Anda di halaman 1dari 2

AKUNTAN MUDA MENDUNIA YANG BERINTEGRITAS TINGGI

Akuntan merupakan salah satu profesi yang memiliki prospek kerja yang bagus. Bagi seorang
lulusan jurusan akuntansi, menjadi seorang akuntan adalah profesi yang banyak diminati.
Berbagai perguruan tinggi baik swasta maupun negeri telah banyak mencetak lulusan-lulusan
akuntansi yang memiliki integritas tinggi, salah satu diantaranya adalah akuntan. Keberadaan
seorang akuntan sangat dibutuhkan oleh perusahaan di Indonesia, bahkan perusahaan di seluruh
dunia. Karena seorang akuntan berperan penting dalam berjalannya suatu perusahaan, seorang
akuntan mampu membuat laporan keuangan yang berdasarkan pada prinsip akuntansi untuk
menjadi tolak ukur bagi maju atau mundurnya suatu perusahaan.

Profesi akuntan juga memiliki lingkup dunia kerja yang luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi
di luar negeri seorang akuntan mampu menduduki posisi dalam sebuah instansi pemerintahaan.
Tidak terlalu dipermasalahkan jika banyak perguruan tinggi yang mencetak lulusan-lulusan
akuntansi yang hebat, itu artinya posisi finansial perusahaan akan semakin baik dan banyak
instansi atau lembaga keuangan yang membutuhkan seorang akuntan. Yang menjadi
permasalahan adalah jika seorang akuntan tidak memiliki integritas atau kejujuran dalam
bekerja, maka dari itu perlu adanya bimbingan selagi dini terutama dalam bangku perkuliahan
agar nantinya perguruan tinggi mampu mencetak akuntan yang memiliki intregitas dan kejujuran
yang tinggi. 

Institut Integritas Akuntansi Indonesia merupakan lembaga yang memiliki tugas mengawasi,
menguji, serta memberi arahan  bagaimana menjadi seorang akuntan yang memiliki integritas
yang tinggi. Sebelumnya telah dibentuk IAI atau Ikatan Akuntan Indonesia yang memiliki tugas
menguji kelayakan sebagai seorang teknisi akuntansi, sedangkan IAI memiliki tugas lebih
menekankan pada kepatuhan seorang karyawan terhadap kode etik dan profesi akuntan yang
telah ditetapkan sesuai dengan PSAK. IAI didirikan untuk menangani integritas seorang akuntan,
tidak dipungkiri jika dalam suatu perusahaan yang sudah go public sangat rentan terjadi
kecurangan dalam masalah keuangan yang di akibatkan oleh tidak jujurnya seorang karyawan.
Mungkin saja dalam perusahaan yang belum go public juga akan mengalami hal tersebut.
Pembinaan secara berkala dilakukan oleh IAI untuk menguji calon karyawan maupun karyawan
terhadap kepatuhan pada kode etik profesi seorang akuntan.

            

Anda mungkin juga menyukai