Dosen Pengampu: Dr. Drs I Dewa Gede Dharma Suputra, M.Si,. Ak.
Oleh:
KELOMPOK 2
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2021
1.1 Pengauditan dan Profesi Akuntan Publik
Pengauditan adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti
yang berhubungan dengan asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi
secara objektif untuk menentukan tingkat kepatuhan antara asersi tersebut dengan kriteria
yang telah ditetapkan dan mengomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
Terdapat beberapa jenis audit dan auditor yang dapat dijabarkan sebagai berikut :
Jenis-jenis audit:
a. Audit Laporan Keuangan
Audit laporan keuangan dilakukan untuk mentukan apakah laporan keuangan sebagai
keseluruhan – yaitu informasi kuantitatif yang akan diperiksa – dinyatakan sesuai
dengan kreteria tertentu yang telah ditetapkan.
b. Audit Kepatuhan
Tujuan audit kepatuhan adalah untuk menentukan apakah pihak yang diaudit telah
mengikuti prosedur atau aturan tertentu yang telah ditetapkan oleh pihak yang
berwenang. Hasil audit kepatuhan biasanya dilaporkan kepada seseorang atau pihak
tertentu yang lebih tinggi dalam organisasi yang diaudit dan tidak diberikan kepada
pihak di luar perusahaan.
c. Audit Operasional
Audit operasional adalah pengkajian (review) atas setiap bagian dari prosedur dan
metoda yang diterapkan suatu entitas dengan tujuan untuk mengevaluasi efisensi dan
evektifitas. Hasil akhir audit operasional biasnya berupa rekomendasi kepada
manjemen untuk perbaikan operasi.
Jenis – jenis auditor
a. Auditor Pemerintah
Auditor yang bekerja di instansi pemerintah yang tugas utamannya adalah melakukan
audit atas pertanggung jawaban keuangan dari berbagai unit organisasi dalam
pemerintah.
b. Auditor Intern
Merupakan karyawan perusahaan tempat mereka melakukan audit. Tujuannya, untuk
membantu manajemen dalam melakukan tanggung jawabnya secara efektif.
c. Auditor Independen atau Akuntan Publik
Para praktisi individual atau anggota kantor akuntan publik yang memberikan jasa
auditing professional kepada klien. Auditor ini menjalankan pekerjaanya dibawah
naungan kantor akuntan publik.
Di dalam suatu pengerjaan pengauditan terdapat berbagai jenis jasa yang disediakan
oleh auditor, jasa – jasa pengauditan dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Jasa Penjaminan (Assurance Services)
Jasa penjaminan (assurance services) adalah jasa profesional independen untuk
memperbaiki kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Orang-orang yang
bertanggung jawab untuk melakukan pengambilan keputusan membutuhkanjasa
penjaminan guna membantu memperbaiki keandalan dan relefansi informasi yang
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Jasa penjaminan memilikinilai
karena memberi jaminan bersifat independen dan tidak bisa dengan informasiyang di
periksanya. Jasa penjaminan dapat diberikan oleh kantor-kantor akuntan publik
(KAP) atau profesinal-profesional lainya. Jasa penjaminan dibagi menjadi jasa
pengujian dan jasa pemeringkatan.
2. Jasa Bukan Penjaminan (Nonassurance Services)
Kantor akuntan publik juga memberikan berbagai jenis jasa lain yang
padaumumnya tidak merupakan jasa penjaminan. Tiga contoh jenis jasa
bukan penjaminan yang sering diberikan kantor-kantor akuntan publik adalah jasa
akuntansidan pembukuan, jasa perpajakan, dan jasa konsultasi manajemen.Antara
jasa konsultasi manajemen dan jasa penjaminan seringkali nampaktumpang-tindih.
Tujuan utama penugasan kosultasi manajemen adalah memberikan rekomendasi
kepada manajemen, sedangkan tujuan utama suatu penugasan jasapenjaminan
adalah untuk memperbaiki kualitas informasi. Meskipun kualitasinformasi
seringkali merupakan kriteria penting dalam penugasan konsultasi, namunsasaran ini
tidak merupakan tujuan utama.
3. Jasa Penjamin Lainnya
Kebanyakan jasa penjaminan lain yang diberikan kantor-kantor akuntan
publik bukan merupakan jasa atestasi. Jasa-jasa tersebut mirip dengan jasa atestasi
yaitu akuntan publik harus independen dan harus memberikan jaminan atas informasi
yang akan dipakai para pengambil keputusan. Perbedaanya ialah bahwa akuntan
publik tidak diminta untuk menerbitkan laporan tertulis dan penjaminan
tidak mengenai keandalan pernyataan tertulis yang di buat pihak lain dalam kaitanya
dengan suatu kriteria tertentu.
4. Jasa Atestasi (Attestation Service)
Salah satu jenis jasa penjaminan yang diberikan oleh kantor-kantor akuntan publik
adalah jasa atestasi. Jasa atestasi adalah jenis jasa penjaminan yang dilakukan kantor
akuntan publik dengan menerbitkan suatu laporan tertulis yang menyatakan
kesimpulan tentang keandalan pernyataan tertulis yang dibuat oleh pihak lain. Ada
tiga bentuk jasa atestasi, yaitu: audit atas laporan keuangan historis, review atas
laporan keuangan historis dan jasa atestasi lain.
Arens, Alvin A; Randal J. Elder, Mark S. Beasley dan Amir Abadi Yusuf,2009, Auditing and
Assurance Services, An Integrated Approach, An Indonesian Adaption, Prentice Hall
International Edition Inc., Englewood Cliffs, New Jersey.
Jusup, Al Haryono. 2014. Auditing : Pengauditan Berbasis ISA (Edisi II). Sekolah Tinggi
https://accounting.binus.ac.id/2017/06/20/perbedaan-akuntansi-dan-auditing/