1
Perbedaan Pandangan Klasik & Keynes Dalam
Penentuan Tingkat Keg. Ekonomi Negara
Pandangan Kasik:
Perekonomian yang diatur oleh mekanisme pasar tidak
akan terdapat pengangguran karena penawaran agregat
(AS) = permintaan agregat (AD) (supply creates its own
demand)
Fleksibilitas Tingkat Bunga: tingkat bunga menentukan
besarnya tabungan maupun investasi yang akan
dilakukan dalam perekonomian
Fleksibilitas tingkat upah: saat penawaran tenaga kerja
(SL) tinggi sedang permintaan tenaga kerja (DL) rendah
pengangguran sementara tingkat upah (W) turun
DL naik pengangguran turun
Penentu tingkat kegiatan ekonomi: modal (K), tenaga
kerja (L), SDA (Q) & Teknologi (T).
2
Pandangan Keynes (kritik terhadap Klasik):
4
5
Kecondongan/ kecenderungan mengkonsumsi:
besarnya perubahan konsumsi sebagai akibat
perubahan pendapatan.
MPC=C/Yd; MPC: marginal propensity to consume,
yaitu perbandingan perubahan konsumsi (C) sebagai
akibat perubahan pendapatan (Yd).
APC= C/Yd; APC: average propensity to consume,
perbandingan antara tingkat konsumsi (C) dengan
tingkat pendapatan (Yd).
7
Aplikasi MPC, APC, MPS dan APS
Catatan:
Pada pendapatan yang rendah, RT mengorek tabungan
Kenaikan pendapatan menaikkan pengeluaran konsumsi
Pada pendapatan yang tinggi, RT menabung
8
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan
9
Bagaimana membentuk fungsi tabungan?
12
Investasi (Penanaman Modal)
13
Faktor Penentu Tingkat Investasi:
14
Contoh: Angka Keseimbangan Pendapatan Nasional
(Rp trilyun)
Keadaan
Y C S I AE=C+I
Perekonomian
0 90 -90 120 210
240 270 -30 120 390
360 360 0 120 480 EKSPANSI:
480 450 30 120 570 I>S
600 540 60 120 660
720 630 90 120 750
840 720 120 120 840 SEIMBANG
960 810 150 120 930 KONTRAKSI:
1080 900 180 120 1020 I<S
15
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Y=AE
C+I
E
C
Pengeluaran Agregat
210 E
120 I
90
0 0
360 840 360 840
16
Dalam perekonomian dua sektor, keseimbangan
perekonomian terjadi apabila (i). Y = C + IY=C+S, (ii).I
= S. Buktinya scr matematis:
Fungsi konsumsi adl C=90+0,75Y sedang investasi adl I=120.
pendapatan nasional keseimbangan:Latihan:
Y = C+I
Y = 90+0,75Y+120 C=300.000+0,6Y I=150.000
Y-0,75Y = 210 Hitunglah Y keseimbangan!
0,25Y = 210 Y=C+I
Y = 210/0,25
Y = 840 Y=300.000+0,6Y+150.000
Y-0,6Y = 450.000
Atau dengan persamaan, S=I, maka
0,4Y = 450.000
S=I
-90+0,25Y = 120 Y = 1.125.000
0,25Y = 210 Atau:
Y = 210/0,25
S=I -300.000+0,4Y=150.000
Y = 840
0,4Y = 450.000 17
Y = 1.125.000
Angka Pengganda (mutiplier)
18
Break Even Income (BEI)
20
Fungsi Konsumsi dalam Ekonomi Islam
Konsumen muslim terdiri dari dua kelompok, yaitu
muzakki (pembayar zakat) dan mustahiq (penerima
zakat). Asumsi: zakat menjadi suatu instrumen yang
harus dilaksanakan.
C1 = a + bY (1-z-f) muzakki
C2 = zY + fY mustahiq saat Y-nya = 0
C = C1 + C2
C = a + bY (1-z-f) + zY + fY (z=zakat; f=infaq/shadaqah)
Metwally: dilakukan penyederhanaan fungsi, zY=Z; fY=F
dengan 0<z+f<1, maka:
C = a + b (Y-zY-fY) + [(1-)Y + zY + fY]
MPC = dC/dY b zb - fb + (1-b) + z + f
21
Contoh kasus:
Kasus:
Fungsi konsumsi : C = 25 + 0,75Y
Zakat : Z = 0,025 Y (2,5% dari pendapatan)
Infaq/shadaqah : F = 0,025 Y
Jawab (ekonomi konvensional):
BEP: C=Y, maka Y = 25 + 0,75Y
0,25Y = 25 Y = 100
Konsumsi Mustahiq:
Karena Y=C, maka:
Y = 25 + 0,7625Y
C 2= 0,05Y
Y-0,7625Y = 25 C 2= 0,05 (105, 26316)
C 2= 5,2613
Y = 105, 26316
23
Fungsi Tabungan Islami
Fungsi Tabungan Konvensional Fungsi Tabungan Islami (saat S=0):
(saat S=0):
C = 25 + 0,75Y C = 25 + 0,7625Y
S = Y-C S = Y-C
= Y- C = Y- 25 + 0,7625Y
= Y-(25 + 0,75Y) = -25+0,2375Y
= -25 + 0,25Y
S =0 S =0
0 = -25 + 0,25Y 0 = -25+0,2375Y
25 = 0,25Y 25 = 0,2375Y
Y = 100 Y = 105,26316
24
Latihan:
Seandainya fungsi konsumsi C = 200 + 0,6 Y. Maka
hitunglah:
Fungsi tabungan S =...? S=-200+0,4Y
Pada saat pendapatan Rp.1.000, maka berapa S? S=-
200+0,4(1000) 200
Berapa income multipliernyadan berapa besar tambahan
pendapatan saat ada tambahan investasi sebesar 300?
IM=1/MPS, yaitu 1/0,4 2,5; Tambahan
pendapatan:2,5x300=750
Break even income akan dicapai pada saat Y berapa?
BEI: Y=C
Y = 200 + 0,6Y
Y-0,6Y = 200
0,4Y = 200 Y=500 25
Angka pengganda (multiplier) merupakan rasio
yang menunjukkan perubahan pendapatan
nasional sebagai akibat dari perubahan salah
satu atau seluruh variabel pengeluaran
28
Pengantar ekonomika makro I Ketut
Darma FE unwar 29
30
31