net
Disusun Oleh :
Winarto, M.Pd.
Accounting Teacher of SMKN 1 Girimulyo
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanya kepada Allah SWT, karena hanya atas limpahan rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya maka modul pembelajaran “Mengelola Buku Besar” ini dapat tersusun.
Modul ini disusun dalam rangka membantu peserta didik khususnya bagi mereka yang
duduk di bangku Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) dalam memahami proses penyusunan
laporan keuangan pada perusahaan dagang. Materi yang disajikan dalam modul ini sangat
sederhana, karena hanya memberikan konsep dasar tentang penyesuaian, proses
pembuatan jurnal penyesuian, penyusunan neraca lajur, proses penyusunan laporan
keuangan, jurnal penutup dan proses penyusunan neraca saldo setelah penutupan. Untuk
mempertajam tentang pemahaman pembaca, modul ini juga didukung dan dilengkapi
dengan soal-soal kasus beserta cara pemecahannya yang biasa terjadi dalam dunia usaha
dan industry.
Secara garis besar modul ini memberikan pemahaman yang mendasar tentang bagaimana
laporan keuangan dalam perusahaan disusun, khusunya dalam perusahaan dagang. Oleh
karena itu sebelum mempelajari materi ini, peserta didik diharap sudah memahami tentang
konsep dasar persamaan dasar akuntansi, pengeloaan bukti transaki, jurnal dan buku
besar.
Kami sadar bahwa modul ini masih jauh dari sempurna.,Untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan. Akhirnya, semoga modul ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak, khususnya bagi para peserta didik SMK.
Winarto, M.Pd.
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
119.KK 13
II
III
119.KK14 119.KK16
Keterangan:
BAB I
PENDAHULUAN
C. DESKRIPSI
Modul ini berisi tentang Menyelesaikan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang. Setelah
mempelajari modul diharapkan ini peserta didik mampu memahami tentang proses
penyelesaian siklus akuntansi pada perusahaan Dagang.
D. WAKTU
Materi Menyelesaikan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang yang dijelaskan dalam
modul ini diberikan pada kelas X semester genap, dengan membutuhkan waktu 64 jam
pembelajaran @ 45 menit/jam pembelajaran.
E. PRASYARAT
Agar dapat mencapai tujuan di atas maka peserta diklat:
1. Memahami tentang pengelolaan persamaan dasar akuntansi
2. Memahami Standard Operating Prosedure (SOP) tentang pengelolaan dokumen
transaksi.
3. Menguasai pengelolaan buku jurnal dan buku besar.
5. Kerjakan dengan cermat dan teliti soal-soal yang diberikan, baik secara individu
maupun kelompok
6. Jangan melanjutkan materi berikut sebelum tuntas materi sebelumnya.
G. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja
yang diharapkan dapat dikuasai adalah :
1. Mampu memahami neraca saldo perusahaan
2. Mampu memahami akun-akun yang memerlukan penyesuaian
3. Mampu menganalis data jurnal penyesuaian.
4. Memahami proses pencatatan data transaksi penyesuaian ke dalam buku jurnal.
5. Memahami proses posting data penyesuaian dari buku jurnal ke buku besar.
6. Mampu menyusun laporan keuangan perusahaan sesuai dengan format yang telah
ditentukan.
7. Membuat jurnal penutup
8. Membuat neraca saldo setelah penutupan.
H. KOMPETENSI
PENDIDIKAN ALOKASI
KET.
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN BUDAYA & PENILAIA WAKTU SUMBER
INDIKATOR ALOKASI
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KARAKTER N BELAJAR WAKTU
BANGSA TM PS PI
1. Membukukan Mengidentifikasi Akun-Akun yang perlu Proses identifikasi akun- Jujur, Observa 6 24 6 Modul PT 19
Jurnal akun-akun yang disesuaikan akun penyesuaian Mandiri si (48) (24) Buku
Penyesuaian memerlukan Proses Pencatatan Proses pencatatan akun- Cermat dan Tes Memahami
penyesuaian Data Penyesuaian akun penyesuian teliti tertulis Siklus Akt,
Mencatat jurnal Posting dalam Buku Proses Posting dalam Tanggung Tes lisan Hendi S
penyesuaian yang Besar Buku Besar jawab Buku Akt utk
diperlukan Penyajian saldo buku Proses perhitungan saldo Realistis dan SMU Jld I,
Memposting jurnal besar setelah dalam buku besar setelah Komitmen Drs. Amir S
penyesuaian penyesuaian penyesuaian
Menyajikan saldo
dalam buku besar
setelah
penyesuaian sesuai
ketentuan SOP
2. Menyusun Menyusun Laporan Laporan laba rugi Proses penyusunan Jujur, Observa 6 24 6 Modul PT 44
Laporan Laba Rugi sesuai Neraca laporan keuangan Mandiri si (56) (24) Buku
Keuangan ketentuan SOP Laporan ekuitas Mengiktisarkan data laba Cermat dan Tes Memahami
Menyusun Laporan Laporan arus kas rugi teliti tertulis Siklus Akt,
Neraca sesuai Mengiktisarkan data Tanggung Tes lisan Hendi S
ketentuan SOP neraca jawab Buku Akt utk
Menyusun Laporan Mengiktisarkan data Realistis dan SMU Jld I,
ekuitas sesuai perubahan modal atau Komitmen Drs. Amir S
ketentuan SOP laba ditahan
Menyusun Laporan Mengiktisarkan data arus
Arus kas sesuai kas
ketentuan SOP
PENDIDIKAN ALOKASI
KET.
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN BUDAYA & PENILAIA WAKTU SUMBER
INDIKATOR ALOKASI
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KARAKTER N BELAJAR WAKTU
BANGSA TM PS PI
3. Membukukan Mengidentifikasi Identifikasi akun-akun Proses identifikasi akun- Jujur, Observa 4 20 4 Modul PT 17
Jurnal Penutup akun yang didebet debet dan kredit akun debet dan kredit Mandiri si (40) (10) Buku
dan dikredit Jurnal penutup Proses mencatat jurnal Cermat dan Tes Memahami
Mencatat Jurnal Posting jurnal penutup penutup teliti tertulis Siklus Akt,
Penutup ke dalam buku besar Proses posting jurnal Tanggung Hendi S
Memposting jurnal penutup jawab Buku Akt utk
penutup Realistis dan SMU Jld I,
Komitmen Drs. Amir S
WINARTO, M.Pd.
Penata Tk I, III/d
NIP. 19730617 200501 1 007
I. CEK KEMAMPUAN
Isilah pernyataan-pernyataan berikut ini dengan memberi tanda cek ( √ ) pada kolom
jawaban yang telah disediakan :
ASPEK AFEKTIF
KET
NO PERNYATAAN
YA TIDAK
Apakah Anda berusaha dengan keras untuk memahami proses
1
penyelesaian siklus akuntansi perusahaan dagang?
Dapatkah anda mengidentifikasi kelengkapan data
2
yang dicatat dalam bukti transaksi dengan cermat dan teliti?
3 Apakah Anda membuat jurnal penyesauaian dengan cermat dan teliti?
apakah anda mampu menganalisis proses penyusunan laporan
4
keuangan perusahaan dagang dengan cermat dan teliti?
Apakah Anda mampu membuat jurnal penutup dan neraca saldo
5
setelah penutupan dengan cermat dan teliti?
ASPEK KOGNITIF
KET
NO PERNYATAAN
YA TIDAK
1 Apakah anda memahami tentang siklus akuntansi perusahaan dagang?
BAB II
PEMBELAJARAN
I. KEGIATAN BELAJAR 1
A. Tujuan pembelajaran.
Setelah mempelajari materi ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja
yang diharapkan dapat dikuasai adalah :
1. Memahami proses kegiatan perusahaan dagang.
2. Memahami sistem pencatatan data transaksi dalam perusahaan.
3. Memahami proses pencatatan ke dalam buku jurnal.
B. Uraian Materi
1. PROSES AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan pokoknya adalah membeli
barang dagangan, menyimpan sementara, tanpa mengubah bentuk maupun
spesifikasinya kemudian menjualnya kembali kepada konsumen baik secara tunai
maupun secara kredit.
Untuk memahami bagaimana proses akuntansi yang terjadi dalam perusahaan dagang
dapat dilihat pada siklus akuntansinya. Siklus akuntansi pada perusahaan dagang tidak
jauh berbeda dengan siklus akuntansi pada perusahaan jasa. Siklus tersebut dapat
digambarkan seperti berikut ini :
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam perusahaan dagang lebih kompleks apabila
dibanding pada perusahaan jasa, sehingga akun dan penyesuiannya pun juga lebih
kompleks. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut ini diberikan
perbedaaan utama kegiatan antara perusahaan jasa dengan perusahaan dagang :
KAS KAS
KEG. JASA
Oleh karena karena perbedaan kegiatan tersebut, juga membawa perbedapan pada
unsur-unsur atau elemen-elemen pada laporan rugi laba. Perebedaaan tersebut dapat
dilihat seperti berikut ini :
Perusahaan Jasa Perusahaan Dagang
Transaksi pokok yang terdapat dalam perusahaan dagang adalah sebagai berikut :
a. Pembelian barang dagangan
b. Pengeluaran kas
c. Penjualan barang dagangan
d. Penerimaan kas
Akun-akun yang biasanya muncul dalam perusahaan dagang adalah sebagai berikut :
a. Penjualan, yakni yang hanya digunakan untuk menampung penjualan barang
dagangan perusahaan
b. Potongan penjualan, yakni akun yang digunakan untuk mencatat potongan yang
diberikan pada saat penjualan.
c. Retur penjualan, yakni akun yang digunakan untuk mencatat barang yang
dikembalikan karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
d. Beban angkut penjualan, yakni akun untuk mencatat beban angkut penjualan.
e. Harga Pokok Penjualan (HPP), yaitu akun yang digunakan untuk menampung
harga pokok/harga beli barang yang dijual di dalam suatu periode akuntansi.
f. Pembelian yaitu akun yang hanya digunakan untuk menampung aktivitas
pembelian barang dagangan perusahaan
g. Potongan pembelian yakni akun yang digunakan untuk mencatat potongan yang
diterima pada saat transaksi pembelian, karena perusahaan membeli dalam bentuk
kas
h. Beban angkut pembelian yakni akun untuk mencatat beban angkut penjualan
i. Retur pembelian yakni akun yang digunakan untuk mencatat barang dagangan
yang diterima kembeli karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan
j. Persediaan barang dagangan yakni akun yang menunjukkan jumlah barang
dagangan yang dimiliki perusahaan pada awal atau akhir periode akuntansi
tertentu.
gudang. Pada saat terjadi penjualan, maka langsung dicatat pada akun penjualan,
namun biaya pokok barang yang terjual atau Harga Pokok Penjualan (HPP) tidak
dicatat pada waktu tersebut. HPP akan dicatat secara bersama-sama pada akhir
periode dengan cara membuat penyesuian.
Apabila perusahaan memberikan potongan tunai pada saat penjualan, maka dicatat
secara terpisah dalam akun Potongan Penjualan. Demikian juga halnya apabila
terjadi pengembalian barang yang telah terjual maka akan dicatat pada akun Retur
Penjualan.
Dalam pembelian barang dagangan, maka akan dicatat debet dalam akun
pembelian, bukan akun persediaan barang. Apabila terjadi biaya angkut pembelian
maka akan dicatat dalam akun sendiri yang disebut dengan beban akun pembelian,
yang mana akun ini merupakan elemen dari akun harga pokok barang yang dibeli.
Apabila dalam proses pembelian terdapat potongan pembelian maka dicatat di
dalam akun sendiri yang disebut akun Potongan Pembelian. Demikian juga apabila
terjadi pengembelian barang dagangan yang telah dibeli, dicatat dalam akun retur
pembelian. Akun potongan pembelian dan retur pembelian ini merupakan akun
kontra pembelian, artinya akun-akun tersebut akan mengurangi nlai pembelian
barang dagangan.
Dari informasi tersebut di atas, maka dapat disimpulkan tentang pencatatan dengan
sistem perpetual seperti berikut ini :
Pemisahan pencatatan untuk pos-pos pembentuk harga pokok penjualan
Pada saat terjadi penjualan, hanya pendapatan (penjualan) yang dicatat
Barang yang keluar sebagai harga pokok penjualan (HPP) dicatat pada akhir
tahun dengan penyesuaian
Perlu dilakukan penghitungan fisik barang yang tesisa di gudang untuk
menentukan persediaan akhir dan harga pokok penjualan
Pada saat terjadi pembelian barang maka akan dicatat pada akun persediaan
barang senilai harga faktur yang dibeli. Bila terjadi biaya akungkut pembelian maka
akan menambah nilai persediaan barang. Jika dalam pembelian terdapat potongan
pembelian dan retur pembelian maka akun-akun tersebut akan sebagai pengurang
nilai persediaan barang dagangan.
Pada saat perusahaan menjual barang dagangan maka akan dicatat pada akun
penjualan sebesar harga jualnya, sedangkan pada saat yang bersamaan akan
diikuti dengan pencatatan pada akun persediaan sebesar harga pokoknya. Apabila
terjadi potongan penjualan dan retur penjualan, maka akun-akun tersebut sebagai
kontra penjualan artinya akan mengurangi nilai penjualan.
Dari informasi tersebut di atas, maka dapat disimpulkan tentang pencatatan dengan
sistem perpetual seperti berikut ini :
Setiap pembelian dan penjualan barang dagangan dicatat dalam akun
Persediaan dan akun Harga Pokok Penjualan.
Nilai barang dagangan tersedia untuk dijual dan nilai barang dagangan yang
dijual secara kontinu disajikan di catatan persediaan.
Hanya disediakan satu akun Persediaan Barang Dagangan
Pada saat terjadi penjualan, pendapatan (penjualan) dan biaya (kos barang
terjual) atau HPP dicatat sekaligus
COST barang terjual dan persediaan akhir secara otomatis terhitung saldonya
Tidak diperlukan penyesuaian akhir tahun kecuali untuk tujuan pencocokan
Diperlukan kartu persediaan barang untuk merunut kos barang yang keluar
Ringkasan pencatatan transaksi dari kedua sistem tersebut di atas dapat dirangkum
sepertii berikut ini :
KETERANGAN METODE FISIK METODE PERPETUAL
Pembelian barang dagangan Pembelian Persediaan Barang
Kas/Utang Kas/Utang
Pembayaran beban angkut Beban Angkut Pembelian Persediaan Barang
pembelian Kas Kas
Retur pembelian Kas/Utang Kas/utang
Retur Pembelian Persediaan barang
Potongan pembelian Kas Kas
Potongan Pembelian Persediaan barang
Penjualan Kas/Piutang Kas/Piutang
Penjualan Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Persediaan barang
Retur Penjualan Retur Penjualan Retur Penjualan
Kas/Piutang Kas/Piutang
Persediaan Barang
HPP
Potongan Penjualan Potongan Penjualan Potongan Penjualan
Kas Kas
Pembayaran Beban Angkut Beban Angkut Penjualan Beban Angkut Penjualan
Penjualan Kas Kas
Catatan yang digunakan dalam perusahaan dagang adalah jurnal khusus dan jurnal
umum. Jurnal khusus merupakan jurnal yang digunakan oleh perusahaan untuk
mencatat transaksi-transaksi yang sejenis. Jurnal khusus ini meliputi jurnal penerimaan
kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian dan jurnal penjualan.
Sedangkan jurnal umum merupakan jurnal yang digunakan oleh perusahaan apabila
terdapat transaksi-transaksi yang tidak dapat tertampung di dalam junal khusus.
Misalnya apabila terjadi retur pembelian atau retur penjualan.
C. LATIHAN SOAL
Kerjakan soal berikut dengan tepat!
1. Apa perbedaan perusahaan jasa dengan perusahaan dagang. Jelaskan!
2. Bagaimana proses distribusi barang dagangan dalam perusahaan jasa? Jelaskan!
3. Sebetkan perbedaan antara FOB Shipping Point dengan FOB Destination! Jelaskan!
4. Apa arti syarat pembayaran 4/10, n/30 dan EOM? Jelaskan.
5. Apa perbedaan beban pemasaran dengan beban administrasi dan umum? Jelaskan!
6. Berikan contoh beban pemasaran dan beban adm dan umum masing-masing 4!
7. Bagaimana perbedaan metode pencatatan secara pisik dan periodik? Jelaskan!
8. Apa yang disebut dengan retur pembelian? Jelaskan!
Soal Praktik
1. Berikut ini transaksi yang terjadi dalam UD Murah pada bulan Februari 2014 ;
Feb 5 Dibeli barang dagangan dari Fa. Abadi dengan harga Rp 5.400.000,-
Faktur no A003 dengan syarat 3/10, n/30
6 Dikembalikan barang dagangan atas pembelian pada tanggal 5 februari
pad Fa Abadi karena tidak sesuai pesanan seharga Rp 400.000,-
15 Dikrimkan cek kepada Fa Abadi sebagai pelunasan atas Faktur No A003.
Dari data tersebut di atas diminta :
a. Menghitung jumlah yang harus dibayar oleh UD Murah
b. Jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi seperti tersebut di atas.
2. Data transaksi yang diperoleh dari UD Sederhana pada bulan Maret 2013 adalah
sebagai berikut :
Maret 8 Dijual barang dagangan kepada Toko Menoreh seharga Rp 8.750.000
dengan syarat 5/10, n/30. Faktur M-104
9 Diterima kembali barang dagangan dari Toko menoreh senilai Rp
500.000,- karena tidak sesuai dengan pesanan
17 Diterima cek No M-012 dari Toko Menoreh, sebagai pelunasan atas
transaksi tanggal 8 Maret 2013.
Dari data tersebut di atas diminta :
a. Menghitung jumlah yang harus dibayar oleh UD Sederhana
b. Jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi seperti tersebut di atas.
3. Berikut ini data transaksi pada CV Mukti Jaya pada bulan Mei 2013 ;
Mei 12 Dibeli tunai barang dagangan dari PT Mandiri seharga Rp 6.350.000,-.
Biaya angkut pembelian Rp 250.000,-
13 Dikirimkan kembali barang dagangan kepada PT Mandiri senilai Rp
750.000,- karena tidak sesuai dengan pesanan
20 Dijual barang dagangan kepada Toko Barokah senilai Rp 4.200.000,-
dibayar tunai.
Dari data tersebut di atas diminta :
a. Membuat jurnal transaksi apabila perusahaan menggunakan sistem pencatatan
secara fisik.
b. Membuat jurnal transaksi apabila perusahaan menggunakan sistem pencatatan
secara perpetual.
4. CV Maju Jaya Berikut ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
perdagangan. Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan April
2013. Harga pokok penjualan sebesar 60%.
April 03 Dibeli barang dagangan secara kredit dari PT Makmur sebesar Rp.
940.000.000,- dengan termin 2/10, n/30
04 Dikembalikan barang dagangan Rp. 110.000.000,- yang dibeli dari PT
Makmur
04 Dijual barang dagangan secara tunai yaitu seharga Rp. 315.000.000,-
05 Dijual barang dagangan secara kredit kepada Toko Pojok seharga Rp.
400.000.000,- dengan termin 2/10, n/30
06 Diterima pengembalian barang dagangan yang dijual pada tanggal 5
Agustus seharga Rp. 50.000.000,-
08 Dibeli barang dagangan secara kredit dari Fa Mekar seharga Rp.
650.000.000,- dengan termin2/10, n/30.
09 Dibayar biaya pengangkutan pembelian untuk barang dagangan yang
dibeli dari Fa Mekar sebesar Rp. 30.000.000,-.
10 Dijual barang dagangan secara tunai yaitu seharga Rp. 260.000.000,-
B. Uraian Materi
1. PENYESUAIAN PADA PERUSAHAAN DAGANG
Setelah data transaksi dicatat dalam akun buku besar, kemudian saldo-saldo akun buku
besar dicatat dalam suatu daftar yang dinamakan neraca saldo. Setelah penyusunan
neraca saldo, langkah selanjutnya menyusun laporan keuangan yang diambil dari
saldo-saldo akun riil dan nominal. Laporan keuangan tersebut haruslah
menggambarkan keadaan harta, utang, modal, pendapatan dan beban yang
sebenarnya pada periode itu. Tetapi kenyataanya saldo-saldo yang terdapat dalam
neraca saldo belumlah tentu menunjukkan keadaaan yang sebenarnya. Oleh karena itu
akun-akun tersebut perlu dikorelasi atau disesuaikan.
Penyesuaian yang dilakukan dan dicatat dalam jurnal umum disebut jurnal penyesuaian
(adjusting entries). Jadi fungsi jurnal penyesuaian adalah mengoreksi akun harta,
utang, modal, pendapatan dan beban sehingga menunjukkan keadaan yang
sebenarnya. Berikut ini merupakan akun- akun yang perlu disesuaikan pada akhir
periode akuntansi :
a. Akun Kas
Akun ini perlu penyesuaian jika perusahaan mempergunakan jasa bank dalam hal
penerimaan dan pembayaran kas. Penyesuaian biasanya disebabkan adanya
perbedaan waktu pencatatan antara rekening koran dengan catatan kas
perusahaan.
Contoh :
Saldo kas menurut catatan perusahaan pada akhir periode 31 Desember 2013
sebesar Rp 25. 450.000,- sedang laporan rekening koran yang diterima dari bank
menunjukkan saldo kredit sebesar Rp 25.900.000,- setelah diteliti, perbedaan saldo
tersebut disebabkan : Bank telah mendebet perusahaan untuk beban administrasi
bank sebesar Rp 50.000,- dan mengkredit untuk jasa giro sebesar Rp 500.000,-
transaksi ini belum dicatat oleh perusahaan.
Jurnal penyesuaian :
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Kas Rp 450.000 -
Beban administrasi bank Rp 50.000 -
Pendapatan bunga - Rp 500.000
d. Akun Perlengkapan
Pada saat pembelian dicatat sebagai Harta / Pendekatan akun riil / Neraca akun
‘PERLENGKAPAN”
Contoh :
Pada tanggal 1 Desember 2013 perusahaan membeli perlengkapan secara tunai
dari Toko Maju Jaya Rp 2.500.000,-
Jurnal saat pembelian :
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 1 Perlengkapan Rp 2.500.000 -
Kas - Rp 2.500.000
Pada akhir periode 31 Desember 2013 dari hasil pemeriksaan fisik perlengkapan
yang masih ada senilai Rp 500.000,- . Saldo yang tercantum dalam neraca saldo
sebelum penyesuaian untuk akun Perlengkapan adalah sebesar total Pembelian
perlengkapan. Oleh karena itu perlu dibuat penyesuaian yakni sebesar perlengkapan
yang terpakai. Perlengkapan yang habis dipakai selama periode 2013 yaitu :
Pembelian perlengkapan total dikurangi perlengkapan yang masih ada :
( Rp2.500.000 - Rp 500.000,- ) = Rp 2.000.000
Jurnal Penyesuaiannya :
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Beban Perlengkapan Rp 2.000.000 -
Perelengkapan - Rp 2.000.000
Saldo yang tercantum dalam neraca saldo sebelum penyesuaian untuk akun BEBAN
PERLENGKAPAN adalah sebesar total pembelian perlengkapan. Pada akhir periode
31 Desember 2013 dari hasil pemeriksaan fisik perlengkapan yang masih ada senilai
Rp 500.000,-. Penyesuaian yang dibuat adalah sebesar perlengkapan yang masih
ada pada akhir periode. Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut :
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 1 Perlengkapan Rp 500.000 -
Beban Perlengkapan - Rp 500.000
Penyesuaian yang di buat adalah sebesar sewa yang telah jatuh tempo selama
periode akuntansi.
Jurnal Penyesuaian :
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Beban Sewa Rp 2.700.000 -
Sewa Dibayar Dimuka - Rp 2.700.000
Penyesuaian yang dibuat adalah sebesar sewa yang belum jatuh tempo selama
periode akuntansi.
Dalam hal ini penyusutan yang di pakai adalah penyusutan metode garis lurus,
sedang metode lainnya akan dibahas dalam modul berikutnya. Dalam metode garis
lurus, jumlah beban penyusutan dihitung sama besar dari tahun ke tahun.
Rumus perhitungan penyusutan pertahun :
Contoh :
Pada tanggal 1 April 2013 suatu perusahaan membeli satu buah mesin produksi
seharga Rp 30.000.000,- ditaksir memiliki umur ekonomis selama 6 tahun dengan
nilai residu / sisa Rp 6.000.000,-
Besarnya penyusutan pertahun :
( Rp 30.000.000 - Rp 6.000.000,- ) : 6 = Rp 4.000.000,-
Beban penyusutan tahun 2013 = 1 April 2103 s. d. 31Desember 2013 = 9 bulan
= 9/12 x Rp 4.000.000,- = Rp 3.000.000,-
Jurnal Penyesuaian :
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Beban Penyusutan Mesin Rp 3.000.000 -
Akm. Peny. Mesin - Rp 3.000.000
Jurnal Penyesuaian :
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Piutang Bunga Rp 600.000 -
Pendapatan Bunga - Rp 600.000
Penyesuaian yang dibuat adalah sebesar sewa yang telah berubah menjadi
pendapatan selama periode akuntansi.
Penyesuaian yang dibuat adalah sebesar pendapatan sewa yang belum dapat diakui
sebagai pendapatan selama periode akuntansi. Akan tergambar seperti berikut ini :
Pendapatan Sewa yang belum diakui sebagai pendapatan adalah = 31/12 /2013 s.
d. 31/03/2014 = 3 Bulan = 3/12 x Rp 3.000.000 = Rp 750.000
Jurnal Penyesuaian yang harus dibuat adalah :
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Pendapatan Sewa Rp 750.000 -
Pendptn Sewa Diterima dimk - Rp 750.000
j. Pembetulan Kesalahan
Dalam akuntansi mungkin saja timbul kesalahan dalam pencatatan, maka sebelum
menyusun laporan keuangan perlu dibetulkan. Pembetulannya dilakukan dengan
membuat jurnal koreksi / Penyesuaian. Beberapa bentuk kesalahan antara lain :
Kesalahan jumlah rupiah
Kesalahan nama akun
Kombinasi dari beberapa kesalahan
Contoh :
Kesalahan jumlah rupiah
Perusahaan membayar beban gaji sebesar Rp 850.000,- dicatat dalam jurnal
pengeluaran kas sebesar Rp 580.000,- Maka Langkah pembetulannya adalah :
Kesalahan Pencatatan seperti berikut :
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Beban gaji Rp 580.000 -
Kas - Rp 580.000
Jurnal Koreksi/Penyesuaian :
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Beban gaji Rp 270.000 -
Kas - Rp 270.000
Catatan :
1) Jika kesalahan mencatat terlalu rendah maka pembetulannya dijurnal sama,
sebesar kekurangannya.
Jurnal Koreksi/Penyesuaian :
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Beban Sewa Rp 600.000 -
Beban Reparasi - Rp 600.000
Kesalahan Kombinasi
Contoh : perusahaan menerima Pendapatan sewa sebesar Rp 900.000,- dicatat
dalam akun Beban sewa sebesar Rp 90.000,- Maka langkah pembetulannya :
Jurnal salah
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Beban Sewa Rp 90.000 -
Kas - Rp 90.000
Jurnal Pembalik :
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Kas Rp 90.000 -
Beban Sewa - Rp 90.000
Dari jurnal penyesuaian yang dibuat selajutnya di posting ke buku besar yang
bersangkutan.
C. Latihan Soal
Kerjakan soal-soal berikut ini dengan tepat!
1. Pada tanggal 1 Desember 2013 Tuan Anto menerima uang sebesar Rp 690.000,- untuk
sewa 2 buah ruang selama 3 bulan. Dari data tersebut diminta jurnal transaksi dan
jurnal penyesuaian per 31 Desember 2013 baik dengan pendekatan Neraca ataupun
pendekatan Rugi Laba!
3. Berikut ini terdapat beberapa kesalahan transaksi yang terdapat pada UD Harapan
Jaya yang ditemukan pada tanggal 30 April 2013.
a) Pembelian barang dagangan sebesar Rp 4.570.000,- oleh bagian akuntansi ditulis
Rp 4.750.000,-
b) Penerimaan piutang dari pelanggan sebesar Rp 1.850.000,- oleh bagian akuntansi
ditulis Rp 1.350.000,-
c) Beban listrik dan telepon sebesar Rp 630.000,- oleh bagian akuntansi dibukukan
Rp 830.000,-
d) Beban iklan sebesar Rp 240.000 salah dibukukan pada rekening beban asuransi
sebesar Rp 340.000,- .
Dari data tersebut diminta jurnal koreksinya!
4. Berikut ini data yang diambil dalam Buku Besar CV Barakoh pada tanggal 31
Desember 2013 :
Persediaan barang dagangan Rp 3.500.000,-
Pembelian barang dagangan Rp 25.000.000,-
Beban angkut pembelian Rp 1.500.000,-
Potongan Pembelian Rp 300.000,-
Retur Pembelian Rp 1.200.000,-
Dari perhitungan pisik diketahui bahwa jumlah persediaan barang dagangan per 31
Desember 2013 sebesar Rp 4.800.000,-
Dari data tersebut diminta jurnal penyesuaian per 31 Desember 2013 baik dengan
menggunakan Ikhtisar Rugi Lba ataupun dengan menggunakan HPP!
5. Akun Beban Gaji dalam buku besar UD Maju Jaya per 31 Desember 2011
menunjukkan saldo sebesar Rp 67.500.000,-. Perusahaan membayar gaji karyawan
setiap mingguan. Gaji dibayarkan tiap hari Sabtu untuk 6 hari kerja. Jumlah karyawan
UD Maju Jaya 28 orang dengan gaji Rp 45.000,- per hari per orang. Apabila tanggal
31 Desember 2011 jatuh pada hari Rabu, maka diminta ;
a. Hitung beban gaji untuk tahun 2011.
b. Buat jurnal penyesuaian per 31 Desember 2011
6. Dalam Neraca Saldo per 31 Desember 2013, UD Mekar Abadi akun Piutang dagang
menunjukkan saldo debet Rp 23.850.000,-. Dari hasil perhitungan, maka 2,5% dari
jumlah tersebut dinyatakan tidak dapat ditagih karena yang bersangkutan jatuh pailit.
Dari data terebut diminta :
a. Jurnal penyesuian yang harus dibuat pada tanggal 31 Desember 2013.
b. Jumlah piutang dagang perusahaan per 31 Desember 2013
8. Persediaan barang dagangan pada CV Mega Bintang pada tanggal 1 Maret 2014
adalah Rp 4.760.000,-. Selama bulan Maret 2014 memiliki transaki seperti berikut :
Pembelian barang dagangan (tunai) Rp 13.800.000,-
Pembelian barang dagangan (kredit) Rp 32.400.000,-
Beban angkut pembelian Rp 2.200.000,-
Potongan Pembelian Rp 1.800.000,-
Retur Pembelian Rp 3.620.000,-
Dari perhitungan pisik diketahui bahwa jumlah persediaan barang dagangan per 31
Maret 2014 sebesar Rp 6.430.000,-
Dari data tersebut diminta jurnal transaki pada bulan Maret dan penyesuaian per 31
Maret 2014 baik dengan menggunakan Ikhtisar Rugi Laba ataupun dengan
menggunakan HPP!
10. Berikut ini terdapat beberapa kesalahan transaksi yang terjadi t pada PD Sido Mumbul
yang ditemukan pada tanggal 31 Mei 2014.
a) Penerimaan sewa ruang sebesar Rp 840.000,- oleh bagian akuntansi dicatat Rp
480.000,-
b) Pembelian barang dagangan sebesar Rp 6.790.000,- oleh bagian akuntansi ditulis
Rp 6.970.000,-
c) Penerimaan piutang dari pelanggan sebesar Rp 2.350.000,- oleh bagian akuntansi
ditulis Rp 2.530.000,-
d) Beban Asuransi sebesar Rp 640.000,- oleh bagian akuntansi dibukukan Rp
460.000,-
e) Beban iklan sebesar Rp 850.000 salah dibukukan pada rekening pendapatan iklan.
Dari data tersebut diminta jurnal koreksinya!
11. Dalam Neraca Saldo (sebelum penyesuaian) per 31 Desember 2013 pada UD
Binangun antara lain menunjukkan data seperti berikut :
Piutang Usaha Rp 20.450.000,-
Penjualan Tunai Rp 15.600.000,-
Penjualan Kredit Rp 35.700.000,-
Dari data tersebut diminta :
a) Jurnal penyesuaian jika besarnya piutang tidak tertagih sebesar 4% dari saldo
piutang
b) Jurnal penyesuaian jika besarnya piutang tidak tertagih sebesar 2% dari
penjualan kredit
c) Berapa jumlah piutang yang harus disajikan dalam neraca bila menggunakan
nomor (a) dan (b) di atas!
12. Berikut ini terdapat beberapa kesalahan transaksi yang terjadi t pada PD Sido Mumbul
yang ditemukan pada tanggal 31 Mei 2014.
a) Beban Sewa sebesar Rp 340.000,- oleh bagian akuntansi dicatat pada beban iklan
sebesar Rp 430.000,-
b) Pembelian perlengkapan sebesar Rp 730.000,- oleh bagian akuntansi ditulis
pembelian peralatan Rp 370.000,-
c) Penerimaan piutang dari pelanggan sebesar Rp 650.000,- oleh bagian akuntansi
ditulis pada penjualan sebesar Rp 650.000,-
d) Beban Asuransi sebesar Rp 250.000,- oleh bagian akuntansi dibukukan Rp
520.000,-
e) Penjualan tunai sebesar Rp 450.000 salah dibukukan pada rekening pendapatan
sewa.
Dari data tersebut diminta jurnal koreksinya!
13. Dalam Neraca Saldo (sebelum penyesuaian) per 31 Desember 2012 pada UD Mekar
antara lain menunjukkan data seperti berikut :
Piutang Usaha Rp 8.750.000,-
Penjualan Tunai Rp 12.400.000,-
Penjualan Kredit Rp 25.600.000,-
Retur Penjualan Rp 1.200.000,-
Potongan Pembelian Rp 800.000,-
Dari data tersebut diminta :
a) Jurnal penyesuaian jika besarnya piutang tidak tertagih sebesar 5% dari saldo
piutang
b) Jurnal penyesuaian jika besarnya piutang tidak tertagih sebesar 3% dari
penjualan kredit
c) Jurnal penyesuaian jika besarnya piutang tidak tertagih sebesar 2% dari
penjualan bersih
d) Berapa jumlah piutang yang harus disajikan dalam neraca bila menggunakan
nomor (a) , ( b) dan (c) di atas!
B. Uraian Materi
1. MENYELESAIKAN NERACA LAJUR PADA PERUSAHAAN DAGANG
Tahap akhir siklus akuntansi adalah menyusun laporan keuangan, yang dibuat sebagai
laporan pertanggungjawaban pemimpin perusahaan kepada pemilik maupun kepada
pihak lain yang membutuhkan informasi.
Untuk menyusun laporan keuangan dapat menggunakan teknik langsung yaitu dari
saldo akun buku besar yang sudah diadakan penyesuaian. Tetapi mengingat
pentingnya laporan keuangan maka diperlukan alat bantu yang dapat mempermudah
penyusunan laporan keuangan. Alat bantu tersebut adalah Kertas Kerja / Neraca Lajur
(Work sheet).
Bentuk-bentu kertas kerja / Neraca Lajur adalah sebagai berikut :
............................................
WORK SHEET
Per...............................
NERACA SALDO PENYSN N.S. DISES. LABA / RUGI NERACA
NO PERKIRAAN
D K D K D K D K D K
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah
Laba/Rugi Peusahaan
Jumlah Total
Contoh :
Pada akhir periode 31 Desember 2013 saldo-saldo dalam akun buku besar UD
“MANDIRI JAYA” Yogyakarta memperlihatkan angka-angka sebagai berikut:
UD “MANDIRI JAYA”
NERACA SALDO
PER 31 DESEMBER 2013
NERACA SALDO
NO PERKIRAAN
D K
101 Kas 2.800.000 -
102 Piutang Usaha 4.540.000 -
103 Persediaan Barang Dagangan 12.870.000 -
104 Perlengkapan Kantor 7.230.000 -
105 Perlengkapan Toko 18.860.000 -
106 Asuransi dibayar di Muka 600.000 -
107 Iklan dibayar di Muka - -
121 Peralatan Kantor 24.624.000 -
122 Akm. Peny. Peralatan Kantor - 1.650.000
123 Peralatan Toko 26.300.000 -
124 Akm. Peny. Peralatan Toko - 3.120.000
125 Kendaraan 34.000.000 -
126 Akm. Penyusutan Kendaraan - 5.000.000
127 Gedung 40.000.000 -
128 Akuulasi Penyusutan Gedung - 17.000.000
201 Utang Usaha - 8.420.000
202 Utang Lain - 4.000.000
211 Utang Bank Jangka Panjang - 20.000.000
301 Modal Mega - 88.000.000
302 Mrive Mega 5.000.000 -
401 Penjualan - 134.800.000
402 Potongan Penjualan 656.000 -
403 Retur Penjualan 1.230.000 -
404 Pendapatan Bungan - -
501 Pembelian 59.400.000 -
502 Beban Angkut Pembelian 1.680.000 -
503 Potongan Pembelian - 2.200.000
504 Retur Pembelian - 650.000
601 Beban Iklan 8.400.000 -
602 Beban Gaji bagian Penjualan 13.200.000 -
603 Beban Kerugian Piutang - -
604 Beban Perlengkapan Toko - -
605 Beban Penyusutan Peralatan Toko - -
606 Beban Penyusutan Peralatan kantor - -
607 Beban Penyusutan Kendaraan - -
608 Beban Penyusutan Gedung - -
609 Beban Asuransi - -
610 Beban Penjualan Lain-lain 6.600.000 -
620 Beban Gaji Bagian Kantor 15.400.000 -
621 Beban Perlengkapan Kantor - -
622 BebanAdministrasi Kantor 1.450.000 -
630 Beban Administrasi Bank - -
641 Ikhtisar Rugi Laba - -
JUMLAH 284.840.000 284.840.000
Jawaban :
Akun yang dipakai untuk penyesuaian persediaan barang dagangan adalah “Ikhtisar
R/L “ dengan kode akun 641.
Jurnal Penyesuaian :
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Kas 101 200.000
Beban Adm. Bank 630 48.000
Pendapatan Bunga 404 248.000
Ikhtisar Rugi Laba 641 12.870.000
Persediaan barang 103 12.870.000
Persediaan barang 103 15.289.000
Ikhtisar Rugi Laba 641 15.289.000
Beban Kerugian Piutang 603 227.000
Piutang Usaha 102 227.000
Beban Perlengkapan kantor 621 1.710.000
Perlengkapan kantor 104 1.710.000
Beban Perlengkapan Toko 604 4.400.000
Perlengkapan Toko 105 4.400.000
Beban Asuransi 608 350.000
Asuransi Dibayar Dimuka 106 350.000
Beban Peny. Peralatan kantor 622 2.462.000
Akm. Peny. Peralatan kantor 122 2.462.400
Beban Peny. Peralatan Toko 605 2.630.000
Akm. Peny. Peralatan Toko 124 2.630.000
Beban Peny. Kendaraan 607 3.400.000
Akm. Peny. Kendaraan 126 3.400.000
Penjelasan :
1. Saldo Kas Menurut catatan perusahaan Rp 2.800.000,-
Selisih yang belum dicatat :
Jasa Giro / Pendapatan bunga Rp 248.000,-
Beban administrasi bank ( Rp 48.000,- )
Tambahan Kas Rp 200.000,- +
Saldo Kas yang benar Rp 3.000.000
UD “MANDIRI JAYA”
KERTAS KERJA (WORKSHEET)
In : 1000
PER 31 DESEMBER 2013
NERACA SALDO PENYESUAIAN N.S. DISES. LABA / RUGI NERACA
NO PERKIRAAN
D K D K D K D K D K
101 Kas 2.800 - 200 - 3.000 - 3.000 -
102 Piutang Usaha 4.540 - - 227 4.313 - 4.313 -
103 Persediaan Barang 12.870 - 15.289 12.870 15.289 - 15.289 -
104 Perlengkapan Kantor 7.230 - - 1.710 5.520 - 5.520 -
105 Perlengkapan Toko 18.860 - - 4.400 14.460 - 14.460 -
106 Asuransi dibayar di Muka 600 - - 350 250 - 250 -
107 Iklan dibayar di Muka - - 4.800 - 4.800 - 4.800 -
121 Peralatan Kantor 24.624 - - - 24.624 - 24.624 -
122 Peralatan Toko - 1.650 - 2.462,4 - 4.112,4 - 4.112,4
123 Peralatan Toko 26.300 - - - 26.300 - 26.300 -
124 Akumulasi Peny. PeralatToko - 3.120 - 2.630 - 5.750 - 5.750
125 Kendaraan 34.000 - - - 34.000 - 34.000 -
126 Akumulasi Peny. Kendaraan - 5.000 - 3.400 - 8.400 - 8.400
127 Gedung 40.000 - - - 40.000 - 40.000 -
128 Akuulasi Penyusutan Gedung - 17.000 - 4.000 - 21.000 - 21.000
201 Utang Usaha - 8.420 - - - 8.420 - 8.420
202 Utang Lain - 4.000 - - - 4.000 - 4.000
211 Utang Bank Jangka Panjang - 20.000 - - - 20.000 - 20.000
301 Modal Mega - 88.000 - - - 88.000 - 88.000
302 Prive Mega 5.000 - - - 5.000 - 5.000 -
401 Penjualan - 134.800 - - - 134.800 - 134.800 - -
402 Potongan Penjualan 656 - - - 656 - 656 - - -
403 Retur Penjualan 1.230 - - - 1.230 - 1.230 - - -
404 Pendapatan Bungan - - - 248 - 248 - 248 - -
501 Pembelian 59.400 - - - 59.400 - 59.400 - - -
502 Beban Angkut Pembelian 1.680 - - - 1.680 - 1.680 - - -
503 Potongan Pembelian - 2.200 - - - 2.200 - 2.200 - -
Akun yang dipakai untuk penyesuaian persediaan barang dagangan adalah “HARGA
POKOK PENJUALAN (HPP) “ dengan kode akun 641.
UD “MANDIRI JAYA”
JURNAL PENYESUAIAN
PER 31 DESEMBER 2013
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Kas 101 200.000
Beban Adm. Bank 630 48.000
Pendapatan Bunga 404 248.000
Harga Pokok Penjualan 641 12.870.000,00
Persediaan Awal 103 - 12.870.000,00
Persediaan Awal 103 15.289.000,00 -
Harga Pokok Penjualan 641 - 15.289.000,00
Harga Pokok Penjualan 641 59.400.000 -
Pembelian 501 59.400.000
Harga Pokok Penjualan 641 1.680.000
Beban Angkut Pembelian 502 1.680.000
Potongan Pembelian 503 2.200.000
Harga Pokok Penjualan 641 2.200.000
Retur Pembelian & pengrgn harga 504 1.680.000
Harga Pokok Penjualan 641 1.680.000
Beban Kerugian Piutang 603 227.000
Piutang Usaha 102 227.000
Beban Perlengkapan kantor 621 1.710.000
Perlengkapan kantor 104 1.710.000
Beban Perlengkapan Toko 604 4.400.000
Perlengkapan Toko 105 4.400.000
Beban Asuransi 608 350.000
Asuransi Dibayar Dimuka 106 350.000
Beban Peny. Peralatan kantor 622 2.462.000
Akm. Peny. Peralatan kantor 122 2.462.000
Beban Peny. Peralatan Toko 605 2.630.000
Akm. Peny. Peralatan Toko 124 2.630.000
Beban Peny. Kendaraan 607 3.400.000
Akm. Peny. Kendaraan 126 3.400.000
Beban Peny. Gedung Toko 606 4.000.000
Akm. Peny. Gedung Toko 128 4.000.000
Iklan Dibayar Dimuka 107 4.800.000
Beban Iklan 601 4.800.000
UD “MANDIRI JAYA”
KERTAS KERJA (WORKSHEET)
In : 1000
PER 31 DESEMBER 2013
NERACA SALDO PENYESUAIAN N.S. DISES. LABA / RUGI NERACA
NO PERKIRAAN
D K D K D K D K D K
101 Kas 2.800 - 200 - 3.000 - - - 3.000 -
102 Piutang Usaha 4.540 - - 227 4.313 - - - 4.313 -
103 Sediaan Barang 12.870 - 15.289 12.870 15.289 - - - 15.289 -
104 Perlengkapan Kantor 7.230 - - 1.710 5.520 - - - 5.520 -
105 Perlengkapan Toko 18.860 - - 4.400 14.460 - - - 14.460 -
106 Asuransi dibayar di Muka 600 - - 350 250 - - - 250 -
107 Iklan dibayar di Muka - - 4.800 - 4.800 - - - 4.800 -
121 Peralatan Kantor 24.624 - - - 24.624 - - - 24.624 -
122 Peralatan Toko - 1.650 - 2.462 - 4.112 - - - 4.112,4
123 Peralatan Toko 26.300 - - - 26.300 - - - 26.300 -
124 Akumulasi Peny. PeralatToko - 3.120 - 2.630 - 5.750 - - - 5.750
125 Kendaraan 34.000 - - - 34.000 - - - 34.000 -
126 Akumulasi Peny. Kendaraan - 5.000 - 3.400 - 8.400 - - - 8.400
127 Gedung 40.000 - - - 40.000 - - - 40.000 -
128 Akuulasi Penyusutan Gedung - 17.000 - 4.000 - 21.000 - - - 21.000
201 Utang Usaha - 8.420 - - - 8.420 - - - 8.420
202 Utang Lain - 4.000 - - - 4.000 - - - 4.000
211 Utang Bank Jangka Panjang - 20.000 - - - 20.000 - - - 20.000
301 Modal Mega - 88.000 - - - 88.000 - - - 88.000
302 Prive Mega 5.000 - - - 5.000 - - - 5.000 -
401 Penjualan - 134.800 - - - 134.800 - 134.800 - -
402 Potongan Penjualan 656 - - - 656 - 656 - - -
403 Retur Penjualan 1.230 - - - 1.230 - 1.230 - - -
404 Pendapatan Bungan - - - 248 - 248 - 248 - -
501 Pembelian 59.400 - - 59.400 - - - - - -
502 Beban Angkut Pembelian 1.680 - - - - - - - -
B. Uraian Materi
1 LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAGANG
Seperti halnya pada perusahaan jasa, pada perusahaan dagang juga perlu disusun
laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan laporan yang menyajikan tentang
informasi keuangan perusahaan yang akan berfungsi sebagai bahan pengambilan
keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan ini meliputi :
laporan rugi laba, laporan ekuitas, laporan neraca dan laporan arus kas.
f) Pendapatan dan beban diluar usaha adalah beban dan pendapatan yang
dikeluarkan atau diperoleh tidak ada hubungannya dengan kegiatan pokok
perusahaan.
Contoh :
Pendapatan komisi, pendapatan bunga, laba penjualan aktiva tetap, beban bunga,
rugi penjualan aktiva tetap. Beban-beban di luar usaha
g) Laba bersih sebelum pajak dihitung dari laba bersih usaha dikurangi atau ditambah
dengan pendapatan dan beban diluar usaha.
h) Laba bersih setelah pajak yaitu laba bersih sebelum pajak dikurangi pajak
penghasilan yang harus disetor ke kas negara
Untuk lebih jelasnya berikut ini diberikan format Laporan Rugi Laba :
……………………………….
LAPORAN RUGI LABA
Untuk Periode ………………..
Penjualan Kotor Rp ………
Dikurangi : Retur Penjualan Rp ………
Potongan penjualan Rp ………
Rp ………
Penjualan Bersih Rp ………
Harga Pokok Penjualan ( HPP)
Persediaan Awal Rp ………
Pembelian Rp ………
Biaya Angkut pembelian Rp ………
Potongan pembelian ( Rp ………)
Retur pembelian ( Rp ………)
Pembelian Bersih Rp ………
Barang Yang Tersedia Utk Dijual Rp ………
Persediaan Akhir Rp ………
Harga Pokok Penjualan Rp ………
Laba kotor Rp ………
Beban –Beban Operasi
Beban Penjualan
Beban……….. Rp ………
Beban ………… Rp ………
Dst Rp ………
Beban Penjualan
Beban……….. Rp ………
Beban ………… Rp ………
Dst Rp ………
Total beban Operasi Rp ………
Dari contoh soal pada penyusunan neraca lajur di atas, pada UD Mandiri Jaya dapat
disusun Laporan Rugi Laba seperti berikut ini :
UD MANDIRI JAYA
LAPORAN RUGI LABA
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2013
(in : 1000)
Penjualan Kotor Rp 134.800,-
Dikurangi : Retur Penjualan Rp 656,-
Potongan penjualan 1.230,-
1.886,-
Penjualan Bersih Rp 132.914,-
Harga Pokok Penjualan ( HPP)
Persediaan Awal Rp 12.870,-
Pembelian Rp 59.400,-
Biaya Angkut pembelian 1.680,-
Potongan pembelian ( 2.200,-)
Retur pembelian ( 650,-)
Pembelian Bersih Rp 58.230,-
Barang Yang Tersedia Utk Dijual Rp 71.100,-
Persediaan Akhir ( 15.289,-)
Harga Pokok Penjualan Rp 55.811,-
Laba Kotor Rp 77.103,-
Beban –Beban Operasi
Beban Penjualan
Beban Iklan Rp 3.600
Beban gaji bagian penjualan 13.200
Beban kerugian piutang 227
Beban perlengkapan toko 4.400
Beban peny. Peralatan toko 2.630
Beban peny. Gedung toko 4.000
Beban peny. Kendaraan toko 3.400
Beban Asuransi 350
Beban Penjualan lain-lain 6.600
Total beban Penjualan Rp 38.407
Beban Administrasi dan Umum
Beban gaji bagian kantor Rp 15.400
Beban perlengkapan kantor 1.710
Beban peny. Peralatan kantor 2.462,4
Beban adm. Kantor 1.450
Beban adm. Bank 48
Total beban Adm dan umum Rp 21.070,4
Total Beban Operasi Rp 59.477,4
Laba Bersih Usaha Rp 17.626,6
Pendapatan Di luar Usaha
Pendapatan Bunga Rp 248,-
Laba bersih sebelum Pajak Rp 17.873,6
Dari contoh soal pada UD Mandiri Jaya seperti tersebut di atas, maka dapat disusun
Laporan Ekuitas seperti berikut ini :
UD MANDIRI JAYA
LAPORAN EKUITAS
Untuk Periode 31 Desember 2013
(in : 1.000)
Modal Awal per 1 Desember Rp 88.000
Penambahan
Setoran Modal Rp 0
Laba Bersih 17.873,6
Rp 17.873,6
Rp 105.873,5
Pengurangan
Pengambilan Prive ( Rp 5.000 )
Modal Awal per …………….. Rp 100.873,6
NERACA
Neraca (Balance Sheet) adalah laporan mengenai posisi harta, utang, modal suatu
perusahaan pada suatu saat tertentu yang disusun secara sistematis. Neraca memiliki
dua bentuk, yaitu skontro (Account Form) dan stafel (Report Form)
Bentuk Skontro
Bentuk Skontro (Account Form) disebut juga bentuk perkiraan atau horisontal. Dalam
bentuk ini semua harta perusahaan disusun di sisi kiri, hutang dan modal disusun di sisi
kanan. Berikut ini formatnya :
……………………………….
LAPORAN NERACA
Untuk Periode ………………..
Harta Utang
Harta Lancar Utang lancar
…………. Rp ………. Rp ……….
………...... Rp ………. Rp ……….
………….. Rp ………. Rp ……….
JML Harta Lancar Rp ………. Rp ……….
Harta Tetap
…………. Rp ……….
………….. Rp ……….
JML Harta Tetap Rp ……….
Harta Lain-Lain
…………. Rp ……….
………...... Rp ……….
JML Harta Lain-Lain Rp ……….
UTANG
Utang Lancar
…………. Rp ……….
………….. Rp ……….
JML Utang Lancar Rp ……….
Utang jk Panjang
…………. Rp ……….
………….. Rp ……….
JML Utang Jk Panjang Rp ……….
MODAL
…………. Rp ……….
2 JURNAL PENUTUP
Menutup buku besar adalah memindahkan saldo akun-akun nominal / sementara ke
akun modal (Laba ditahan untuk PT) sehingga akun nominal menjadi tertutup (bersaldo
nol) dan akun modal / laba ditahan menunjukkan saldo yang sebenarnya. Secara teknis
akuntansi, pemindahan tersebut dilakukan dengan membuat jurnal yang disebut
JURNAL PENUTUP ( Closing Entry).
Jurnal penutup ini kemudian diposting ke dalam buku besar. Tujuan menutup buku
besar antara lain :
1. Menghitung rugi laba untuk periode yang bersangkutan.
2. Memisahkan transaksi pendapatan dan beban tahun tertentu dengan tahun
berikutnya.
3. Mendapatkan neraca akhir ( Neraca Saldo Setelah Penutupan ) yang akan
merupakan neraca awal tahun berikutnya.
4. Memisahkan perangkat pencatatan tahun tertentu dengan tahun berikutnya
sehingga memudahkan pemeriksaan.
Contoh :
Dari transaksi yang ada di UD MANDIRI JAYA jika dipergunakan rekening “ Ikhtisar
RUGI LABA “ untuk penyesuaian terhadap sediaan barang.
UD MANDIRI JAYA
JURNAL PENUTUP
Untuk Periode 31 Desember 2013
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Penjualan 401 134.800.000,00 -
Pendapatan Bunga 404 248.000,00 -
Potongan Pembelian 503 2.200.000,00 -
Retur Pembelian 504 650.000,00 -
Ikhtisar Rugi Laba 641 - 137.898.000,00
Contoh :
Dari transaksi yang ada di UD MANDIRI JAYA jika dipergunakan rekening “Harga
Pokok Penjualan (HPP) “ untuk penyesuaian terhadap sediaan barang.
UD MANDIRI JAYA
JURNAL PENUTUP
Untuk Periode 31 Desember 2013
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2013
Des. 31 Penjualan 401 134.800.000,00 -
Pendapatan Bunga 404 248.000,00 -
Ikhtisar Rugi Laba 641 - 135.048.000,00
Neraca saldo setelah penutupan berisi akun riil yang jumlahnya diambil dari saldo-saldo
akun buku besar setelah ditutup, atau dapat pula diambil dari kertas kerja kolom
neraca, dengan memperkaitkan perubahan pada:
1. Akun Prive dihilangkan
2. Akun modal sesuai modal akhir pada Laporan Perubahan Modal / Ekuitas
Berikut ini contoh neraca Saldo setelah penutupan pada UD MANDIRI JAYA :
UD “MANDIRI JAYA”
NERACA SALDO
PER 31 DESEMBER 2013
NERACA SALDO
NO PERKIRAAN
D K
101 Kas 3.000.000,00 -
102 Piutang Usaha 4.313.000,00 -
103 Sediaan Barang 15.289.000,00 -
104 Perlengkapan Kantor 5.520.000,00 -
105 Perlengkapan Toko 14.460.000,00 -
106 Asuransi dibayar di Muka 250.000,00 -
107 Iklan dibayar di Muka 4.800.000,00 -
121 Peralatan Kantor 24.624.000,00 -
122 Peralatan Toko - 4.112.400,00
123 Peralatan Toko 26.300.000,00 -
124 Akm. Peny. Peralatan Toko - 5.750.000,00
125 Kendaraan 34.000.000,00 -
126 Akm. Penyusutan Kendaraan - 8.400.000,00
127 Gedung 40.000.000,00 -
128 Akuulasi Penyusutan Gedung - 21.000.000,00
201 Utang Usaha - 8.420.000,00
202 Utang Lain - 4.000.000,00
211 Utang Bank Jangka Panjang - 20.000.000,00
301 Modal Mega - 100.873.600,00
4 JURNAL PEMBALIK
Dengan adanya jurnal penyesuaian akan muncul akun yang selama periode akuntansi
tidak pernah digunakan setelah diadakan penutupan akun buku besar, semua akun
nominal menjadi nol, walaupun sebenarnya akun itu digunakan sepanjang tahun,
sedang saldo akun riil dipindahkan ke periode berikutnya, walaupun sebenarnya hanya
muncul pada akhir periode akuntansi.
Pemindahan dari akun riil ke akun nominal tersebut biasanya dilakukan dengan melalui
jurnal yang disebut Jurnal Pembalik ( Reversing Entries)
Jurnal pembalik adalah jurnal penyesuaian kembali yang dibuat pada awal periode
akuntansi akibat penyesuaian pada akhir periode sebelumnya.
Dalam menyusun jurnal pembalik, tidak semua jurnal penyesuaian dibalik, tetapi hanya
jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun riil (harta, utang) yang baru, atau lebih
terinci yang dibuat jurnal pembalik adalah :
a. Beban yang masih harus dibayar
b. Pendapatan yang masih harus diterima
c. Pendapatan diterima di muka
Dari UD MANDIRI JAYA akun yang perlu dibuat jurnal pembalik adalah sebagai
berikut.
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2014
Jan. 01 Beban Iklan Rp 4.800.000 -
Iklan dibayar di muka - Rp 4.800.000
BAB III
EVALUASI
B. SOAL PRAKTIK
Soal 1
Dalam neraca saldo Toko AMANAH yang telah disesuaikan 31 Desember 2012, antara
lain terdapat akun-akun dengan saldo sebagai berikut :
401 Penjualan, …………………………. Rp 61,600,000.00
402 Retur Penjualan, ………………….. Rp 2,800,000.00
411 Pendapatan Bunga, ………………… Rp 1,200,000.00
511 Pembelian, ………………………… Rp 37,000,000.00
512 Biaya angkut pembelian, …………. Rp 1,600,000.00
513 Retur pembelian, ………………….. Rp 1,800,000.00
521 Gaji bagian penjualan, ………….. Rp 7,200,000.00
522 Beban perlengkapan toko, …………. Rp 2,400,000.00
523 Beban penyusutan gudang toko, ……. Rp 4,000,000.00
524 Beban penyusutan perlengkapan toko, Rp 3,000,000.00
531 Gaji pegawai kantor, …………………… Rp 4,800,000.00
532 Beban perlengkapan kantor, ……………. Rp 200,000.00
533 Beban penyusutan peralatan kantor, ……. Rp 600,000.00
534 Beban asuransi bagian umum, …… Rp 400,000.00
535 Beban umum lain-lain, …………… Rp 1,000,000.00
Data lain :
1) Persediaan barang awal periode Rp 28,400,000.00
2) Persediaan barang akhir periode Rp 33,400,000.00
SOAL 2
Neraca saldo Toko SIDO MAKMUR per 31 Desember 2010, menunjukkan data sebagai
berikut :
TOKO SIDO MAKMUR
Neraca Saldo
31 Desember 2010
Nama Akun DEBET (Rp) KREDIT (Rp)
Kas 10,200,000.00 -
Piutang Dagang 26,100,000.00 -
Persediaan Barang Dagangan 13,800,000.00 -
Peralatan toko 22,500,000.00 -
Akumulasi Penyusutan Peralatan toko - 9,000,000.00
Hutang Dagang - 13,500,000.00
Hutang Wesel - 9,000,000.00
Modal Lydia - 36,900,000.00
Prive Lydia 9,000,000.00 -
Penjualan - 95,850,000.00
Potongan Penjualan 1,350,000.00 -
Pembelian 47,550,000.00 -
Biaya angkut masuk 3,900,000.00 -
Gaji bagian penjualan 8,250,000.00 -
Beban iklan 750,000.00 -
Beban perlengkapan toko 2,000,000.00 -
Beban sewa toko 9,200,000.00 -
Beban listrik, air dan telepon 2,700,000.00 -
Gaji bagian administrasi 4,600,000.00 -
Beban umum lain-lain 2,350,000.00 -
JUMLAH 164,250,000.00 164,250,000.00
Diminta :
a) Buat jurnal penyesuaian 31 Desember 2010
b) Selesaikan neraca lajur Toko SIDO MAKMUR
c) Susun laporan keuangan untuk periode tahun 2010
d) Buat jurnal penutup yang diperlukan 31 Desember 2010
e) Susun neraca saldo setelah penutupan
SOAL 3
Neraca saldo setelah penutupan 31 Desember 2013 milik Toko Sido Mumbul ,
menunjukkan data sebagai berikut :
Toko “SIDO MUMBUL”
Neraca Saldo Setelah Penutupan
31 Desember 2013
No. Akun Nama Akun DEBET (Rp) KREDIT (Rp)
111 Kas 10,800,000.00 -
112 Piutang Dagang 25,200,000.00 -
113 Persediaan Barang 19,800,000.00 -
114 Perlengkapan Toko 800,000.00 -
115 Sewa dibayar dimuka 18,000,000.00 -
121 Peralatan Toko 19,600,000.00 -
122 Akumulasi Peny. Peralatan Toko - 7,600,000.00
211 Hutang Dagang - 29,000,000.00
311 Modal Kania Sari - 57,600,000.00
JUMLAH 94,200,000.00 94,200,000.00
Data kegiatan usaha selama bulan Januari 2014, tampak dalam ikhtisar jurnal berikut :
a. Data jurnal pembelian
Akun-akun didebet :
Perlengkapan toko,……………………Rp 400,000.00
Pembelian,…………………………… Rp 21,000,000.00
Akun dikredit :
Hutang dagang,…………………….. Rp 21,400,000.00
b. Data jurnal penjualan
Total penjualan,…………………….. Rp 40,400,000.00
c. Data jurnal pengeluaran kas :
Akun-akun yang didebet :
Beban gaji pegawai, ………………………. Rp 3,600,000.00
Beban iklan, ……………………………… Rp 800,000.00
Beban umum lain-lain,………………… Rp 600,000.00
Hutang Dagang, …………………….. Rp 28,400,000.00
Pembelian, …………………………… Rp 10,600,000.00
Akun-akun dikredit :
Potongan pembelian,……………………… Rp 500,000.00
Kas, ……………………………………… Rp 43,500,000.00
d. Data jurnal penerimaan kas :
Akun-akun didebet :
Kas, …………………………………… Rp 48,200,000.00
Potongan penjualan, ……………………. Rp 600,000.00
Akun-akun dikredit :
Penjualan, …………………………….. Rp 9,600,000.00
Piutang Dagang, ……………………... Rp 39,200,000.00
e. Data jurnal umum :
Akun-akun didebet :
Hutang dagang, …………………….. Rp 2,400,000.00
Retur penjualan, ………………….. Rp 1,800,000.00
Akun-akun dikredit :
Retur pembelian, ………………….. Rp 2,400,000.00
Piutang Dagang, ………………….. Rp 1,800,000.00
Kania Sari ingin mengetahui hasil usaha yang diperoleh dari kegiatan usaha selama bulan
Januari 2014, dan posisi keuangan perusahaannya pada tanggal 31 Januari 2014. Setelah
diadakan pengecekan, diperoleh data untuk penyesuaian saldo akun-akun buku besar sbb
1) Persediaan per 31 Januari 2014
Barang dagangan, ……………………… Rp 16,700,000.00
Perlengkapan toko, ……………..……….. Rp 400,000.00
2) Penyusutan harta tetap yang menjadi beban bulan Januari 2014 :
Penyusutan peralatan toko, ……………… Rp 300,000.00
3) Beban sewa untuk bulan Januari 2014,…… Rp 500,000.00
4) Gaji pegawai yang dibayar dimuka, ……… Rp 200,000.00
5) Iklan yang menjadi beban Januari, ……… Rp 500,000.00
Tugas Anda :
a) Menyiapkan buku besar akun empat kolom. Selain akun-akun yang terdapat dalam
neraca saldo pada bagian awal soal ini, pergunakan akun-akun sbb :
411 Penjualan 523 Beban iklan
412 Retur penjualan 524 Beban perlengkapan toko
413 Potongan penjualan 525 Beban penyusutan peralatan toko
511 Pembelian 529 Beban umum lain-lain
512 Retur pembelian 116 Gaji dibayar dimuka
513 Potongan pembelian 117 Iklan dibayar dimuka
521 Beban gaji pegawai 313 Ikhtisar laba rugi
522 Beban sewa toko
b) Catat saldo akun-akun yang terdapat dalam neraca saldo setelah penutupan pada
akun-akun yang bersangkutan !
c) Posting data buku-buku jurnal ke akun-akun yang terkait !
d) Buat neraca saldo Toko “Sido Mumbul” per 31 Januari 2014 !
e) Buat jurnal penyesuaian, kemudian posting ke dalam akun-akun yang terkait !
f) Selesaikan neraca lajur Toko “Sido Mumbul” per 31 Januari 2014 !
g) Susun laporan keuangan Toko “Sido Mumbul ” untuk periode bulan Januari 2014 !
h) Buat jurnal penutup yang diperlukan 31 januari 2014, kemudian posting ke dalam akun-
akun yang terkait !
i) Susun neraca saldo setelah penutupan buku pada 31 Januari 2014 !
SOAL 4
Berikut ini data yang diperoleh pada UD Karya Mandiri
TOKO KARYA MANDIRI
NERACA SALDO
PER 31 DESEMBER 2014
NERACA SALDO
NO PERKIRAAN
D ( Rp ) K ( Rp )
Kas 1,450,000.00 -
Persediaan Barang 34,750,000.00 -
Perlengkapan Toko 1,700,000.00 -
Asuransi dibayar dimuka 180,000.00 -
Sewa dibayar dimuka 27,000,000.00 -
Peralatan Toko 18,000,000.00 -
Akum. Penyusutan Peralatan Toko - 6,000,000.00
Hutang Dagang - 24,400,000.00
Hutang Bank - 12,000,000.00
Modal Yulli - 34,700,000.00
Prive Yulli 3,000,000.00 -
Penjualan - 207,800,000.00
Pembelian 166,500,000.00 -
Biaya angkut pembelian 4,800,000.00 -
Beban gaji 18,600,000.00 -
Beban listrik, air dan telepon 3,800,000.00 -
Beban bunga 2,800,000.00 -
Beban lain-lain 2,320,000.00 -
JUMLAH 284,900,000.00 284,900,000.00
Diminta :
1) Buat jurnal penyesuaian yang diperlukan 31 Desember 2014
2) Buat kertas kerja dari data neraca saldo dan jurnal penyesuaian
3) Susun laporan keuangan Toko “KARYA MANDIRI ” untuk periode 2014
4) Buat jurnal penutup yang diperlukan untuk penutupan buku
Soal 5
Neraca saldo yang disusun dari buku besar PD “MEKAR ABADI ” per 31 Desember
2013, menunjukkan data sebagai berikut : (dalam rupiah)
PD MEKAR ABADI
NERACA SALDO
PER 31 DESEMBER 2013
NERACA SALDO
NO PERKIRAAN
D ( RP ) K ( RP )
111 Kas 16,800,000.00
112 Piutang Usaha 33,600,000.00
113 Persediaan 13,000,000.00
114 Perlengkapan Bagian Penjualan 3,600,000.00
115 Perlengkapan Kantor 1,200,000.00
116 Asuransi dibayar dimuka 600,000.00
121 Kendaraan bagian penjualan 28,000,000.00
122 Akumulasi penyusutan kendaraan - 6,000,000.00
123 Peralatan kantor 5,800,000.00 -
124 Akumulasi penyusutan peralatan Kantor - 2,400,000.00
125 Gedung 116,000,000.00 -
126 Akumulasi Penyusutan Gedung - 20,000,000.00
211 Hutang Usaha - 24,000,000.00
212 Hutang bank - 32,000,000.00
311 Modal Purnomo - 144,600,000.00
312 Prive Purnomo 12,000,000.00 -
411 Penjualan - 177,800,000.00
412 Retur Penjualan 2,400,000.00 -
511 Pembelian 128,400,000.00 -
512 Retur Pembelian - 1,200,000.00
513 Potongan Pembelian - 4,200,000.00
521 Beban gaji bagian penjualan 21,600,000.00 -
522 Beban Iklan 1,200,000.00 -
523 Beban Pengiriman 7,000,000.00 -
531 Beban gaji bagian administrasi 11,000,000.00 -
532 Beban Listrik dan Telepon 3,300,000.00 -
539 Beban Umum Lain-lain 2,300,000.00 -
621 Beban Bunga 4,400,000.00 -
SOAL 6
Berikut ini data yang diperoleh pada UD Maju Makmur
UD “MAJU MAKMUR”
NERACA SALDO
PER 31 DESEMBER 2013
NERACA SALDO
NO PERKIRAAN
D K
101 Kas 1,125,000.00 -
102 Persediaan Barang Dagangan 14,665,000.00 -
103 Perlengkapan Toko 635,000.00 -
104 Asuransi Dibayar Dimuka 450,000.00 -
121 Peralatan Toko 9,890,000.00 -
122 Akum. Penys. Peralatan Toko - 3,120,000.00
201 Utang Usaha - 2,225,000.00
202 PPh karyawan yang akan disetor - 40,000.00
204 Gaji y.m.h. dibayar - -
205 PPh pengusaha y.m.h. disetor - -
301 Modal Ny. Mirah Delima - 16,045,000.00
302 Pengambilan Prive Ny. Mirah Delima 9,000,000.00 -
401 Penjualan - 76,425,000.00
402 Retur Penjualan dan pengurangan harga 310,000.00 -
NERACA SALDO
NO PERKIRAAN
D K
403 Potongan Penjualan 1,145,000.00 -
501 Harga Pokok Penjualan - -
502 Pembelian 41,320,000.00
503 Retur Pembelian dan pengurangan 435,000.00
harga
504 Potongan Pembelian 790,000.00
505 Biaya angkutan masuk 565,000.00
601 Biaya Gaji 11,435,000.00
602 Biaya sewa 6,000,000.00
603 Biaya iklan 815,000.00
604 PPh pengusaha 950,000.00
605 Biaya pemakaian perlengkapan toko - -
606 Biaya penyusutan peralatan toko - -
607 Biaya asuransi - -
608 Biaya serba-serbi 765,000.00
701 Pendapatan bunga - 100,000.00
801 Biaya Bank 110,000.00 -
Informasi Penyesuaian :
a. Salinan rekening koran per 31 Desember 2013 yang diterima dari bank menyebut
saldo kredit sebesar Rp 1,119,000.00. Selisihnya disebabkan karena bank telah
mendebet perusahaan dengan Rp 11,000.00 untuk biaya administrasi dan
mengkreditnya dengan Rp 5,000.00 untuk bunga (jasa giro). Saldo buku
perusahaan hendaklah disesuaikan dengan saldo rekening koran itu
b. Nilai persediaan barang dagangan pada 31 Desember 2013 Rp 8,170,000.00
c. Nilai persediaan perlengkapan toko pada 31 Desember 2013 Rp 80,000.00
d. Asuransi yang telah kedaluwarsa pada 31 Desember 2013 Rp 325,000.00
e. Taksiran penyusutan atas peralatan toko Rp 910,000.00
f. Gaji terutang pada 31 Desember 2013 Rp 165,000.00
g. PPh pengusaha untuk tahun 2013 ditaksir Rp 1,200,000.00
Soal 7
Neraca saldo yang tertera di bawah ini disusun dari buku besar Toko Alat-alat Musik
“Melodia” di Surabaya pada akhir periode akuntansi tahunannya.
NERACA SALDO
NO PERKIRAAN
D (Rp) K (Rp)
635 Biaya penyusutan peralatan kantor - -
701 PPh pengusaha 15,250,000.00
801 Pendapatan bunga - 115,000.00
901 Biaya Bank 125,000.00 -
Diminta :
1) Neraca Saldo
2) Laporan Keuangan
3) Jurnal Penutup
DAFTAR PUSTAKA
Al. Haryono Yusuf, Drs. MBA, Akt, 1995, Dasar-Dasar Akuntansi 1, Bagian Penerbitan
STIE YKPN, Yogyakarta
Hendy Soemantri, Drs., 2004, Memahami Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dan
Dagang, Armico, Bandung