SOAL:
Suatu Negara pada tahun 2008 Product National Bruto (PNB) rill bernilai 145 triliun rupiah dan meningkat
menjadi 151 triliun rupiah. Berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009?
JAWAB:
SOAL:
Pada tahun 2008 penduduk 14 juta dan meningkat menjadi 14,2 juta pada tahun 2009.
Berapakah kelajuan pertambahan kemakmurannya?
JAWAB:
SOAL:
Dalam suatu perekonomian yang tergolong sebagai penduduk usia kerja berjumlah 12.891.761 orang, tetapi
hanya 7.124.458 orang angkatan kerja. Di antara angkatan kerja tersebut sebanyak 5.528.571 orang yang
mempunyai pekerjaan. Berdasarkan data di atas, berapakah tingkat partisipasi angkatan kerja dan
pengangguran?
JAWAB:
(a). Tingkat Partisipasi Kerja
Rumus: Angkatan Kerja x 100% = …
Jumlah Penduduk Usia Kerja
Apabila diketahui jumlah pengangguran dan angkatan kerja tingkat pengangguran dalam suatu tertentu
dapat ditentukan. Berdasarkan hasil data di atas, tingkat presentasi pengangguran adalah;
Kenaikan harga-harga yang berlaku dari suatu waktu ke waktu lainnya tidak berlaku secara seragam
(merata). Kenaikan harga biasanya berlaku ke atas, tetapi kenaikannya itu berbeda-beda. Jadi yang
menyebabkan Indeks Harga adalah: tingkat perubahan harga yang berlaku di suatu Negara.
270.000
715.000
Rumus: Indeks Harga 2003 = Jumlah Harga x Weight Stage 2005 x Weight Stage
Jumlah Harga x Weight Stage 1999
JAWAB:
Indeks Harga pada tahun dasar yaitu tahun 1999 adalah 100. dengan demikian di antara tahun dan tahun
2005 harga telah meningkat menjadi 264 atau dua kali lipat dari harga dasar.
Tingkat Inflasi ditentukan untuk menggambarkan perubahan harga dari tahun ke tahun lainnya.
Misalkan pada akhir tahun 2004 Indeks Harga konsumen 225 dan pada akhir tahun 2005 Indeks tersebut
264. Berapakah tingkat Inflasi pada tahun 2005?
JAWAB:
3. Sikap Berhemat
4. Budaya, Gaya Hidup dan Demonstration Effect
5. Keadaan Perekonomian
nomor7. •lmu Ekonomi Makro;Merupakan bagian dari Ilmu Ekonomi yang mengkhususkan
mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan dalam lingkup sebuah
daerah atau negara atau dunia.
nomor10. mendefinisikan inflasi sebagai kenaikan tingkat harga yang kontinyu dan terus menerus,
memepengaruhi individu-individu, bisnis, dan pemerintah.
nomor14.Jelaskan variabel-variabel ekonomi: konsumsi (C); Tabungan (S); Investasi (I); dan
apakah marginal propensity to consume (MPC) serta marginal propensity to save (MPS)?
jelaskan hubungan keduanya, berikan ilustrasi grafik.
Jawab:
Konsumsi, pembelanjaan atas barang-barang dan jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan
tujuan memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan pembelanjan tersebut. Konsumsi sangat
dipengaruhi oleh tingkat pendapatan masyarakat atau income per capita
Tabungan, simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati. dalam ekonomi makro adalah pendapatan masyarakt yang tidak digunakan untuk
kegiatan konsumsi.
hubungan MPC+MPS =1
Jawab:
MEC adalah tingkat pengembalian yang diharapkn (expected rate of return) dari setiap tambahan
barang modal.
MEI adalah kurva yang menunjukkan hubugan antara tingkat pengembalian modal dan jumlah
modal yang di investasikan
nomor16. a. Y = C + S
S=Y–C
= Y – (200 + 0,75Y)
= Y – 0,75Y – 200
= 0,25Y – 200
b.. Y = C + I1 + G
= 200 + 0,75Y + 40 + 50
Y – 0,75Y = 200 + 40 + 50
0,25Y = 290
Y = 1160
c. Y = C + I2 + G
= 200 + 0,75Y + 60 + 50
Y – 0,75Y = 200 + 60 + 50
0,25Y = 310
Y = 1240
d. Koefisien angka pengganda Investasi adalah I2/I1 = 60/40 = 1,5
∆I = I2-I1
= 60 – 40 = 20
∆Y = 1240 – 1160
= 80
e. Y = C + I2 + G
C = Y – (I2 + G)
(yang f belum)
nomor17.
Nomor 18. uang beredar adalah uang yang berada di tangan masyarakat. Namun definisi ini
terus berkembang, seiring dengan perkembangan perekonomian suatu negara. Cakupan definisi
jumlah uang beredar di negara maju umumnya lebih luas dan kompleks dibandingkan negara
sedang berkembang (NSB)
-variabelnya : Jumlah uang beredar merupakan variabel atau indikator makro ekonomi yang
menurut teori berpengaruh langsung terhadap kondisi inflasi suatu negara, jika jumlah uang
beredar naik maka secara otomatis mempengaruhi peningkatan inflasi, dan sebaliknya jika
jumlah uang beredar berkurang maka akan mempengaruhi menunrunkan inflasi, dalam hal ini
Indonesia sebagai objek penelitian.
Nomor 20.
2. Paket Kebijaksanaan
3. Perencanaan Pembangunan Di Tingkat Daerah, yaitu Daerah Propinsi dan
Kabupaten/Kota ► REPELITA DAERAH ► APBD
4. Perencanaan Pembangunan Tingkat Desa ► Kepala Desa + BPD