III.Materi Penyuluhan
a. Pengertian hipotensi
b. Penyebab hipotensi
c. Tanda dan gejala hipotensi
d. Pencegahan hipotensi
e. Komplikasi Hipotensi
f. Pertolongan Pertama jika mengalami Hipotensi
g. Ramuan tradisional hipotensi
IV. Kegiatan Pembelajaran
VI. Evaluasi
Prosedur : Post Test
Bentuk : Essay
Jenis : Lisan
Butir Pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian hipotensi ?
2. Sebutkan penyebab hipotensi ?
3. Sebutkan tanda dan gejala hipotensi ?
4. Sebutkan pencegahan hipotensi ?
5. Sebutkan komplikasi hipotensi ?
6. Sebutkan Pertolongan Pertama yang bisa dilakukan jika mengalami
Hipotensi ?
7. Jelaskan bagaimana cara membuat ramuan tradisional hipotensi ?
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN
Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu
keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal,
yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg.(Brunner dkk,2001)
B. PENYEBAB
1. Beberapa penyakit/keadaan yang menyebabkan pelebaran pembuluh
darah/menurunnya aliran darah/tekanan darah dalam kapiler-kapiler
pembuluh darah, misalnya : Diare, perdarahan, luka sobek atau
kecelakaan, alergi obat, dsb.
2. Adanya kelainan jantung bawaan; seperti kelainan katup.
3. Adanya gangguan jantung karena gaya hidup, misalnya : perokok,
peminum alkohol, BB berlebih, dsb.
D. PENCEGAHAN
Pada umumnya hipotensi bukanlah suatu penyakit, tetapi suatu keadaan
yang berhubungan dengan tekanan darah, dimana terjadi penurunan dari
keadaan/nilai normal yang biasanya dari penderita. Dimana keadaan ini
dapat menimbulkan suatu tanda dan gejala yang dapat mengganggu
aktivitas maupun kesadaran penderita.
Maka yang dapat dilakukan adalah :
1. Mengurangi atau menghilangkan gejalanya yaitu :
a. Jika keluhan dirasakan klien saat keadaan diare terjadi, maka
klien dianjurkan untuk pemulihan kepada kebutuhan
cairannya, yang mempengaruhi/ mengurangi volume darah,
mengakibatkan menurunnya tekanan darah.
b. Kecelakaan/luka yang menyebabkan perdarahan, akan
mengakibatkan kurangnya volume darah dan menurunkan
aliran darah, untuk itu yang dibutuhkan oleh penderita adalah
transfusi darah sesuai yang dibutuhkan.
c. Adanya kelainan jantung bawaan seperti kelainan katup, maka
penderita harus menjalani operasi jantung sesuai indikasi
dokter, ataupun menjalani..Pengobatan yang intensif untuk
tidak memperburuk keadaan penderitanya.
2. Klien yang sedang mengalami hipotensi, diharuskan banyak
beristirahat, dan membatasi aktivitas fisiknya selama keadaan ini.
3. Klien dengan hipotensi harus membiasakan diri untuk mempuyai
pola makan yang teratur dan mempunyai makanan pelengkap seperti
susu untuk meningkatkan stamina. Karena pada umumnya penderita
hipotensi cukup lemah dan mudah lelah.
4. Jika diperlukan misalnya pada klien dengan anemia, maka klien
harus mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi
ataupun suplemen zat besi untuk meningkatkan sel-sel darah merah
darah yang menambah volume darah sehingga dapat meningkatkan
tekanan darah penderita.
a. Penderita hipotensi dianjurkan untuk rajin berolahraga ringan,
misalnya joging, untuk melatih kerja jantung secara teratur, dan
melancarkan aliran darah keseluruh tubuh.
E. Komplikasi Hipotensi
a. Syok hipovolemik (diare berat,keringat berlebih)
b. Syok Kardiogenik (gagal jantung)
c. Syok Neurogenik (Cedera Benturan Hebat)