Akuntansi adalah proses mengindentifikasikan, mengukur, dan
melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Akuntansi digunakan untuk membantu manajer, investor dan otoritas pajak dalam membuat alokasi sumber daya keputusan didalam suatu perusahaan atau organisasi. Untuk melakukan hal tersebut, sebuah perusahaan mempekerjakan seorang akuntan. Profesi Akuntan di Indonesia adalah salah satu profesi yang cukup diminati saat ini. Sehingga berbagai perguruan tinggi membuka kesempatan kepada para calon akuntan di Indonesia untuk belajar dan berlatih agar dapat menjadi akuntan yang berkompeten. Dengan semakin bertambahnya perusahaan baik negeri maupun swasta, membuat profesi sebagai akuntan semakin banyak dibutuhkan. Perkerjaan yang dilakukanpun tidak lah mudah, karena harus membuat laporan keuangan perusahaan secara detail dan mudah dipahami. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan transparansi keuangan sebagai tolak ukur keberlanjutan operasional perusahaan. Namun hal itu dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip akuntansi agar dapat menghasilkan kesesuaian antara pengguna akuntansi satu dengan yang lainnya. Sedangkan dalam pemerintahan seorang akuntan diantaranya melakukan pemeriksaan terhadap pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit- unit organisasi dalam pemerintah atau pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi dalam pemerintah atau pertanggungjawaban keuangan yang ditujukan kepada pemerintah. Namun seiring berjalannya waktu, akuntan di Indonesia mulai mengabaikan integritas dan profesionalitasnya dalam membuat laporan keuangan. Terbukti, banyak kasus korupsi yang berawal dari pemalsuan data keuangan perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk berbagai alasan agar perusahaan tidak megeluarkan pajak yang besar akbitanya negara rugi hingga ratusan juta bahkan triliunan rupiah. Dalam dunia akuntansi, terdapat dua jenis kesalahan yaitu kekeliruan ( error ) dan kecurangan ( fraud ). Kedua jenis kesalahan ini dapat bersifat material dan non material. Fraud adalah suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pihak di dalam maupun luar organisasi, dilakukan dengan maksud mendapat keuntungan pribadi atau kelompok yang secara langsung merugikan orang lain. Istilah lain dari kecurangan laporan keuangan yaitu Creative Accounting. Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya Creative Accounting adalah dengan memilah sedini mungkin karyawan yang akan masuk dalam dunia akuntansi. Menurut Dr. Jan Hoesada,CPA, Pencegahan Kecurangan dalam menyajikan laporan keuangan atau akuntansi dapat dilakukan dengan pembentukan organisasi akuntansi yang sehat. Selain itu perlu dilakukan seleksi karyawan akuntansi yang kompeten dan memiliki integritas tinggi, serta perlu dilakukan pemeliharaan moral karyawan akuntansi secara intensif, untuk memperkecil kemungkinan adanya kecurangan dalam pelaporan keuangan. Maka dari itu, setelah saya menyelesaikan studi saya dan menjadi sarjana akuntansi saya akan mendirikan lembaga yang berperan sebagai pendukung sekaligus pelaksana pencegahan Creative Accounting. Sehingga akan tumbuh benih-benih akuntan yang memiliki integritas yang tinggi. Lembaga ini akan dikhususkan untuk menangani bidang integritas akuntan di Indonesia. Kemudian akan melakukan pengujian kepatuhan kode etik profesi baik calon karyawan akuntan maupun karyawan tetap akuntan yang dilanjutkan dengan pembinaan berkala. Dengan dilakukannya hal tersebut, diharapkan para akuntan akan memiliki akuntabilitas yang berintegritas. Akuntansi yang berintegritas adalah akuntansi yang bersih, disiplin, transparan dan akuntabilitas. Dalam pengertiannya mengandung maksud bahwa akuntansi harus bersih dimana pelaksanaan kegiatan pelaporan dilakukan secara steril, tanpa adanya pengaruh atau dorongan dari pihak manapun. Apabila akuntan memiliki sifat-sifat tersebut maka laporan keuangan akan dibuat dengan jujur dan kemudian akan meminimalisir terjadinya kasus penggelapan keuangan. Saya berharap di kemudian hari, dengan adanya lembaga ini Indonesia akan memiliki akuntan-akuntan yang berintegritas tinggi dan dapat berperan serta untuk membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi. Dengan begitu, kasus korupsi maupun penggelapan uang di Indonesia dapat diminimalisir. Dan keuangan di Indonesia akan membaik sehinngga terwujud kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang keuangan.