Anda di halaman 1dari 12

Pertumbuhan Ekonomi

Anggota Kelompok :

1. A.A. Gde Agung Smaraputra (02)


2. I Dewa Gede Agung Narendra S. (08)
3. I Gusti Ayu Manik Leoni P. D. (11)
4. I Made Ari Priantara (13)
5. Ni Made Ayu Regina Karasugi (28)
6. Ni Putu Irma Mayani P. K. (29)
7. Ni Wayan Aristia Budi Utami (30)
8. Ni Wayan Widya Astuti (31)
PETA Cara mengukur
tingkat pertumbuhan
KONSEP ekonomi

Faktor dan teori


Pertumbuhan
Ekonomi
pertumbuhan
ekonomi

Perbedaan
pertumbuhan dan
pembangunan
ekonomi Ciri - ciri Pertumbuhan
ekonomi di negara maju
Perbedaan Pertumbuhan dan
Pembangunaan Ekonomi
Perbedaan antara pertumbuhan dan pembangunan ekonomi :

A). Pembangunan Ekonomi B). Pertumbuhan Ekonomi


Ciri – ciri pembangunan ekonomi sebagai Ciri – ciri pertumbuhan ekonomi sebagai berikut :
berikut : 1.Merupakan proses naiknya produk perkpita terus
menerus.
1.Merupakan proses perubahan menuju 2.Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan
perbaikan termasuk usaha meningkatkan 3.Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
produk per kapita jangka panjang. 4.Belum tentu mengindikasikan peningkatan taraf
2.Memperhatikan pemerataan pendapatan hudup masyarakat
termasuk pemerataan pembangunan dan 5.Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai
hasil – hasilnya dengan pembangunan ekonomi
6.Setiap input dapah menghasilkan output yang lebih
3.Memperhatikan pertambahan penduduk
banyak
4.Meningkatkan taraf hidup masyarakat
5.Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan
ekonomi selalu berjalan beriringan
6.Setiap input mampu menghasilkan output
yang lebih banyak disertai perubahan
kelembagaan dan pengetahuan Teknik
Mengukur Tingkat Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi identik dengan peningkatan jumlah
barang dana tau jasa yang dihasilkan seluruh
masyarakat.Penghitungan laju pertumbuhan ekonomi dihitung
berdasarkan nilai uang yang diproduksi atas barang-barang tersebut
dengan dasar perhitungannya adalah produk domestik bruto(PDB).
Hal ini dikarenakan PDB menunjukkan total nilai barang dana tau
jasa yang dihasilkan suatu negara dalam kurun waktu satu tahun.

KETERANGAN :
Ø R adalah tingkat pertumbuhan ekonomi
R(t-1,t)=PDBt – PDBt-1 x 100% yang dinyatakan dalam persen
Ø PDBt adalah pendapatan nasional pada
PDBt-1 tahun t
Ø PDBt-1 adalah pendapatan nasional
pada tahun t ( tahun sebelumnya )
Beberapa faktor penting yang dianggap berpengaruh cukup
besar terhadap pertumbuhan ekonomi suatu Negara
diantaranya adalah:
1. Tanah dan Kekayaan Alam
Faktor Tanah dan kekayaan alam merupakan faktor
yang dapat dengan mudah digunakan untuk
mengembangkan perekonomian suatu Negara.
Sumber alam atau kekayaan alam dapat menarik
investor untuk membangun sejumlah industri.
2. Mutu Tenaga Kerja Dan Penduduk
Mutu tenaga kerja dan masyarakat suatu negara
merupakan salah satu faktor penting yang
mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi suatu
negara.
3. Barang Modal Dan Tingkat Teknologi 4. Sistem Sosial Dan Sikap Masyarakat
Barang modal serta teknologi Di beberapa negara berkembang,
menjadi penting dalam perkembangan sistem sosial dan sikap masyarakat
ekonomi karena dengan barang modal menjadi penghambat perkembangan
dan teknologilah sebagian produk dari ekonomi yang cukup serius. Beberapa
berbagai industri dihasilkan. Barang kebiasaan atau adat istiadat yang
modal dan tingginya tingkat teknologi secara tradisional dianut oleh
dapat mempertinggi efisiensi masyarakatnya menolak untuk
pertumbuhan ekonomi. menggunakan cara atau alat produksi
yang lebih produktif dan efisien.
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori ekonomi dapat dibagi menjadi 4, yaitu :
A) Teori Klasik
Teori ini memfokuskan pada pengaruh pertambahan penduduk terhadap
pertumbuhan ekonomi. Aliran teori ini muncul pada masa Revolusi Industri. Adapun
tokoh dari ekonomi klasik yaitu :
1. Adam Smith
2. David Ricardo
B) Teori Neoklasik
Neoklasik istilah yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa aliran pemikiran
ilmu ekonomi yang mencoba menjabarkan pembentukan harga , produksi, dan
distribusi pendapatan melalui mekanisme permintaan dan penawaran pada suatu
pasar. Asumsi maksimalisasi utilitas mendekatkan mazhab ini pada aliran ekonomi
marginalis yang lahir pada akhir abad 19.
1. Joseph A. Schumpeter
2. Robert Merton Solow
C) Teori Neokeynes
Menurut teori ini, penanaman modal menjadi komponen yang sangat penting dalam
proes pertumbuhan ekonomi. Teori ini pun kemukakan oleh John Maymard Keynes
dan diperkenalkan secara luas oleh Roy F. Harrod dan Evsey D. Domar.
D) Teori W.W. Rostow
Rostow memandang pembangunan ekonomi sebagai proses perubahan yang bersifat
garis lurus dan bertahap yang terdapat dalam buku yang berjudul The Stages of
Economic Growth,A Non-Communist Manifesto. Menurut Rostow, suatu
perekonomian akan berkembang menjadi perekonomian maju dalam lima tahap.
1) The Traditional Society (Masyarakat Tradisional)
Masyarakat dicirikan oleh struktur hirarkis sehingga mobilitas social dan
vertical rendah yang didominasi oleh pertanian dengan cara bertani
tradisional.
2) The Precondition for Take Off (Pra-kondisi tinggal landas)
Tingkat investasi menjadi lebih tinggi yang merupakan hasil revolusi industry
dengan konsekuensi pada perkembangan pertanian berupa tekanan kerja
pada sektor-sektor primer yang berlebihan.
3) Take Off (Tinggal Landas)
Dicirikan dengan pertumbuhan ekonomi yang dinamis dengan karakteristik
utama adalah pertumbuhan dari dalam yang berkelanjutan dimana tidak
membutuhkan dorongan dari luar.
4) The Drive to Maturity (Gerak Menuju Kematangan)
Ditandai oleh investasi yang terus menerus antara 40% sampai 60% dengan
bermunculannya industry dengan teknologi baru
5) The Age of High Mass Consumption (Era Konsumsi Tinggi)
Pada tahap ini,sebagian besar masyarakat kemakmuran dan keserbaragaman
sekaligus dengan produk-produk yang dihasilkan berorientasi pada produk
tahan lama dan berteknologi tinggi seperti kendaraan bermotor.
CIRI - CIRI PERTUMBUHAN
EKONOMI DI NEGARA MAJU
Pertumbuhan ekonomi negara maju sangat pesat. Sebagian besar
penduduknya bekerja di sektor industri dan jasa. Pendapatan per
kapita penduduknya tinggi. Berikut ini ciri-ciri beberapa negara
maju di dunia:

1). Tingkat Pendidikan Tinggi 2). Tingkat Produktivitas Tinggi


Masyarakat di negara maju umumnya Produktivitas per tenaga kerja diperoleh
memiliki pendidikan serta penguasaan dengan menentukan keseluruhan
ilmu dan teknologi yang tinggi. Berkaitan produksi selama satu tahun dibagi
dengan itu maka negara maju memiliki jumlah seluruh akatan kerja. Hal ini
kemampuan untuk mengelola disebabkan karena sebagian besar
sumberdaya alam secara optimal. penduduk bekerja pada sektor industri.
3). Tingkat Pertumbuhan Penduduk
Tingkat pertumbuhan penduduk di Negara-negara
maju relative rendah, yaitu dibawah 1% per
tahun.

4). Tingkat Pengangguran Semu


Pengangguran semu di negara maju tidak terjadi
karena lapangan kerja cukup tersedia, dibidang
industri, penggunaan tenaga kerja yang sesuai
dengan bidangnya, lebih profesional, dan efisien,
dibanding negara-negara berkembang.

5). Produk Utamanya barang sekunder dan


tersier
Produk utamanya adalah barang-barang
sekunder (manufaktur) dan tersier (jasa). Ekspor
utamanya terdiri dari barang-barang buatan
pabrik, seperti mesin-mesin, elektronik, bahan-
bahan kimia, serta jasa.

Anda mungkin juga menyukai