Anda di halaman 1dari 14

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelasaikan makalah ini yaitu
tentang Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi. Makalah ini
sengaja kami susun untuk memenuhi tugas ekonomi kami. Makalah ini
dibuat berdasarkan buku materi pembelajaran, serta dari berbagai
sumber internet.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada


Ibu Hj. Erlina Alzar, S.Pd, M.Pd yang telah memberikan kami berbagai
ilmu mengenai materi-materi ekonomi yang dapat memudahkan kami
dalam menyelesaikan makalah ini. Kami juga ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berpatisipasi dalam proses penyusunan
makalah ini.

Tidak lupa, kami mengucapkan mohon maaf karena tidak


sempurnanya makalah kami ini. Kami mohon maklumi atas kekurangan
yang kami perbuat didalam makalah kami ini. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki kesalahan kami.
Semoga makalah kami ini dapat membantu dan bermanfaat bagi kita
semua.

Cibinong, 23 Agustus 2018

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kita sudah tidak asing lagi dengan berbagi macam perubahan yang terjadi
di negara kita ini. Terdapat banyak sebab dan akibat yang saling terkait dengan
perubahan tersebut. Indonesia saat ini sedang dalam masa proses menata bangsa
menjadi bangsa yang maju dan lebih baik lagi. Perubahan tersebut
diimplementasikan dalam bentuk perubahan pembangunan yang dilihat dari
berbagai macam aspek yang terdapat di dalamnya. Proses pembangunan ini
meruapakan suatu perubahan sosial budaya. Perubahan sosial dapat dapat
dianalogikan sebagai bentuk proses penyesuaian terhadap perubahan-perubahan
yang memungkinkan dalam tatanan sosial masyarakat serta pola perilaku yang
tercermin dari pengaruh modernisasi.

Sehingga Pembangunan dapat menjadi suatu proses yang bergerak maju


atas kemauan sendiri tergantung pada manusia dan struktur sosialnya.
Pembangunan tergantung dari suatu innerwill, proses emansipasi diri dan kreatifitas
dari semua kalangan menuju pembaharuan pada segala aspek. Jadi pembangunan
bukan hanya dikonsepkan sebagai usaha untuk mengejar pertumbuhan ekonomi
belaka. Negara yang maju adalah negara yang memperhatikan pembangunan
ekonominya, Menyinggung pembangunan ekonomi.

Pembangunan ekonomi sendiri bukan hanya merupakan hal yang berkaitan


dengan maju atau berkembangnya suatu negara, namun dengan pembangunan
ekonomi kita akan mengetahui bagaimana keadaan negara dengan sistem yang
digunakan oleh pemerintah. Dan juga dengan pembangunan ekonomi, maka
semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Proses ini sendiri
bukanlah suatu hal yang mudah, mengingat sulitnya indikator-indikator yang
dilalui. Untuk menilai keberhasilan pembangunan, ada syarat yang untuk mengukur
tingkat keberhasilan pembangunan. Syarat tersebut dimulai dari pemahaman terkait
indikator-indikator pembangunan serta penerapan dan proses pelaksanaan
kebijakan. Indikator Indikator diperlukan sebagai acuan kita dalam menilai. Menilai
dalam hal ini adalah menilai seberapa jauh suatu negara mencapai indikator yang
telah ditetapkan. Fungsi indikator sendiri adalah tentang gejala, pola dan pengaruh
yang terjadi, dan juga untuk menentukan hingga taraf mana yang berhasil dicapai
negara. Kegiatan nya meliputi mengukur, menganalisis dan mengevaluasi sebuah
perencanaan sampai pelaksanaan supaya bisa menghasilkan kebijakan.

B. Rumusan Masalah
1) Apa saja indikator-indikator dari pembangunan ekonomi?
2) Apa saja ruang lingkup dari indikator keberhasilan pembangunan ekonomi?
3) Apa contoh dari indikator keberhasilan pembangunan ekonomi?
C. Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian dari pembangunan ekonomi
2) Untuk mengetahui syarat-syarat pembangunan ekonomi
3) Untuk mengetahui tentang paradigma ekonomi
BAB II

PEMBAHASAN

A. Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi merupakan suatu konsep yang sangat luas dan


inklusif. Tujuan utama ialah untuk meningkatkanan kesejahteraan rakyat,
kemiskinan serta pengangguran. Oleh sebab itu pembangunan ekonomi diharapkan
dapat menjawab semua permasalahan ekonomi yang ada di suatu negara. Untuk
mengetahui seberapa sukses pembangunan ekonomi disuatu negara maka
diperlukan indikator-indikator pengukur kesuksesan pembangunan ekonomi.
Indikator itu digunakan untuk mengukur derajat pembangunan yang sedang
dilakukan negara. Secara umum ada 3 indikator pembangunan ekonomi yaitu

1. Indikator Moneter
Indikator moneter adalah indikator yang mengacu pada indiator pendapatan
perkapita dan indikator kesejahteraan ekonomi bersih atau Net Economic
Welfare ( Nec )
a. Pendapatan perkapita adalah indikator moneter atas setiap kegiatan
ekonomi penduduk suatu negara. Data mengenai pendapatan perkapita
yang digunakan sebagai indeks atau tolak ukur tingkat kesejahteraan
suatu masyarakat pada kenyataannya kuranglah relevan, dalam arti data
tersebut kurang mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan kurang
mewakili. Indikator pendapatan perkapita memiliki beberapa
kelemahan seperti ketidakmampuan menggambarkan tingkat
kesejahteraan masyarakat secara utuh. Pada hakikatnya tingkat
pendapatan masyarakat bukan hanya diukur berdasarkan pendapatan
saja. Masih ada faktor lainnya seperti adat istiadat, iklim, kondisi alam
dan kondisi sosial dimasyarakat. Selain itu perbedaan anata negara akan
terabaikan jika menggunakan pendekatan ini semisalnya stuktur umum
dan distribusi pendapatan nasional.
b. Kesejahteraan ekonomi bersih atau Net Economi Welfare ( NEC)
adalah indikator pembangunan yang merupakan penyempurnaan
metode GNP dengan koreksi negative dan positifnya. Koreksi positif
mengharuskan adanya perhatian terhadap waktu senggang sedangkan
koreksi negative mengharuskan adanya pertimbangan kerusakan
lingkungan
2. Indikator Non Moneter
Indikator ini mengambil beberapa hal pokok yang langsung berhubungan
dengan kehidupan masyarakat.
a. Indeks kualitas hidup (IKH) adalah indicator yang diperkenankan oleh
Morris D. Morris. Indikator ini mencakup antara lainnya tingkat
harapan hidup, tingkat kematian, angka kematian bayi, dan
tingkat melek huruf.
b. Indicator sosial tidak jauh berbeda dengan indeks kualitas hidup.
Indikator ini mencakup tingkat harapan hidup, tingkat pendidikan,
jumlah surat kabar, radio, televisi dan lain sebagainya.
3. Indikator Campuran
Indikator campuran adalah indikator yang mencakup indikator susenas inti
dan indeks pembangunan manusia (Human Devloment Index)
a. Indikator susenas inti merupakan indikator yang pernah dipakai oleh
kementerian Indonesia. Indikator ini dikembangkan oleh biro pusat
statistic (BPS) pada tahun 1992. Indikator ini mencakup aspek
pendidikan, kesehatan, perumahan, angkatan kerja, keluarga berencana
dan fertilitas, ekonomi kriminalitas, pembangunan ekonomi, dan akses
ke media.
b. Indeks pembangunan manusia adalah indicator yang diukur
menggunakan tingkat harapan hidup, tingkat melek huruf, dan
pendapatan rill perkapita yang diukur berdasarkan paritas daya beli atau
keseimbangan kemampuan belanja.
B. Ruang Lingkup Indikator Keberhasilan Pembangunan
Ekonomi
1. Urbanisasi
Urbanisasi ialah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Alasan
urbanisasi sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
karena apabila di perkotaan banyak penduduk desa yang banyak melakukan
urbanisasi menandakan bahwa di perkotaan segala sesuatunya menjamin
kesejahteraan dan kemakmuran dan biasanya konsep ekonomi yang
diterpakan adalah konsep ekonomi makro. Seperti banyaknya kesempatan
kerja yang didukung dengan peralatan mesin-mesin canggih, dan kebutuhan
akan pemesanan yang sangat banyak , menyebabkan perusahaan yang
membutuhkan pekerja yang baru. Dengan banyaknya perusahaan yang
membutuhkan pekerja maka semakin dapat menurunkan angaka
pengangguran sehingga menurunkan pula tingkat kemiskinan.
2. Pendapatan per kapita
Pertumbuhan ekonomi erat kaitannya dengan pendapatan perkapita.
Dengan adanya pertumbuhan ekonomi, tentu berpengaruh pula terhadap
pembangunan ekonomi. Pendapatan perkapita dianggap sebagai indikator
keberhasilan pembangunan ekonomi karena pendapatan perkapita yang
semakin naik disebabkan oleh stabilitas perekonomian yang baik pula.
Artinya semakin tinggi pendapatan perkapita suatu negara maka
kesejahteraan masyarakat akan terjamin.
Apabila dikaitkan dengan urbanisasi pada poin 1, maka dari
perusahaan yang membutuhkan banyak tenaga kerja, akan menarik banyak
tenaga kerja yang bekerja di perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dari
perusahaan. Sehingga, pemasukan perusahaan naik, dan dapat
meningkatkan pendapatan dari perusahaan, yang selanjutnya berimbas
kepada pekerjanya. Apabila pekerja menaikkan kualitas kerjanya, akan
menaikkan pula permintaan sehingga naik pula pendapatan per kapita.
3. Struktur Ekonomi
Pembangunan ekonomi berkaitan dengan struktur ekonomi. Alasan
struktur ekonomi sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan
ekonomi adalah dengan berkembangnya pembangunan ekonomi maka akan
berkembang pula struktur ekonomi. Struktur disini diartikan sebagai suatu
pola perubahan yang menuju ke peningkatan. Struktur ekonomi akan
berubah seiring dengan bertumbuhnya ekonomi.
4. Angka Tabungan
Angka tabungan ini berhubungan dengan strktur ekonomi. Angka
tabungan sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
disebabkan oleh perubahan struktur ekonomi. Perubahan yang dimaksud
adalah ketika sektor pertanian beralih ke sektor perindustrian maka tingkat
produktifitas akan meningkat dan output yang dihasilkan juga akan naik,
maka tabungan adalah modal dalam sebuah perekonomian, semakin banyak
angka tabungan yang dimilki dalam perubahan struktur ekonomi maka
dapat disimpulkan bahwa perekonomian semakin berkembang.
5. Indeks Kualitas Hidup
Secara umum, indeks kualitas hidup dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu angka rata-rata harapan hidup, angka kematian bayi dan angka melek
huruf. Alasan indeks kualitas hidup sebagai salah satu indikator
keberhasilan pembangunan ekonomi adalah semakin baik indeks kualitas
hidup maka semakin bagus pembanguanan ekonomi yang dilkasanakan.
Pertama dari angka rata-rata harapan hidup, apabila negara dalam
keadaaan pembanguan ekonomi yang baik maka angka rata-rata harapan
hidup semakin meningkat dilihat dari pemenuhan kebutuhan makanan
kepada masyarakat merata, karena mereka dapat memnuhi kebutuhan hidup
mereka sendiri sehingga tidak ada kata tentang kekurangan makanan., selain
itu apabila sakit mereka terjangkau dalam pemenuhan kebutuhan obat-
obatan ataupun akses kesehatan. Kedua adalah angka kematian bayi,
pembnagunna ekonomi yang baik adalah ketika angka kematian bayi
menurun. Hal ini dibuktikan dengan terpenuhinya gizi, nutrisi, serta
pelayanan kesehatan yang memadai mulai ibu hamil hingga bayi yang
dilahirkan. Dan yang ketiga adalah semakin baik suatu pembangunan
ekonomi adalah ketika angka melek huruf semakin meningkat karena itu
menandakan fasilitas untuk memefasilitasi warga yang melek huruf
semakin banyak dan memudahkan merak untuk melakukan komunikasi
yang baik dengan adanya melek huruf terseut, sehingga masyarakat dapat
memahami perkembangan dari suatu negara.
6. Indeks Pembangunan Nasional
Indeks Pembangunan Nasional berperan sebagai pembanding indeks
kualitas hidup dari suatu negara. Dari adanya indeks pembangunan nasional
ini kita nanti akan mengetahui perkembangan pembangunan ekonomi kita
berada dimana. Nantinya dari indeks pembangunan nasional ini dapat
menjadi tolak ukur sudah sampai mana negara kita sekarang.
7. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu indikator pembangunan ekonomi
yang paling penting karena suatu negara dapat memilki pembangunanan
ekonomi yang maju apabila negara tersebut memiliki tingkat pendidikan
yang tinggi. Semakin banyak orang yang memiliki pendidikan yang tinggi
dalam suatu negara menandakan bahwa pembangunan ekonominya bagus.
Bukan hanya dilihat dari jumlah ,masyarakat yang berpendidikan tinggi saja
namun juga dari tingkat partisipasi masyarakat akan pentingnya pendidikan.
8. Kesehatan
Kesehatan juga turut berpengaruh dalam pembangunan ekonomi,
semakin lengkap fasilitas dan akses kesehatan yang ada, akan
mengakibatkan angka harapan hidup yang tinggi pula, termasuk pelayanan
KB (keluarga berencana), sehingga kesehatan menjadi alasan dijadikan
indikator keberhasilan.
9. Tempat tinggal
Tempat tingal yang dimaksud disini adalah tempat tinggal yang
memiliki fasilitas air yang baik, sarana sanitasi dan listrik yang memadai,
dan memiliki kualitas tempat tinggal yang layak huni, yang menunjukkan
tingkat kesejahteraan masyarakat.
10. Kriminalitas
Apabila suatu negara memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi,
maka berkuranglah tingkat kriminalitas, karena masyarakat sudah meampu
memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
11. Akses Media
Yang terakhir adalah akses media yang sampai menuju tempat yang
tak terjangkau menandakan bahwa tingkat pembangunan ekonomi yang
baik.
C. Contoh Dari Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

Selain sebelas indikator yang disebutkan sebelumnya, keberhasilan


pembangunan ekonomi juga ditunjukan oleh keseusaian antara realisasi hasil
pembangunan ekonomi terhadap target hasil pemagunan yang ditentukan
sebelumnya.

1. Target pertumbuhan ekonomi 6,5 % per tahun pada 2015, tetapi


kenyataannya pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 5,5 % pada akhir
tahun 2015. Maka dapat dikatakan bahwa pembangunan ekonomi tidak
berhasil mencapai target pertumbuhannya.
2. Target produksi bahan makan, produksi padi yaitu 8 ton per hektar pada
akhir musim panen pertama tahun 2016. Dengan demikian pembangunan
pertanian padi dikatakan berhasil.
3. Kurs valuta asing tahun 2016 misalnya ditargetkan stabil sekitar Rp 13.000
per US$. Ternyata pada awal tahun 2016 kurs US$ mencapai Rp 13.600 per
US$. Maka dikatakan bahwa Bank Indonesia tidak berhasil
mempertahankan kurs devisa stabil
4. Pemerintah dapat mentargetkan pendapatan per kapita meningkat menjadi
US 5000 per kapita per tahun pada awal tahun 2016. Pemerintah berhasil
karena pendapatan per kapita awal tahun 2016 telah menapai USS 5.500 per
tahun.
5. Tingkat penganggguran terbuka telah berhasil diturunkan oleh Pemerintah
sampai 4% pada tahun 2015 di banding dengan 7% pada tahun 2014.
6. Ekspor nonmigas tahun 2015 berhasil ditingkatkan sampai 20% lebih tinggi
dibanding dengan volume ekspor nonmigas tahun 2014
7. lmpor pangan berhasil ditekan 20% akibat kenaikan produksi beras pada
tahun 2016.
8. Pada tahun 2015 defisit Neraca Pembayaran Internasional Indonesia
berhasil ditekan menjadi 2% saja.
9. Tingkat inflasi Indonesia berhasil dipertahankan di bawah 10% per tahun
sampai tahun 2016.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari ruang lingkup pendidikan,


pendapatan per kapita, dan kesehatan karena ketiga ruang lingkup tersebut sangat
berpengaruh dengan ruang lingkup yang lain serta menjadi hal penting dalam
pembangunan ekonomi. Dalam meningkatkan tingkat pendidikan, kesehatan, dan
pendapatan per kapitas, semua lapisan masyrakat harus ikut berpatisipasi karena hal
tersebut bukan hanya tugas pemerintah saja. Pemerintah bertugas membuat
kebijakan dan pelaksanaannya lalu masyarakatlah yang melaksanakan kegiatannya.
DAFTAR PUSTAKA

https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-makro/indikator-

pembangunan-ekonomi

http://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/lengkap-11-indikator-keberhasilan-

pembangunan-ekonomi-suatu-negara/

Buku Paket Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai