Anda di halaman 1dari 17

SEJARAH PEMIKIRAN

EKONOMI
Peta Konsep
1.1.1 Masa Yunani Kuno
1. 1 Ekonomi Zaman 1.1.2 Masa Skolastik
Pra Klasik 1.1.3 Masa Merkantiisme
1.1.4 Masa fisiokrat
1.2 Ekonomi Zaman
1. Sejarah Pemikiran Klasik
ekonomi
1.3 Ekonomi Mazhab
Sosialisme

1.4 Ekonomi Mazhab 1.4.1 Mazhab Austria


Neo-Klasik 1.4.2 Mazhab Laussane
1.4.3 Mashab Cambridge
1. 1 Ekonomi Zaman Pra Klasik
1.1.1 Masa Yunani Kuno
Tokoh tokoh yang terkenal pada masa ini adalah:

A. Plato B. Aristoteles
Hidup di masa yang masih Merupakan tokoh pemikir ulung C. Xenophon
menggunakan pola pikir kaum ningrat pada dasar analisis ilmuwan modern. Menurut Xenophon kata
yang selalu merendahkan pekerja Konsep pemikiran ekonominya ekonomi berasal dari bahasa Yunani
kasar membuat Plato menyadari didasarkan pada konsep pengelolaan yaitu Oikos dan Nomos yang berarti
bahwa produksi merupakan basis rumah tangga yang baik, melalui pengaturan atau pengelolaan rumah
suatu negara, dan penganekaragaman tukar-menukar. Aristoteleslah yang tangga. Karya utamanya adalah On
(diversivikasi) pekerjaan dalam membedakan dua macam nilai barang, The Means of Improving The
masyarakat merupakan sebuah yaitu nilai guna dan nilai tukar. Ia Revenue of The State of Athens.
keharusan, karena tidak seorang pun menolak kehadiran uang dan pinjam- Dalam buku tersebut, Xenophon
yang dapat memenuhi sendiri berbagai meminjam uang dengan bunga, uang menguraikan bahwa negara Athena
kebutuhannya. Pemikiran Inilah yang hanya sebagai alat tukar-menukar saja, yang mempunyai beberapa kelebihan
menjadi awal dasar pemikiran Prinsip jika menumpuk kekayaan dengan jalan dapat dimanfaatkan untuk
Spesialisasi yang kemudian minta/mengambil riba, maka uang meningkatkan pendapatan negara.
dikembangkan oleh Adam Smith. menjadi mandul atau tidak produktif.
1. 1. 2 Masa Skolastik
Pemikiran kaum pada masa ini menekankan hubungan ekonomi dengan masalah
etika, karena tokoh- tokohnya dipengaruhi oleh ajaran gereja, antara lain:

St. Thomas Aquinas


St. Albertus Magnus Seorang filsuf yang mengemukakan tentang
konsep keadilan yang dibagi dua menjadi
Merupakan seorang filsuf Jerman Yang
keadilan distributif dan keadilan
berpendapat bahwa harga suatu barang
kompensasi, dengan menegakkan hukum
seharusnya sama dengan biaya dan tenaga
Tuhan maka dalam jual-beli harus dilakukan
yang dikorbankan.
dengan harga yang adil (just-price)
sedangkan bunga uang adalah riba
1. 1. 3 Masa Merkantilisme
Berasal dari kata merchant yang berarti pedagang. Menurut paham ini, tiap negara yang
berkeinginan untuk maju harus melakukan perdagangan dengan negara lain. Paham ini banyak
dianut di negara-negara Eropa pada abad ke-16, antara lain Portugis, Spanyol, Inggris, Perancis
dan Belanda. Tokoh-tokoh pada masa merkantilisme:

Jean Bodin Thomas Mun Jean Baptis Colbert David Hume


Teori Jean Bodin tentang Menurutnya guna Mendorong usaha dalam
nilai uang sangat maju. meningkatkan kekayaan pengembangan sektor Dalam teorinya, ia
Menurutnya, Negara, cara yang biasa kerajinan dan perdagangan sangat memperhatikan
bertambahnya uang hasil dilakukan adalah lewat dengan menekankan faktor keadilan, dan
perdagangan luar negeri perdagangan. Dia pengenaan pabea impor, beranggapan bahwa
menyebabkan naiknya berpedoman bahwa nilai dengan tujuan memberikan ketidakadilan akan
harga barang-barang dan ekspor keluar negeri harus subsidi kepada kapal-kapal memperlemah suatu
monopoli. lebih besar dari yang di pengangkut. Negara.
impor oleh Negara itu.
1. 1. 4 Masa Fisiokrat
Kaum fisiokrat menganggap bahwa sumber kekayaan adalah sumber daya alam.
Aliran ini dinamai aliran physiocratism, yaitu penggabungan dari dua kata physic
(alam) dan cratain atau cratos (kekuasaan), yang berarti mereka yang percaya pada
hukum alam. Hukum alam yang penuh dengan keselarasan dan keharmonisan
berlaku kapan saja dimana saja dan dalam situasi apapun (bersifat kosmopolit).
◦ Tokoh utama aliran fisiokrat ini adalah Francis Quessnay
Pada tahun 1758 Quessnay menulis buku Tableau Economique. Ia
menggambarkan sistem perekonomian suatu negara seperti layaknya kehidupan
biologis tubuh manusia. Antara satu bagian tubuh dengan bagian lain membentuk
suatu kesatuan yang harmonis. Begitu pula proses dan gejala kehidupan ekonomi
jika dilihat dalam hubngan antara bagian yang satu dengan yang lain membentuk
suatu keseluruhan dengan hukum-hukum tersembunyi.
1. 2 Ekonomi Zaman Klasik
Sejarah Pemikiran Ekonomi Zaman
Klasik
Kaum klasik memandang ilmu ekonomi dalam arti luas, dengan perkataan lain secara
normatif. Politik ekonomi kaum klasik merupakan politik ekonomi laissez faire. Politik ini
menunjukkan diri dalam tindakan-tindakan yang dilakukan oleh mazhab klasik, dan dengan
keseimbangan yang bersifat otomatis, di mana masyarakat senantiasa secara otomatis akan
mencapai keseimbangan pada tingkat full employment.
Asas pengaturan kehidupam perekonomian didasarkan pada mekanisme pasar. Teori harga
merupakan bagian sentral dari mazhab klasik, dan mengajarkan bahwa proses produksi dan
pembagian pendapatan ditentukan oleh mekanisme pasar dan dengan melalui mekanisme
permintaan dan penawaran itu akan menuju kepada suatu keseimbangan (equilibrium).
1.1. Pemikiran Ekonomi 2.2. Pemikiran Ekonomi
Kaum Klasik Adam
Kaum Klasik Jean
Smith (1723-1790)
Batiste Say
Adam Smith adalah seorang pemikir besar dan ilmuwan
Say merupakan seorang pakar ekonomi kelahiran
kelahiran Kirkaldy Skotlandia tahun 1723. Periode klasik dalam
Perancis. Say memperbaiki sistem Adam Smith dengan
ekonomi dimulai sejak terbitnya buku Adam Smith yang
berjudul The Wealth of Nation. Teori-teori Adam Smith: cara yang lebih sistematis serta logis. Karya Say yaitu
• Teori Pembagian Kerja: Pembagian kerja akan theorie des debouchees (teori tentang pasar dan
memunculkan spesialisasi, orang akan memilih untuk pemasaran) dan dikenal sebagai Hukum Say (Say’s
mengerjakan yang terbaik sesuai dengan bakat dan Law)
kemampuannya masing-masing. Menurut Say dalam perekonomian bebas atau
• Rational Economic Man: Asumsi bahwa manusia adalah liberal tidak akan terjadi “produksi berlebihan” (over
makhluk rasional yang akan berusaha memilih alternative
production) yang sifatnya menyeluruh, begitu juga
terbaik dari berbagai pilihan yang tersedia.
pengangguran total tidak akan terjadi. Yang mungkin
• Teori Nilai = Value menurut Smith dapat dibagi dua yaitu
value in use dan value in exchange. Value in use ialah nilai
terjadi menurut Say ialah kelebihan produksi yang
kegunaan barang tersebut sedangkan value in exchange sifatnya sektoral dan juga pengangguran yang sifatnya
ialah nilai tukar dari barang itu. terbatas (pengangguran friksi).
3.1. Pemikiran Ekonomi 4.1. Pemikiran Ekonomi
Kaum Klasik Thomas Kaum Klasik David
Robert Malthus Richardo

Malthus adalah seorang ilmuwan di bidang Metode pendekatan David Ricardo hampir seluruhnya
teologi yang kemudian memusatkan perhatiannya deduktif. Ia telah mengembangkan pemikiran-
kepada masalah-masalah ekonomi dalam pemikiran Adam Smith secara lebih terjabar dan juga
perkembangan masyarakat. lebih sistematis. Pemikirannya didasarkan atas
Bagian yang paling penting dalam pola dasar hipotesis yang dijadikan kerangka acuannya untuk
pemikiran Malthus dan kerangka analisisnya ialah mengkaji berbagai permasalahan menurut pendekatan
menyangkut teori tentang sewa tanah dan teori logika.
tentang penduduk dengan bukunya yang berjudul An Teori yang dikembangkan oleh Ricardo
Essay on the Principle of Population. Teori Malthus menyangkut 4 kelompok permasalahan yaitu: teori
pada dasarnya sederhana saja. Kelahiran yang tidak tentang distribusi pendapatan sebagai pembagian hasil
terkontrol menyebabkan penduduk bertambah menurut dari seluruh produksi dan disajikan sebagai teori upah,
deret ukur padahal persediaan bahan makanan teori sewa tanah, teori bunga dan laba, teori tentang
bertambah secara deret hitung. nilai dan harga, teori perdagangan internasional dan,
teori tentang akumulasi dan perkembangan ekonomi.
1. 3 Ekonomi Mazhab Sosialisme
Ekonomi Mazhab Sosialisme
Para tokoh pemikir sosialisme sangat anti terhadap kapialisme dan individualisme,karena mereka yang
semakin kaya itu adalah hanya kaum kapitalis, dengan demikian terjadi kesenjangan ataupun ketimpangan
pola hidup, yaitu jurang yang semakin dalam antara si kaya dan miskin.
Faktor-faktor lahirnya sosialisme:
1. Adanya revolusi industri
2. Bangkitnya kaum borjuis dan kaum proletariat
3. Munculnya pemikiran baru yang terpelajar, dan lebih rasional terhadap kehidupan manusia dan
masyarakatnya
4. Adanya tuntutan berlakunya demokrasi dari hasil revolusi Perancis
Pokok-pokok pemikiran mazhab sosialis
1. Semua kaum sosialis tidak mengakui gagasan mazhab klasik mengenai harmoni kepentingan
(harmony of interest) - apabila setiap org diberi kebebasan u/mengurus kepentingan masing2 maka
akan tercapai kepuasan/kemakmuran.
2. Akibat dari pandangan pertama, kaum sosialis menentang konsep laissez-faire, laissez passer yang
berasal dari mazhab fisiokrat dan kemudian dikembangkan oleh mazhab klasik, kecuali kaum anarkis
kaum sosialis yang lainnya menganggap negara memiliki potensi untuk menjadi wakil progresif dari
kepentingan kelas buruh
3. Kaum sosialis menolak hukum pasar dari jean baptiste say
4. Kaum sosialis menyangkal konsep humanitas – rational economic man yang menjadi dasar mazhab
klasik
5. Kaum sosialis membela tindakan kolektif dan kepemilikan umum atas perusahaan oleh pemerintah
pusat atau pemerintahan lokal dengan tujuan untuk memperbaiki bangsa
1. 4 Ekonomi Mazhab Neo Klasik
Ekonomi Mazhab Neo klasik
Tokoh-tokoh Mazhab Neo-Klasik diantaranya Alfred Marshall, Leon
Walras, Carl Menger dan W. Stanley Jevons. Para ekonom neo-klasik
menemukan teori marjinal dalam produksi dan konsumsi. Penemuan mereka
membuat ekonomi menjadi semakin mikro. Marjinal adalah pengaplikasian
kalkulus diferensial terhadap perilaku konsumen serta penetapan harga di
pasar.
Selain teori marjinal yang ditemukan saat masa neo-klasik, pada masa ini
pun ditemukan teori pasar monopolistis atau persaingan tidak sempurna. Pada
masa klasik orang percaya saja dengan asumsi bahwa pasar itu bersifat
persaingan sempurna.
Konsep Games theory dikembangkan oleh Bertrand dan Cournot, lalu dosempurnakan oleh John
Nash. Games theory bekerja atas asumsi informasi simetris. John Harsanyi mengembangkan Games Theory
dalam keadaan informasi yang tidak simetris.

1.4.1 Mazhab 1.4.2 Mazhab Laussane 1.4.3 Mazhab Cambridge


Langkah lebih maju yang Alfred Marshall adalah
Austria disumbangkan pemikir neo-klasik adalah tokoh di mazhab Cambridge.
Pendukung dan pemakai analisis yang lebih komprehensif tentang Marshall berpendapat bahwa
konsep marginal teori keseimbangan umum oleh Leon factor-faktor subjektif pun
kebanyakan dari Walras. Walras dapat dianggap sebagai berperan dalam penentuan
Mazhab Austria. pendiri aliran Laussane. Sewaktu Walras tingkat harga. Seperti selera,
Ekonom neo klasik yang meninggal, posisinya digantikan oleh pendapatan, dll. Bagi Marshall,
terkenal dari mazhab ini Vilfredo Pareto. Pareto ini terkenal dengan Ilmu Ekonomi adalah untuk
diantaranya: Karl teori Pareto efisien. Pemikiran Walras sarana untuk memperbaiki
Menger, Freidrich Von sebenarya tidak begitu dikenal sampai akhir kesejahteraan manusia. Ilmu
Wieser dan Eugen Von hayatnya, berkat jasa Alfred Marshall ekonomi pun sebagai daya
Bohm Bawerk. pemikiran Walras bisa diakui. untuk menemukan kebenaran.

Anda mungkin juga menyukai