Function (dalam Microsoft Excel) adalah rumus yang memiliki nama dan kegunaan tertentu.
Nama dari suatu function, biasanya mencerminkan kegunaan dari function dimaksud.
Misalnya function AVERAGE, memiliki kegunaan untuk mencari nilai rata-rata.
Formula (dalam Microsoft Excel) adalah instruksi untuk melakukan suatu perhitungan atau
tindakan tertentu lainnya yang di awali dengan tanda sama dengan (=). Dalam suatu
formula, bisa terdapat satu function atau lebih, atau bisa juga tidak terdapat function sama
sekali.
Nama suatu function (function name) adalah nama tertentu yang diberikan kepada sebuah
function sebagai identitas yang menunjukkan fungsi atau kegunaan function tersebut.
Argument adalah nilai yang diberikan pada saat penggunaan suatu function. Nilai tersebut
dapat berbentuk string, integer, atau sel referensi.
String adalah tipe data yang memuat nilai-nilai berbentuk text atau kalimat. Perlu menjadi
perhatian, bahwa angka yang ditulis dengan tipe data string, secara umum tidak dapat
digunakan dalam operasi perhitungan. Alasannya, karena angka yang ditulis dalam tipe data
string dianggap sebagai text atau kalimat, bukan sebagai angka untuk operasi perhitungan.
Angka yang ditulis dalam bentuk string misalnya, nomor telepon, nomor tagihan pelanggan
listrik, nomor tagihan pelanggan air bersih, dan lain-lain. Angka-angka tersebut tidak perlu
dilakukan operasi perhitungan. Untuk membuat tipe data string, tambahkan tanda petik dua
di awal dan akhir suatu nilai argument. Dalam Microsoft Excel, text adalah nilai argument
yang berbentuk string.
Integer adalah tipe data yang memuat nilai-nilai berbentuk angka yang dapat digunakan
untuk operasi perhitungan. Dalam Microsoft Excel, number adalah nilai argument yang
berbentuk integer.
Sel referensi adalah nilai dari argument yang merujuk pada suatu suatu sel. Nilai dari suatu
sel referensi, misalnya A1 (untuk merujuk nilai pada sel A1), B3 (untuk merujuk nilai pada sel
B3), dan lain-lain.
Tanda sama dengan (=) adalah tanda yang digunakan dalam Microsoft Excel untuk
membuat sebuah formula. Pada sebuah formula, tanda sama dengan harus ditulis paling
awal.
Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu, misalnya operasi
hitung atau operasi perbandingan.
Operator yang digunakan dalam operasi perhitungan, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. + (tanda plus) adalah operator yang berfungsi untuk operasi penjumlahan.
2. - (tanda minus) adalah operator yang berfungsi untuk operasi pengurangan.
3. * (tanda bintang) adalah operator yang berfungsi untuk operasi perkalian.
4. / (tanda slash) adalah operator yang berfungsi untuk operasi pembagian.
Operator yang digunakan dalam operasi perbandingan, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. > (lebih dari) adalah operator yang digunakan untuk membandingkan, apakah nilai yang
terdapat di sebelah kiri operator lebih dari nilai yang terdapat di sebelah kanan operator.
2. < (kurang dari) adalah operator yang digunakan untuk membandingkan, apakah nilai yang
terdapat di sebelah kiri operator kurang dari nilai yang terdapat di sebelah kanan operator.
3. >= (lebih dari sama dengan) adalah operator yang digunakan untuk membandingkan,
apakah nilai yang terdapat di sebelah kiri operator lebih dari atau sama dengan nilai yang
terdapat di sebelah kanan operator.
4. <= (kurang dari sama dengan) adalah operator yang digunakan untuk membandingkan,
apakah nilai yang terdapat di sebelah kiri operator kurang dari atau sama dengan nilai yang
terdapat di sebelah kanan operator.
5. = (sama dengan) adalah operator yang digunakan untuk membandingkan, apakah nilai
yang terdapat di sebelah kiri operator sama dengan nilai yang terdapat di sebelah kanan
operator.
Tentu saja bahasa komputer dalam data basis relasional ini berdasarkan standar yang
dikeluarkan oleh American National Standard Institute (ANSI). Standardisasi SQL sudah ada
sejak tahun 1986 dan memang diinisiasi oleh ANSI.
Jenis Perintah SQL
Setelah kamu mengetahui sejarah dan pengertian SQL, kini saatnya untuk lebih mengetahui
apa saja perintah-perintah dasar yang terdapat dalam SQR tersebut. Setidaknya ada tiga
jenis perintah dasar dalam SQL yang penjabarannya akan diulas dalam poin-poin berikut ini.
Data Definition Language (DDL)
Data Definition Languange (DDL) adalah perintah yang digunakan untuk mendefinisikan data
seperti membuat tabel database baru, mengubah dataset, dan menghapus data. Kemudian,
perintah dasar DDL masih dibedakan lagi ke dalam setidaknya lima jenis perintah yakni bisa
kamu lihat di bawah ini.
Perintah update: Ini dapat kamu gunakan ketika ingin melakukan pembaruan data
di sebuah tabel. Contohnya saja jika ada kesalahan ketika memasukkan sebuah
record. Kamu tidak perlu menghapusnya dan bisa diperbaiki menggunakan perintah
ini.
Perintah Delete: Perintah DML ini dapat digunakan ketika kamu ingin menghapus
sebuah record yang ada dalam sebuah tabel.
Fungsi SQL
Sudah tahu kan apa itu SQL? Keberadaan SQL dalam mengelola
sebuah database memberikan fungsi tersendiri. Bagi seorang admin, adanya SQL dapat
memungkinkan kamu untuk mengakses maupun mengubah database.
SQL juga bisa digunakan untuk menghapus sebuah data pada database. Fungsi lainnya SQL
adalah untuk membuat sebuah prosedur baru dan ini akan tersimpan dalam
sebuah database. Selain itu juga bisa mengatur hak akses dalam tabel, prosedur, maupun
hal-hal penting lainnya.