Anda di halaman 1dari 2

Ekonomi Kelembagaan Lama (Old Institutional Economy) dan Ekonomi Kelembagaan Baru (New Institutional

Economy)
1. Old Institutional Economy (OIE)
Di dunia barat sebenarnya, kajian kelembagaan bukan sesuatu yang baru. Di masa lampau setelah Adam
Smith. Dalam khazanah ilmu ekonomi kelompok penentang itu lazim dikenal dengan Ekonomi
Kelembagaan Lama (Old Institutional Economic)
Berasal dari tradisi American Institutinal dengan tokohnya T. Veblen, Wesley Mitchell, JR Commons, dan
Clarance Ayres.
Sumbernya adalah T. Veblen yang dilanjutkan C. Ayres pada kelembagaan dan teknologi, lalu JR
Commons pada bidang hukum, property rights, organisasi ekonomi, transaksi ekonomi, dan distribusi
pendapatan. Analisis terhadap individu. Analisis dilakukan secara terpisah tentang bagaimana
lingkuungan membentuk perilaku individ.
Veblen tidak menyetujui asumsi dasar ekonomi klasik yang menyatakan bahwa:
 Setiap aktivitas manusia didasarkan atas perhitungan rasional untung ruginya
 Manusia selalu mendahulukan kepentingannya sendiri
 Adanya persaingan akan dapat meningkatkan efisiensi
 Privat Property Right merupakan sebuah keharusan
 Teori ekonomi klasik rupanya mengabaikan faktor-faktor lain seperti sejarah, sosial,
kelembagaan dalam membangun strukturnya
2. New Institutional Economy (NIE)
Ekonomi kelembagaan baru dimulai pada tahun 1930-an dengan ide dari penulis yang agak berbeda-
beda. Aliran ini merupakan upaya perlawanan terhadap dan sekaligus pengembangan ide ekonomi
Neoklasik, NIE membangun teori kelembagaan nonpasar dengan fondasi teori ekonomi Neoklasik.
Douglas C. North menyebut bahwa NIE masih menggunakan dan menerima asumsi dasar dari ekonomi
Neoklasik mengenai kelangkaan dan kompetisi akan tetapi meninggalkan asumsi rasionalitas
instrumental (instrumental rational). NIE dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu sejarah ekonomi baru
(ner economic history) yang dikembangkan oleh North, Fogel dan Rutherford; serta aliran pilihan publik
(public choice school) yang dikembangkan Buchanan Tullock Olson dan Bates.
Kelemahan yang ada di dalam pemahaman ekonomi neoklasik yaitu:
 Pasar dapat berjalan dengan sempurna tanpa biaya karena informasi telah tersebar secara luas
dan merata
 Persaingan berjalan dengan sempurna sehingga produsen barang/jasa dapat menekan harga
yang diperjual belikan sehingga dapat menjadi murah
 Transaksi tanpa adanya biaya
 Penegakan hak kepemilikan property tidak memerlukan biaya
 Mekanisme pasar mampu menyelesaikan masalah-masalah seperti kasus eksternalitas,
commons pool resources dan barang publik
Saat ini pun, ilmu ekonomi kelembagaan terus berkembang semakin dalam karena ditekuni oleh banyak
ahli ilmu ekonomi dan ilmu sosial lainnya.

https://medium.com/@thestarrynight/ekonomi-kelembagaan-pemaknaan-ekonomi-kelembagaan-2-
e6fe5a062ea2
http://mauiniapaitusyahyuti.blogspot.com/2017/01/aliran-ekonomi-kelembagaan-lama-vs-baru.html
http://punyauchti.blogspot.com/2013/06/makalah-ekonomi-kelembagaan.html

Anda mungkin juga menyukai