Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya pengetahuan tentang hipotensi


Pokok Bahasan : Hipotensi
Sub Pokok Bahasan : Apa itu hipotensi
Sasaran : Tn.U dan Keluarga
Waktu : 30 menit, 21 Maret 2019
Tempat : Rumah Tn.U

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberi penyuluhan, keluarga terutama Tn.U dan Keluarga mampu
mengetahui tentang apa itu hipotensi.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan Bapak dapat:
a. Menyebutkan pengertian hipotensi
b. Menyebutkan penyebab hipotensi
c. menyebutkan tanda dan gejala hipotensi
d. Menyebutkan pencegahan hipotensi
e. Menyebutkan komplikasi hipotensi
f. Menyebutkan Pertolongan Pertama jika mengalami Hipotensi
g. Menyebutkan cara membuat ramuan tradisional hipotensi

III.Materi Penyuluhan
a. Pengertian hipotensi
b. Penyebab hipotensi
c. Tanda dan gejala hipotensi
d. Pencegahan hipotensi
e. Komplikasi Hipotensi
f. Pertolongan Pertama jika mengalami Hipotensi
g. Ramuan tradisional hipotensi
IV. Kegiatan Pembelajaran

TAHAPAN PENYULUH PESERTA WAKTU


Kegiatan 1. Memberi salam. 1. Menjawab salam. 5 menit
Pembuka 2. Apersepsi tentang 2. Memperhatikan
Pembelajaran hipotensi. apa yang
3. Mengajukan keluarga utarakan
pertanyaan untuk 3. Menjawab
menggali pertanyaaan
pengalaman tentang hipotensi
sasaran tentang
hipotensi
Kegiatan Inti 1. Menjelaskan 1. Klien menyimak 15 menit
pengertian penjelasan tentang
hipotensi pengertian
2. Menjelaskan Hipotensi
tentang penyebab 2. Klien
hipotensi mengemukakakan
3. Menjela pendapatnya
skan tentang tanda tentang penyebab
dan gejala hipotensi.
hipotensi 3. Klien menyimak
4. Menjela penjelasan
skan tentang penyuluh tentang
pencegahan tanda dan gejala
hipotensi hipotensi
5. Menjela 4. Klien menyimak
skan tentang tentang
komplikasi pencegahan
hipotensi hipotensi.
6. Menjela
skan pertolongan
pertama jika 5. Klien menyimak
mengalami tentang komplikasi
hipotensi hipotensi.
6. Klien menyimak
7. Menjela tentang penjelasan
skan tentang pertolongan
ramuan tradisional pertama pada
untuk penderita hipotensi.
hipotensi. 7. Klien
8. Membe mendengrakan
ri kesempatan pada penjelasan tentang
sasaran untuk ramuan hipotensi
mengajukan 8. Klien diberi
pertanyaaan. kesempatan untuk
9. Menjawab betanya
pertanyaan yang
diajukan.
9. Klien diberi
kesempatan untuk
mendengarkan
jawaban.
Kegiatan a. Menyimpulkan dan Mendengarkan dan 6
Penutup mendiskusikan Berperan aktif dalam
semua materi yang diskusi
di bahas
b. Memberikan
evaluasi secara
lisan
c. Meminta salah satu
anggota keluarga
untuk menjelaskan
kembali tentang
hipotensi sesuai
dengan
kemampuannya

V. Media dan Sumber


a. Media : leaflet

VI. Evaluasi
Prosedur : Post Test
Bentuk : Essay
Jenis : Lisan
Butir Pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian hipotensi ?
2. Sebutkan penyebab hipotensi ?
3. Sebutkan tanda dan gejala hipotensi ?
4. Sebutkan pencegahan hipotensi ?
5. Sebutkan komplikasi hipotensi ?
6. Sebutkan Pertolongan Pertama yang bisa dilakukan jika mengalami
Hipotensi ?
7. Jelaskan bagaimana cara membuat ramuan tradisional hipotensi ?
MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN
Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu
keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal,
yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg.(Brunner dkk,2001)

B. PENYEBAB
1. Beberapa penyakit/keadaan yang menyebabkan pelebaran pembuluh
darah/menurunnya aliran darah/tekanan darah dalam kapiler-kapiler
pembuluh darah, misalnya : Diare, perdarahan, luka sobek atau
kecelakaan, alergi obat, dsb.
2. Adanya kelainan jantung bawaan; seperti kelainan katup.
3. Adanya gangguan jantung karena gaya hidup, misalnya : perokok,
peminum alkohol, BB berlebih, dsb.

C. TANDA DAN GEJALA


a. Sakit kepala (pusing)
b. Penglihatan kunang – kunang
c. Keringat dingin
d. Merasa cepat lelah
e. Mudah mengantuk.

D. PENCEGAHAN
Pada umumnya hipotensi bukanlah suatu penyakit, tetapi suatu keadaan
yang berhubungan dengan tekanan darah, dimana terjadi penurunan dari
keadaan/nilai normal yang biasanya dari penderita. Dimana keadaan ini
dapat menimbulkan suatu tanda dan gejala yang dapat mengganggu
aktivitas maupun kesadaran penderita.
Maka yang dapat dilakukan adalah :
1. Mengurangi atau menghilangkan gejalanya yaitu :
a. Jika keluhan dirasakan klien saat keadaan diare terjadi, maka
klien dianjurkan untuk pemulihan kepada kebutuhan
cairannya, yang mempengaruhi/ mengurangi volume darah,
mengakibatkan menurunnya tekanan darah.
b. Kecelakaan/luka yang menyebabkan perdarahan, akan
mengakibatkan kurangnya volume darah dan menurunkan
aliran darah, untuk itu yang dibutuhkan oleh penderita adalah
transfusi darah sesuai yang dibutuhkan.
c. Adanya kelainan jantung bawaan seperti kelainan katup, maka
penderita harus menjalani operasi jantung sesuai indikasi
dokter, ataupun menjalani..Pengobatan yang intensif untuk
tidak memperburuk keadaan penderitanya.
2. Klien yang sedang mengalami hipotensi, diharuskan banyak
beristirahat, dan membatasi aktivitas fisiknya selama keadaan ini.
3. Klien dengan hipotensi harus membiasakan diri untuk mempuyai
pola makan yang teratur dan mempunyai makanan pelengkap seperti
susu untuk meningkatkan stamina. Karena pada umumnya penderita
hipotensi cukup lemah dan mudah lelah.
4. Jika diperlukan misalnya pada klien dengan anemia, maka klien
harus mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi
ataupun suplemen zat besi untuk meningkatkan sel-sel darah merah
darah yang menambah volume darah sehingga dapat meningkatkan
tekanan darah penderita.
a. Penderita hipotensi dianjurkan untuk rajin berolahraga ringan,
misalnya joging, untuk melatih kerja jantung secara teratur, dan
melancarkan aliran darah keseluruh tubuh.
E. Komplikasi Hipotensi
a. Syok hipovolemik (diare berat,keringat berlebih)
b. Syok Kardiogenik (gagal jantung)
c. Syok Neurogenik (Cedera Benturan Hebat)

F. Pertolongan Pertama jika mengalami Hipotensi :


1. Berbaring secara perlahan untuk mengurangi tekanan gravitasi, agar aliran
darah ke otak.
2. Posisikan kaki lebih tinggi daripada jantung agar darah mengalir ke tubuh
bagian atas. Buka mata untuk mencegah pingsan.
3. Pemijatan perlahan dari arah kaki ke betis, paha, perut dan seterusnya, agar
darah mengalir ke arah kepala.
4. Konsumsi kalori, seperti minum teh manis atau roti.
5. Penderita hipotensi dianjurkan menambah konsumsi garam dapur, termasuk
makanan asin. Asupan garam sehari untuk penderita hipotensi adalah 10-20
gram (1-2 sendok makan rata).
Dapat diatasi dengan mengkonsumi :
Kopi, bayam, cabe, coklat, lada, hati ayam kampung/sapi/kambing, susu,
mentega, keju dan jahe merah. Hindari makanan yang pahit, asam dan
mentimun.

G. Ramuan Tradisional Hipotensi


Bahan – bahan
a. 1 Ruas kunyit
b. 1 buah kuning telur ayam kampung
c. Madu secukupnya
Cara Membuat
Parut kunyit secukupnya dan tambah air, kemudian peras. Kocok telur
ayam dan campurkan dengan perasan kunyit tadi, terakhir tambahkan sedikit
madu. Minum ramuan ini secara rutin 2x sehari
DAFTAR PUSTAKA

Brunner dkk.2001.uku Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta : EGC


http://www.infopenyakit.com
http:/www.mwdiaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/0/23/2
308/11/Cara-Alami—Atasi-Hipotensi

Anda mungkin juga menyukai