2.5.1 Strategi Sumber Daya Manusia a. Strategi Pengembangan SDM Menambah kapastitas karyawan/tenaga kerja dengan tujuan agar kelangsungan usaha dapat berkembang secara dinamis. karyawan yang diprioritaskan dalam usaha ini adalah SDM yang memiliki keterampilan dan fleksibel dalam memasak, SDM yang memiliki keahlian di bidang desain agar pemasaran bisa lebih kreatif dan inovatif, dan SDM yang memiliki keahlian di bidang akuntansi. Mengadakan program pelatihan terhadap karyawan setiap 1 bulan sekali agar karyawan dapat berkembang dan meningkatkan kemampuan kerjanya. Diantaranya skill training dalam mamasak, pelatihan desain, team traianing, dll. Momen ini bisa dijadikan sebagai sesi tanya jawab terhadap kesulitan yang mereka hadapi saat bekerja setiap harinya. Memberikan kesempatan karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasan mereka, baik memberikan ide mengenai varian rasa bumbu nusantara, program pemasaran yang lebih optimal, dll. Memberikan pengharagaan (reward) kepada karyawan yang kinerjanya bagus, sekaligus memberikan motivasi kepada karyawan agar dapat bekerja menjadi lebih baik. Memberikan rekreasi pada karyawan sekali setiap tahunnya. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan semangat kerja dan rasa kekeluargaan dari para karyawan. Dengan adanya rekreasi hubungan antara satu dengan yang lain akan lebih baik, kekompakan akan tercipta, dan mereka dapat melepas stress selama bekerja. Melakukan evaluasi atas kinerja usaha agar bisa meningkatakan kualitas dan meminimalisir kesalahan yang telah terjadi, serta meningkatkan kedisiplinan karyawan dalam bekerja. b. Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM Jabatan Tingkat Pengalaman Keterampilan yang Pendidikan Dibutuhkan Manajer Sarjana - Kreatif dan inovatif, dapat pemasaran mengatur distibusi Bagian produksi - - Keahlian dalam memasak Bagian pemasaran SMA - Keahlian dibidang desain grafis Bagian akuntansi Sarjana - Keahlian dalam menghitung keuntungan dan kerugian c. Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM Bidang Jumlah Tenaga Yang Tenaga Yang Harus Kebutuhan Tersedia Direkrut Produksi 2 2 2 Keuangan 1 1 1 Pemasaran 2 1 2 2.5.2 Strategi Pemasaran a. Pengembangan Produk Baru Membuat kemasan box yang bervariasi dengan desain yang lebih modern dan up to date. Dengan hal ini akan menarik minat pelanggan, terutama anak-anak, pelajar, mahasiswa. b. Pengembangan Wilayah Pemasaran Membuka stan kecil pinggir jalan di dekat sekolah, kampus, tempat, atau tempat wisata. Mendaftarkan usaha dan bekerja sama dengan layanan pesan antar, seperti Grab (GrabFood) dan Gojek (GoFood). Melakukan penjualan dengan mendisitribusikan di kantin-kantin sekolah/kampus. c. Melakukan Kegiatan Promosi Memanfaatkan platform digital dengan membuat akun sosial media seperti Instagram, Facebook, Whatsapp. Membagikan stiker-stiker kecil kepada mahasiswa, pelajar, anak-anak muda, supaya lebih dikenal. Menawarkan langsung kepada konsumen. Mengikuti event offline seperti food bazaar dan festival makanan supaya lebih dikenal. 2.5.3 Strategi Produksi Menjamin Ketersediaan dan Kualitas Bahan Baku Jumlah bahan baku yang tersedia sangat menentukan dalam perencanaan jumlah produksi dan kualitas bahan baku akan sangat penting dalam menjaga quality control. Bahan baku utama dari spaghetti ini adalah mie/pasta. Dengan ini kami berusaha meningkatkan produktivitas dalam pembuatan mie/pasta dan mengeringkannya agar dapat bertahan lebih lama. Penambahan Kapastitas Alat dan Mesin Masak Dengan penggunanaan alat-alat dan mesin memasak yang lebih banyak, proses produksi akan efektif dan meningkat. Seperti wajan, spatula, kompor, blander, dan mesin mie/pasta. Menambah varian spaghetti dengan bumbu Indonesia lainnya Penambahan varian spaghetti dengan bumbu Indonesia lainnya seperti spaghetti sambal ijo, spaghetti ayam sambal matah, spaghetti bumbu rica, sphagetti bumbu seblak. Hal ini bertujuan agar konsumen tidak bosan dan dapat memilih spaghetti dengan selera masing-masing. Pengemasan Menggunakan Karton Penggunaan karton sebagai kemasan merupakan cara untuk menajaga kualitas dari makanan dan makanan yang dikemas juga akan terjaga dari segi rasa dan aromanya. Selain itu penggunaan karton juga merupakan upaya untuk mencegah menggunakan sterofoam dan plastik yang bisa mencemari lingkungan. 2.5.4 Strategi Keuangan Membuat Perkiraan Penjualan Menyiapkan spreadsheet atau lembar kolom untuk tempat memproyeksi penjualan selama tiga tahun ke depan, seperti penjualan unit, harga, harga per unit, dan biaya unit. Membuat Anggaran Biaya Anggaran biaya deperlukan untuk mengetahui berapa besar keuangan yang diperlukan untuk membuat penjualan yang diestimasikan. Membuat Target Usaha Target usaha diperlukan untuk menetukan laba yang ingin dicapai, dengan menghitung pendapatan perhari, pendapatan perbulan, target omzet. Membuat Analisa Break Even Point (BEP)