5
Prinsip Dasar Ekonomi Islam
2. Al-Adl
3. Ma’ad 1.Tauhid
Prinsip
Dasar
4. 5.
Khilafah Nubuwah
Tauhid adalah fondasi keimanan islam. Bermakna
segala yang ada di alam semesta ini didesain dan
diciptakan dengan sengaja oleh Allah, bukan
kebetulan, dan semuanya pasti memiliki tujuan.
Implikasi
Prinsip Tauhid
Memandang bahwa
Kepemilikan manusia Aktifitas ekonomi
Adalah nisbi/relatif, Diorientasikan
Yang mutlak hanya Pada tujuan ibadah
Pada Allah SWT
Implikasi
Prinsip al-Adl
Tabliq Amanah
Prinsip
(Keterbuka (Dapat
Nubuwah
an) dipercaya)
Fathanah
(Bijaksana)
Manusia adalah khalifah Allah SWT di muka bumi,
yang dibekali dengan perangkat jasmani dan rohani
agar dapat berperan secara efektif sebagai khalifah-
Nya.
Prinsip Khilafah
Prinsip Ma’ad
(Hasil)
Orientasi aktifitas
Ekonomi bukan
Keseimbangan
hanya hasil duniawi,
Tujuan hidup
Melainkan juga
Akhirat
Pelaksanaan ekonomi syariah harus menjalankan prinsip-prinsip
sebagai berikut (Sudarsono, 2002:105):
Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau
titipan dari Allah swt kepada manusia.
Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
Kekuatan penggerak utama Ekonomi Syariah adalah kerja sama.
Ekonomi Syariah menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang
dikuasai oleh segelintir orang saja.
Ekonomi Syariah menjamin pemilikan masyarakat dan
penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang.
Seorang muslim harus takut kepada Allah swt dan hari
penentuan di akhirat nanti.
Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi
batas (nisab).
Islam melarang riba dalam segala bentuk.