Anda di halaman 1dari 25

Ekonomi Makro Pengantar (EA-H)

Dosen: Astuti Rahayu, SE.,M.Si

Pertemuan ke-3:

PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PAN


DANGAN KLASIK, KEYNES, DAN PENDE
KATAN MASA KINI
Kelompok 2
- Herlina manggih rahayu / 142200214
- Dini rakhmelyasari / 142200215
- Dea kezia annisa / 142200216

SEMESTER GENAP 2020/2021


PANDANGAN AHLI
EKONOMI KLASIK
Dalam suatu perekonomian yang Perawaran akan selalu menciptakan
diatur oleh mekanisme pasar tingkat permintaan. Berdasarkan pandangan
penggunaan tenaga kerja penuh akan seperti ini ahli-ahli ekonomi klasik
selalu tercapai. berkeyakinan bahwa di dalam suatu
Pandangan ini didasarkan kepada perekonomian seriing kali wujud
keyakinan bahwa di dalam keadaan di mana jumlah keseluruhan
perekonomian tidak akan terdapat penawaran barang-barang dalam
kekurangan permintaan. perekonomian (penawaran agregat)
pada penggunaan tenaga kerja penuh
akan selalu diimbangi oleh
keseluruhan permintaan terhadap
barang-barang tersebut (permintaan
agregat) yang sama besarnya.
CORAK KEGIATAN EKONOMI SUBSISTEN

• Terdiri dari dua sektor di mana penerimaan-penerimaan


pendapatan tidak menabung dan para pengusaha tidak
menanam modal.
• Nilai produksi yang diciptakan sektor perusahaan akan
selalu sama dengan nilai seluruh pengeluaran yang
dilakukan oleh rumah tangga.
• Keadaan ini, yaitu keadaan di mana nilai pengeluaran
yang dilakukan oleh rumah tangga akan selalu sama
dengan nilai barang dan jasa yang diproduksikan dalam
perekonomian itu pada waktu penggunaan tenaga kerja
penuh tercapai, akan menjamin berlakunya tingkat
penggunaan tenaga kerja penuh di dalam jangka
panjang.
• Kegiatan perdagangan dangat terbatas dan pada
umumnya dilakukan secara barter.
CORAK KEGIATAN PEREKONOMIAN MODERN

• Penerima-penerima pendapatan akan menyisihkan


sebagian pendapatan mereka untuk ditabung, yang
kemudian tabungan ini akan dipinjamkan kepada para
pengusaha (untuk investasi). Sebagai balas jasanya,
pengusaha akan membayar bunga.
• Jumlah seluruh pengeluaran dalam perekonomian
(pengeluaran agregat), yang meliputi konsumsi oleh
rumah tangga dan investasi oleh para pengusaha, akan
selalu sama dengan nilai kerja penuh.
PENENTUAN SUKU BUNGA

Faktor yang Menentukan Suku Bunga


Keseimbangan di antara keinginan rumah tangga dalam
menawarkan tabungan mereka dan keinginan para
pengusaha untuk melakukan investasi dicapai pada titik E.
Pada tingkat keseimbangan ini jumlah seluruh tabungan
yang akan dilakukan oleh rumah tangga adalah sama
dengan jumlah seluruh investasi yang akan dilakukan oleh
perusahaan. Pada tingkat keseimbangan ini suku bunga
adalah r0.

Penyesuaian dengan Pasar Modal


Apabila keadaan yang terjadi adalah berbeda daripada
keadaan keseimbangan, penyesuaian-penyesuaian akan
terus-menerus berlangsung dalam pasar modal sehingga
tercapai keadaan keseimbangan.
PENENTUAN SUKU BUNGA

Fleksibilitas dalam Pasar Modal


Pasar modal akan seimbang apabila investasi= I0 sama
dengan suku bunga= r0. Tabungan yang dilakukan oleh
rumah tangga adalah S0=I0 dan pengeluaran rumah
tangga adalah C0. Papa keseimbangan ini pengeluaran
agregat adalah: C0 + I0 dan nilainya sama dengan Yr.
Berdasarkan pandangan di atas, maka ahli-ahli ekonomi
klasik berpendapat dalam perekonomian akan sellau
tercapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh oleh
karena pengeluaran agregat dapat mencapai tingkat
penawaran agregat pada penggunaan tenaga kerja penuh.
FLEKSIBILITAS UPAH DAN KEGIATAN EKONOMI

Ahli-ahli ekonomi klasik berkeyakinan:


1. Para pengusaha akan selali mencari keuntungan yang
maksimum.
2. Keuntungan maksimum akan dicapai pada keadaan di
mana upah adalah sama dengan produksi fisik marjinal.
• Dalam grafik kedua ditunjukkan permintaan (D1) dan
penawaran (S1 dan S1*) tenaga kerja dalam
perekonomian. Misalkan pada mulanya penawaran
tenaga kerja adalah S1. Maka keseimbangan asal dari
permintaan dan penawaran tenagag kerja dicapai di E0.
berdasarkan pada tingkat keseimbangan ini upah adalah
W0 dan jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam
perekonomian adalah N0.
• Keadaan permintaan dan penggunaan tenaga kerja
dalam suatu perusahaan ditunjukkan dalam grafik
pertama. Permintaan tenaga butuh oleh suatu
perusahaan ditunjukkan kurvga mpp=dp. Apabila tingkat
upah adalah W0 perusahaan tersebut akan
menggunakan L0 tenaga kerja untuk memaksimumkan
keuntungannya.
PENENTUAN TINGKAT KEGIATAN PEREKONOMI
AN

01 Jumlah barang modal yang tersedia


dan digunakan dalam perekonomian
02 Jumlah dan kualitas tenaga kerja
yang tersedia dalam perekonomian
(K). (L),

03 Jumlah dan jenis kekayaanalam


yang digunakan (R)
04 Tingkat teknologi yang digunakan
(T).
KELEMAHAN PANDANGAN KLASIK

Terdapat perbedaan di antara keyakinan ahli-ahli ekonomi klasik dengan kenyataan


yang berlaku dalam perekonomian. Kenyataan bahwa suatu perekonomian dapat
mengalami pengangguran dan kemerosotan perekonomian yang sangat buruk
menimbulkan keraguan-keraguan terhadap kebenaran keyakinan ahli-ahli ekonomi
klasik yang berpendapat bahwa perekonomian selalu mencapai tingkat penggunaan
tenaga kerja penuh. Ahli-ahli ekonomi klasikk juga di dalam perekonomian tidak terdapat
kekurangan permintaan. Analisis-analisis yang dilakukan ahli-ahli ekonomi klasik tidak
dapat memberikan penjelasan mengenai sebab-sebabnya pengangguran yang
disebabkan oleh kekurangan permintaan agregat dapat terjadi. Dengan perkataan lain,
teori klasik lebih menekankan kepada analisi-analisi dari segi penawaran.
Kritik Keynes terhadap Pandangan Klasik

Keynes tidak menyetujui pandangan yang paling pokok dalam teori


klasik, yaitu bahwa penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu
tercipta dalam perekonomian. Keynes berpendapat, “Penggunaan
tenaga kerja penuh adalah keadaan yang jarang terjadi, dan hal itu
disebabkan karena kekurangan permintaan agregat yang wujud
dalam perekonomian.

Perbedaan pendapat Keynes dengan ahli-ahli ekonomi mengenai


3 berikut :
dua masalah
1. Faktor-faktor yang menentukan tingkat tabungan, tingkat
investasi, dan suku bunga dalam perekonomian.
2. Sifat-sifat yang berkaitan di antara tingkat upah dengan peng-
gunaan tenaga kerja oleh para pengusaha
Pandangan Keynes
Penentu Tabungan Penentu Investasi
Besarnya tabungan yang dilakukan oleh  Keynes mengakui bahwa suku bunga memegang
rumah tangga bukan tergantung kepada peranan yang cukup dalam penentu melakukan
tinggi rendahnya suku bunga. Namun, investasi.
terutama tergantung kepada besar kecilnya  Menurut Keynes, investasi yang dilakukan oleh para
tingkat pendapatan rumah tangga itu.. pengusaha adalah lebih kecil dari jumlah tabungan
yang dilakukan rumah tangga pada waktu dicapai
tingkat penggunaan tenaga kerja penuh.
Penentu Suku Bunga
Menurut teori yang dikembangkan
oleh Keynes, suku bunga ditentukan
oleh permintaan dan penawaran uang.
Bank sentral dan sistem perbankan
adalah penentu besarnya penawaran
uang. Sedangkan permintaan uang
ditentukan oleh keinginan masyarakat
untuk memegang uang.
 Kurva penawaran uang berbentuk
tegak lurus karena penawaran uang
tidak ditentukan oleh suku bunga.
 Kurva permintaan dipengaruhi oleh
suku bunga.
Tingkat Upah Dan Kegiatan Ekonomi

Kalau dibandingkan pendapat ahli-ahli ekonomi klasik dengan kenyataan


yang sebenarnya wujud perekonomian modern, akan dapat dilihat bahwa
tingkat upah tidak mudah mengalami penurunan. Sebagai akibatnya
pengangguran sangat sukar di hapuskan. Dalam perekonomian modern
terdapat persatuan-persatuan pekerja yang selalu mempertankan dan
memperjuangkan perbaikan nasib para pekerja. Usaha ini termasuklah
menjaga agar para pekerja diber upah yang wajar . Persatuan pekerja
akan selalu menentang setiap usaha untuk menrunkan tingakt upah yang
dibayarkan kepada pekerja. Kekuatan ini menyebabkan tingkat upah tidak
mudah untuk diturunkan
Pandangan Keynes
Penentuan Kegiatan Ekonomi

I. Peranan Permintaan Agregat dalam Kegiatan Ekonomi

Analisis Keynes mengenai tingkat kegiatan ekonomi negara ditentukan oleh


besarnya permintaan efektif, yaitu permintaan yang disertai oleh kemampuan
untuk membayar barang dan jasa yang diminta tersebut ,yang wujud dalam
perekonomian. Bertambah besar permintaan efektif , bertambah besar pula
tingkat produksi yang akan dicapai oleh sektor perusahaan. Hal ini dengan
sendirinya akan menyebabkan pertambahan dalam tingkat kegiatan
ekonomi, pertambahan penggunaan tenaga kerja dan pertambahan
penggunaan faktor-faktor produksi
Penentu-Penentu Perbelanjaan Agregat
Dalam analisis nya Keynes membagikan permintaan agregat kepada 2 jenis
pengeluaran yaitu pengeluaran konsumsi oleh rumah tangga dan penanaman
modal oleh para pengusaha. Dalam analisis makroekonomi yang wujud sekarang
pengeluaran agregat dalam perekonomian meliputi pula pengeluaran pemerintah
dan ekspor. Dengan demikian pengeluaran agregat dapat dibedakan kepada
empat komponen, yaitu :
1. Konsumsi Rumah Tangga
2. Investasi
3. Pengeluaran pemerintah
4. Ekspor
    Penentuan Kegiatan Ekonomi Suatu Negara

Untuk menentukan kegiatan ekonomi suatu negara hal yang perlu diperhatikan adalah
pendapatan nasional dengan pengeluaran agregat. Ketika pendapatan nasional tinggi
sedangkan pengeluaran agregat rendah, keadaan barang yang diproduksi  tidak dapat
dijual sehingga perusahaan harus mengurangi tingkat kegiatan produksi. Sebaliknya
apabila pendapatan nasional lebih rendah dari pengeluaran agregat maka yang harus
dilakukan adalah dengan menambah jumlah produksi atau perusahaan melakukan
ekspansi. Ekspansi ini akan menaikkan pendapatan nasional dan kesempatan kerja.
Apabila pendapatan nasional turun maka pengangguran bertambah. Perekonomian
mencapai keseimbangan jika pengeluaran agregat sama dengan pendapatan nasional.
Keseimbangan ini menentukan tingkat pendapatan nasional yang akan dihasilkan sektor
perusahaan dan tingkat kesempatan kerja yang akan dicapai.
1. Menggunakan Angka
Data berikut akan menggambarkan keinginan pengusaha untuk memproduksi barang dan jasa. Angka
Keseimbangan Pendapatan nasional (dalam trilliun)

Berdasarkan data di samping dapat kita


ketahui bahwa ketika pengeluaran agregat
(AE) lebih besar dari pendapatan nasional
maka perusahaan akan melakukan ekspansi
sebaliknya apabila lebih dari pendapatan
nasional maka perusahaan akan mengurangi
produksi.
Dalam perekonomian 2 sektor keseimbangan
perekonomian negara tercapai apabila:
Y=AE atau Y= C+I/C+S, I=S.
2.        Menggunakan Grafik

1. Pendekatan Penawaran Agregat-Pengeluaran Agregat

Grafik Keseimbangan Perekonomian Negara

Berdasarkan grafik di samping menjelaskan


bahwa titik E menunjukkan kedudukan
dimana tingkat keseimbangan perekonomian
negara tercapai pada pendapatan sebesar
840.
Pendekatan Terkini dalam Penentuan Kegiatan Perekonomian

1. Aliran-Aliran Pendapatan dalam Perekonomian Modern


Corak kegiatan ekonomi modern.
Yang mana penerima-penrima pendapatan akan menyisihkan pendapatan mereka untuk ditabung.
Tabungan ini akan dipinjamkan kepada pengusaha dan mereka akan menggunakan tabungan itu
untuk investasi, yaitu melakukan pembelian barang-barang modal. Investasi akan menambah
jumlah barang- barang modal yang tersedia dan meninggikan kemampuan perekonomian itu men
ghasilkan barang-barang kebutuhan masyarakat.

2. Pendekatan terkini dalam penentuan kegiatan perekonomian


Perkembangan ekonomi di negara maju.
Penentu kegiatan perekonomian berbentuk mengatasi masalah penganguran yang serius dengan
cara:
2. Mempertahankan kesempatan kerja penuh dan menghindari masalah inflasi ( kenaikan harga)
.
3. Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar dalam jangka panjang.
Persoalan diatas banyak diperhatikan dalam analisis Keynesian.
Perkembangan analisis makroekonomi
Analisis  makro ekonomi  yg dikemukakan  sesudah  masa  golongan  keynesian dapat di bedakan  ke
pada  4 pemikiran  :
1.   Golongan  monetaris
     Golongan ini dipelopori oleh Milton Fredman, yang lama mengembangkan karirnya di universitas C
hicago. Pada dasarnya friedman mengkritik pandangan Keynes dalam hal-hal berikut:
- Friedman yakin system pasar bebas cukup efisien dalam mengatur kegiatan ekonomi dan mampu m
enyebabkan perekonomian selalu beroperasi pada kesempatan kerja penuh Oleh karena itu dia tidak
menokong campurtangan pemerintah yang berlebihan dalam kegiatan ekonomi.
- Friedman menunjukkan peranan penawaran uang dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi. Per
ubahan  perubahan penawaran uang sangat penting artinya dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi
dan tingkat harga. dia mengkritik pandangan Keynes yang sangat menekankan kapada peranan peng
eluaran agregat dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi.
- Mengenai bentuk kebijaksanaan pemerintah, apabila diperlukan friedman lebih menyukai kebijakan p
emerintah yang berbentuk kebijakan moneter. Menurut friedman kebijakan fiscal yang ditekankan golo
ngan Keynesian, tidak terlalu besar efeknya dalam mempengaruhi kegiatan perekonomian.
2.   Ekspektasi  Rasional  (Klasik baru)
          Pandangan golongan ekspektasi rasional didasarkan kepada dua pemisalan penting. yang pertama t
eori ini menganggap bahwa semua pelaku kigiatan ekonomi bertindak secara rasional, mengetahui seluk b
eluk kegiatan ekonomi dan mempunyai informasi yang lengkap mengenai peristiwa-peristiwa dalam pereko
nomian. mereka juga meramalkan keadaan-keadaan yang akan berlaku dimasa depan. Selanjutnya denga
n pemikiran yang rasional mereka dapat menentukan reaksi terbaik terhadap perubahan yang diramalkan a
kan berlaku.
3.   Ekonomi segi penawaran
             Walaupun berkembang pada waktu yang bersamaan dengan teori rasional, ekonomi segi penawar
an dikembangkan oleh ahli ekonomi yang berbeda. Pandangan yang mengembangkan pemikiran mengena
i segi penawaran datangnya bukan dari kalangan akademisi tetapi oleh penasihat-penasihat ekonomi dala
m pemerintahan Ronald Reagan (yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun 1980). Muncul
nya pemikiran ekonomi segi penawaran didorong oleh dua perkembangan penting yang berlaku dalam tahu
n 1970an dan pemulaan tahun 1980an. Faktor yang pertama adalah berlakunya stagflasi pada tahun 1970
diberbagai perekonomian negara industri. Faktor yang kedua adalah terpilihnya Ronald Reagan sebagai pr
esiden amerika serikat.
4.   Keynesian Baru
           Seorang ahli ekonomi masih belum dapat menerima pandangan-pandangan yang mengkritik pemikir
an Keynesian dan masih tetap yakin akan kesesuaian pandangan Keynes yang utama. pemikir ekonomi ya
ng masih tetap memberi sokongan kepada pandangan Keynesian digolongan kepada mazhaab Keynesian
baru.
Tingkat Harga dan Keseimbangan Pendapatan Nasional

Kurva AD
aggregate demand (permintaan agregat), yang berarti sebagai tingkat pengeluaran yang akan dilaku
kan dalam ekonomi pada berbagai tingkat harga. Pengeluaran agregat menggambarkan tentang hub
ungan antara pengeluaran yang akan dilakukan dalam perekonomian dengan pendapatan nasional
Ciri-ciri Kurva AD
1. Nilai pengeluaran Agregat (AE)
2. Permintaan dan penawaran uang
Kurva AS
Aggregate supply (penawaran agregat), yang berarti penawaran barang dan jasa yang dilakukan ole
hperusahaan-perusahaan dalam suatu negara penawaran agregat dikaitkan dengan tingkat harga
Apabila permintaan agregat bertambah efeknya adalah pendapatan nasional tetap akan tetapi tingka
tharga akanmeningkat.
P E N E N T U A N T I N G K AT K E G I ATA N P E R E K O N O M I A N

Kemampuan sektor perusahaan dalam menghasilkan barang dan jasa sangat tergantung ke
pada jumlah dan kualitas faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian tersebut.
dengan demikian tingkat kegiatan ekonomi Negara ditentukan oleh :
1. Jumlah barang modal yang tersedia dan digunakan dalam perekonomian (K=kapital)
2. Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian (L= Labor)
3. Jumlah dan jenis kekayaan alam yang akan digunakan (R=Resource)
4. Tingkat teknologi yang digunakan (T = Technology)
Dengan demikian, tingkat kegiatan ekonomi atau pendapatan nasional dapat ditentukan
dengan menggunakan persamaan berikut:

Y : f(K, L, R, T)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai