Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

EKONOMI PEMBANGUNAN

NAMA : RATIH RAHAYU

NIM : 021435477

1. Apa yang dimaksud dengan evolusi fokus ekonomi pembangunan dan pembangunan ekonomi.

2. Coba jelaskan yang Saudara ketahui tentang karakteristik negaranegara sedang berkembang.

3. Coba jelaskan perbedaan pengertian pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi.

4. Keberhasilan pembangunan suatu negara dapat diukur dengan apa saja.

5. Apa saja faktor-faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi menurut teori Klasik.

6. Jelaskan ke tiga elemen dasar yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi menurut teori
pertumbuhan ekonomi endogen (Romer).

7. Coba jelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan pembangunan ekonomi menurut Schumputer.

8. Sebutkan tiga macam-macam ketergantungan menurut Theotonio Dos Santos.

9. Jelaskan empat kondisi yang menyebabkan munculnya perangkap keseimbangan tingkat rendah di
Negara Sedang Berkembang (NSB) menurut Nelson.

10. Apa yang dimaksud dengan pengertian strategi upaya minimum kritis.

11. Apa yang Saudara ketahui tentang pengertian strategi pembangunan seimbang dan tidak
seimbang.

12. Bagaimana cara pengalokasian sumber daya dalam strategi pembangunan tidak seimbang.
Jawab :

1. Pada dekade 1950-an hingga awal dekade 1960-an, kebijakan-kebijakan pembangunan diarahkan
untuk memaksimalkan pertumbuhan GNP melalui proses akumulasi modal dan industrialisasi.
Memasuki dekade 1960-an akhir dan awal dekade 1970-an, kebijakan pembangunan lebih ditekankan
pada pengurangan angka kemiskinan dan ketimpangan secara langsung melalui pendekatan
pemerataan dengan pertumbuhan (redistribution with growth) dan pendekatan pemenuhan kebutuhan
dasar (basic need apporoach). Pada dekade 1970-an dan dekade 1980-an mulsi disadari adanya
keberagaman NSB dan perbedaan kinerja perekonomian setiap negara sehingga analisis bergerak dari
model pertumbuhan yang sangat agregatif menuju ke model mikro yang terdisagretatif. Studi
diarahkan pada kekhusuan karakteristik suatu negara berdasarkan data empiris dan harus ada
penggunaan asumsi yang berbeda ketika menganalisis masalah disuatu NSB. Oleh karena itu,
hubungan-hubungan kelembagaan dan elemen-elemen misalnya penduduk, industri, dan ketersediaan
semangat kewirausahaan (entrepeneurship), yang selama ini dianggap sebagai hal given perlu
dimasukan menjadi variabel endogen di dalam analisi pembangunan.

2. Karakteristik umum negara sedang berkembang :


a). Standar hidup yang rendah
Di NSB, standar hidup yang rendah itu tampak sangat nyata, baik secara kuantitatif maupun
kualitatif. Hal tersebut dapat dilihat dari pendapatan per kapita yang rendah, kemiskinan yang kronis,
kondisi perumahan yang tidak memadai, sarana kesehatan yang masih sangat terbatas, tingkat
pendidikan yang rendah, tingkat kematian bayi yang tinggi, tingkat harapan hidup yang rendh, adanya
perasaan tidak aman, dan rasa putus asa.
b). Tingkat produktifitas rendah
Di NSB, tingkat produktivitas tenaga kerja (output per pekerja) sangat rendah dibandingkan
dengan negara-negara maju. Hal ini bisa dijelaskan dengan menggunakan beberapa konsep ekonomi.
Salah satunya adalah prinsip produktivitas marjinal yang semakin menurun (diminishing marginal
productivity). Oleh karena itu, tingkat produktivitas tenaga kerja yang rendah bisa disebabkan oleh
tidak adanya atau kurangnya input komplementer, seperti modal fisik atau manajemen sumber daya
manusia yang baik.
c). Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan yang tinggi
Yang menambah kompleksitas masalah kependudukan di NSB adalah proporsi peduduk di bawah
usia 15 tahun (usia non produktif) yang cukup tinggi. Hal tersebut berdampak pada semakin tingginya
rasio beban tanggungan.
d). Tingginya tingkat pengangguran
Ada dua hal yang daat memicu timbulnya fenomena tersebut yaitu : pengangguran terselubung
(underemployement) artinya tenaga kerja yang ada bekerja dibawah kapasitas optimalnya. Kedua
adanya pengangguran terbuka (open employement) artinya orang-orang yang sebenarnya mampu dan
sangat ingin bekerja namun tidak ada pekerjaan yang tersedia bagi mereka.
e). Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor produk primer
Dapat ditarik kesimpulan bahwa meskipun sektor petanian di NSB menyerang sebagian besar tenaga
kerjanya, namun kontribusi sektor tersebut dinilai sangatlah kurang.
f). Dominasi negara maju, ketergantungan terhadap negara maju, dan vulnerabilitas dalam hubugan-
hubungan internasional.
Faktor yang menyebabkan rendahnya standar hidup, tingginya angka pengangguran, dan munculnya
masalah ketidakmerataan pendapatan adalah karena tingginya ketimpangan, baik di bidang ekonomi
maupun politik antara negara-negara miskin dan negara-negara kaya. Ketimpangan tersebut tidak
hanya dalam bentuk dominasi negara-negara kaya dalam mengendalikan pola perdagangan
internasional, namun juga tampak dalam dominasi
Mereka dalam mendikte NSB sebagai prasyarat dalam memberikan bantuan luar negeri maupun
menyalurkan modal swastanya.
3. Pembangunan ekonomi merupakan proses multidimensionl yang mencakup terjadinya
pertumbuhan ekonomi, pengurangan kepincangan distribusi pendapatan, penurunan kemiskinan, yang
disertai perubahan struktur sosial, perbaikan sistem kelembagaan (baik organisasi maupun aturan
main), dan perubahan sikap dan perilaku masyarakat. Pertumbuhan ekonomi hanya dicerminkan oleh
terjadinya kenaikan pedapatan per kapita saja, tanpa memperhatikan aspek-aspek lain.

4. Keberhasilan pembangunan suatu negara dapat diukur dengan menggunakan 3 kelompok indikator,
yaitu indikator moneter (misalnya pendapatan per kapita dan kesejahteraan ekonomi bersih), indikator
non moneter (misalnya indeks kualitas hidup), serta indikator campuran (misalnya indeks
pembangunan manusia).

5. Menurut teori klasik (Adam Smith) ada 3 unsur utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
(output total), yaitu ketersediaan sumber daya alam (khususnya tanah), sumber daya manusia yang
dapat menyediakan pasokan tenaga kerja dan pasar bagi barang/jasa yang dihasilkan, serta proses
akumulasi modal.

6. Menurut Romer (1994), teori pertumbuhan endogen mempunyai tiga elemen dasar, yaitu :

1. Adanya perubahan teknologi yang bersifat endogen melalui sebuah proses akumulasi ilmu
pengetahuan.
2. Adanya penciptaan ide-ide baru oleh perusahaan sebagai akibat dari mekanisme luberan
pengetahuan (knowledge spillover).
3. Produksi barang-barang konsumsi yang dihasilkan oleh faktor produksi ilmu pengetahuan
akan tumbuh tanpa batas.

7. Menurut Schumpeter, pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output masyarakat yang


disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi,
tanpa adanya perubahan dalam “teknologi” produksi itu sendiri. Sedangkan pembangunan ekonomi
adalah kenaikan output yang disebabkan oleh adanya inovasi yang dilakukan oleh para pengusaha
(entrepreneurs).

8. Macam-macam ketergantungan menurut Theotonio Dos Santos:

 Ketergantungan kolonial.
 Ketergantungan industri keuangan.
 Ketergantungan teknologi industri.

9. Nelson menyebutkan empat kondisi yang memungkinkan timbulnya perangkap keseimbangan


tingkat rendah di NSB yaitu sebagai berikut :

1. Adanya korelasi yang erat antara tingkat pendapatan per kapita dan laju pertumbuhan
penduduk. Dengan kata lain, laju pertumbuhan penduduk akan selalu mengikuti laju
pendapatan per kapitanya.
2. Kurang adanya kecenderungan untuk menggunakan tambahan pendapatan per kapita guna
meningkatkan investasi per kapita.
3. Kurangnya lahan produktif untuk kegiatan pertanian.
4. Metode produksi yang dinilai kurang efisien, atau dengan kata lain teknologi produksinya
masih rendah.

10. Leibenstein mengatakan bahwa upaya minimum kritis dapat dipandang sebagai minimum
minimorum dari semua kemungkinan upaya yang akan menghasilkan pertumbuhan pendapatan rill
berkesinambungan. Secara lebih konkret, upaya minimum kritis dapat dipandang sebagai tingkat
investasi minimum yang akan menghasilkan pertumbuhan pendapatan riil berkesinambungan.

11. Strategi pembangunan seimbang diartikan sebagai pembangunan berbagai jenis industri dan sektor
secara berbarengan (simultaneous) sehingga industri dan sektor tersebut dapat tumbuh bersama dan
saling menciptakan pasar bagi yang lain. Pembangunan tak seimbang adalah strategi pembangunan
yang dilakukan denga menentukan skala prioritas tertentu.

12. Cara pengalokasian sumber daya tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :

1. Cara pilihan pengganti (substitusion choices), yaitu suatu cara pemilihan proyek yang
bertujuan untuk menentukan apakah proyek A atau proyek B yang harus dilaksanakan.
2. Cara pilihan penundaan (postponement choices), yaitu suatu cara pemilihan proyek yang
menentukan urutan proyek yang akan dilaksanakan. Dengan kata lain, suatu cara pemilihan
proyek dengan menentukan apakah proyek A atau proyek B yang harus didahulukan.

Anda mungkin juga menyukai