TAHAPAN EKONOMETRIKA
Disusun Oleh:
Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah.SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “Tahapan Ekonometrika” dengan tepat waktu. Sholawat serta salam tak lupa
kita sanjungkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang kita nanti-nanti syafa’atnya kelak
di yaumul kiamah.
Penulis menyadari didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntutan
Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam
kesempatan ini penulis mengaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Anwaril Hamidy, M.Pd selaku dosen pengampu yang telah memberi arahan
kepada kami dalam rangka peyelesaian makalah ini.
2. Kepada orang tua yang memotivasi kami sehingga makalah ini terselesaikan.
Kesempurnaan hanyalah milik Allah.SWT. maka penulis menyadari bahwa dalam
penyusunnan dan penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam
penulisan maupun penyajian materi. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari
penyempurnaan dalam penyusunan dan penulisan tugas kelompok ini dan tugas-tugas
selanjutnya.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………1
C. Tujuan Penulisan Masalah………………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekonometrika…………………………………………………………2
B. Tahapan Ekonometrika…………………………………………………………...3
A. Kesimpulan………………………………………………………………………..8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonometika sebagai suatu hasil dari suatu hasil tinjauan tertentu tentang
peran ilmu ekonomi, mencakup aplikasi statistic matematik atas data ekonomi
guna memberikan dukungan empiris terhadap model yang disusun berdasarkan
matematika Ekonomi serta memperoleh hasil berupa angka-angka.
Ekonometrika merupakan salah satu alat analisis penting di bidang ekonomi.
Dalam analisis ekonometrika, ketersediaan data yang sesuai sangat
mempengaruhi hasil analisis yang diperlukan. Data untuk pekerjaan
ekonometrika terdiri dari tiga jenis, yaitu data time series atau runtun waktu,
cross section, dan data panel. Data time series merupakan sekumpulan
observasi dalam rentang waktu tertentu. Data ini dikumpulkan dalam interval
waktu secara kontinu, misalnya data mingguan, data bulanan, data kuartalan,
dan data tahunan. Data cross section merupakan data yang dikumpulkan dalam
kurun waktu tertentu dari sampel. Data panel merupakan gabungan antara data
time series dan data cross section (Widarjono, 2007).
Ekonometrika dapat didefinisikan sebagai ilmu sosial dimana perangkat
teori ekonomi, matematika, dan statistic inferensial diterapkan dalam
menganalisis fenomena ekonomi. Ekonometrika sebagai suatu hasil dari suatu
hasil tnjauan tertentu tentang peran ilmu ekonomi, mencakup aplikasi statistic
matematik atas data ekonomi guna memberikan dukungan empiris terhadap
model yang disusun berdasarkan matematika ekonomi serta memperoleh hasil
berupa angka-angka.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ekonometrika?
2. Apa saja tahapan ekonometrika?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Ekonometrika
2. Untuk mengetahui tahapan ekonometrika
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekonometrika
Berdasarkan definisi yang telah dipaparkan oleh para ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa ekonometrika adalah ilmu sosial yang merupakan integrasi
atau gabungan dari teori ekonomi, matematika ekonomi (mathematical
economics), dan statistika ekonomi (economic statistics) yang bertujuan untuk
menguji model-model ekonomi yang merupakan interpretasi hubungan antar
variable ekonomi menggunakan data empiris. Data empiris ini merupakan data
asli yang didapatkan di lapangan misalnya melalui observasi.
2
B. Tahapan Ekonometrika
3
sebagai perpotongan (intercept) dan lereng (slope). Koefisien lereng β2
mengukur MPC.
Fungsi konsumsi pada persamaan (1.1) hanya memiliki satu persamaan
sehingga disebut model persamaan tunggal (single equation model). Jika
terdapat lebih dari satu persamaan, model ini disebut model persamaan
berganda (multiple-equation model). Peubah yang muncul pada sisi
sebelah kiri persamaan (1.1) disebut peubah takbebas (dependent
variable) dan peubah di sebelah kanan disebut peubah bebas
(independent atau explanatory). Pada persamaan (1.1) di atas konsumsi y
adalah peubah takbebas sedangkan pendapatan x adalah peubah bebas.
4
dengan u adalah gangguan (disturbance atau error). Gangguan ini
merupakan peubah acak yang memiliki sifat-sifat peluang yang
terdefinisikan dengan baik (well-defined). Galat µ ini mungkin mewakili
semua faktor yang memengaruhi konsumsi tetapi tidak disertakan secara
eksplisit.
Model (1.2) disebut model ekonometrika, lebih tepatnya, model
regresi linear sederhana. Pada model fungsi konsumsi (1.2) dihipotesiskan
bahwa konsumsi y berhubungan secara linear dengan peubah penjelas x,
tetapi hubungan antara keduanya tidaklah eksak dan tergantung pada
variasi individu.
4. Mendapatkan data
Langkah berikutnya adalah mengumpulkan data. Data-data yang
dibutuhkan hendaknya sesuai dengan tema serta model yang dibangun
berdasarkan teori ekonomi yang telah dipilih. Pengumpulan data ini
ditujukan untuk keperluan empiris.
Paling tidak ada tiga Jenis data yang diperlukan untuk keperluan empiris
yaitu sebagai berikut.
a. Data deret berkala atau time series yaitu data yang dikumpulkan selama
kurun waktu tertentu yang bersifat kuantitatif atau kualitatif. Contoh :
data tentang jumlah uang beredar atau PDB.
b. Data lintas-sektoral atau cross-sectional yaitu data yang dikumpulkan
pada waktu tertentu tentang satu variabel atau lebih. Contoh : sensus
penduduk oleh BPS.
c. Data Panel (kelompok) atau gabungan antara data deret berkala dan data
lintas sektoral. Contoh : data tingkat pengangguran di 20 negara selama
20 tahun.
5
Langkah berikutnya adalah menaksir parameter dari model ekonometri
yang dipilih. Caranya adalah dengan memeriksa syarat identifikasi jika
modelnya mengandung lebih dari satu persamaan dengan menggunakan
teknik ekonometri yang tepat.
Penaksiran parameter umumnya dilakukan dengan bantuan beberapa
program komputer seperti E-Views, RSP, Shazam, Data Fit, SPSS,
Limdep, Soritext, atau Microstat. Program yang akan digunakan dalam
proses estimasi hendaknya disesuaikan dengan kapasitas komputer,
kebutuhan analisis, dan kecepatan pemrosesan.
6. Pengujian hipotesis
6
Langkah selanjutnya, model yang telah ditaksir tersebut dievaluasi
berdasarkan kriteria tertentu. Hal ini dimaksdukan untuk mengetahui
apakah taksiran terhadap parameter tersebut dapat dipercaya. Dalam arti,
bermakna secara teoritis dan nyata secara statistik.
Pada subbagian sebelumnya kita telah mendapatkan estimasi
persamaan regresi yang dapat selanjutnya dapat digunakan untuk
pengendalian atau kebijakan. Dengan kebijakan fiskal atau moneter yang
tepat pemerintah dapat mengendalikan nilai peubah x untuk menghasilkan
nilai target y.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekonometrika merupakan ilmu yang sangat penting dipelajari dan
memiliki cakupan yang luas. ekonometrika adalah ilmu sosial yang merupakan
integrasi atau gabungan dari teori ekonomi, matematika ekonomi
(mathematical economics), dan statistika ekonomi (economic statistics) yang
bertujuan untuk menguji model-model ekonomi yang merupakan interpretasi
hubungan antar variable ekonomi menggunakan data empiris.
Pada bagian ini kita akan membahas metodologi ekonometrika yang
sering disebut metode tradisional atau klasik (Gujarati, 2003, p.3).
Langkah-langkah metode klasik ini adalah sebagai berikut:
1. Pernyataan tentang teori atau hipotesis
2. Spesifikasi model matematika dari teori
4. Mendapatkan data
6. Pengujian hipotesis
8
DAFTAR PUSTAKA
Bawono, Anton. Arya Fedha Ibnu Shina. Ekonometrika Terapan Untuk Ekonomi
Bisnis Islam Aplikasi Dengan Views, (Salatiga: LP2M IAIN Samarinda, 2018)