan pelayanan (sistem pencatatan dan pelaporan
kegiatan pelayanan), baik internal maupun eksternal
c. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan pengeluaran PNBP
4. Jangka Waktu Survei Pendahuluan
Survei pendahuluan dilaksanakan dalam jangka waktu 40 hari dari tanggal .... sampai dengan....
5. Hasil Survei Pendahuluan
Pemahaman atas Prosedur Perencanaan Audit Kinerja
a. Gambaran Umum KPA Adipura
 Bentuk Wilayah dan Letak Geografis
 Perencanaan Strategi KPA
- Visi KPA
- Misi KPA
- Tujuan dan Sasaran KPA
- Program dan Kegiatan KPA
 Tujuan dan Fungsi KPA
 Struktur Organisasi
 Anggaran dan Realisasi KPA untuk Penerimaan dan Belanja Tahun 2005 dan 2006
b. Area Kunci
Pengelolaan pelayanan kepada pemohon yang mencakup :
 Area Pengukuran ; dan
 Area Peningkatan Hak Guna Bangunan ke Hak Milik tanpa ganti blanko
c. Tujuan dan Lingkup
Tujuan audit untuk menilai efektivitas pengelolaan pelayanan pengukuran dan peningkatan HGB ke
Hak Milik tanpa ganti blanko yang dikelola oleh KPA Adipura.
Lingkup audit mencakup hal-hal sebagai berikut :
 Tahun Anggaran yang diaudit adalah 2005 dan 2006
 Lingkup kegiatan yang diaudit meliputi proses pelayanan dan akuntabilitas
 Lingkup kegiatan yang diuji dalam audit berdasarkan pemilihan area kunci yang sudah dilakukan
mencakup dua area kunci, yaitu area pelayanan pengukuran dan area pelayanan peningkatan Hak
Guna Bangunan (HGB) ke hak Milik tanpa ganti blanko
 Lokasi audit di KPA Adipura
 Audit pada Badan Agraria dan Kantor Wilayah Agraria sebagai instansi vertikal hanya bersifat
konfirmasi
Lingkup audit tidak termasuk audit atas sistem komputerisasi informasi pertahanan (land office
computerization-LOC)
d. Kriteria Audit
Tujuan audit kinerja pelayanan KPA adipura adalah “menilai efektivitas pengelolaan pelayanan
pertahanan yang dikelola oleh KPA Adipura”. Untuk tujuan ini terdapat tiga kriteria utama, yaitu :
 Apakah KPA Adipura mempunyai struktur organisasi dan pengelolaan keuangan untuk
mendukung pemberian pelayanan kepada masyarakat ?
 Apakah KPA Adipura telah melakukan proses pelayanan sesuai dengan standar dan prosedur
yang ditetapkan ?
 Apakah pengukuran pelayanan dan penilaian kinerja KPA Adipura telah dikelola dan
dipertanggungjawabkan dengan baik ?
e. Jenis dan Sumber Bukti (dilampirkan)
f. Kesimpulan
Berdasarkan hasil survei pendahuluan, tim audit telah mengembangkan isu-isu audit yang
signifikan. Isu audit tersebut antara lain adanya beberapa pelaksanaan kegiatan yang akan
menghambat pencapaian efektivitas pengelolaan pelayanan, seperti belim dilakukannya monitoring
dan evaluasi atas pelayanan yang diberikan. Berbagai isu audit kemudian dikembangkan menjadi
suatu Model Pengelolaan yang baik KPA Adipura dalam hal pelayanan. Sehubungan dengan hal-hal
tersebut, suatu audit kinerja secara terinci sangat diperlukan untuk mengetahui sampai seberapa
jauh pengelolaan kinerja yang dilakukan oleh KPA serta tingkat penyimpangan yang terjadi, untuk
kemudian memberikan rekomendasi bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.

Lembaga Audit Pemerintah

Anda mungkin juga menyukai